Тёмный
Zidna Project
Zidna Project
Zidna Project
Подписаться
Chanel Zikir dan Nasihat Serta Kajian
KEBAHAGIAAN BARU - Ustadz Tamim Abu Unaisah
31:35
4 месяца назад
Tips agar lebih bahagia
1:11
9 месяцев назад
Rahasia kelancaran rejeki?
1:17
9 месяцев назад
Комментарии
@user-chandezzofx05
@user-chandezzofx05 Месяц назад
Bismillah, Satpam MBM Nyimak ustadz
@slametadis2430
@slametadis2430 2 месяца назад
Jazakallahu khoiron
@Sitikhodariah-k6m
@Sitikhodariah-k6m 2 месяца назад
Allahuakbar
@user-chandezzofx05
@user-chandezzofx05 2 месяца назад
Bismillah, satpam MBM Nyimak Ustadz
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 3 месяца назад
Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak pernah ditanya, benarkan ruh orang yang meninggal akan kembali ke keluarganya dan bisa melihat semua keadaan keluarganya selama 40 hari? Jawaban beliau, الإنسان إذا مات يغيب عن هذه الحياة ويصير إلى عالم آخر ، ولا تعود روحه إلى أهله ولا يشعرون بشيء عنه ، وما ذكر من عودة الروح لمدة أربعين يوما فهي من الخرافات التي لا أصل لها ، والميت كذلك لا يعلم بشيء من أحوالهم لأنه غائب عنهم في نعيم أو عذاب Seseorang setelah meninggal, dia menghilang dari kehidupan dunia ini, dan berpindah ke alam akhirat. Dan ruhnya tidak kembali ke keluarganya, dan tidak mengetahui semua keadaan keluarganya. Kabar yang menyebutkan bahwa ruh kembali ke keluarga selama 40 hari adalah khurafat, yang sama sekali tidak memiliki dalil. Demikian pula mayit, dia tidak mengetahui keadaan keluarganya, karena dia tidak ada di tengah-tengah mereka. Mereka sibuk dalam kenikmatan atau adzab. (Fatwa Islam, 13183).
@SitiMaesaroh-g3l
@SitiMaesaroh-g3l 4 месяца назад
Dan bagaimana dengan bacaan doa alhamdulillahi atngamana wasakona wajangalana muslimin
@SitiMaesaroh-g3l
@SitiMaesaroh-g3l 4 месяца назад
Memang yg sering saya dengar Amin didalm solat tak terdengsr lagi bagi perempuan khususnya tadz, Apa mungkin krn aku yg ketinggalan kajianya, mohon maaf barokallohu bilkhoer
@user-chandezzofx05
@user-chandezzofx05 6 месяцев назад
Masyaalloh Barokaalloh
@user-chandezzofx05
@user-chandezzofx05 6 месяцев назад
Ya Alloh Apapun jln hidup ini semoga bisa sy terima dgn Ikhlas hanya Karna Alloh.
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 4 месяца назад
Aamiin
@Ahmadnahrowi-sf8qg
@Ahmadnahrowi-sf8qg 6 месяцев назад
Jazakumulah khoiron tadz
@tatiksutarti-em9ck
@tatiksutarti-em9ck 6 месяцев назад
Bismillah ya Allah Engkau Maha kuasa pasti memberikan kesembuhan total dari penyakit goyang"dibadanku ini ya Alloh aku minta pertolongan Mu ya Alloh Aamiin Ya Robbal Alamiin
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 4 месяца назад
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ As-alullaahal 'azhiim, robbal 'arsyil 'azhiim, an yasyfiyaka Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu Aamiin..
@MoehamadAli-xm3px
@MoehamadAli-xm3px 6 месяцев назад
Simak Dan Dengar Kan. Untuk Kelompok Suka Gosip. Tapi Mereka Lupa Bercermin Sama Aib Mereka masing-masing.
@user-chandezzofx05
@user-chandezzofx05 7 месяцев назад
Masya Alloh
@masebumen667
@masebumen667 7 месяцев назад
Syukron ustad Abdulah Zain atas ilmu yang di bagikan, jazakallahu khoeron.
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 4 месяца назад
Semoga bermanfaat
@anantopratikno4408
@anantopratikno4408 7 месяцев назад
Barakalloh fiks
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 7 месяцев назад
Banyak sebutan untuk pemberian sesuatu kepada petugas atau pegawai diluar gajinya, seperti suap, hadiah, bonus, fee dan sebagainya. Sebagian ulama menyebutkan empat pemasukan seorang pegawai, yaitu gaji, uang suap, hadiah dan bonus.[2] Suap, disebut juga dengan sogok atau memberi uang pelicin. Adapun dalam bahasa syariat disebut dengan risywah. Secara istilah disebut “memberi uang dan sebagainya kepada petugas (pegawai), dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan”.
@niningnining6675
@niningnining6675 7 месяцев назад
Keren bagus suaranya
@Dedi-dg2mg
@Dedi-dg2mg 8 месяцев назад
ya aloh yang maha pengasihvdan penyayang sayaminta bersama surah al isyarah berikanlah rejeki itu pada saya.amin alohuma amin
@Dedi-dg2mg
@Dedi-dg2mg 8 месяцев назад
ya aloh yang maha pengadih saya minyta berkah durah al insyarah berikan saya rejeki
@Dedi-dg2mg
@Dedi-dg2mg 8 месяцев назад
ya aloh yangaha pengasih dan penyayang berikanlah rejeki itu bersama durah al insyaroh
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Semoga Allohسُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan yang terbaik Aamiin
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Sebab turunnya surat Al-Kafirun Surat Al-Kafirun turun sebagai jawaban atas ‘penawaran’ orang-orang kafir kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama agar beliau berkenan bergantian beribadah dengan cara mereka dan cara Islam. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Orang-orang Quraisy menjanjikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama harta yang melimpah sehingga beliau menjadi orang terkaya di Makkah, menjanjikan akan menjodohkan beliau dengan siapapun yang beliau pilih, agar beliau berhenti berdakwah. Mereka mengatakan, “Ini akan menjadi milikmu, wahai Muhammad. Akan tetapi, tahan lisanmu dari mencela tuhan-tuhan kami atau mengatakan yang tidak baik tentang mereka. Jika masih tidak mau, kami ada penawaran, mungkin ini penawaran terbaik untuk kami dan untukmu.” (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama) pun menjawab, “Apa itu?” (Mereka menukas), “Bagaimana jika selama setahun engkau menyembah tuhan kami (Al-Laat dan Al-Uzza) dan di tahun berikutnya kami menyembah tuhanmu?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallama pun menjawab, “Lihat saja sampai aku mendengar langsung dari Rabbku.” Maka, turunlah surat Al-Kafirun dan ayat 64-66 surah Az-Zumar.” (HR. Ibnu Abi Hatim dalam At-Tafsir 10: 3471, At-Thabari dalam Jaami’ Al-Bayaan 24: 703, dan At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Shaghir no. 751) Hanya saja riwayat ini dilemahkan dengan sebab bersendirinya Abdullah bin Isa Al-Khazzaz dalam meriwayatkan dari Dawud bin Abi Hind. Ibnu Hajar rahimahullahu mengatakan bahwa beliau (Abdullah bin Isa) lemah (Taqriib at-Tahdziib, hal. 317). Begitu pun riwayat-riwayat lain yang juga dinilai lemah, namun saling menguatkan satu sama lain dan tidak terdapat makna yang salah. Sehingga sebagian ulama seperti Syekh Al-Albani rahimahullahu menguatkannya.
@zhimyoudree4807
@zhimyoudree4807 8 месяцев назад
Aamiin ya Allah
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Jazakallohu kharan katsiran
@heriyahheriyah4831
@heriyahheriyah4831 8 месяцев назад
Aamiin Aamiin Aamiin.
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Aamiin Jazakallohu khairan
@KeishaZahra-ji4kh
@KeishaZahra-ji4kh 8 месяцев назад
Amin semoga usaha dan urusan saya di lancarkan semuanya amin
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Aamiin
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Dalam Syarh Riyadhus Sholihin (4: 671), Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menyatakan ada dua syarat Al Fatihah bisa dijadikan bacaan ruqyah yaitu: a- yang membacanya mengimani bahwa bacaan tersebut adalah ruqyah yang bermanfaat, b- dibacakan pada orang sakit yang mengimani kalau ruqyah dengan Al Fatihah bermanfaat. Dalil bahwa surat Al Fatihah bisa sebagai bacaan ruqyah adalah hadits dari Abu Sa’id Al Khudri berikut ini, عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانُوا فى سَفَرٍ فَمَرُّوا بِحَىٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوهُمْ فَلَمْ يُضِيفُوهُمْ. فَقَالُوا لَهُمْ هَلْ فِيكُمْ رَاقٍ فَإِنَّ سَيِّدَ الْحَىِّ لَدِيغٌ أَوْ مُصَابٌ. فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ نَعَمْ فَأَتَاهُ فَرَقَاهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَبَرَأَ الرَّجُلُ فَأُعْطِىَ قَطِيعًا مِنْ غَنَمٍ فَأَبَى أَنْ يَقْبَلَهَا. وَقَالَ حَتَّى أَذْكُرَ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم-. فَأَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ. فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا رَقَيْتُ إِلاَّ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ. فَتَبَسَّمَ وَقَالَ « وَمَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ ». ثُمَّ قَالَ « خُذُوا مِنْهُمْ وَاضْرِبُوا لِى بِسَهْمٍ مَعَكُمْ » Dari Abu Sa’id Al Khudri, bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- dahulu berada dalam safar (perjalanan jauh), lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu. Penduduk kampung tersebut lantas berkata pada para sahabat yang mampir, “Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah (melakukan pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al Qur’an, -pen) karena pembesar kampung tersebut tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.” Lalu ia pun mendatangi pembesar tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al Fatihah. Akhirnya, pembesar tersebut sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya -dan disebutkan-, ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kisahnya tadi pada beliau. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al Fatihah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah (artinya: bisa digunakan untuk meruqyah, -pen)?” Beliau pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201). Imam Nawawi membuat Bab mengenai hadits di atas dalam Shahih Muslim tentang bolehnya mengambil upah dari ruqyah dengan Al Qur’an atau dzikir. Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik.
@abu-tahya-sofyan-bahtiar
@abu-tahya-sofyan-bahtiar 8 месяцев назад
ru-vid.com3e5BpjkurDE?si=Km8TMlNR4gr0d4E7
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
KEDUA: SEBELUM TIDUR Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau radhiyallahu ‘anha berkata, أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surah Al-Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surah Al-Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surah An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari, no. 5017)
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
WAKTU PAGI DAN SORE HARI Dari Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib, dari bapaknya ia berkata, خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ » “Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau bersabda, “Apakah kalian telah shalat?” Namun, sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah.” Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah.” Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Kemudian beliau bersabda, “Katakanlah.” Hingga aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah (bacalah surah) QUL HUWALLAHU AHAD (surah Al-Ikhlas) dan al-mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (HR. Abu Daud, no. 5082 dan An-Nasai, no. 5428. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Faedah dari hadits di atas: Al-Mu’awwidzatain yang dimaksud dalam hadits adalah surah Al-Falaq dan surah An-Naas karena dua surat tersebut berisi meminta perlindungan kepada Allah dari kejelekan setiap makhluk, dari kejahatan di waktu malam, dari kejelekan tukang sihir, dari kejelekan orang yang hasad, dan dari kejelekan was-was setan. Hadits di atas menunjukkan keutamaan tiga surah yaitu surah Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Disunnahkan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas pada Shubuh dan petang hari sebanyak tiga kali. Siapa saja yang membaca tiga surah ini dan meminta perlindungan kepada Allah, maka akan diberikan kecukupan serta penjagaan. @zidnaproject
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Bukhari membawakan bab dalam sahihnya ‘Meniupkan bacaan ketika ruqyah’. Lalu dibawakanlah serupa hadits di atas dan dengan cara seperti dijelaskan dalam poin kedua. عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ نَفَثَ فِى كَفَّيْهِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَبِالْمُعَوِّذَتَيْنِ جَمِيعًا ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ ، وَمَا بَلَغَتْ يَدَاهُ مِنْ جَسَدِهِ . قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا اشْتَكَى كَانَ يَأْمُرُنِى أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ بِهِ Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surah Al-Ikhlas) dan mu’awidzatain (surah An-Naas dan Al-Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti ketika beliau hendak tidur, -pen).” (HR. Bukhari, no. 5748)
@ahmadbakir6267
@ahmadbakir6267 8 месяцев назад
Benarnya allah❤❤❤❤❤😢😢😢😢🥺😭🥺😭🥺😭🥺😭🥺😭🥺😭🥺😭🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸😇👆👆👆😇😇😇😇😇😇❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
@alessandro8084
@alessandro8084 8 месяцев назад
Masha Allah
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Jazakallohu khairan
@mayam4665
@mayam4665 8 месяцев назад
Benar ya Allah 🙏🙏
@titihandayani1897
@titihandayani1897 8 месяцев назад
Barokallohufik
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Wa fiki barokalloh
@kangtahu2789
@kangtahu2789 8 месяцев назад
allah
@mukhsinrifai6235
@mukhsinrifai6235 8 месяцев назад
Tholibul Ilmi
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Untuk lanjutan bisa klik link berikut LIVE Kajian Parenting “Mendidik Anak yang Beranjak Dewasa” Bersama “Kak Erlan” (Pemateri Yufid Kids & Kak Erlan Bercerita) LIVE KAJIAN PARENTING ANAK “Mendidik Anak yang Beranjak Dewasa” Bersama : Kak Erlan (Pemateri Yufid Kids & Kak Erlan Bercerita) Sabtu, 16 Rajab 1445 H / 27 Januari 2024 M Masjid Besar Syuhada - Sumpiuh RU-vid : ru-vid.comlIG3dLkk5QI?si=IGrSUarCY__LEEZH
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
LIVE Kajian Parenting “Mendidik Anak yang Beranjak Dewasa” Bersama “Kak Erlan” (Pemateri Yufid Kids & Kak Erlan Bercerita) LIVE KAJIAN PARENTING ANAK “Mendidik Anak yang Beranjak Dewasa” Bersama : Kak Erlan (Pemateri Yufid Kids & Kak Erlan Bercerita) Sabtu, 16 Rajab 1445 H / 27 Januari 2024 M Masjid Besar Syuhada - Sumpiuh RU-vid : ru-vid.comlIG3dLkk5QI?si=IGrSUarCY__LEEZH
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Jangan Terkagum Sehingga jangan terkagum pada amalan kita saat ini. Karena akhir hayat itulah penentunya, apakah benar kita bisa istiqamah. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, « لاَ عَلَيْكُمْ أَنْ لاَ تُعْجَبُوا بِأَحَدٍ حَتَّى تَنْظُرُوا بِمَ يُخْتَمُ لَهُ فَإِنَّ الْعَامِلَ يَعْمَلُ زَمَاناً مِنْ عُمْرِهِ أَوْ بُرْهَةً مِنْ دَهْرِهِ بِعَمَلٍ صَالِحٍ لَوْ مَاتَ عَلَيْهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ ثُمَّ يَتَحَوَّلُ فَيَعْمَلُ عَمَلاً سَيِّئاً وَإِنَّ الْعَبْدَ لِيَعْمَلُ الْبُرْهَةَ مِنْ دَهْرِهِ بِعَمَلٍ سَيِّئٍ لَوْ مَاتَ عَلَيْهِ دَخَلَ النَّارَ ثُمَّ يَتَحَوَّلُ فَيَعْمَلُ عَمَلاً صَالِحاً وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْراً اسْتَعْمَلَهُ قَبْلَ مَوْتِهِ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ قَالَ « يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ ثُمَّ يَقْبِضُهُ عَلَيْهِ » “Janganlah kalian terkagum dengan amalan seseorang sampai kalian melihat amalan akhir hayatnya. Karena mungkin saja seseorang beramal pada suatu waktu dengan amalan yang shalih, yang seandainya ia mati, maka ia akan masuk surga. Akan tetapi, ia berubah dan mengamalkan perbuatan jelek. Mungkin saja seseorang beramal pada suatu waktu dengan suatu amalan jelek, yang seandainya ia mati, maka akan masuk neraka. Akan tetapi, ia berubah dan beramal dengan amalan shalih. Oleh karenanya, apabila Allah menginginkan satu kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan menunjukinya sebelum ia meninggal.” Para sahabat bertanya, “Apa maksud menunjuki sebelum meninggal?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Yaitu memberikan ia taufik untuk beramal shalih dan mati dalam keadaan seperti itu.” (HR. Ahmad, 3: 120, 123, 230, 257 dan Ibnu Abi ‘Ashim dalam As-Sunnah 347-353 dari jalur dari Humaid, dari Anas bin Malik. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dalam Tahqiq Musnad Imam Ahmad mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat shahih Bukhari - Muslim. Lihat pula Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1334, hal yang sama dikatakan oleh Syaikh Al-Albani) Oleh karenanya, penting sekali amalan yang kontinu dan menjadi akhir hidup dengan penutup terbaik yaitu husnul khatimah. @zidnaproject
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Manusia diciptakan dalam keadaan lemah.” (QS. An-Nisa[4]: 28) Disebutkan penafsiran akan ayat ini di dalam kitab Dzammul Hawa bahwa Sufyan bin Masruq Ats-Tsauri Rahimahullahu Ta’ala mengatakan bahwa yang dimaksud “manusia diciptakan dalam keadaan lemah” adalah: المرأة تمر بالرجل فلا يملك نفسه عن النظر إليها ، ولا ينتفع بها ، فأي شيء أضعف من هذا؟ “Seorang wanita melewati seorang lelaki maka lelaki ini tidak sanggup untuk menahan hawa nafsunya dari melihat kepada perempuan tersebut. Padahal dia tidak bisa mengambil manfaat sedikitpun dari perempuan tersebut (artinya hanya sekedar melihat). Maka adakah yang lebih lemah daripada ini?” Ini yang dimaksud dengan manusia diciptakan dalam keadaan lemah. Kalau kita buka tafsir Imam Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala, apa yang dimaksud dengan “manusia diciptakan dalam keadaan lemah”? Kata Imam Ibnu Katsir membawakan riwayat dari Imam Ibnu Abi Hatim dengan sanadnya kepada Thawus bin Kaisan Rahimahullah, beliau mengatakan: ( خلق الإنسان ضعيفا) أى: فى أمر النساء “(Manusia diciptakan dalam keadaan lemah) yaitu maksudnya adalah dalam perkara perempuan.” Waki’ bin al-Jarrah mengatakan kenapa laki-laki lemah di hadapan perempuan? يذهب عقله عندهن. “Akal laki-laki sering hilang di hadapan perempuan.” Maka saya nasihatkan untuk saya pribadi sebelum para ikhwah sekalian dan seluruh kaum muslimin (yang laki-laki terutama), jangan bermain api dengan godaan perempuan. Kalau anda berurusan dengan perempuan (adalah karena) anda ingin menikahinya atau jika anda tidak menikahinya maka harus putus sebenar-benarnya tanpa ada kata sambung lagi kecuali dalam perkara-perkara yang mubah, yang tidak menimbulkan godaan, syahwat, fitnah dan semisalnya.
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
(lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) Yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya’ (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu, tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu, mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nuur: 58) Do’a Permohonan: Nabi صلى الله عليه وسلم tidak meninggalkan do’a berikut di pagi dan sore hari: اللّهَمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ “Ya Allah, tutupilah kekuranganku dan berilah rasa aman dari ketakutanku.” (HR. Abu Dawud: 5076, Ibnu Majah: 4004, dishahihkan oleh al-Albani) 2. Tidak disebutkan nama as-Sittir dalam do’a yang ma’tsur dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, namun ia merupakan nama yang digunakan untuk menyanjung dan mengagungkan Allah. Wallahu a’lam..
@sultan1264
@sultan1264 8 месяцев назад
Masyaa Allah Tabaarokallah....
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Barokallohuu fiikum
@muhammadmiftahussururi4674
@muhammadmiftahussururi4674 8 месяцев назад
Alhamdulillah nyimak
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Barokallohuu fiikum
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
Mengucapkan do’a “ghufronaka” setelah keluar kamar mandi. Dalilnya adalah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ « غُفْرَانَكَ ». “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).” Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Kenapa seseorang dianjurkan mengucapkan “ghufronaka” selepas keluar dari kamar kecil, yaitu karena ketika itu ia dipermudah untuk mengeluarkan kotoran badan, maka ia pun ingat akan dosa-dosanya. Oleh karenanya, ia pun berdoa pada Allah agar dihapuskan dosa-dosanya sebagaimana Allah mempermudah kotoran-kotoran badan tersebut keluar.” Sumber rumaysho.com/1034-10-adab-ketika-buang-hajat.html
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 8 месяцев назад
@Zidna_Project:sudah selayaknya seoarang muslim/muslimah mengikutkan doa ini disetiap hajatnya❤
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Kenapa do’a Nabi Yunus mudah diijabahi? Karena dalam do’a beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kezholiman yang diperbuat diri sendiri. Intinya dalam do’a Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan: 1.Pengakuan tauhid. 2.Pengakuan akan kekurangan diri. 3.Berisi permohonan ampun (istighfar) pada Allah Subhanahu wa ta'ala Sudah sepatutnya bagi setiap hamba yang mengalami kegelisahan dan kesedihan untuk banyak-banyak mengulang do’a ini dan menambahkan dalam setiap do’anya. Niscaya Allah pun akan mudah mengijabahi doanya. Jadi awalilalh setiap doa apa saja dengan doa Dzun Nuun ini, niscaya doa tersebut akan diijabahi dengan izin Allah. Yakinlah! Worth note during the journey in Riyadh with KSU’s student from mini book “Aktsar min 1000 Da’wah”, written by Kholid Al Husainan, page: 54-55. Written a few minutes before Shubuh, on 13 Dzulqo’dah 1431 H (23/10/2010), in KSU, Riyadh, KSA By: Muhammad Abduh Tuasikal
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Keterangan Doa Al-‘ajz: kelemahan di mana seorang hamba tidak bisa melakukan kebaikan karena ketidakmampuan dan tidak adanya kekuatan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan dari hal ini dikarena sifat ‘ajz akan menghalangi seseorang dalam menunaikan kewajiban agama atau perkara dunia. Allah Ta’alatelah mencela orang yang ‘aajiz (lemah) dalam kitabnya, ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا عَبْدًا مَمْلُوكًا لَا يَقْدِرُ عَلَىٰ شَيْء “Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun.” (QS. An-Nahl: 75) Al-kasl: kemalasan di mana seorang hamba tidak bisa melakukan kebaikan padahal dalam keadaan punya kemampuan. Sifat ini adalah sifat tercela karena menjadikannya berat pada sesuatu yang seharusnya tidak sulit ia kerjakan, akhirnya ia tidak punya semangat melakukan kebaikan. Dari sifat al-kasl, seseorang akhirnya melalaikan hal-hal yang bermanfaat terkait dunia dan akhiratnya. Allah Ta’ala telah mencela orang-orang munafik dengan sifat malasnya, وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ “Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas.” (QS. At-Taubah: 54) Al-bukhl: pelit, di mana menghalangi seseorang dari berinfak terkait dengan kewajiban harta, seperti zakat, nafkah untuk keluarga, sampai pada melayani tamu. Ada juga terkait dengan kewajiban berupa ucapan seperti perintah bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan perintah menjawab salam. Al-jubn: takut ketika perang dan takut berjihad di jalan Allah. Juga bisa maknanya, takut dalam menyuarakan kebenaran dalam amar makruf nahi mungkar, atau takut ketika berjuang melawan setan dan hawa nafsu. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly hafizhahullah dalam Bahjah An-Nazhirin (2:452) menyatakan bahwa al-jubn adalah enggan berbuat baik terkait dengan badan, sedangkan al-bukhl adalah enggan berbuat baik terkait dengan harta. Al-harom: usia senja yang kembali lagi pada ardzalil ‘umur (usia yang hina). Keadaan ketika usia senja itu kekuatan sudah menurun, berpikir sudah semakin sulit (pikun), dan keadaan fisik lainnya yang semuanya membuat berat untuk beraktivitas. Keadaan al-harom ini kembali lagi seperti bocah ketika masih berada dalam gendongan. Semoga kita terlindung dari keadaan tua yang seperti ini. Fitnah hidup dan mati: Ibnu Daqi Al-‘Ied mengatakan, “Fitnah kehidupan adalah fitnah yang dihadapi manusia semasa ia hidup yaitu berupa fitnah-fitnah dunia (harta), fitnah syahwat, kebodohan dan yang paling besar dari itu semua -semoga Allah melindungi kita darinya- yaitu cobaan di ujung akhir menjelang kematian. Sedangkan fitnah kematian yang dimaksud adalah fitnah ketika mati. Fitnah kehidupan bisa kita maksudkan pada segala fitnah yang ada sebelum kematian. Boleh jadi fitnah kematian juga bermakna fitnah (cobaan) di kubur.” Lihat ‘Aun Al-Ma’bud, 3:95. Dhola’id dain: sulitnya utang. Gholabatir rijaal: dikuasai dan dizalimi, dan ditindas tanpa jalan yang benar. Akibatnya, seseorang kendur dalam melakukan ketaatan dan ibadah. Karena diperlakukan seperti ini akhirnya timbul kebencian.
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
doa agar terlepas dari kesulitan ini di contoh kan melalui riwayat berikut ini. hadis selengkapnya: Dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, beliau menceritakan: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika suasana genting, beliau membaca: (doa di atas). Dalam riwayat Muslim dinyatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika ada perkara penting, beliau mengucapkan: (doa di atas). HR. Al-Bukhari 7/154 dan Muslim 4/2092.
@MunziriMunziri-b9b
@MunziriMunziri-b9b 9 месяцев назад
Aamiiin yra
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Aamiin
@SecretRch
@SecretRch 9 месяцев назад
Semoga Allah mengijabah Aamiin Aamiin Aamiin 🤲🤲🤲
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Aamiin
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Aamiin ya Rabb
@srihartini8782
@srihartini8782 9 месяцев назад
❤❤❤
@SintaWati-x8n
@SintaWati-x8n 9 месяцев назад
Ya Allah ambillah kesulitan ini.ganti dengan mudahan❤❤❤
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala kabulkan, Aamiin
@marsanmarsan8847
@marsanmarsan8847 9 месяцев назад
ya allah tarik iah kesusan yg sedang hamba alami ganti lah dgn kebahagiaan yg hamba harapkn Amiin kunfayakun
@ZidnaPoject
@ZidnaPoject 9 месяцев назад
Aamiin ya Rabbal 'alamin