Tât ca moi nguoi tâp trung lai đanh chêt me lu vô công roi nghê đang nuội duong va bao tôn lu đuoi uọi quai vât ghê tom nay đi va phanh thây xe xac lu suc vât đuọi uoi tom lom nay đi
Kemarin waktu lewat jalan tol samarinda menuju balikpapan, seekor lutung merah nyebrang jalan persis didepan kendaraan saya disekitar kawasan bukit Suharto, beruntung masih bisa dihindari. Kasihan habitatnya terusik oleh manusia, semoga lestari.
ditempat saya juga ada pak lutung merah dibogor jawa barat , jadi ditempat saya tuh ada telaga tengah2 hutan, nah tiap sore tuh pada turun ke telaga itu..
Jgn diburu,,jgn dibunuh burung ini mnambah keindahan alam sang pecipta,,,bgitu merdu dia brnyanyi di malam bulan purnama diatas pohon yg tinggi dbawah trangnya sinar bulan,,,,💓💓💓💓💓💓💓😭😭😭😭
Bukannya seriwang asia itu terpshipone affinis ya om, bukannya terpshipone paradisi, kalo terpshipone paradisi kan sebarannya hanya meliputi daerah india saja, kalo yang ada di indonesia umumnya terpshipone afinis bukan paradisi.
Kami menerapkan sistem konservasi terpadu, 1. menyediakan habitat didalam konsesi, 2. Mempelajari perilakunya, 3. menyediakan dan melatih SDM yang handal, 4. membangun konektifitas kawasan, 5. Melakukan perlindungan dan pengamanan kawasan. Bila program itu berjalan dengan baik maka orangutan TIDAK PERLU di pindahkan dari Kebun Sawit.
Butuh pemimpin yg bisa ngurus rakyat , lautnya , ikannya , hewannya , adatnya , budayanya, pohonya,pulaunya , kekayaan alamnya Biar g asal gundul hutan habitat hewannya gak asal ngruk gunung , ngeruk pulau .PT2 asing d mana2 Biar g jd babu di tanah air sendri Buktikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia Jgn cuma segelintir orang Salam dari jabar
@haidatsuraya terimakasih atas respondnya, perkembangan teknologi banyak membantu dalam mengembangkan penelitian dan perlindungan satwa liar juga orangutan
Alasannya karena Mirip Orang di Tengah Hutan, di Abad 18 pun para peneliti asing dari Belanda sudah memberi nama Orangutan, mengikuti nama umum yang diberikan oleh masyarakat melayu di Sumatra
Dear Martin, benar sekali pendapatnya. Terkadang tidak tersedianya informasi yang akurat terkait ancaman populasi Orangutan, menyebabkan lemah dan lambatnya pengambil kebijakan mengambil keputusan. Oleh Karena itu Pustaka Tropis mencoba menyajikan informasi berdasarkan situasi dan informasi ke kinian.
Waktu masih kecil gue sudah biasa ketemu dengan orang hutan.. Karena suka ikut ortu berladang.. Orang utan bikin sarang diatas kita lewat dibawah.. Sekarng jarang ketemu karena hutan digantikan lahan sawit .
Dear Roddyansyah, memang benar adanya, salah satu penyebab semakin menyempitnya luas habitat orangutan di Kalimantan dan Sumatra karena pengembangan lahan perkebunan sawit