Тёмный
MOOJALAN
MOOJALAN
MOOJALAN
Подписаться
Jalan jalan menginspirasi
Комментарии
@hanizarhanizar8769
@hanizarhanizar8769 День назад
Saya juga lahir dan dibesarkan di Muara Bungo, orang tua saya di sana. Sekolah SD No. 25/II tamat 1975, SMEP Negeri tamat 1979, SMA Negeri tamat 1982, sekarang menetap di kota Padang
@azirbahsan4381
@azirbahsan4381 День назад
Semoga ada tol lintas barat sumatera, menghubungkan Krui Lampung pesisir barat-bengkulu-padang-nias❤
@sahrulbisma833
@sahrulbisma833 День назад
Tapi proyek prestisius nek kota kediri akeh2 mangkrak, terbaru proyek alun2 mangkrak Jan ngisin ngisini julukan kota terkaya
@banjarsonpiscesputrastronger
@banjarsonpiscesputrastronger 3 дня назад
Itu bagus
@lomogultom8799
@lomogultom8799 4 дня назад
* Siantar kota kebanggaanku. * Selama ini kota Siantar jika sudah jam 7 malam hari sudah sepi dan tidak ada lagi angkot seperti kota mati. * Tapi Juni 2024 kami dan beberapa orang dari Jakarta ke Siantar telah ada perubahan dan malam hari sudah ada angkot dan kedai-kedai + resto sudah ada yang buka. * Para sahabat orang Siantar, Apakah anda-anda mengetahui dimana lokasi Jl.Sorga di Siantar itu ? Horas Siantar & Sumut.
@KarangwetanRegency-yy2dc
@KarangwetanRegency-yy2dc 5 дней назад
ikut hadir Indramayu ❤
@PonselMuria-hd8yb
@PonselMuria-hd8yb 5 дней назад
Boleh buat reaction GK kak
@bambangyulianto3429
@bambangyulianto3429 6 дней назад
Lapeh taragak awak maliek vidio ko..lah lamo awak ndak pulang..taragak bana..jo kampuang.
@handayani_6119
@handayani_6119 6 дней назад
Kediri hadir
@eriyonogundul
@eriyonogundul 7 дней назад
Semangat mas
@RajaauliaKayobungsu-hl8ow
@RajaauliaKayobungsu-hl8ow 8 дней назад
Dulu bare solok. Terkenal. Banyak. Di. Bawah karantau kini bare. Impor sampai. Sulit aie bansos. Busuk. Berkutu 8 tahun lalu ambo. Sampaikan sekda solok. Buko. Badamo. Di. Mesjid raya RoRa. Dulu. Pemilu 2024 sulit air dapat bansor. Lagi. Pemilu. Curang tidak. Satu. Pun. Urang sulit air terpilih DPR D solok.??????
@akhmadrosady8973
@akhmadrosady8973 9 дней назад
Enak buanget di tinggali neh kota..
@agustinawati920
@agustinawati920 9 дней назад
Lengang karna orang Pariaman lebih suka merantau. Batabuk mangkonyo ramo...🤣🤣
@Sunanik78
@Sunanik78 9 дней назад
jln doho tmptku jlan2 jamanku sekolah biyen,,,,,bioskop golden nggonku nonton pertama kali film Titanic th 98,,,halo bolo2 ku ds banyakan bolo nonton bioskop🤞🤞🤞
@Sunanik78
@Sunanik78 9 дней назад
absen asli Kediri nyimak ,,,salam dr Kendari sultra
@ibnurifai-rw9dp
@ibnurifai-rw9dp 10 дней назад
Mantab....
@kameraghuwe4855
@kameraghuwe4855 12 дней назад
Tahun 1982, Lubuk Basung pernah dijadikan lokasi syuting Film "Titian Serambut Di Belah Tujuh" yg dibintangi El Manik
@safartoni924
@safartoni924 13 дней назад
Salah bos...44kilo dari kota bungo ke kota tebo km1...1jam kurang perjalanan ny
@hidayatdayat9344
@hidayatdayat9344 13 дней назад
Daerah Plosoklaten dong bang..
@midukmanalu4257
@midukmanalu4257 14 дней назад
TRIMS utk Infonya mudah2an berdampak utk memajukan Tungkak sekitarnyo
@midukmanalu4257
@midukmanalu4257 14 дней назад
Semoga BUPATI dan WAKILNYA Kedepan benar2memperhatikan INFRASTRUKTUR..
@midukmanalu4257
@midukmanalu4257 14 дней назад
JALAN SEMUA MEMPRIHATINKAN. RUSAK BERAT DAN SEMPIT. MASIH ada PASANG..ANDAIKAN SUNGAI di Cuci pasti pasang tdk akan sampai ke Rumah penduduk Tungkal..mudah2an kedepan..mendapatkan perhatian dari.PEMDA Tanjab..
@SitiRealme-qu8wj
@SitiRealme-qu8wj 15 дней назад
Klau dulu rumah aq jln subrantas parit 15 keluarga semua bnyak aq tinggal gang jelutungbindah sekolah SMP negeri 2 tembilahan.pelabuhan kapal tempat mangkal pacaran dulu
@alfisyahrin1297
@alfisyahrin1297 15 дней назад
Tembilahan melayu yg lain cuma pendatang 😂
@shehanchan2606
@shehanchan2606 15 дней назад
Goras hadir
@aldialvarowinata
@aldialvarowinata 15 дней назад
Coba ngetrip pakai mobil kecil Wuling air ev dari Jakarta ke Surabaya bang 😂
@user-wd5rj2qp2u
@user-wd5rj2qp2u 15 дней назад
The which palace of Bengkulu, 🤗🌺🙏👁️ hiring all....?!
@pakte4287
@pakte4287 17 дней назад
Sekedar meluruskan kronologi Kediri kemudian berada di bawah kekuasaan Belanda. Saat itu pemerintahan di Kediri berbentuk kadipaten/kabupaten yang berada di bawah Kasultanan Mataram. Raja Sultan Agung menaklukkan Kediri melalui ekspansi ke wilayah Jawa Timur. Ketika berakhirnya Perang Jawa (Perang Diponegoro) tahun 1830, wilayah timur Mataram ini diminta oleh Belanda sebagai ganti rugi atas kerugian perang yang membuat Belanda hampir bangkrut. Ada 23 Adipati/Bupati wilayah timur diikat dengan Perjanjian Sepreh yang dilaksanakan di Ngawi pada tanggal 3 Juli 1830. Berdasarkan perjanjian ini Belanda membentuk karesidenan-karesidenan sebagai bentuk penguasaan Nederlandsch Gouverment. Kediri masuk dalam Karesidenan Kediri bersama Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Trenggalek (berplat nomornya AG). Kota Kediri dibentuk karena banyak bermukim orang2 Eropa. Residen dan Walikota Kediri tentu saja dijabat oleh orang Belanda. Sampai sekarang masih banyak aset2 Pemerintah Kabupaten Kediri yang berada di wilayah Kota Kediri, contohnya rumah dinas Bupati Kediri.
@devinadriansyah9422
@devinadriansyah9422 17 дней назад
izin pake videonya bang
@nirwanaswin1720
@nirwanaswin1720 17 дней назад
Panjang iya jlnnya.😂
@agusperi2554
@agusperi2554 17 дней назад
Jambi kota aman dan nyaman... Kota yang sangat sedikit angka kriminal nya... Jambi kota peradaban dari zaman kuno...
@alalbanjari7831
@alalbanjari7831 20 дней назад
Gk ad mall bg..klo provinsi ad
@aleksiswanto1524
@aleksiswanto1524 20 дней назад
Pernah tingal di bangko 1993/1994 semoga kawan kawan ku selalu sehat,,,,
@user-uz5kh9yf4q
@user-uz5kh9yf4q 20 дней назад
Hadir wong Kediri jatikapor yg lama d perantauan Sultra ikut nyimak
@lastrinurdin2014
@lastrinurdin2014 22 дня назад
kampung papa & mama..eh dpt suami org lubas jg..pulang tiap lebaran
@JunAfrizal-um7wd
@JunAfrizal-um7wd 23 дня назад
Kepingin lagi jalan2teman. ❤
@sadakatatarigan7439
@sadakatatarigan7439 25 дней назад
Paling ujung Provinsi Riau Inhil tembilahan
@hadipurwono6480
@hadipurwono6480 26 дней назад
Stasiun KA kok nggak diperlihatkan, Booossss?
@user-kt7hw6yj7z
@user-kt7hw6yj7z 27 дней назад
Kampung datuk akuyo
@user-kt7hw6yj7z
@user-kt7hw6yj7z 27 дней назад
Jambi.hadiryo
@user-kt7hw6yj7z
@user-kt7hw6yj7z 27 дней назад
Bagus sekaliyo
@user-kt7hw6yj7z
@user-kt7hw6yj7z 27 дней назад
Amin sehat selaluya yg semangatya abangya
@medcomadvertising2486
@medcomadvertising2486 29 дней назад
Mohon maaf bg, di Sumbar gak ada kelok empat puluh empat, yang ada kelok ampek puluah ampek
@moojalan
@moojalan 27 дней назад
Hehehe benar ini uda.... 😁😁
@nerenu1458
@nerenu1458 Месяц назад
Hm aku jadi kangen sama kota lubas nih, udah lama sekali ni ga ke sana dari tahun 2010 kalo ga salah
@user-rv4kk3zh5g
@user-rv4kk3zh5g Месяц назад
SEJARAH KOTA KUALA TUNGKAL Inilah kota kelahiran ku….KUALA TUNGKAL, begitu banyak cerita didalamnya mulai dari masyarakatnya yang majemuk, sikap saling menghargai yang besar di kota ini serta berbagai macam budaya terdapat disini. Semua menyatu dengan harmonis dan saling berbagi. O…iya kota ini mempunyai semboyan kota BERSAMA yang berarti Bersih, Sejahtera, Aman dan Makmur. Kota kelahiranku ini terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Sambil sanatai ada baiknya kita menilik sejarah kota ini pada awal berdirinya. Oke….mari kita lanjut….kita mulai saja pembahasan kita dari MARGA TUNGKAL ILIR MARGA TUNGKAL ILIR Dalan tahun 1833 - 1841 orang Belanda telah memperpanjang lagi surat izin dagang atau KORT VERKLARING dengan Sultan Jambi Belanda berkeduduk atau berkantor di Muara Sabak, yang dikepalai oleh seorang yang berpangkat FECTUUR atau Ispectour dan perelengkapannya dengan beberapa buah kapal KROEIS yang dipersenjatai dengan Mariam dan angkatan lainnya. Belanda berpusat di Batavia, dari sana ke Palembang dan dari Palembang cabangnya di Muara Sabak, kapal KROEIS yang melindungi urusan perdagangan di perairan Jambi itu, pada masa ini 12 buah banyaknya lengkap dengan alat senjatanya, senjata berat dan senjata ringan. Walaupun Belanda banyak mempunyai kesukaran tinggal di Muara Sabak namun lama kelamaan berangsur baik juga perhubungannya dengan anak negeri begitu pula dengan Sultan Muhammad Fachruddin. Setelah wafat Sultan Muhammad Fachruddin, ia digantikan saudaranya yang bergelar Sultan Abdurrachman Nazaruddin 1841 - 1855 Dengan Sultan ini Belanda bertambah baik lagi perhubungannya. Orang Belanda dibenarkan lagi berdagang di Kumpeh untuk kesekian kalinya. Karena itu kapal Belanda dibenarkan mebuat pelabuhan di Muara Kumpeh dan Simpang. Pada masa ini masih terjadi huru hara di Sungai Batang Retih. Untuk mengamankan Sungai Batang Retih, Sultan Nazaruddin minta pertolongan kepada Belanda yang berada di Muara Sabak, buat mengamankan Sungai Batang Retih. Walaupun pada masa itu Jambi selalu mendapat pertolongan dari orang Kayo Montil dari RINGGA DAIK yang terus setia kepada kerajaan Jambi akan tetapi oleh Sultan masih merasa perlu bantuan dari Belanda untuk mengamankan di pantai perairan Jambi. Dimana Orang Kayo Retih merasa sendiri kelemahannya untuk menentang orang yang banyak itu. Karena itu oleh orang Belanda dikirimnya kapal KROEIS yang ada di Muara Sabak itu dibagi tiga : - Dua kapal itu ditempatkan di Kuala Tungkal - Dua kapal itu pula di tempatkan di Kuala Retih - Dua kapal itu di tempatkan di Remau Kapal Belanda yang enam lagi tinggal berjaga-jaga di Muara Sabak dan Muara Kumpeh serta Simpang. Orang-orang yang bekerja di kapal kapal perang Belanda ini terdiri dari bermacam-macam suku, dari Betawi, dari Timor, dari Palembang, dari Meatok, dari Bangka, dan ada pula orang Bengkulu. Orang yang menjadi juragan dalam kapal KROEIS itu juga dari macam-macam daerah datangnya antara lain: 1. Amternar Machmud 2. Amternar Berangas 3. Amternar Laaang 4. Amternar Seman dan lain-lain sebagainya. Amternar-amternar kapal tersebut dibagi pula tugas dan tempatnya : 1. Amternar Machmud dapat tempat di Kuala Tungkal, menguasai dua buah kapal menjaga perairan Kuala Tungkal. 2. Amternar Berangas dapat tempat di Muara Kumpeh 3. Amternar Laaang mendapat tempat di Muara Sabak 4. Amternar Seman mendapat tempat di Racau Air Hitam Laut Sebenarnya pada masa itu juragan kapal KRUIS itu diberi kuasa sepenuhnya untuk menjaga keamanan baik dari Sultan sendiri maupun dari Belanda. Dari sebab itu mereka bergelar AMTERNAR sebagai menguasai Kuala-kuala (BOM) sedangkan dari Sultan Jambi sendiri mereka itu mendapat piagam sebagai memberi Angkatan untuk berkuasa pada tempet-tempat yang disuruh jaga itu, baik daratnya ataupun dilautan. Setelah bertahun-tahun lamanya pegawai itu bekerja kepada Sultan Jambi, kemudian datanglah perubahan karena kerajaan Jambi takluk kepada Belanda, maka semua Amternar itu dirobah pangkatnya menjadi Amternar Boom bergelar Manteri Boom. Setelah beberapa tahun lamanya Materi Machmud duduk di Kuala Tungkal, maka ia meninggal dunia di Kuala Tungkal. Kedudukannya di Kuala Tungkal itu digantikan oleh yang bernama Manteri Berangas yang menguasai laut Kuala Tungkal. Sedangkan sebelah hilir dan sebelah hulu Tungkal semuanya dikuasai oleh wakil Raja Jambi PANGERAN WIROKESUMO Dalam masa itu kedudukan Manteri Berangas sudah berumah tangga di Kuala Tungkal yaitu sebelah kanan masuk ke Kuala Tungkal dari lautan, tempat itu bernama PARIT KERAMAT, Sebab disanalah terletak Kuburan AMTERNAR MACHMUT yang dipandang oleh penduduk disitu KERAMAT pada masa itu. Pada tahun 1888 sekumpulan keluarga Manteri Berangas ada mempunyai lima buah rumah selain dari rumah BOOM. Keadaan rumah-rumah pada masa itu belum begitu baik, kerena terdapat daratan terlalu jauh dari tepi air, sedangkan tanah-tanah terlalu berpantai dan berlumpur. Sebab itu terbitlah pikiran Amternar Berangas hendak memindahkan BOOM itu kesebarang yaitu sebelah kiri jalan masuk dari Kuala (Laut) ialah Kuala Tungkal yang sekarang ini. Kemudian dengan usaha Manteri Berangas yang bersahabat baik dengan pangeran Wirokesumo, maka maksud Manteri Berangas hendak memindahkan Boom dari seberang kanan keseberang kiri itu dikabulkan oleh Sultan dan tanah untuk membuat perumahan dari keluarga Manteri Berangas pun diberi Sultan pula. Maka Manteri Berangas diberi diberi surat Piagam dari pemberian tanah itu. Yang disebutkan TANAH KURNIA dari Sultan kepada Amternar Berangas, Jadi tanag yang diberi Sultan itu menjadi hak miliknya turun temurun kepada anak cucunya kemudian harinya. Tanah KURNIA dari SULTAN kepada Amternar Berangas itu ialah: Mulai dari SUNGAI TJIKLA (SUNGAI NIBUNG) sampai ke PARIT TIGA sekarang. Pada sekitar lingkungan itu diberikan oleh Sultan untuk meraka anak beranak dan sekeluarga berkebun, berladang serta bertanam-tanaman kelapa dan lain sebagainya. Di Kuala Tungkal itu baik dilautan maupun didaratan selalu tidak aman. Menteri Berangas di Kuala Tungkal mempunyai seorang kawan yang terbilang PANGLIMA barnama SEMAPANO berasal dari MANTAWAK AIR HITAM TEMBESI. Sempano inilah yang selau berkelahi melawan ganguan yang datang merampok ke Kuala Tungkal. Maka Manteri Berangaslah yang membuka Kuala Tungkal yang ada sekarang ini Bersama Panglima Sempono, Tadjak, dan Radjab. Anak-anak Manteri Berangas ini ada tiga orang yang laki-laki beranama : 1. Dipanggil Datuk Hamid 2. Dipanggil Datuk Atas 3. Dipanggil Datuk Roni Keluarga Manteri Berangas ini sangat berjasa menolong orang tuanya membuka Kuala Tungkal yang sekarang ini. Pada tahun 1902 datanglah suku orang Banjar ke Kuala Tungkal bernama: 1. Hadji A. Rasjid 2. Hasan 3. Si Tamin alias Pak Awang 4. Pak Djenang 5. Belatjaan alias Kuncir 6. Booadji 7. Hadji Anuari Hakim K.T 8. Dan lain-lain sebagainya. Pada tahun 1902 ini Belanda telah mulai mengatur susunan pemerintahan sipilnya. Tiap-tiap distrik diadakan Damong. Pada tahun 1906 diadakanlah dua distrik yaitu : Distrik Tungkal Ulu dan Distrik Tungkal Ilir dan kontrol orang Belanda berkedudukan di Pematang Pauh, kemudian pindah ke Pelabuhan Dagang dan akhirnya pindah ke Taman Raja Pada masa itu kampung-kampung belum banyak, yang ada sekarang ialah dusun dusun lama yaitu : 1. Kuala Tungkal 2. Kampung Baru 3. Senjulang 4. Sungai Baung 5. Senyerang 6. Sungai Kayu Aro 7. Teluk Ketapang 8. Dan lainnya. Dusun-dusun ini di kepalai oleh seorang kepala distrik dan oleh seorang pemaraf. Antara tahun 1909 datang pula 56 orang suku Banjar ke Kuala Tungkal datangnya dari Malaya Johor Kelang dan lainnya. Dikepalai oleh Hadji Anuari dan iparnya bernama Hadji Baharuddin. Dengan kedatangan orang-orang ini bertambah banyaklah pula penduduk di Kuala Tungkal. Apalagi pemerintah Belanda akan mewujudkan penanaman kelapa dan diaturlah pula tempat-tempatnya yaitu di Kuala Tungkal Bram Itam Kiri dan Bram Itam Kanan. Bibit kelapa diberi oleh pemerintah dengan percuma. Maka mendengar itu berduyun-duynnlah orang Banjar, orang Bugis, orang Timur, orang Jawa, orang Palembang datang ke Kuala Tungkal, maka banyaklah parit-parit yang dibikin/dibuat untuk bertanam kelapa. Sedangkan orang Muara Sabak pun ikut pula pindah mendiami Kuala Betara. Orang Cina membuka pabrik minyak kelapa, pabrik padi, pabrik papan. Orang India berdagang barang manisan, barang kain dan lain sebagainya. Nah…sampai sini…dulu. Sumber tulisan dari Alm. Raden Syarief (Dewan Adat Putjuk Diambil IX Lurah) Sumber dari : TOKOH LEMBAGA ADAT TANJAB, yang memegang, menyimpan peninggalan sejarah TANJAB ini 1. Bpk. Madhan AR ( Purn. ABRI/ Mantan Pejuang LVRI ) Almarhum. 2. Ibrahim Bin Datuk Haji Baharudin 3. H. M. Thahir M.Taaib
@saifudintofficial
@saifudintofficial Месяц назад
wong ngadiluweh teko lur.djoyo ing bodjo
@dudungdanu582
@dudungdanu582 Месяц назад
Indah bangt yah
@Dunia-Ikan-Hartadi5395
@Dunia-Ikan-Hartadi5395 Месяц назад
mantap..
@hidayatrachman7968
@hidayatrachman7968 Месяц назад
Jalan2 terus yaaa, ... mantab pemandangannya. Tetap semangat dan sukses selalu pak. 👍
@user-kp4li5wy8n
@user-kp4li5wy8n Месяц назад
Aku pernah hidup d padang jati bengkulu jg lama d muko2 air manjunto