Jadi pedagang tidak boleh pelit mau gak mau harus bayar kan, makanya rejekinya jadi barokah, dan saya setuju dengan pendapat dia (santri muhibbin gus baha), makanya teman teman yang sedang ngaji di sini, yang pelit saja menjadi berkah, misal kamu memberi gaji karyawan, meski punya sifat pelit tapi asal tetap mau meberi gaji karyawan maka rejekinya jadi berkah dan rejekinya bertambah banyak.
Fitrah asal Manusia itu harus mau memberi, harus mau memaafkan, harus mau menolong, harus mau peduli. Sampai segini Gus Baha menjelaskan sifat kemanusiaan. Jadi intinya agama bukan hanya sekedar surga neraka. Matur suwun Gus ilmunya.
Dengan mengambil keuntungan yang tidak terlalu banyak akan mempercepat perputaran keuangan dalam berdagang dan berbisnis. Luar biasa poin yang disampaikan gus baha. Mugi gus baha sekeluarga sehat afiyat.
Jadi pebisni harus mau berbagi baik kepada karyawan atau pihak lain, kalo mau melakukan ini insya Allah akan membuat rezeki pebisnis tersebut menjadi barokah.
Gus Baha berpesan, jangan pernah meninggalkan amalan doa ini saat akan bekerja, saat bekerja dan selesai sholat 5 waktu. Amaliah tersebut adalah membaca surat Asy Syuura ayat 19: ٱللَّهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْعَزِيزُ (Allahu Lathiifu bi'ibadihi yarzuqu mayyasya wahuwal qawiyyul 'aziiz). Artinya: Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Semoga bermanfaat.
