Masih Dalam rangkaian wisata keluarga ke negara China : "Silk Road 14 days" dengan memgunjungi Xinjiang (Ürümqi & Turpan), Gansu ( jiayuguan, Dunhuang, Zhangye & Lanzhou), Qinghai (Xining ,& Chakatown) & Shanghai. Dari provinsi Xinjiang kami beralih ke provinsi Gansu dan mengunjungi beberapa tempat yang termasuk dalam koridor hexi.
Koridor Hexi terletak di barat laut Tiongkok, ini adalah dataran sempit dan panjang yang membentang dari barat laut ke tenggara dan menghubungkan Cekungan Tarim dan Longxi . Panjangnya sekitar 1.000 kilometer dari timur ke barat, hampir 200 kilometer dari utara ke selatan di tempat terlebar, dan hanya beberapa kilometer di tempat tersempit. Sebagian besar wilayahnya berada di provonsi Gansu. Selain Gansu koridor ini mencakup yurisdiksi Ningxia , Mongolia Dalam , Xinjiang , dan Qinghai. Koridor ini adalah jalur penting yang menghubungkan Dataran Tengah Tiongkok dan Wilayah Barat sejak zaman kuno, merupakan bagian penting dari Jalur Sutra, juga merupakan kawasan inti untuk integrasi multi-etnis serta merupakan jalur internasional penting dari Tiongkok ke Asia Tengah dan negara-negara Eropa. Koridor Hexi terbagi menjadi Cekungan Wuwei-Minqin , Cekungan Jiuquan-Zhangye , dan Anxi-Dunhuang.
Dengan naik kereta cepat kami tiba di Liu yuan dan disambung naik bus ke kota Dunhuang. Di kota ini yang pertama kami kunjungi adalah Ming Sha mountain ( echoing sand mountain) Dan Yue ya Quan (crescent Springs). Mingsha San (echoing sand mountain) & Yue ya Quan (crescent springs) adalah dua pemandangan alam yang letaknya berdampingan dan membentuk suatu pemandangan alam unik yaitu perpaduan pemandangan indah antara"gunung, mata air dan pasir" Terletak 5 kilometer di selatan kota Dunhuang. Luasnya mencapai 76,82 kilometer persegi, dengan kawasan pemandangan utama yg merupakan tempat wisata seluas 12,79 km.
鸣沙山 Ming Sha Shan (Echoing Sand Mountain)
Dikenal sebagai salah satu dari delapan pemandangan alam Dunhuang dan salah satu dari empat pasir bernyanyi di Tiongkok.
Memiliki panjang lebih dari 40 kilometer dari Timur ke Barat dan lebar sekitar 20 kilometer dari Utara ke Selatan. Puncak utamanya berada pada ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut. Pasirnya konon memiliki lima warna yaitu merah, kuning, hijau, putih dan hitam. Puncak pasirnya bergelombang dan punggung pasirnya berbentuk seperti piramida.
Tempat ini dinamakan demikian karena pada saat angin bertiup kencang, pasir akan tertiup dan menimbulkan suara keras seperti suara nyanyian atau genderang. Menurut berbagai pemantauan lapangan, volume suara gunung Mingsha bisa mencapai 83 desibel.
Konon, lokasi Gunung Mingsha saat ini dulunya merupakan oasis. Suatu hari terjadi perang antara dua pasukan yang menyebabkan badai dan pasukan tersebut akhirnya terkubur oleh pasir, sehingga suara gema dari gunung ini dikatakan sebagai suara genderang perang. Akan tetapi, banyak orang lebih percaya bahwa suara tersebut dihasilkan oleh listrik statis, resonansi atau gesekan antara pasir.
Keajaiban lain Gunung Mingsha adalah pada siang hari, pada saat wisatawan mendaki dan meluncur turun, sejumlah besar pasir pun ikut meluncur turun dari puncak gunung. Namun dalam semalam, butiran pasir ini dapat kembali ke puncak gunung melalui angin dan pulih kembali seperti bentuk aslinya. Hal ini tertera juga catatan dalam literatur kuno bahwa “bila angin bertiup di malam hari, akan selalu kembali seperti semula”.
Yue ya Quan 月牙泉 crescent moon springs
Sesuai dengan namanya mata air ini memiliki bentuk alami berupa bulan sabit. Membentang hampir 100 meter dari Selatan ke Utara dan sekitar 25 meter dari Timur ke Barat serta memiliki titik terdalam sekitar 5 meter.
Mata air ini dikelilingi oleh pegunungan pasir yang menjulang tinggi, membentuk lembah melingkar. Dengan adanya lingkungan geografis khusus inilah yang menyebabkan mata air Bulan Sabit bisa "bertahan selama berabad-abad dan tidak dipenuhi pasir". Karena bila angin memasuki kawasan mata air, akan terbentuk siklon ke atas, membawa pasir dalam jumlah besar di sekitar mata air naik hingga ke puncak gunung atau melemparkannya ke sisi lain gunung.
Ikan punggung besi 铁背鱼, pasir lima warna 五色沙子 dan rumput tujuh bintang 七星草 disebut-sebut sebagai "tiga harta karun" tempat ini dan konon seseorang dapat hidup abadi jika memakan ikan dan rumput tersebut secara bersamaan. Tidak seorang pun tahu pasti apakah ketiganya ada atau tidak, tetapi memang ada beberapa tanaman obat tradisional Tiongkok yang tumbuh di tepi danau, misalnya medlar dan apocynum venetum.
Kawasan wisata di lokasi ini menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas seperti naik ATV, paralayang, naik unta, dan sandboarding.
Tiket: CNY110/orang
How to get there:
1. Naik Bus Dari kota Dunhuang No. 3 ke Crescent moon springs
2. Naik taksi dari pusat kota Dunhuang
Video: Anna aw, bah wawan
Music: 畫壁絕響, Sennen No Inori - 千年の祈り - Himekami 姫神
#china #gansu #dunhuang #sand #sandunes #spring #oasis #lake #camel
15 сен 2024
