Matur nuwun pada channel yg menghadirkan nara sumber syeckh Ahmad choljim. Ulama yg literatur ilmunya tidak bersumber dari agama Arab. Saya musim dan akan membuang agama islam, tapi menerapkan ajaran islam islam khususnya hal Dzauqiah kolbu. Ternyata oh ternyata yg maha Kuasa telah anugerahi bumi nusantara pusat peradaban manusia di awalnya. Alloh SWT berfirman dalam salah satu ayat Alquran. Tempat ibadah yg pertama kali dibangun manusia adalah Bakka. Tapi mufassirin( penterjemah) menafsirkan di Mekkah. Padahal nama bakka bukan di Arab tapi ada di Jawa Tengah bernama candi bokko. Ayo para ulama yg baca komen ini jangan sewot. Nusantara adalah pusat peradaban, bukan Arab.
Negara ini (nusantara) suatu saat pasti banyak yang tercerahkan, melihat negara2 maju sperti jepang china korea, mereka sangat menjunjung tinggi nilai leluhur dan tidak lupa akan leluhur. Pastinya indonesia juga tak kalah hebat karena kita memiliki sejarah dan ilmu leluhur yang sangat luar biasa
Indonesia juga punya kitab, yaitu kitab undang undang hukum pidana, itu adalah hasil dari buah pikir manusia, penulis itu memperoleh Wahyu berupa buah pikir atau imajinasi yang kemudian di tulis dan di bukukan,
Semoga dg berdiri nya IKN di Kalimantan tempat Kerajaan Majapahit yg dahulu BERJAYA Semoga kedepan BANGSA INI Juga BERJAYA DG mengumpulkan kembali sejarah KITAB-KITAB seperti yg bpk ini sampaikan.
Keterangan Pak Chojim selaras dengan Keterangan Om Erwin Winarno. Tentang Candi Dieng. Time line nya juga pas 5000 tahun sebelum masehi. Dan ada keterangan dari salah satu Guru Besar UGM yang pernah mempelajari Literatur Jawa di Universitas Leiden. Dan keterangan beliau juga selaras. Juga selaras dengan Buku Mata Air Peradaban karya Bp Abdul Kholiq Mantan Bupati Wonosobo.
Nuwun sewu maaf ingin sekedar ikut komen, bagi yg gak sepaham sebaiknya jangan dibaca nggih, sebab saya gak ingin menyakiti hati orang lain. Bangsa Jawa atau Indonesia atau Nusantara sudah maju dan di masa kejayaannya pada 5000SM, atau 7000 tahun yg lalu ( kitab sarasamucaya dalam bahasa Jawa kuno, sudah mengajarkan dan berisi semua hal yg akan diajarkan oleh nabi nabi maupun Shang Budha, bukankah ajaran nabi Isa sekitar 2000 tahun yg lalu, ajaran nabi Muhammad sekitar 1500 tahun yg lalu, ajaran Budha 4500 tahun yg lalu, hebatnya orang Jawa atau Nusantara tidak sombong dan merasa kitabnya paling sempurna) juga sudah ber Ketuhanan Yang Maha Esa (Kapitayan) sementara di benua yg lain masih jahiliyah, saya tidak mau menyebut negara dan di benua mana itu karena sensitif dan sudah banyak yg tahu, tapi keadaan sekarang agak terbalik, kita berantem sendiri, juga masih tergolong negara miskin karena terdoktrin sangat kuat turun temurun lebih dari 500 tahun sejak keruntuhan Majapahit dan akhirnya tiap tahun bahkan bulan secara suka rela dan tanpa sadar triliunan uang masuk ke negara mereka (Ar*b) demi ibadah um... Dan ha...guna penyempurnaan syariat agar dapat syurga yg salah dalam memaknai syurga yg sebenarnya hanya syurga ilusif / bidadari, padahal Sunan Kalijaga/Wali besar Tanah Jawa saja tidak pernah melakukan ibadah ITU di terangkan dalam suluk Wujil dan suluk Linglung ( kalau begini terus menerus kemungkinan kita tetap jadi negara miskin, kalau gak cepat cepat sadar cepat cepat bangun balik ke jatidiri orang Jawa) kadang malah tidak peduli pada saudaranya yg butuh makan butuh berobat atau keponakan butuh biaya sekolah dll uangnya di pentingkan untuk ibadah ITU, bahkan kadang masih menjual sawah ladang atau apapun demi syurga ( ilusif) yg dia maksudkan itu, semoga cepat cepat bangun dan sadar semuanya, Rahayu sagung dumadi Catt: Pada tahun 1435 Hijriyah jumlah jemaah umroh Indonesia 598.077 jemaah, kemudian melonjak jadi 1.005.806 jemaah pada 1439 H ( Dengan data ini kita patut bangga atau justru harus merana karena berbanding terbalik dengan keadaan masih banyak anak anak stanting / kekurangan gizi sejak dalam kandungan sampai dg umur 10 tahun, reboisasi dan penghijauan pada hutan hutan gundul, layanan kesehatan yg cukup, pengangguran, jangan semuanya di bebankan pemerintah karena sebenarnya kita orang Jawa harus punya jiwa AMBEGPARAMARTA bagi yg berlebih memberi yg kekurangan.
Secara tidak langsung masih banyak orang Nusantara nyaman dijajah dgn dogma dan dongeng, demi gelar haji/pendatang dan surga fiktif mereka mau dibodohi oleh Arab
Jaman penjajahan Holanda, yg namanya haji ke Mekah itu memberikan wawasan internasional. Orang-orang Jawa moslem mendapati bhw ada bangsa-bangsa lain yg merdeka. Ada yg sedang berjuang melawan penjajahan negara-negara barat. Ibadah haji memberikan inspirasi dan semangat untuk melawan penjajahan. Ibadah haji itu ibarat kate, merangkum masalah : . kelurusan spiritual, menghilangkan ego, menyerah total, surender kpd Tuhan (syahadat), . nglakoni meditasi scr benar (sholat), . berderma, memayu hayuning bawana, berbagi, mengurangi kemelekatan (zakat), . mengendalikan, berdamai dgn hawa nafsu (puasa) Tapi ini forum membahas agama Jawa. Bagi saya ya amat baik. Semoga pembahasan dan komen, bisa tetep memurnikan hati.
Rahayu sagung dumadi sekabehaning urip kang wujut lan kang ora wujut ing sekabehaning alam sekabehaning bumi sekabehaning jagat kang gumelar....gongngngng....hongnggng🙏
Maaf pak saya ini orang yang tidak sekolah hanya kelas tiga matdrasah jadi hanya mendengar crita seperti initapi saya paling sering mendengar cerita bapak
Mantap pak kita sebagai orang Jawa bangga ternyata leluhur kami sudah mengenal tentang ketuhanan justru melebihi bangsa bangsa lainnya. Terimakasih atas pencerahannya tanpa harus memojokkan satu dg yg lainnya. Sesuai dg filosofi Jawa lembah manah ber Budi Bowo Leksono. Dari bukit Bukit Surowiti gersek Jatim Salam satu jiwa Rahayu Rahayu
Keluargaq biyen kentel kejawen pak,bahkan aq pribadi biyen islam ktp anut pada umumnya,sembahyangq tetep kejawen.bhkan sampai sekarang sembahyangq mung suwung ninggal urusan duniawi,jujur aq pribadi sangatlah selisih tradisi dan perjuangan nenek moyang berasa rendah karena mudale tradisi arab.mugo slamet kabeh ndunyo akherate .rahayu ho rahayu
Matur suwun ikut mendengar.konten nya mohon PK kami peradapan Jawa mohon sepakat dihidupkan kembali dan di angkat sebagai mestinya orang2 Jawa pelajaran yg di bawa di sekolahan mohon di hidupkan sbg ke jayaan leluhur Jawa saat ini alumni sekarang tidak banyak tau ttg sejarah Jawa yg SDH di riwayatkan para faning vodher kami SMG jaya
Saya pernah nonton Chanel orang Indonesia yang menikah dengan wanita jepang, dalam video itu suaminya hendak mengambil buah kesemek yang jatuh di halaman rumahnya, namun itu dilarang oleh istrinya yang Jepang katanya itu bukan haknya walopun itu jatuh di halaman rumahnya. Itulah patuhnya orang jepang terhadap ajarannya, tpi kalo di ajaran import buah yang milik orang lain bila masuk ke pekarangan kita maka itu menjadi hak kita.
Jika ajaran di sampaikan dengan gamblang dan bahasa di perbarui baru akan lebih mengerti tentang makna menguasai diri sendiri sebelum menguasai yang di luar . Pada dasarnya semuanya kebenaran hanya milik sang TUNGGAL jika kita bisa menguasai RAGA JIWA DAN PIKIRAN APABILA BISA MEMATIKAN LONCATLAH RRUHANI DI SERTAI SUKMA DENGAN BEKAL PERILAKU YANG BAIK PERJALANA SUCI UNTUK MEMPEROLEH AJARAN JATI DARI PARA SANG TUNGGAL
Dari SD saya sudah curiga bahwa Alquran itu buah karya manusia dari zaman ke zaman,, bukan Wahyu seperti bayangan orang Jawa ,,jadi informasi selama ini masih simpang siur,,, hanya dari kata nya kata nya Jadi mari kita konfirmasi semua informasi selama ini,,,cek ulang agar jelas arah keyakinan dan kepercayaan Bangsa Indonesia khususnya, dunia pada umumnya
@@Asikinaja91tapi kitab jawa adalah kasunyatan bukan halusinasi yg menjajikan sorga dan 72 bidadari...pertanyaanya sekarang surga itu di mana tempatnya...sudah kah mereka melihat dan berkunjung ke sana....selanjutnya menurut kepercayaan Islam ada siksa kubur...sekarang jamanya canggih...coba klau ada orabg mati di liang kubur pasabg sisi tv klau emang ada siksa kubur pasti kliatan
Sekarang awal kebangkitan ajaran spiritual jowo yg adi luhung yg selama ini sejarah telah dikaburkan oleh bangsa kadal / onta gurun tuk membodohi masyarakat pribumi hingga pekok tolol guublok hingga menjilati kaki bangsa onta.. bangsa yang maju bangsa yang mau menjunjung tinggi nilai nilai budaya leluhur sendiri
Maaf Pak terkait pertanyaan org Jepang tadi, bhw konsekuensi ibadah adalah pahala, setiap ibadah ada tata cara nya dan disertai niat, termasuk ibadah haji, hrs ada niat dan tatacaranya, jd klo membangun bangunan masjidil haram itu bkn termasuk ibadah, tp org Jepang itu bekerja,konsekuensi nya dpt uang, bkn pahala atau surga....Wallahu a'alam bishowab
Tanah nusantara ini khususnya pulau jawa ternyata tanah tua ya, peradaban tua, tapi sejarah kita dimudakan, manamungkin bangsa penjajah yang datang ke sini sampai harus membelokan sejarah jika sejarah peradaban disini tidak ada apa-apanya.
kenapa ya, hal2 seperti ini tidak dii sampaikan dari dulu2. kok baru akir2 ini setelah bangsa ini saling mengklaim bahwa agama dan klompoknya paling benar, dan tatakrama anak cucu hampir hilang.
Klo kitab suci..di baca hati jadi tenang menambah iman..pasti akan perkembang. karena memang Wahyu dari Allah..tapi kitab suci Jawa..kayak membaca kidung kidung kidung.. memang membawa filosofi hidup mendalam..tidak berkembang karena terus ada ritual..sesajen sesembahan..untuk siapa..?
Sebenarnya andai gak ada ibadah um dan ha, Jane gapopo Islam bukan penjajah, bagiku orang Islam yg pernah um atau ha adalah pengkhianat bangsa, dimana kita semakin miskin sana semakin kaya .
Klo dari perspektif islam, Tuhan atas dasar kasih sayangnya, menurunkan *"Utusan/Nabi/Pencerah/Avatar/Resi."* utk semua umat di bumi..!! Baik yg disebutkan dalam dlm quran 25 Nabi, yg disebutkan dalam.hadis 150.000 Nabi/Pencerah/Avatar.. Buku pak Achmad Chojim ini bukti salah satunya, bahwa dulu sebelum.ada agama Musa/Yesus/Muhammad... Ada Pencerah/Avatar di tanah Jawa.. Bahkan di China 3000 tahun sebelum masehi ada telah ada pencerah2 itu....
Nuwun 0Chojin Yang merusak agama para pengunatnya sendi karena Egoisme Fanatisme salah sasaran.ilmunya dangkal nuwun mengira mereka yg bisa masuk surga.(sangat picik ego)