Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
SERAMBINEWS.COM - Eks Komandan operasi IDF memberikan peringatan kepada Israel.
Satu di antaranya adalah Israel berpotensi masuk dalam bahaya besar jiak nekat menyerang Rafah.
Disebutkannya begitu lantaran, ia menyebut bahwa Hamas masih teguh dan siap dengan strategi jitu mereka.
Dikutip dari Tribunnews pada (2/5), kabar itu disampaikan Ziv dalam wawancara dengan media Israel KAN pada (1/5/2024).
Ziv mengklaim bahwa Hamas sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi serangan Israel di Rafah.
“Kelompok perjuangan Palestina itu sudah menyiapkan strategi untuk menyergap Israel,” kata Ziv, dikutip dari Saba.
Ziv mengklaim operasi itu akan menjadi operasi yang jauh lebih berbahaya ketimbang operasi Israel sebelumnya.
“Masuknya [tentara Israel] ke Rafah tidak akan membuat kelompok perjuangan di sana tumbang, dan bahaya operasi militer akan sangat besar, mengingat fakta bahwa pertempuran di kota itu akan sangat sulit karena adanya lebih dari satu juta warga sipil Palestina, itu berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan yang di dalamnya Israel akan bertanggung jawab,” tutur Ziv.
Lebih lanjut, Ziv mengatakan bahwa akan ada bahaya besar yang menanti Israel jika nekat menyerang Kota Rafah.
Invasi ke Rafah tidak akan berlangsung cepat karena mungkin baru bisa selesai setelah berbulan-bulan.
Sehingga, para warga Israel yang disandera bisa terjebak dalam situasi yang lebih sulit.
Ziv juga mengklaim, dengan begitu maka pemerintah Israel telah melakukan kesalahan strategis.
op: nash
#israel #palestine #gaza #rafah
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambivideo
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/SerambinewsPopuler
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnews.com/
Follow akun Instagram bit.ly/IGserambinews
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterSerambinews
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBserambinews
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokserambinews
1 май 2024