Тёмный

🔴NEWS UPDATE : 3 Kader PDIP yang Digadang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran 

Tribun Kaltim Official
Подписаться 566 тыс.
Просмотров 846
0% 0

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam waktu dekat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo menjadi sorotan karena saat ini PDIP satu-satunya partai parlemen yang belum memutuskan apakah akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo Subianto.
Jelang pertemuan yang sangat ditunggu itu, beredar kabar bahwa PDIP akan mendapat jatah tiga menteri. Ketiganya adalah Budi Gunawan, Abdullah Azwar Anas, dan Olly Dondokambey.
Program: LIVE UPDATE
Host: Apfia
Editor Video: Akbar Permana
OLV : AMI
#pdip #kabinet #prabowo #megawati #prabowogibran #menteri

Опубликовано:

 

3 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 3   
@Zainul-tg7gi
@Zainul-tg7gi Час назад
😂😂😂 kelompok manusia2 haus kekuasaan yg dicari kekayaan bukan untuk kepentingan masyarakat menjijikkan 😢😢
@sutrisnotitin561
@sutrisnotitin561 Час назад
Lebih baik bpk jenderal purn Sutanto orgnya bersih dan beliaunya org bpk Sby yg 100 % mendukumg bpk 08 lah kalau Budi Gunawan apa jasanya kpd bpk 08 lah lawan kok malah di kasi jab penting BUN kpd Budi Gunawan bpk takut siapa bpk org Komando loh tdk takut sama siapa nyawa pun kita berikan kita hanya takut saja Alloh Swt kok bpk takut sama PDip Megawati aduh pbk pak kecewah saya bpk nggak ada harga diri . Bokrh bergabung lah dia tdk ada jasanya kpd bpk kok jabatsn sakral penting di berikan kpd org yg tdk ada jasanya lawanya istifar bpk . .itu psk bpk Sutanto benar org bersih lurus berani karena benar 2 orgnya bpk SBY yg yg benar pendukung bpk itu jabatan penting pak istifar pak bpk akan hancur milih Budi gunawan jgn takut bpk org Komando 7 hurup membawa maut Komando kalau gini aduh duh bpk bpk . .
Далее