Seri Kuliah mengenai Pengantar Filsafat bersama narasumber Prof. Dr. Ignatius Bambang Sugiharto. Mata Kuliah Mahasiswa S1-Unpar, 29 Agustus 2014 Bandung. .
ini sama persis dengan hadits nabi... "Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling awal samapi yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang paling bertaqwa, hal itu sedikitpun tidak menambah kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling awal sampai yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang paling bermaksiat, hal itu sedikitpun tidak mengurangi kekuasaan-Ku". (HR. Muslim, No. 2577)
Semakin mengenal filsafat semakin yakin dengan kebenaran islam, karena hanya islam yang bisa menjawab kebingungan kebingungan yang terlintas dalam akal secara logis, kalo dalam terminologi filsafat dibilang tuhan harusnya tidak butuh apa - apa, dan memang sejak kecil saya diajarkan, di dogma bahwa Alloh SWT memang tidak butuh apa - apa, tidak makan tidak tidur tidak butuh amal2 kita tapi kita lah yang memerlukan amalan ibadah tersebut CMIIW 😅
Setuju, kata orang belajar filsafat jadi jauh sama agama saya malah justru kebalik semakin kritis pada agama Islam semakin tau kebenarannya sebab setiap tanya dan kebingungan bisa terjawab
nabi muhammad itu wafat 623M dari dia lahir sampai dia wafat tidak ada refesensi yg bisa di baca tentang dia, dan baru di tulis oleh ibnu ishaq hampir 200 tahun kemudian, ibnu ishaq itu org pertama yg menulis biografi muhmmad, jdi jejal awal sumber ibnu ishaq apa? kata org? dalam 1 jam saja persepsi org bisa berbeda loh ini hampi 200 tahun.
50:06 : Filsafat ada manfaatnya, salah satunya memberikan "peta" untuk bersikap dalam bertindak. Peta memang tak berguna kl tidak digunakan. Suatu tindakan yg sama sekalipun akan berbeda hasil jika sikap yang menyertainya berbeda.
Filsafat adalah ilmu cara berpikir tanpa batasan,ilmu yg mengajarkan kemungkinan(misteri) untuk mencari suatu kepastian yg tak berujung.doktrin yg tertanam dalam diri saya TUHAN adalah jawaban dari semua misteri,jawaban atas semua pertanyaan,sumber dari segala sumber.perbedaan adalah filsafat itu sendiri.
Filsafat membawaku dalam sebuah kesadaran bahwasanya,Manusia adalah makhluk yang memiliki batas dari ketidak tahuannya,Mengantarkannya kepada Sebuah pencarian makna dari kehidupan yang mungkin dia bertanya bagaimana makna dari hidup yang sedang dihidupinya.Filsafat membawaku begitu Mahasegalanya TUHAN.terimakasih Prof atas dedikasinya untuk merangsang saya menggunakan lebih lagi pikiran saya dalam Berfikir dan memaknainya🙏
Dulu juga pingin S2 di STF Drijarkara tapi tdk kesampaian. Skrg bisa kuliah di rumah atas kebaikan Pustaka Matahari. Trims Prof. Trims Pustaka Matahari
Agama itu cacat, kenapa! karna jejek awal dasarnya cacat atau argumenya lemah tidak bisa di pertanggung jawabkan. contohnya nabi muhammad tidak ada referensi tentang dia dari dia lahir sampai wafat 632M dan baru di tulis oleh ibnu ishaq hampir 200 tahun kemudian, ini kan sudah pasti ada distorsi pernyataan, jejak awal dia dapat informasi tentang nabi dari mana, opini org itu bisa berubah loh dalam 1 jam, apalagi hampir 200 tahun. dan ilmu filsafat sangat suka membantah argumen bentuk "klaim" agama itu penuh dgn klaim, coba fikir filsuf apa yg mempercai klaim" tanpa dasar, seorang filsuf percaya agama/tuhan itu filsuf dungu/pelik
beliau hidup padabttahun Masehi, sehingga pengalaman hidup beliau tersusun dalam waktu dan penanggalan yang sinkron, Khadijah istri pertama nabi meninggal padatahun 620M, Hadist itu seperti buku catatan nabi, tapi ditulis, di hafal oleh orang lain yang mengamati kesaharian beliau, Setiap tempat d kisah beliau ada di dunia nyata seperti gua Hiro, dll Keturunan beliau masih ada dan silsilahnya tercatat , ada lembaga yang mncatatnya lupa namanya Bukti kuburan nabi ada dan di jaga ketat dari dlu Rambut dan gigi beliau masih ada bisa di searching sendiri Bukti manskrip beliau berupa surat jaminan Nabi ke Umat Kristen pada waktu itu di Semenanjung Sinai silahkan Googling coba kaji sejahlrah tentang nabi Muhammad, Sejarah Islam, cari buka atau berbagai literasi, semoga menambah wawasan
Beruntung sekali yang bisa sempat kuliah filsafat, saya dulu gak kesampaian kuliah filsafat, hanya hobby membaca semua buku. Tq pak Prof. Share ilmunya
Maaf diantara konsep ketuhanan menurut saya hnya tuhan islam lah yg paling mampu ditelanjangi dgn kaca mata filsafat adapun keterbatasannya itu hnya karena akal kita yg terikat ruang n waktu.... *Tuhan islam tidak pernah cuci tangan ttg adanya pertentangan di dunia ini dmna ada entitas yg bernama setan n malaikat yg mewakli kejahatan n kebaikan Terlihat egois memang namun itulah bukti jika dia adlh tuhan yg benar * n bila diadu dgn konsep polytheis ataupun trinitas Tuhan islam lebih transcendent, karena ia tdk pernah sekalipun turun ke bumi dgn mengambil rupa makhluk ciptaannya apapun itu, tentunya itu sangat relevan dgn namanya yg maha pencipta, Ia hnya tgl menciptakan utusan utk menjalankan rencanya di bumi Karena konsep Tuhan yg mampu turun ke bumi akan selalu kalah dgn Tuhan yg tak perlu turun ke bumi Arif setia budi
Benar sekali Pak. Banyak yang beragama namun tidak bertuhan. Dan banyak yang masih kayak anak² takut ancaman dan mengharapkan punishmen. Karna itulah banyak manusia tidak bisa menjadi sebenar benar nya manusia. Mereka hanya memikirkan perut sendiri dan tidak punya kepedulian antar mahluk.
pelajari islam secara mendalam dulu biar tidak beranggapan bahwa islam adalah dogma. kita itu ibadah kepada Allah hanya untuk mecari ridhonya. apa yang anda jelaskan tentang islam itu sangat dasar sekali yakni pelajaran TK seperti yang anda jelaskan. padahal semakin dalam memahami ajaran islam larinya bukan hanya sebatas dogma. pahami dulu bahwa islam itu rahmatan lil alamin.
Sedikit mengutip dari kuliah diatas. Kalau sedikit belajar filsafatnya, bisa membawa kita pada atheisme, tapi kalau belajar filsafatnya mendalam justru akan membawa kita pada theisme.
Agama sering menjadi egoisme, karena orientasi agama tdk lagi menjadikannya sebagai keteladanan, tetapi orientasinya sudah berubah menjadi orientasi kekuasaan (politik).
saya fans bapak, saya sedang dengar kelas2 bapak yang ada d youtube tapi ada satu kalimant yang kurang tepat, "agama adalah bidang yang paling tidak dipikirkan." Menurut saya ini salah karena banyak sekali pemikir-pemikir Kristen yang adalah filsuf dan ilmuan terkenal. mungkin lebih tepat kalau kita sebut agama sering jadi alat politik.
Menurut saya agama itu wadah pedoman hidup, semua agama mengajarkan hal baik, kadang kita melihat agama itu dari orang yg di anutnya, bkn esensi dari pembelajaran yg di ajarkan agama itu sendiri, seringnya penganut agama itu yg dijadikan landasan baik dan buruk nya agama itu, miris tapi itu kenyataan nya.
Filsafat ibarat DC test, dan ideologi ibarat isolator. Isolator yang memang bagus memang asli bersifat isolasi akan lolos dari DC test, tapi isolator yang hanya tampilannya aja yang bagus dan sebenarnya sudah jebol sudah ada yang merongrong nya maka isolator itu tidak akan lolos uji DC test, artinya ideologi yang tidak benar akan hancur porak poranda jika ditelaah dengan terminologi filsafat, itulah menurut saya kenapa filsafat itu banyak yang benci, dan sedikit yang cinta karena memang ideologi yang asli benar memang sedikit dan banyak yang palsu. CMIIW 🙏
Kalau tradisi betul, namun pertanyaan2 eksistensial waktu remaja yg mempertanyakan segala hal, kenapa sy harus beragama Hindu dsb yg dihalangi oleh tradisi
Bukankah Jauh Lebih Rinci Jika Filsafat itu Dibahas menurut Bidang Metaphysic, Epistemology, Logic, Ethic dan Aesthetic (Keindahan yg diRasakan tetapi tidak secara cercapan Indrawi) ??? Bukankah Theology sendiri Ada Kandungan Metaphysic (Tentang Eksistensi), Tetapi Juga Ada Kandungan Epistemology (Revelation/Wahyu yg harus berdimensi Trinity), Demikian Juga Ada Kandungan Ethic (Pikiran, Perkataan dan Perbuatan yg sesuai Tatanan Ilahi) ???
Filsafat bisa dibahas secara lebih rinci melalui bidang-bidang seperti metafisika, epistemologi, logika, etika, dan estetika. Setiap bidang ini membahas aspek-aspek khusus dari kehidupan, pengetahuan, dan realitas, memberikan kerangka kerja untuk memahami dunia dan pengalaman manusia. - Metafisika cenderung membahas hakikat dan sifat realitas, termasuk pertanyaan tentang eksistensi, substansi, dan hubungan antara yang fisik dan yang non-fisik. Ini juga bisa melibatkan pertimbangan tentang keberadaan Tuhan atau aspek-aspek yang lebih transenden dari realitas. - Epistemologi merupakan studi tentang sumber, batasan, dan validitas pengetahuan. Ini membahas bagaimana kita tahu apa yang kita tahu, serta metode-metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. - Logika adalah studi tentang penalaran yang baik. Ini melibatkan analisis argumen dan struktur pemikiran yang rasional, membantu kita membedakan antara argumen yang valid dan tidak valid. - Etika membahas pertanyaan tentang apa yang benar dan salah, baik dan buruk. Ini mencakup pertimbangan tentang dasar-dasar moralitas, prinsip-prinsip yang mengatur tindakan manusia, serta pertimbangan etika tentang kehidupan dan keputusan moral. - Estetika adalah studi tentang olah bentuk dari realitas. Ini mencakup penelitian tentang apa yang membuat sesuatu menjadi bernilai dan memiliki sebuah pengalaman estetis. Tentang teologi, -teologi sering kali melibatkan elemen-elemen metafisika, epistemologi, dan etika. Dalam konteks teologi, pertanyaan tentang eksistensi, sumber pengetahuan (seperti wahyu), dan prinsip-prinsip moral yang diilhami oleh keyakinan agama sering kali menjadi fokus utama. Dengan memahami dan menggabungkan konsep-konsep ini, seseorang dapat mendekati pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia, eksistensi, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan manusia. -admin
Bicara Jumlah Tuhan, memang betul Tuhan itu Banyak, karena itu merupakan wujud kekuasaan, penciptaan, pengendalian/ nengatur, Alam semesta seisinya (Prerogatif) contoh; di Ajaran Agama Hindu, segala urusan didunia nyata dan didunia Alam Gaib, ini disebut DEWA, misalnya terkait dengan ; Hasta Brata, (ada 8 Dewa), pedoman untuk seorang Pemimpin, belum Dewa yang mengendalikan/mengatur Alam Gaib, jumlahnya lebih banyak lagi. Diagama Abrahim biasa disebut MALAIKAT Yang perlu kita pahami adalah pengertian Tuhan itu berbeda dengan SEMBAHAN, (Ilah), kalau sembahan itu hanya ke SATU SEMBAHAN, (bukan jumlah), tiap tiap Agama menyebut SEMBAHAN itu berbeda beda, namun manusia terkadang terjebak pada Penyembahan pada para DEWA, (Yunani Kuno) dalam Agama Islam hal ini disebut Musrik.
Tujuan belajar filsafat dapat bervariasi tergantung pada individu dan konteksnya, tetapi secara umum, belajar filsafat membantu seseorang untuk mempertanyakan dan memahami aspek-aspek fundamental kehidupan dan realitas... Perbedaan antara filsafat ilmu (pengetahuan ilmiah) dan filsafat teknologi terletak pada fokus dan lingkup pertanyaan yang diajukan: Filsafat Ilmu: Melibatkan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat pengetahuan ilmiah, metode ilmiah, dan epistemologi ilmiah. Ini mencakup pertanyaan tentang apa itu pengetahuan, bagaimana pengetahuan ilmiah diperoleh, dan apa batas-batasnya. Filsafat Teknologi: Lebih menyoroti implikasi filosofis dari teknologi, termasuk pertanyaan tentang bagaimana teknologi memengaruhi masyarakat, individu, dan etika. Ini mencakup pemikiran tentang bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sehari-hari, privasi, kebebasan, dan kesetaraan. Meskipun keduanya memiliki overlap dalam hal pemikiran kritis dan refleksi filosofis, filsafat ilmu dan filsafat teknologi menyoroti area yang berbeda dalam ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi serta pertanyaan filosofis yang muncul dari mereka. -admin