Тёмный
No video :(

1020. MULIANYA SEORANG IBU | Riyaadush Shaallihin 

Muhammad Nuzul Dzikri
Подписаться 757 тыс.
Просмотров 15 тыс.
50% 1

1020. MULIANYA SEORANG IBU
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
QS. Luqman: 14
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman: 14)

Опубликовано:

 

6 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 12   
@syaputrifebrinasari4840
@syaputrifebrinasari4840 11 месяцев назад
Masya Allah Tabarakallah
@ahidamuhsin953
@ahidamuhsin953 2 месяца назад
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul A’lamiin atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah henti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak disana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita Nabi kita Muhammadin عليه الصلاة و السلام beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. Makna ke-4 dari QS. Luqman: 14 adalah sebagai berikut;  Dan masih membahas dalil atau ayat ke-7 yang Al Iman An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan dalam Bab “Berbakti Kepada Orangtua dan Silaturahim”, adalah الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman,وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS. Luqman: 14). Sekali lagi الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mewasiatkan kita untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua. Dan yang menariknya setelah الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua, lalu Allah memberikan salah satu alasan dan yang Allah tekankan adalah menyebutkan jasa Ibu atau jasa seorang wanita. Dan dalam ayat ini Allah tidak secara text menyebutkan jasa Ayah, tetapi حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُ “ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun”. Kelemahan di atas kelemahan, trimester pertama, kedua lalu ketiga sebagai periode 3 bulan yang berhubungan dengan siklus dan kehamilan dan rasa sakit ketika kontraksi sampai akhirnya kita lahir lalu di sapih setelah 2 tahun. Lalu Allah mengingatkan kita أَنِ ٱشْكُرْ لِ “Bersyukurlah kepada-Ku“, lalu Allah menyebutkan kembali kedua sosok tersebut وَلِوَٰلِدَيْكَ “Dan kepada dua orang ibu bapakmu”, إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ “hanya kepada-Kulah kembalimu”.  Mengandungnya Ibu kita itu tidak bisa dipisahkan dari Ayah kita, lalu fase menyusui juga tidak bisa dipisahkan dari Ayah yang baik dan bijak, bahkan sebagaimana yang sudah di bahas dalam Bab Nafkah, bahwa Suami harus mensupport dan memberikan nafkah kepada Istrinya ketika Istrinya menyusui. Namun sekali lagi jelas dalam ayat ini secara penekanan dan secara Nash, الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan dan menekankan Wanita atau seorang Ibu, حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُ “ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun”. Dengan kondisi berat, susah, letih dan mungkin sampai detik ini walaupun kita sudah dewasa, berusia bahkan mungkin kita sudah punya anak juga, seringkali kondisi utuh Ibu pada saat mengandung kita itu tetap menjadi misteri bagi kita dan tidak semua rasa sakit beliau ceritakan. Ada banyak rasa sakit yang beliau sembunyikan dan ada banyak rasa sakit yang menjadi rahasia beliau yang tidak beliau sampaikan, tidak kepada kita atau kepada ayah kita dan hanya beliau yang merasakan dan yang menjalani.  Ini menunjukan betapa dimuliakannya wanita secara umum dan betapa dimuliakannya Ibu secara khusus, bayangkan ini disebutkan oleh Rabbul ‘Alamin. Coba kita bayangkan ketika nama kita disebutkan oleh guru kita itu senangnya luar biasa dan itu wajar, jangankan guru atau atasan kita, kita disebutkan oleh teman kita yang satu level di kantor saja senangnya luar biasa. Kita berharap masuk ke dalam sabda Nabi ﷺ, “Seorang mukmin ketika di puji oleh manusia mereka tidak berharap dan tidak diinginkan, maka itu kabar gembira yang Allah segerakan di berikan Surga pada hari kiamat kelak”. Lalu bagaimana yang mengangkatnya dan menyebutkan jasanya, yang mengingat perjuangannya, yang menyampaikan kerja kerasnya adalah Rabb-Nya سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, peciptanya الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Bagaimana yang memuji-muji dan mengingat jerih payahnya itu pemilik Surga, الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Bukankah ini sebuah reward yang sangat luar biasa? Maka apakah tepat ada yang mengatakan bahwa agama Islam itu mendiskreditkan wanita? Ini wanita di angkat dan Ayah tidak disebutkan dalam ayat ini, وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya”, dan ayah harus disikapi dengan baik, tetapi yang disebutkan dan diangkat jasanya dan diangkat perjuangannya adalah Ibu, وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ “ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun”, dan ini semua pekerjaan Ibu dan effort nya Ibu. Ibu yang mengalaminya langsung dan yang berjuang langsung dan itu disebutkan oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.  Dan pendalilan secara mafhum atau secara tersirat bagaimana Allah mengangkat wanita dan bagaimana memberikan pesan kepada laki-laki untuk menghargai Istri kita dan para wanita dan para ibu secara umum dan ibu kita khususnya. Anda berani merendahkan sosok dan melupakan jasa yang diangkat oleh Rabbul ‘Alamin yaitu الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى? Anda berani meremehkan sebuah pencapaian yang pencapaian itu di angkat oleh Rabbul ‘Alamin yaitu الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى?. Ada orang yang tidak menghargai perjuangan wanita ketika mengadung, ketika hamil lalu anda itu siapa? Rabb anda itu menyebutkannya di dalam Kitab Suci. Rabb anda berfirman tentang proses itu, proses kehamilan وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ “ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun”, dan Allah angkat itu dan Allah tidak meremehkannya. Lihat firman Allah Ta’ala, حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ “(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun”. Dan lihat para ulama menerangkan, ini berat, sulit di atas kesulitan. Dan yang menjelaskan bagaimana jasa-jasa ibu itu laki-laki dan ini menunjukan bahwa bagaimana wanita itu dimuliakan, wanita itu dihargai dan jerih payahnya tidak dilupakan dan disebutkan di dalam kitab suci yang di jaga langsung oleh Allah Tabaroka wa Ta’ala dan ini lebih berharga. Bukankah Allah berfirman dalam QS Al-Hijr: 9 yang berbunyi; إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ Yang artinya, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (QS Al-Hijr: 9). Sampai detik ini kita baca ayat tersebut dan tidak ada yang dirubah sama sekali.  Makanya pentingnya kita memuliakan Wanita, memuliakan para Ibu, para Ibu Hamil dan menyusui secara umum dan Ibu kita secara khusus dan itu harus kita tanamkan. Ini sebuah spirit bagi wanita dan ini pesan tersirat bagi laki-laki untuk menghargai dan memuliakan wanita. Dan semoga kita tahu bagaimana memuliakan sosok yang dimuliakan oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan menghargai sosok-sosok yang dihargai oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan semoga Allah memberikan taufik kepada kita di bulan Ramadhan ini dan semoga kita bisa menjalani bulan Ramadhan ini dengan penuh keberkahan. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Jum’at, 2 Ramadhan 1444 AH/24 Maret 2023 Ahida Muhsin
@idaasyidah9196
@idaasyidah9196 Год назад
BaarakAllahu fiik ustadz
@nuryanti5216
@nuryanti5216 Год назад
Subhanallah..laa hawla wala quwwata illa billah... Allahummagfirli wali walidayya warhamhuma kama Robbayani shoghiroo... Jazakumullah khairan wa barakallahu fiik ustadz...
@yabunayyamoslemstore
@yabunayyamoslemstore Год назад
Bismillaah. Jazakallaahu khayran, Ustadz. Barakallaahu fiika, Ustadz
@ninayuhana5974
@ninayuhana5974 Год назад
Masya Allah tabarakallah ustadz kajian ini daleeeeem bngt tentang seorang ibu /seorang wanita😢 Smoga Allah merahmati imam nawawi dan keluarga ,semoga Allah senantiasa merahmati & memberkahi ustadz,keluarga ,tim serta kaum muslim semua aamiin Barakallohu fiikum.. syukron wa jazakumullohu khoir.
@dzikristore528
@dzikristore528 Год назад
Alhamdulilah
@dynarochmyaningsih139
@dynarochmyaningsih139 Год назад
Masya Allah
@nursapitri7113
@nursapitri7113 Год назад
Bismillah .alhamdulilah .syukron wa jazakumulloh khoiron atas ilmu nya ustadz .wa yubarokalloh fikum
@shantywong1782
@shantywong1782 Год назад
Assalamualaikum waramatullahi wabarokatuh Ustadz, jazakallah khairan Ustadz, syukron Ilmunya..tadi pagi gak nyimak live nya
@dhikataufik5953
@dhikataufik5953 Год назад
Ijin share ustadz, jazakallah khair
@diahwachy9964
@diahwachy9964 Год назад
Assalamu'alaikum ustadz. Ustadz saya mau bertanya. Tahun 2020 tepatnya ketika covid 19 Ada seorang ibu sedang sakit dalam kondisi kritis (sakitnya bukan karena covid). Salah satu anaknya tidak mau datang untuk menjenguk ibunya yg sedang sakit tersebut sampai akhirnya ibu tersebut meninggal. Bahkan anaknya tersebut tidak datang saat ibunya meninggal. Alasan anaknya tidak datang karena menjalankan hadis Rasulullah : "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari). Posisinya ibu tinggal di jakarta dan anak tinggal di Tangerang. Mohon penjelasannya ustadz, apa benar tindakan yg dilakukan anaknya tersebut ? Semoga pertanyaan saya di jawab ustadz. Jazakallah khoiron katsiron 🙏
Далее
1021. MAAFKANLAH ORANG TUAMU | Riyaadush Shaalihiin
33:41
Nasehat Ust.Oemar Mita NIKMAT DALAM UJIAN
16:22
Просмотров 168 тыс.