104. TUJUAN DARI SHOLAT | Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib 

Alhamdu lillaahilladziii bi ni'matihi tatimmush shoolihaat. (Alhamdulillah, Allah ﷻ masih memberi nikmat usia, iman, kesempatan mempelajari ilmu Allah Tabaaraka wa Ta'ala dan hadits-hadits Nabi Muhammad ﷺ dan kembali mempertemukan kita di majelis ilmu yang semoga Allah berkahi) Allaahumma iniii as-aluka 'ilman naafi'an wa a'uudzubika min 'ilmin laa yanfa' .. Allahuma 'alimna ma yanfa'una wanfa'na bima 'alamtana.. (Ya Allah, ajarkan kami ilmu yang bermanfaat dan berikanlah manfaat dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami) Semoga Allah ﷻ memberikan Rahmat-Nya yang luas kepada Al-Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta'ala, keluarga beliau, orang-orang yang beliau cintai, guru-guru beliau, dan ulama-ulama yang lain dan semoga Allah ﷻ merahmati dan memberkahi waktu Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى, keluarga, orang-orang yang Ustadz cintai, guru-guru dan seluruh kaum muslimin di manapun berada Aamiin yaa Robbal'alamiin. Jazakumullah khairan untuk Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى dan Keluarga Besar Muhajir Project atas taufiq dari Allah ﷻ sudah berusaha bekerja keras istiqamah support kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib. Semoga Allah ﷻ menerima amal shalih Ustadz beserta Keluarga Besar Muhajir Project. Memampukan kalian untuk istiqamah dalam ketaatan, dan membalasnya dengan kebaikan di dunia dan akhirat. Pelajaran tentang bersyukur ini memang layak diangkat pada setiap kajian, nasihat dari ibunda kecintaan kita 'Aisyah Radhiyallahu'Anha mengatakan "Sesungguhnya kalian itu lalai dalam mengamalkan sebaik-baik ibadah.." Jazakallah khairan untuk Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى atas pengulangan pesan karena dalam pengulangan ada manfaatnya untuk diingatkan terus, diingatkan terus, diingatkan terus (mengevaluasi diri ini yang seringkali melakukan kelalaian, perbanyak istighfar dan semoga Allah mudahkan untuk mengingat Allah Tabaaraka wa Ta'ala) saya dan kita semua sangat butuh akan hal ini. Sebuah kenikmatan yang sangat berkelas ketika Allah Jalla wa A'laa memberikan kesempatan kita lagi, lagi, lagi dan lagi untuk mempelajari, mengetahui kehidupan atau ketika kisah-kisah hamba-Nya yang sholeh dan sholeha dibacakan/dibahas. Ini membuat saya sangat bahagia, termotivasi, semakin yakin dan mengetahui lebih banyak tentang betapa Tingginya, Mulianya, Indahnya Ilmu Allah 'Azza wa Jalla pembelajaran yang SANGAT berharga dan sangat MERUGI jika kita MELEWATINYA begitu saja. Yakinlah! Allah angkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. "Mulailah dari diri kita. Mulailah dari diri kita. Sholehnya anak kita itu seperti kita yang beribadah langsung. Rasulullah ﷺ bersabda; 'Anak itu hasil usaha orang tua.' Anak yang sholeh adalah bagian dari diri seseorang. (It's sweet) maka kalau kita ingin anak kita sholeh atau sholeha bahkan lebih sholeh dari diri kita? Mulai dari diri sendiri..!!" Ada seseorang yang memiliki prinsip "cukup aku aja yang ngerasain ini, anak dan keturunanku jangan merasakan hal yang sama!!" Optimis, yakin bahwa pertolongan Allah itu dekat. Menghindari dari mental pesimis (syaithan suka dengan manusia yang memiliki mental pesimis) dengan minta pertolongan Allah ﷻ (kita butuh selalu minta pertolongan kepada Allah, mengemis sama Allah, karena kita memang fakir lemah yang nggak punya daya-kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah ﷻ) do'a orang tua itu kita tahu kekuatan do'a dari mereka, ini tentang do'a diijabah ini do'a diterima oleh Allah.. • "Dan ingat bahwa, ini bukan tentang kita, Ini tentang anak-anak kita! Dan anak yang baik itu sering kali dimulai dari orang tuanya. Orang tuanya yang memulai, orang tuanya yang merintis, lalu dilanjutkan oleh generasi berikutnya." • "Yakinlah bahwa setiap amalan itu ada hikmahnya.. Tugas kita menjalani & yakin.." • "Dan tujuan shalat itu agar hati kita, fisik kita, lisan kita itu semuanya terlibat dalam beribadah dan penghambaan kepada Allah ﷻ. Agar dalam hidup itu kita mengunakan fisik, badan, lisan, hati, untuk beribadah. Allah ﷻ mensyari'atkan shalat 5 waktu untuk mengingat Allah ﷻ, menegakkan dzikir kepada Allah ﷻ, dan menggunakan hati-tubuh dan lisan dalam beribadah dalam 'ubudiyyah. Maka semua diberikan peran untuk beribadah yang merupakan tujuan penciptan dari seorang hamba. Maka shalat itu tidak heran menjadi berada di rangking tertinggi dari penghambaan & peribadatan yang paling sempurna. Allah ﷻ berfirman: إِنَّنِيٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعۡبُدۡنِي وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِيٓ "Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Rabb (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS. Ta-Ha 20: Ayat 14) • "Mengingat Allah bukan hanya di dzikir lisan, ulama mengatakan mengingat Allah itu diantaranya ketika kita mau maksiat kita inget Allah Maha Melihat kita. Kita ingat Allah ﷻ Mendengar kita أَلَمۡ يَعۡلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ (a lam ya'lam bi-annalloha yaroo) "Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?" (QS. Al-'Alaq 96: Ayat 14) • "Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar (bagi orang yang benar-benar shalat dengan utuh) (QS. Al-Ankabut: 45) Ibnu Abbas Radhiyallahu'Anhu mengatakan; 'Barangsiapa yang shalatnya tidak mencegah dia dari perbuatan keji dan mungkar maka shalatnya tidaklah membuat dia dekat kepada Allah melainkan membuat dia semakin jauh kepada Allah' itu ISTIDRAJ! setiap shalat dia semakin jauh kepada Allah, setiap shalat dia semakin jauh kepada Allah, setiap shalat dia semakin jauh kepada Allah, karena shalatnya hanya gerakan, shalatnya hanya bacaan, shalatnya bukan untuk mengingat Allah. Shalatlah dalam arti yang sesungguhnya! Dan ketika kita inget kepada Allah kita nggak berani macem-macem. Bukankah Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Maka kalau kita benar-benar hidup dengan dzikrullah (mengingat Allah) benar-benar kita akan stop di hadapan kemungkaran dan ke kejian." • "Dan mengingat Allah itu lebih besar daripada ibadah-ibadah yang lain/ketaatan-ketaatan yang lain. Dijelaskan oleh sebagian ulama tafsir 'Allah akan mengingat kita' dan ketika Allah mengingat kita, kita yang hina ini, kita yang rendah, kita yang banyak khilaf, kita yang banyak kekurangan, kita yang berdosa, kita yang butuh ampunan, kita yang semakin berumur semakin lemah, kita yang semakin berumur semakin mengalami pengeroposan tulang, kita yang semakin berumur semakin kurang dalam daya ingat, kita yang semakin berumur semakin beruban sebagai tanda bahwa di dunia ini tidak kekal, kita yang semakin berumur semakin nggak kuat & nggak berdaya, lalu Allah mengingat kita?! Allah ingat kita. Maka sebagian ulama mengatakan; 'Saat Allah mengingat kita itu lebih besar daripada pada saat kita mengingat Dia ﷻ.' Karena pada saat kita mengingat Allah ﷻ maka itu hamba mengingat Rabbnya, itu sebuah keharusan ketika yang lemah itu mengingat yang Maha Kuat, yang sangat kerdil sangat kecil itu mengingat yang Maha Berkuasa, yang bodoh mengingat yang Maha Berilmu.. Ketika rakyat mengingat Radjanya/Presidennya itu hal yang wajar, tapi yang menjadi begitu sangat special adalah ketika Radja/Presiden mengingat rakyatnya, itukan yang membuat seorang rakyat menjadi terharu biru 'ternyata beliau ingat sama saya ya? Nggak nyangka.' Itu manusia dengan manusia, lalu bagaimana dengan Robbul'alamin? Rabbnya alam semesta yang melakukan apa yang Dia inginkan ﷻ nggak ada yang bisa mencegah, yang apabila ingin memberikan sesuatu nggak ada yang bisa mencegah Dia ﷻ, dan jika Allah mencegah nggak ada yang bisa ngasih, nggak ada yang bisa akses, anda punya kekuasaan seperti apapun nggak ada manfaatnya di hadapan Robbul'alamin. Dan Rabb ﷻ mengingat kita, maka pada saat Allah mengingat kita itu jauh lebih special, lebih BESAR, lebih mulia daripada pada saat kita mengingat-Nya ﷻ." • "Jadi kalau Allah sudah mengingat kita yang Punya Surga yang Punya Neraka kalau ingat kita itu bagaimana hasilnya? Yang memberikan nikmat kubur kalau sudah mengingat kita mungkinkah kita akan sengsara di dalam kubur? مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ Radjanya Hari Kiamat kalau sudah menginggat kita kira-kira kita akan terpanggang tidak pada hari kiamat? Oleh karena itu jika kita ingat sama Allah maka Allah akan ingat kita dan itu lebih besar. Dan itu akan membuat kita istiqamah, membuat kita akan menjadi lebih baik, dan membuat kita semakin ingat sama Allah ﷻ baik di dalam maupun di luar shalat. Maka ingatlah sama Allah ﷻ agar Allah ingat sama kita. فَٱذۡكُرُونِيٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِي وَلَا تَكۡفُرُونِ (fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun) "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152) • "Allah ﷻ kalau sudah ingat kita semua akan dimudahkan, semua akan dilancarkan, semua akan di sett, semua akan diperbaiki.. semoga Allah memberikan Taufiq-Nya kepada kita."

YaaAllahh,...jadikan kami hambamu yg selalu istiqomah dalam SHOLAT dan husyuk dlm mengerjakannya, sampai ajal menjemput dgn berakhir husnul khotimah

tdk ada yg bisa mencegah ketika Allah ingin memberikan ... laa haula walla quwwata illa billah

Bismillah .alhamdulilah .syukron wa jazakumulloh khoiron atas ilmunya ustadz wa yubarokalloh fikum .

Assalammualaikum warohmatullah wabarakaatuh.. bismillah, semoga para ulama serta ustadz dan tim selalu diberi keberkahan dan dalam lindungan Allah.. kapankah kiranya ustadz nuzul hafizhahullah menlanjutkan kajian wanita rutin yang di masjid salman al-farisi jkt timur yang dulu diadakan setiap kamis jam 10pagi? Semoga Allah mudahkan utk melanjutkan kajian wanita offline di masjid salman...aamiin.. Baarokallahu fiiykum...

Maa sya Allah barakallahu fiikum

Alhamdulillah, Syukron barakallahu fiika wa jazallahu khairan ustadz atas ilmunya, saya benar2 dapat ilmu dari semua pertanyaan Krn saya merasa semuanya relate dgn saya. Semoga Allah merahmati ustadz dan menolong saya untung dapat ilmu nafi'. Syukron katsiran

Alhamdulillah alladzi bi ni'matihi tatimmush shoolihaat, semoga Allah senantiasa merahmati imam Ibnu Qayyim, ustadz, keluarga, tim, para pemimpin kami dan seluruh umat muslim dimanapun berada. jazakumullah kyairan katsiran ustadz, atas ilmunya. barakallah fiikum

Masya Allah.. Benar-benar insight yang baru untuk saya tentang sholat. Bahwa sholat mengaktifkan hati, lisan, dan anggota badan untuk beribadah. Semua dilibatkan, semua punya peran.

afwan, bagaimana caranya jika ingin bertanya kepada ustad ya? kirim pertanyaannya kemana?

solat ga kamu saat dajjal? tiap solat semua ingin memukuli badan saya sampai remuk selama hampir 2th?! saya sampai tahajud berkali2 hanya untuk aman...