17 Moment langka petekeretaapian loko cc206 di lebaran 1445 H #railfansindonesia
Argo Lawu atau Sepur Harga Lawu adalah layanan kereta ekspres kelas eksekutif dari PT Kereta Api Indonesia yang khusus menghubungkan kota Solo dan Jakarta melalui Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Jakarta Gambir. Kereta yang berasal dari Kereta Solo Jaya ini mampu mengantar hingga 400 orang penumpang dalam sekali jalan dengan menempuh jarak 571 kilometer antara Solo dan Jakarta atau sebaliknya, dalam waktu 8,5 jam saja.
Berada dalam manajemen Daerah Operasional VI Yogyakarta, KA Argo Lawu melayani perjalanan Solo - Jakarta sebanyak satu kali per hari, pulang pergi. Sepanjang perjalanan antar dua kota, KA Argo Lawu hanya akan berhenti di enam stasiun selain stasiun keberangkatan dan stasiun kedatangannya. Stasiun persinggahan tersebut adalah Stasiun Klaten, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Karanganyar, Stasiun Purwokerto, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Jatinegara (khusus rute tujuan Jakarta). Kereta pagi berasal dari Stasiun Solo Balapan dan berangkat setiap pukul 08:00. Sementara itu, kereta malam berasal dari Stasiun Jakarta Gambir dan berangkat setiap pukul 20:15.
Tiket KA Argo Lawu saat ini sudah tersedia untuk dipesan secara online, bahkan melalui agen perjalanan online yang menjadi rekan resmi PT KAI. Harga tiket KA Argo Lawu untuk pembelian online biasanya berkisar di harga Rp285.000 - Rp380.000 per penumpang. Besaran harga tergantung pada posisi tempat duduk, subkelas kereta, serta waktu pembelian dan waktu perjalanan, di mana harga tiket kereta akan cenderung menjadi semakin mahal jika memasuki hari raya. Untuk perjalanan dengan jarak lebih dekat, yaitu menuju stasiun persinggahan, misalnya rute Stasiun Solo Balapan - Stasiun Cirebon Kejaksan, harga tiket tentunya lebih murah, yaitu antara Rp215.000 - Rp285.000 per penumpang.
Dengan harga tiket demikian, penumpang KA Argo Lawu dapat menikmati perjalanan dengan fasilitas khas kereta kelas eksekutif seperti gerbong full AC, TV LCD, toilet, serta tempat duduk yang dapat diputar dan disesuaikan ketegakan sandarannya. Pada setiap tempat duduk penumpang, terdapat fasilitas pendukung kenyamanan lainnya seperti pijakan kaki, lampu baca, stopkontak, dan meja lipat. Jika Anda mengambil rute KA Argo Lawu dari Solo ke Jakarta, maka kenyamanan perjalanan Anda akan sempurna dengan tersuguhnya pemandangan cantik pegunungan di Bumi Banyumas, Kali Serayu, dan Kali Progo.
Selain kelas eksekutif, Argo Lawu juga tersedia dalam kelas luxury. Kereta api Argo Lawu luxury ini mempunyai fasilitas yang lebih lengkap dan interior yang lebih mewah dibandingkan kelas eksekutif. Kapasitas penumpang kereta luxury Argo Lawu juga lebih sedikit, sehingga akan memberikan anda privasi yang lebih. Fasilitas utama kereta luxury Argo Lawu diantaranya adalah kursi kereta yang dapat direbahkan hingga 140 dan 180 derajat, tempat sandaran kaki elektrik, hiburan untuk masing-masing kursi penumpang, stop kontak, minibar sampai lampu baca. Harga tiket kereta luxury Argo Lawu ini dimulai dari Rp. 750.000
Jadwal Kereta Api Argo Lawu Solo - Jakarta
StasiunKedatanganKeberangkatanSolo Balapan-08.00Klaten08.2508.27Yogyakarta08.5208.57Kutoarjo09.4909.53Purwokerto11.2311.35Cirebon13.2913.37Jatinegara16.1116.13Gambir16.27-
Jadwal Kereta Api Argo Lawu Jakarta - Solo
StasiunKedatanganKeberangkatanGambir-20.15Cirebon23.0323.12Purwokerto01.0901.23Kutoarjo02.5202.56Yogyakarta03.4803.53Klaten04.1704.19Solo Balapan04.45-
Info Menarik tentang Kereta Api Argo Lawu
Asal Nama
KA Argo Lawu mengambil namanya dari Gunung Lawu. Gunung Lawu adalah gunung setinggi 3.245 meter yang berada di sisi timur laut kabupaten Surakarta. Gunung ini terkenal memiliki tiga puncak, yaitu Hargo Dumilah, yang adalah puncak tertingginya, Hargo Dumiling dan Hargo Dalem. Sementara itu, kata “argo/harga” mewakili citra merek layanan kelas tertinggi dari PT KAI.
Sejarah Kereta
KA Argo Lawu awalnya dikenal dengan nama kereta Solo Jaya. Kereta ini pertama kali diluncurkan dengan tagline JSO 751 pada tanggal 21 September 1996. Tagline tersebut memiliki makna Jakarta - Solo, 7 jam perjalanan, pada 51 tahun kemerdekaan RI. Pada edisi awalnya, KA Argo Lawu memiliki rangkaian khas dengan AC berbentuk trapesium, letak kaca lebih rendah, dan kereta yang lebih tinggi.
Rangkaian Kereta
Rangkaian terbaru KA Argo Lawu saat ini merupakan Lokomotif CC206 hasil modifikasi rangkaian kereta ekonomi tahun 1950-an dari PT INKA. Kereta berjenis Bogie K8 ini terdiri dari satu kereta pembangkit, satu kereta makan, satu kereta bagasi, dan delapan gerbong kereta eksekutif.
KA Argo Lawu dalam Budaya Pop
KA Argo Lawu ternyata populer dalam budaya pop setelah menjadi inspirasi lagu campursari. Lagu berjudul “Sepur Argo Lawu” tersebut merupakan ciptaan Cak Diqin, seorang penyanyi dan penulis lagu campursari asal Banyuwangi. Dalam lagu itu, tersebut pula nama KA Dwipangga, KA Argo Wilis, KA Argo Muria, KA Argo Bromo Anggrek, dan KA Sri Tanjung.
4 окт 2024
