Arti Tawakal diambil dari kata ل ك و secara Bahasa yaitu bertumpu pada pihak lain dalam sebuah hal. Tawakal secara Bahasa umum menunjukan ketidakmampuan dalam sebuah hal, dan bertumpu pada pihak lain. • Syaikh Muhammad Al-Amin Asy Syinqithi dalam Adwa Al-Bayan fi Idhah Al-Qur’an bil Quran الْوَكِلُ = Pihak dimana kita bertawakal kepada Allah dan segala perkara diserahkan kepada Allah, agar Dia mencegah keburukan dan membawa kebaikan. • Al Imam Ibnu Qoyyim mengatakan Tawakal itu harus sejalan dengan Usaha (Ikhtiar) dan effort, bergantung kepada Allah dan menyerahkan segala urusan kepada Allah harus dibarengi dengan ikhtiar. Adapun secara Istilah, definisi dari para Ulama adalah; 1. Menurut Al Imam Ibnu Rojab, Tawakal itu adalah jujurnya ketergantungan atau pertumpuan hati kepada Allah سبحانه وتعال, dalam mendapatkan hal-hal yang bermaslahat dan bermanfaat dan hal-hal yang buruk dalam perkara dunia dan akhirat, dan kita serahkan segala urusan kita kepada Allah, dan jujurnya kita dalam mewujudkan keimanan kita tidak ada yang memberi manfaat dan mudarat dan mencegah selain Allah سبحانه وتعال. 2. Menurut Al Imam Ibnu Qoyyim dalam kitab Madāriju as-Sālikīn baina Manāzili Iyyāka Na'budu wa Iyyaka Nasta'īn,Tawakal itu adalah dari sebuah kondisi di dalam hati yang lahir dari mengenal Allah, lahir dari imannya seorang hamba tentang keEsaan Allah di dalam penciptaan, yang lahir dari keimanan tentang Allah yang mengatur segala sesuatu, yang memberikan manfaat ataupun mudharat, pada akhirnya melahirkan tergantungnya dan bertumpu hati pada Allah, dan menyerahkan segala sesuatu urusan hanya kepada-Nya, dan diwaktu yang sama melahirkan ketenangan dan percaya pada Allah, keyakinan kepada Allah, dan kemampuan Allah dalam meng-cover semua hal yang diserahkan kepadanya. 3. Menurut Al Imam Al Jurjani mengatakan Tawakal itu adalah sebuah kepercayaan dengan apa yang ada di sisi Allah, Percaya pada Kemampuan Allah, dan berputus asa dengan apa yang ada di tangan manusia. 4. Menurut Al Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan Tawakal itu adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah dan percaya bahwa Allah Maha Mengerjakan Semuanya. 5. Al Imam Ibnu Qoyyim mengatakan Tawakal itu bergantung kepada Allah harus dibarengi dengan Ikhtiar. 6. Menurut Al Imam Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari mengatakan Tawakal itu adalah kita tidak melihat kepada sebab dan putuskan, ikhtiar setelah kita usaha dalam melakukan tersebut, lalu serahkan semuanya kepada Allah. 7. Menurut Al Imam Ibnu Qoyyim, Tawakal itu adalah barang siapa yang mengingkari sebab, peran atau pengaruh usaha manusia, maka tawakalnya belum belum benar. Karena sebab dan ikhtiar punya pengaruh. Namun sempurnanya hati itu tidak ke sebab, ke usaha atau ke effort dan putuskan hubungan hati dengan ikhtiar atau usaha tersebut, sehingga kondisi hatinya kembali kepada Allah, dan tidak focus ke sebab, adapun badan dan physiknya ke usaha atau ke effort ke ikhtiar. “Hati ke Allah Badan ke Ikhtiar itulah makna Tawakal”. Para Ulama Akidah mengatakan “Kita harus berikhtiar, berusaha menunjukan effort dan yakin bahwa usaha dan ikhtiar dan effort itu ada pengaruhnya ada efeknya, tapi hati bertumpu dan bergantung secara total kepada musabbitnya Allah سبحانه وتعال”. Menurut Ibnu Qoyyim Sebab itu adalah tempat Hikmah Allah (Perintah dan Larangan Allah), Adapun Tawakal adalah berkaitan dengan Rubudhiyah Allah, Kadha dan Khadar Allah سبحانه وتعال. Barakallahu fikum... سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Jujurnya hati yaitu pada saat bertumpu dan bergantung kepada Allah dalam mendapatkan manfaat dan menghindari mudhorot. Baik masalah dunia maupun akhirat, dan hanya menyerahkan urusan hanya pada Allah. Dan mewujudkan iman bahwa benar2 tidak ada yang memberi, tidak ada yang menolak, tidak ada yang memudhorotkan, tidak ada yang memberikan manfaat selain Allah. Orang2 yang bertawakal adalah orang2 yang jujur dalam bertumpu pada Allah. Bergantung pada Allah, dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah, Melahirkan ketergantungan pada Allah, Melahirkan keyakinan tentang kemampuan Allah dalam mengcover semua hal yang diserahkan kepadaNya.
Assalamualaikum ustadz .. Ustadz bagaimana cara agar tidak berharap sama manusia dan benar benar berserah kepada Allah .. Saya mersakan apa yang dikatakan ustadz
Salah satu faidah yang sangat menarik sekali, Imam Ibnu Hajar memberikan salah satu pengertiannya, “Kita tidak melihat kepada sebab, kita putuskan kepada usaha kita setelah kita melakukan usaha terhadap ikhtiar kita.” Maksudnya, jangan melihat sebab jika setelah melakukan sebab. Adapun Al-Imam Ibnul Qoyyim berkata, “Barangsiapa yang mengingkari sebab atau ikhtiar serta peran dan pengaruh effort maka tawakalnya belum benar. Namun, salah satu unsur kesempurnaan hati tidak ke usaha dan putuskan hubungan hati dengan effort tersebut. Sehingga kondisi hatinya full kembali kepada Allah, bukan kepada sebab dan ikhtiar maupu effort. Adapun kondisi badan dan fisiknya ke effort.” Para ulama aqidah berkata, “Kita harus berikhtiar, berusaha dan menunjukan effort dan yakin bahwa ada efeknya dan hati harus bergantung kepada Allah.” Semoga Allah memberkahi ustadz dan keluarga serta kaum muslimin seluruhnya... (Aamiin)
Masyaallah tabarakallah, jazakallah khairan katsiran ustadz.... Membuat hati terbuka,dapat ketenangan dari allah melalui ceramah nya ustadz... Buat aku terketuk serasa di tampar bikin aku nangis inget sm dosa2...
Jazakallah khairan katsiran, ustadz. Semoga kami yang mendengarkan tausyiah dapat menggantungkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan putus harapan dari makhluk.
194. SERAHKANLAH KEPADA ALLAH Bab 7 | Yakin & Tawakal Adz Dzariyat:20 Tawakal=waw kaf dan lam secara Bahasa tu bertumpu dengan yang lain “ini wakil saya dalam projek ini” TAWAKAL,menunjukkan ketidak mampuan dalam sebuah hal dan bertumpu pada pihak lain Al waqil itu artinya pihak dimana kita bertawakal kepadanya dan segala perkara itu diserahkan kepada dia agar dia membawa kebaikan dan mencegah keburukan Tawakal itu jujurnya ketergantungan hati kepada Allah dalam mendaptkan hal hal yang bermanfaat dan menghindari hal yang mudorot dalam perkara dunia/agama dan kita serahkan seluruh perkara kepada Allah dan jujurnya kita dngan mewujudkan keimanan tidak ada yang bisa memberi manfaat dan mudorot kecuali Allah, tawakal itu adalah sebuah kondisi didalam hati karena mengenal Allah,lahir dari imannya seorang hamba dalam menciptakan dan lahir juga dari keimanan tentang Allah yang mengatur segala sesuatu,diwaktu yang sama melahirkan ketenangan dan kepercayaan kepada Allah,dan diwaktu yang sama meyakini Allah mengcover segala hal. “tawakal itu adalah sebuah kepercayaan dengan apa yang ada disisi Allah dan berputus asa dengan apa yang ada ditangan manusia” Tawakal itu meneyrahkan segala sesuatu kepada Allah dan percaya kepada Allah. Bergantung kepada Allah harus dibarengi dengan ikhtiar, “Ya Rasulullah aku ikat hewan ini atau aku diamkan saja,iket dulu baru bertawakal” Dijelaskan oleh ibnu hajar “kita tidak melihat pada sebab/ikhtiar setelah melakukan hal tersebut Barangsiapa yang mengingkari peran/usaha tawakalnya itu belom benar,karena sebab memiliki pengaruh,hanya saja kesempurnaan itu hati tidak ke usaha/ dan putuskan hubungan hati dengan ikhtiar sehingga kondisi hatinya full kepada Allah,Adapun kondisi badan dan fisiknya ke effort “kerjakan apa yang bis akita kerjakan,karena kita melakukan effort itu mendekatkan diri kepada Allah Adapun hasil bisa didepan/belakang atau jauh” Seperti hajar bolak balik safah dan marwah, Sebab itu berkaitan perintah dan larangan. mendekatkan diri,Adapun tawakal berkaitan dengan ruhubiyah Allah dan qada serta qadar. Apa ayng menyebabkan orang mengerjakan hal yang haram?hatinya ke sebab Kalopun hasil tidak sesuai yang penting usaha dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
Jazakallah khoir katsir ustadz Zi untuk ilmu hari ini, kadang kita manusia sudah tau amalan sunnah yg harus dikerjakan tapi banyak lupa nya , kurang istiqomah..jd harus terus diingatkan dg ikut kajian dan murojaah... Semoga jelang Ramadhan kita semua bisa lebih taqwa ,taat dan istiqomah .. Barakallahu fiik untuk ustadz Zi dan team....
bagi saya yg membutuhkan nasihat ilmu ini kerasa mahal bgd ni tapi dibagiin gratis oleh ustad n tim, Semoga Allah selalu menjaga beliau sekeluarga, beserta para kru, & juga kaum muslimin
Hidup tanpa iman dan ilmu itu tanpa arti. Keyakinan nama lain dari ilmu yang melahirkan sebuah action dan amal dengan konsep meng Esa kan atau mentauhid kan Allah dan keyakinan adalah iman itu sendiri. Orang2 yg yakin pandai melihat setiap situasi dan kondisi atau tanda2 kehidupan (Qs. Adz Zariyat:20). Ini yg harus di tanamkan. Tawakal itu dari huruf waw, kaf dan lam. Secara bahasa artinya bertumpu/menyerahkan dan meninggalkan. Secara umum, tawakal itu menunjukkan ketidak mampuan kita karna kita tidak mampu. Salah satu nama Allah adalah Al Wakil, Al wakil itu artinya pihak dimana kita bertawakal padaNya dan segala perkara itu diserahkan kepada Dia agar Dia membawa kebaikan dan mencegah keburukan (segala urusan kita serahkan sama Allah bukan sama makhluk, hati kita tetap ke Allah). Secara istilah, ada banyak definisi oleh ulama, yg pertama keterangan dari Imam Ibnu rajab, yaitu tawakal itu jujurnya ketergantungan hati pada Allah dalam mendapatkan hal2 yang bermanfaat dan menghindari hal2 yg buruk dlam perkara2 dunia atau akhirat dan kita serahkan segala urusan kita pada Allah dan jujurnya kita mewujudkan keimanan. Tawakal itu amalan hati. Ibnh qayyim, tawakal itu kondisi yg ada dalam hati karna dia mengenal Allah lahir dari keimanan hati karna mengEsakan Allah (ma'rifatullah) dan melahirkan ketergantungan ber bertumpu dan menyerahkan segala sesuatu padaNya di waktu yg sama melahirkan ketenangan dan keyakinan pada Allah, bahwa Allah bisa menyelesaikan perkara dan mengcover semua perkara kita. Ingat tawakal itu kondisi hati karna marifatullah. Tawakal itu percaya dengan apa yang ada pada Allah dan kita berputus asa pada manusia (jgn berharap pada manusia).
Tawakal itu harus di barengi dengan ikhtiar, usaha dan effort. Berusaha dulu jangan serahkan hbis itu santai. Ibnu Hajar; tawakal itu usaha ikhtiar habis itu lupain, serahkan sama Allah. Ibnu qayyim; barangsiapa yg mengingkari sebab dan ikhtiar peran dan pengaruhnya pada manusia maka tawakalnya belum istiqomah. Namun, salah satu sebab kesempurnaan tawakal adalah hati itu tidak ke effort, usaha, putuskan hubungan hati dan ikhtiar sehingga kondisi hatinya full ke Allah. Adapun kondisi badan dan fisiknya ke usaha ikhtiar namun hati tetap ke Allah. Hati itu minta pertolongan ke Allah. Jadi benar2 plong jangan ke effort. Karna kita tau bahwa kita melakukan usaha itu untuk mendekatkan ke Allah dan jangan berharap hasil pada ikhtiar itu. Kita harus ngerti konsep ini, berusaha semaksimal mungkin, hasil urusan Allah. Sebab ikhtiar usaha itu tempat perintah dan larangan Allah (ibnu qayyim) adapun tawakal berkaitan dengan rububiyah Allah perbuatan qhada dan qadar nya Allah. Hati itu ke Allah badan ke ikhtiar. Salah satu mengapa kita mengerjakan hal yg haram karna hati kita ke sebab ikhtiar itu. Kalau pun ekspektasi kita tidak sesuai harapan itu yg terbaik menurut Allah yg penting kita terus mendekat pada Allah. Allah itu tidak akan zolim. Yg membuat kita berantakan itu bukan karna beratnya masalah tapi karna hati kita ke masalah kita itu sendiri, jangan pikul kan hati kita ke beban itu apalagi ke makhluk. tawakal membuat sesorang ikhtiar habis habisan tp di fisik. Wallahua'lam
Masya Allah, kajian yang terlewat dan begitu dalam ternyata bagaimana pentingnya tawakkal. Jazakallah khayr Ustadz. Semoga Ustadz dan Tim selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan ilmu-ilmu yang disampaikan menjadi ilmu jariyah kepada para jamaah yang mendengar. Amin ya Rabbal Alamin..
Bismillah, Assalaamu’alaikum, afwan ustadz cuma mau saran, di deskripsinya alangkah baiknya seperti ini ustadz : Bab 7 : Yakin, Ikhtiar/Usaha & Tawakkal. Sekali lagi Afwan ustadz, segala kesalahan dan dosa adalah dari saya yang sebagai manusia biasa.🙏🏻🙏🏻
Ya Allah ak serahkan urusan dan perkara ku yg terkait dengan ibadah, pendidikan, kesehatan, kepemipinan, bisnis, keuangan, dan olahraga kepadaMu. Ya Allah..
oh my Allah, my lord. Ure so kind to me, yes im messed up but i know You love me care for me more than i know, oh i love u allah i really do, i wanna be loved by You, i do good thing because i wanna be loved by You even i always fail
Jikalau Umat MANUSIA mengerti, memahami, menghayatinya Dan mengamalkannya dgn baik ttg Falsafah Dan Hakekat HUDUP MANUSIA khususnya Umat MUSLIM Dan Insan Manusia umumnya. Niscaya pasti tdk Ada keributan, tdk Ada rebutan pengaruh, tdk ada rebutan Kekuasaan, tdk Ada rebutan Harta, tdk ada Pengepul dan pengemplang APBN dan APBD, tdk Ada Kelebihan Bayar (KORUPSI), bahkan tdk Ada Perang antar kelompok, Suku, RAS Dan Bangsa Dan NEGARA. KARENA satu Dan lainnya sdh pasti faham ttg hidup Damai Dan Tentram, disebabkan makna Dan Arti Falsafah Dan Hakekat Hidup Itu sendiri Sdh mengandung "Perjuangan dijalan ALLAH SWT menuju Kebahagiaan Dunia Ahkerat". TDK ADA SATUPUN Insan MANUSIA yg mau hidup SENGSARA diDUNIA maupun di Ahkerat. Karena seMUA mendambakan Hidup BAHAGIA DUNIA Dan AHKERAT. Inna lillahi Wa Inna ilaihi. Wallahu'Alam Bish Showab. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
masyallah pas banget lagi lembur kerja denger nasihat ustadz yang relate banget sama masalah yang lagi dirasain akhirnya skrg sadar kenapa kerasanya beban bgt karena terlalu bersandar sama effort dan ikhtiar untk melihat hasil , deep banget nasihat nya ustadz untuk kita berputus pada mahluk dan ikhtiar dan effort kita smoga hati ini bisa berserah sama allah . jazakallah khairan nasihatnya ustadz
ya robb berikanlah dan ttapknlah ilmu yang brmnafaat pda hati kami dan jngnlah engkau ssatkn hati kami stelah engkau beri petunjuk Aamiin yaa mujiibasiliin
Bismillah Alhamdulillah Atas nikmat ilmu dan iman Astaghfirullah Lillahi ta'ala Berserah pada Allah Laaillahaillalah Trust Allah❤ Jazakumullahu khairan Ustadz hafidzahullah Baarakallahu fiikum
MaasyaAllah. Jazakumullahu khoiran ustadz. BaarokAllahufiikum. Baru bener2 diberi kepahaman oleh Allah ttg konsep tawakkal setelah nonton ini 😞 semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kpd kita semua.