Surat Cinta...
TERUS MENCINTA HINGGA KE SURGA
Hidayah ini menyapa, hingga suatu ketika seiring berjalannya waktu terbesitlah keinginan untuk menikah karena ibadah. Lantas memilihmu bukan karena fisikmu melainkan ketakwaanmu, akhlakmu yang melekat erat pada dirimu dan juga karena Allah serta menyempurnakan separuh agamaku, hingga suatu saat nanti dakwah menjadi pekerjaaan kita.
Ketika kita menjadi pasangan halal, jangan setia pada cintaku. Tapi setialah untuk selalu mencintai Allah dan Rasul-Nya. Aku tak bisa berjanji akan mengajakmu hidup bergelimang dunia, karena dunia ini sangatlah fana. Tapi semoga aku dapat membawamu melabuhkan bahtera ini hingga menuju surga-Nya.
Aku tak berjanji membangunkanmu rumah yang megah, karena rumah di dunia begitu rapuh. Aku hanya minta janji, janjimu untuk terus taat pada Allah. Sebagaimana aku berjanji akan terus berusaha di jalan-Nya agar Allah memasukkan kita berdua kedalam surga-Nya.
Wisata kita bukan di luar negeri untuk senang-senang semata, tapi wisata terindah kita adalah menghabiskan kebersamaan di taman-taman surga. Andaikan engkau berkeinginan mengelilingi dunia, akan ku bawa engkau mengelilinya untuk menyuarakan agama ini, kepada seluruh dunia.
Teruslah bersabar. Karena istirahat kita bukan di dunia ini, tapi insyaAllah di surga nanti. Cetaklah buah hati generasi kita kelak menjadi pejuang agama di jalan-Nya, karena merekalah investasi kita di saat kematian memisahkan kita, merekalah yang akan melantunkan doa-doa terindah untuk kita ketika tubuh ini terbujur tak mampu lagi beramal.
Salam cinta sehidup sesurga dariku lelaki akhir zaman, calon imammu yang akan menjadi suami untukmu duhai bidadariku calon istriku, wanita shalihah.
- Aris Firdaus, S.H. & Nuraenah, S.Pd.
26 июн 2024
