fuh xkenal lelah Dr Rora,lepas menyebarkan ilmu terus nk kne rush naik flight..semoga Allah merahmati dan beri kesihatan kepada Dr Rora supaya berkemampuan untuk sebar kebenaran berterusan In Shaa Allah...
Keyword dia adalah salah tafsir. Terima kasih Ust Rozaimie kerana menerangkan dengan jelas. Sekurang-kurangnya kami faham tentang keterbukaan dalam agama, perbezaan pandangan ulama’, kisah disebalik fatwa dan sebagainya. Ada perkara yang kita perlu letakkan pada kuasa pemerintah, ada perkara yang perlu diletakkan pada tangan ulama’, ada perkara yang kita perlu rujuk sebelum berkata-kata dan membuat pendirian. Dari sini sebagai masyarakat umum boleh la kita jadikan penerangan ustaz sebagai panduan supaya tidak terlalu taksub dengan satu pandangan sahaja.
Saya dah baca kitab Ibnu Taimiyah " Taubat & Istighfar" tulisannya sangat menakjubkan dan menyentuh jiwa. Memang beliau adalah tokoh yang hebat seperti Imam Al Ghazali.
Alhamdulillah... Semoga umat Islam di Malaysia dan diseluruh dunia diberikan petunjuk dan hidayah utk dapat membezakan antara kebenaran dan kebathilan Aamminnn Allahuma Aaminnn
Jelas. Terima kasih. Baru tahu persoalan telah dijawab 3 tahun lalu secara general tanpa menyebut mana2 pihak. Begitu pun, tak dengar sebarang pembetulan oleh ustaz tersebut sehingga hari ini. Bersangka baik ustaz tersebut tak dapat memo.
Kalau tengok hadis kat bawah ni. Mungkin semua boleh faham kot kenapa program diatas ni dibuat. Tapi, nak buat macamana, masing2 hanya baca tajuk jer sebab sebuk nak mencela saja. 1. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَا تَسُبُّوا الأَمْوَاتَ فَتُؤْذُوا الأَحْيَاءَ “Janganlah kalian menghina mereka yang sudah mati, sehingga kalian menyakiti mereka yang masih hidup.” (HR. Tirmidzi no. 1982, shahih) 2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تَسُبُّوا الأَمْوَاتَ، فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا “Janganlah kalian mencela mayat karena mereka telah menjumpai apa yang telah mereka kerjakan.” (HR. Bukhari no. 1393) Kalau rasa banyak sangat pahala untuk dikongsikan dengan Ibnu Thaimiyyah rhm. Dipersilakanlah. Kalau rasa diri tu sangat kebal untuk tanggung dosa Ibnu Thaimiyyah rhm, dialu2kanlah untuk menghina dia. Semua yang kita buat atas didunia, semuanya akan diadili oleh Allah swt.
sebab apa ibnu taimiyah selalu dicela oleh orang, sebab yang utama adalah mereka yang digelar sbg wahabi selalu petik pendapat ibnu taimiyah. sebab tu sahaja. saya dah baca kitab ibnu taimiyah memang tak de masalah
Khufu I am benar tuan..dlu sya juga tkot nk baca penulisan Ibnu Tamiyyah...sbb terikut-ikut dengan pendapat yg menyimpang kononnya Ibnu Tamiyyah sesat... sedangkan bila baca.. masya-Allah luasnya dan hebatnya Ibnu Tamiyyah
@@ibnuqayyimal-jauziyyah5282 Menurut kitab Fashlul Aqwaal, page 32, Ibnu Taimiyah telah melanggar dan menyalahi 16 (enam belas) Ijma’, yaitu kesepakatan Imam-Imam Mujtahid dalam suatu masa. Fatwa-fatwa yang melanggar ijma’ itu adalah : Bersumpah dengan talak tidak membikin jatuh talak, tetapi hanya suami diwajibkan membayar kafarat sumpah Talak ketika istri membawa haidh tidak jatuh. Talak diwaktu suci yang disetubuhi tidak jatuh Sembahyang yang ditinggalkan dengan sengaja tidak diqadha Talak tiga sekaligus hanya jatuh. Orang yang junub (habis bersetubuh dengan istrinya) boleh melakukan sembahyang sunat malam tanpa mandi lebih dulu. Syarat si waqif tidak diperdulikan Orang yang mengingkari ijma’ bukan kafir dan bukan fasiq. Tuhan itu tempat yang hadits (yang baru), dengan arti Tuhan menjadi tempat bagi sifatnya yang baru. Zat Tuhan tersusun, yang satu berkehendak dari yang lain Qur’an itu baru bukan Qadim Alam Itu Qadim Tuhan bertubuh, berjihat dan pindah-pindah tempat Neraka akan lenyap, bukan kekal. Tuhan sama besar dengan Arsy. Nabi-Nabi tidak Ma’sum Nah, Ibnu Taimiyah telah melakukan penyelewengan dari 3 jurusan yaitu dari pihak I’tiqad, pihak akhlak, dan dari pihak hukum fiqih. www.ummulqura.sch.id Lampiran : Bukti bukti kesesatan ibnu taymiah dan bantahannya:
G Mail kenyataan ini byak kebohongan..Ibnu Taimiyah tidak pernah mengatakan Al-Quran makhluk, bahkan beliau orang yang mempertahankan Al-Quran Kalamullah (yang hakiki) bagaimana mungkin Ibnu Taimiyah nk berpegang dengan padagan Jahamiyah dan Muktazilah.. begitu juga Tuhan tersusun, ini semua kebohongan.. Ibnu Taimiyah xpernah nk berkata kepada Allah tnpa dalil, kamu kena baca kitab beliau sendiri..jgn ambil penjelasan dri musuh-musuhnya. Begitu juga bab qadha solat yang ditinggalkan dengan sengaja, bila nya ada ijma, ulama sentiasa berbeza pendapat dlam bab ni..
InsyaAllah tetaplah Belajar/Mengaji dan Bertabayyun Sesuai Perintah Allah dan Rasul serta kefahaman Alim Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah..terus dan jgn berhnti..jika x tau maka bukankah ALLAH memrinthkan untk kita "bertnya kpd Ahli agama dan kpd Ahli2nya???" Nasihat buat saya yg AWAM DAN JAHIL DAN KPD SAUDARA SEISLAM YG LAIN.. WAULLAHUA'ALAM BISSAWAB.jika DIDAPATI khilaf,ada kkurngn atau tersesat maka harap d prbtulkan..krn itulah tuntutan kita sbg seorng Muslim bersaudar pad tali Allah iaitu Islam. skian.
KONTROVERSI KE 4 Ibnu Taimiyah ”Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa Allah duduk” Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa Allah bersifat dengan duduk sangat jelas ia sebutkan dalam beberapa tempat dari karya-karyanya, sekalipun hal ini diingkari oleh sebagian para pengikutnya ketika mereka tahu bahwa hal tersebut adalah keyakinan yang sangat “buruk”. Di antaranya dalam kitab berjudul Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, Ibn Taimiyah menuliskan sebagai berikut: “Sesungguhnya mayoritas Ahlussunnah berkata bahwa Allah turun dari ‘arsy, namun demikian ‘arsy tersebut tidak sunyi dari- Nya”17 .Dalam kitab Syarh Hadits an-Nuzul, Ibn Taimiyah menuliskan: “Pendapat ke tiga, yang merupakan pendapat benar, yang datang dari pernyataan para ulama Salaf dan para imam terkemuka bahwa Allah berada di atas ‘arsy. Dan bahwa ‘arsy tersebut tidak sunyi dari-Nya ketika Dia turun menuju langit dunia. Dengan demikian maka ‘asry tidak berada di arah atas-Nya”18 . Dan bahkan lebih jelas lagi ia sebutkan dalam Majmu’ Fatawa. Ibn Taimiyah berkata: “Para ulama yang diridlai oleh Allah dan para wali-Nya telah menyatakan bahwa Rasulullah; Muhammad didudukan oleh Allah di atas ‘arsy bersama-Nya”19 . Keyakinan buruk Ibn Taimiyah ini disamping telah dinyatakan sendiri dalam karya-karyanya, demikian pula telah disebutkan oleh para ulama yang semasa dengannya atau para ulama yang datang sesudahnya. Dengan demikian keyakinan ini bukan sebuah kedustaan belaka, tapi benar adanya sebagai keyakinan Ibn Taimiyah. Dan oleh karena itu keyakinan inilah di masa sekarang ini yang dipropagandakan oleh para pengikutnya. Salah seorang ulama terkemuka yang hidup semasa dengan Ibn Taimiyah; yaitu Al-Imam al-Mufassir Abu Hayyan al-Andalusi dalam kitab tafsirnya bejudul an-Nahr al-Madd menuliskan sebagai berikut: “Saya telah membaca dalam sebuah buku karya Ahmad ibn Taimiyah, seorang yang hidup semasa dengan kami, dengan tulisan tangannya sendiri, buku berjudul al-‘Arsy, ia berkata: Sesungguhnya Allah duduk di atas Kursi, dan Dia telah menyisakan tempat dari Kursi tersebut untuk Ia dudukan nabi Muhammad di sana bersama-Nya. Ibn Taimiyah ini adalah orang yang pemikirannya dikuasai oleh pemikiran at-Taj Muhammad ibn ‘Ali ibn ‘Abd al-Haqq al-Barinbri. Bahkan Ibn Taimiyah ini telah menyerukan dan berdakwah kepada pemikiran orang tersebut, dan mengambil segala 17 Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, j. 1, h. 262 18 Syarh Hadits an-Nuzul, h. 66 19 Majmu’ Fatawa, j. 4, h. 374 [19/8 08.49] Alhamdulillah: Pemikirannya darinya. Dan kita telah benar-benar membaca hal tersebut di dalam bukunya tersebut”20 . Klaim Ibn Taimiyah bahwa apa yang ia tuliskan ini sebagai keyakinan ulama Salaf adalah bohong besar. Kita tidak akan menemukan seorang-pun dari para ulama Salaf saleh yang berkeyakinan tasybih semacam itu. Anda perhatikan pernyataan Ibn Taimiyah di atas, sangat tidak buruk dan tidak konsisten. Di beberapa karyanya ia menyatakan bahwa Allah duduk di atas ‘arsy, namun dalam karyanya yang lain ia menyebutkan bahwa Allah duduk di atas kursi. Padahal dalam sebuah hadits shahih telah disebutkan bahwa besarnya bentuk antara ‘arsy di banding dengan kursi tidak ubahnya seperti sebuah kerikil kecil di banding padang yang sangat luas. Artinya bahwa bentuk ‘arsy sangat besar sekali, dan merupakan makhluk Allah yang paling besar bentuknya. Di mana logikanya, ia mengatakan bahwa Allah duduk di atas ‘arsy, dan pada saat yang sama ia juga mengatakan bahwa Allah duduk di atas kursi?! Cukup untuk membantah keyakinan sesat semacam ini dengan mengutip pernyataan al- Imam ‘Ali ibn al-Husain ibn ‘Ali ibn Abi Thalib; atau yang lebih dikenal dengan nama al-Imam ‘Ali Zain al-‘Abidin, bahwa beliau berkata: “Maha suci Engkau wahai Allah, Engakau tidak di dapat diindra, tidak dapat di sentuh, dan tidak dapat di raba”21. Artinya bahwa Allah bukan benda yang berbentuk dan berukuran.
Kontroversi Ke Dua: “Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa Allah adalah Jism (benda)” Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa Allah adalah benda ia sebutkan dalam banyak tempat dari berbagai karyanya, dan bahkan membela kesesatan kaum Mujassimah; kaum yang berkeyakinan bahwa Allah sebagai jism. Pernyataannya ini di antaranya disebutkan dalam Syarh Hadits an-Nunzul8 , Muwafaqat Sharih al-Ma’qul Li Shahih al-Manqul9 , Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah10 , Majmu’ Fatawa11, dan Bayan Talbis al- Jahmiyyah12. Di antara ungkapannya yang ia tuliskan dalam Bayan Talbis al-Jahmiyyah adalah sebagai berikut: “Sesungguhnya tidak ada penyebutan baik di dalam al-Qur’an, hadits-hadits nabi, maupun pendapat para ulama Salaf dan para Imam mereka yang menafian tubuh (jism) dari Allah. Juga tidak ada penyebutan yang menafikan bahwa sifat-sifat Allah bukan sifat-sifat benda. Dengan demikian mengingkari apa yang telah tetap secara syari’at dan secara akal; artinya menafikan benda dan sifat-sifat benda dari Allah, adalah suatu kebodohan dan kesesatan”13 Kontroversi Ke Tiga; ”Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa Allah berada pada tempat dan arah, dan bahwa Allah memiliki bentuk dan ukuran” Keyakinan Ibn Taimiyah bahwa Allah berada pada tempat dan bahwa Allah memiliki bentuk dan ukuran dengan sangat jelas ia sebutkan dalam karya-karyanya 8 Syarah Hadits an-Nuzul, h. 80 9 Lihat Muwafaqat Sharih al-Ma’qul, j. 1, h. 62, j. 1, h. 148 10 Lihat karyanya; Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, j. 1, h. 197, dan j. 1, h. 180 11 Majmu’ Fatawa, j. 4, h. 152 12 Bayan Talbis al-Jahmiyyah, j. 1, h. 101 13 Ibid. Di antaranya dalam karyanya berjudul Muwafaqat Sharih al-Ma’qul, Ibn Taimiyah menuliskan sebagai berikut: “Semua manusia, baik dari orang-orang kafir maupun orang-orang mukmin telah sepakat bahwa Allah bertempat di langit, dan bahwa Dia diliputi dan dibatasi oleh langit tersebut, kecuali pendapat al-Marisi dan para pengikutnya yang sesat. Bahkan anak-anak kecil yang belum mencapai umur baligh apa bila mereka bersedih karena tertimpa sesuatu maka mereka akan mengangkat tangan ke arah atas berdoa kepada Tuhan mereka yang berada di langit, tidak kepada apapun selain langit tersebut. Setiap orang lebih tahu tentang Allah dan tempat-Nya di banding orang-orang Jahmiyyah”14 Dalam karyanya berjudul as-Sab’iniyyah, Ibn Taimiyah menuliskan sbb : “Allah berfirman (Laisa Kamitslihi Syai’) Dia Allah tidak menyerupai suatu apapun) QS. Asy-Syura: 11, pada ayat ini ia mensucikan diri-Nya bahwa Dia tidak menyerupai suatu apapun. Kemudian Allah berfirman (Wa Huwa as- Sami’ al-Bashir), pada ayat ini Dia menyerupakan diri-Nya sendiri dengan makhluk-Nya. Ayat QS. Asy-Syura; 11 ini adalah ayat yang paling jelas dalam al-Qur’an dalam menetapkan kesucian Allah dari menyerupai segala makhluk-Nya, namun demikian Dia tidak lepas dari keserupaan dengan makhluk-nya dalam keberadaan dengan tempat”15 Dalam Muwafaqat Sharih al-Ma’qul Ibn Taimiyah menuliskan perkataan Abu Sa’id ad-Darimi dan menyepakatinya, berkata: “Sesungguhnya Allah memiliki batasan (bentuk) dan tidak ada yang mengetahui bentuk-Nya kecuali Dia sendiri. Tidak boleh bagi siapapun untuk membayangkan bahwa bentuk Allah tersebut adalah sesuatu yang berpenghabisan. Seharusnya ia beriman bahwa Allah memiliki bentuk, dan cukup ia serahkan pengetahuan tentang itu kepada-Nya. Demikian pula tempat-Nya memiliki batasan (bentuk), yaitu bahwa Dia berada di atas ‘arsy di atas seluruh lapisan langit. Maka keduanya ini (Allah dan tempat-Nya) memiliki bentuk dan batasan”16 14 Muwafaqat Sharih al-Ma’qul, j. 2, h. 29-30 15 As-Sab’iniyyah, h. 178 16 Muwafaqat Sharih al-Ma’qul, j. 2, h. 29
36:02 - 39:16 Fatwa Kontroversi - 6) Membenarkan bunuh ibubapa yang kafir Sebenarnya : Boleh bunuh semasa peperangan iaitu bertarung dalam perang. Mazhab Syafie , makruh bunuh saudara yang kafir kecuali mereka memaki Allah dan Rasul.
pendapat2 ulama ttg sheihkul wahabi ibnu taimiyyah Al-Qadhi al-Mufassir Badruddin Muhammad ibn Ibrahim ibn Jama’ah al-Syafie (wafat 733H)Al-Qadhi Muhammad ibn al-Hariri al-Anshori al-HanafiAl-Qadhi Muhammad ibn Abu Bakar al-MalikiAl-Qadhi Ahmad ibn Umar al-Maqdisi (Ibn Taimiyyah telah dipenjarakan dengan fatwa yang ditandatangani oleh mereka berempat diatas. Pembaca boleh merujuk kepada kitab Uyun al-Tawarikh karangan Imam al-Kutbi. Al-Hafidz al-Faqih al-Subki menyebut di dalam kitabnya Fatawa al-Subki:وحبس بإجماع العلماء وولاة الأمور Artinya: Ibn Taimiyyah dipenjara dengan ijma’ ulama’ dan pemerintahSyaikh Sholeh ibn Abdullah al-Batoihi (wafat 707H)Syaikh Kamaluddin Muhammad ibn Abi al-Hasan ‘Ali al-Siraj al-Rifa’ie al-Quraisyi al-SyafieQadhi Besar Mesir, Ahmad ibn Ibrahim al-Hanafi (wafat 710H)Qadhi Besar Mazhab Maliki di Mesir, Ali ibn Makhluf (wafat 718H). Beliau berkata: Ibn Taimiyyah menyatakan bahawa Tuhan berjisim. Bagi kami, sesiapa yang beri’tiqad dengan I’tiqad ini adalah kufur dan wajib di bunuh.Syaikh al-Faqih ‘Ali ibn Ya’qub al-Bakari (wafat 724H). Ketika Ibn Taimiyyah masuk ke Mesir, beliau adalah orang yang paling lantang menolak fahman yang dibawa oleh Ibn Taimiyyah.Al-Faqih Syamsuddin ibn ‘Adlan al-Syafie (wafat 749H). Beliau berkata Ibn Taimiyyah berkata: Allah Ta’ala diatas ‘Arasy secara haqiqi dan Allah Ta’ala berkata dengan huruf dan suara.Al-Hafidz al-Mujtahid Taqiyuddin al-Subki (wafat 756H). Al-Muhaddits al-Mufassir al-Usuli al-Faqih Muhammad ibn Umar ibn al-Makki al-Syafie (wafat 716H). Beliau pernah berdebat dengan Ibn Taimiyyah.Al-Hafidz Abu Sa’id Sholahuddin al-‘Ala’i (wafat 761H)Qadhi Besar Madinah al-Munawwarah Abu ‘Abdillah ibn Musallam ibn Malik al-Solihi al-Hanbali (wafat 726H)Syaikh Ahmad ibn Yahya al-Kalabi al-Halabi (wafat 733H)Al-Qadhi Kamluddin al-Zamalkani (wafat 727H)Al-Qadhi Shofiyuddin al-Hindi (wafat 715H). Beliau pernah berdebat dengan Ibn Taimiyyah.Al-Faqih al-Muhaddits ‘Ali ibn Muhammad al-Baji al-Syafie (wafat 714H)Al-Muarrikh al-Faqih al-Mutakallim al-Fakhr ibn al-Mu’allim al-Quraisyi (wafat 725H)Al-Faqih Muhammad ibn ‘Ali ibn ‘Ali al-Mazani al-Dimasyqi (wafat 721H)Al-Faqih Abu al-Qasim Ahmad ibn Muhammad ibn Muhammad al-Syairazi (wafat 733H)Al-Faqih al-Muhaddits Jalaluddin Muhammad al-Qazwini al-Syafie (wafat 739H)Al-Mufassir Abu Hayyan al-Andalusi (wafat 745H). [ Tambahan dari ambo:- Abu Hayyan al-Andalusi al-Nahwiyyu al-Mufassiru al-Muqri-u menegaskan dalam kitab tafsirnya al-Nahr al-Mad satu ungkapan yang berbunyi : “Saya telah membaca dalam kitab Ahmad Bin Taimiyyah, beliau ini merupakan seorang yang hidup sezaman dengan kami dan ia adalah dengan tulisan tangannya sendiri yang dinamakan sebagai Kitab Al-Arasy, bahawa Allah duduk di atas al-Kursi dan Dia mengosongkan satu tempat untuk didudukkan disitu Nabi Sollallahu A’laihi Wassallam bersamanya dan telah bertahayyyul Taj Bin Muhammad Bin Ali Abdul Haqqi al-Barnabary. Dia adalah adalah penyeru yang paling menonjol baginya (Ibn taymiyah) sehinggalah diambil daripadanya dan kami bacakan apa yang sedemikian itu termaktub di dalamnya.” - dipetik dari blog abu lehyah)Al-Hafidz al-Zahabi (wafat 748H)Syaikh Afifuddin Abdullah ibn ‘As’ad al-Yafi’i al-Yamni al-Makki (wafat 768H)Al-Faqih Ibn Batutah (wafat 779H)Al-Faqih Tajuddin al-Subki (wafat 771H)Al-Muarrikh Ibnu Syakir al-Kutbi (wafat 764H)Syaikh Umar Abi al-Yamn al-Lakhmi al-Fiqihi al-Malihi (wafat 734H)Qadhi Muhammad al-Sa’di al-Misri al-Akhna’i (wafat 750H)Syaikh Isa al-Zawawi (wafat 743H)Syaikh Ahmad ibn Utsman al-Hanafi (wafat 744H)Al-Hafidz ‘Abdurrahman ibn Ahmad, masyhur dengan gelaran Ibnu Rajab al-Hanbali (wafat 795H)Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani (wafat 852H)Al-Muhaddits al-Hafidz al-Faqih Waliyuddin al-Iraqi (wafat 726H). Beliau menyebut didalam kitabnya al-Ajwibah al-Mardhiyah ‘ala al-As’ilah al-Makkiyah: “Beliau (Ibn Taimiyyah) telah mencarik persepakatan ijma di dalam banyak masalah (agama) sehingga dikatakan sampai kepada 60 permasalahan. Sebahagiannya di dalam perkara ushul dan selebihnya lagi di dalam perkara furu’.”Al-Faqih al-Muarrikh Ibnu Qadhi Syuhbah al-Syafie (wafat 851H)Al-Faqih Abu Bakar al-Hisni (wafat 829H)Syaikh Abu ‘Abdillah ibn ‘Arafah al-Tunisi al-Maliki (wafat 803H)Al-‘Allamah ‘Alauddin al-Bukhari al-Hanafi (wafat 841H). Beliau mengeluarkan fatwa tentang pengkafiran Ibn Taimiyyah dan juga bagi mereka yang menggelarkan Ibn Taimiyyah sebagai Syaikhul Islam setelah mengetahui perkataan-perkataan kafir yang diucapkan oleh Ibn Taimiyyah.Syaikh Humaiduddin al-Farghani al-Hanafi (wafat 867H)Syaikh Zarruq al-Fasi al-Maliki (wafat 899H)Al-Hafidz al-Sakhawi (wafat 902H)Ahmad ibn Muhammad atau masyhur dengan panggilan Ibnu salam al-Misri (Wafat 931H)Syaikh Ahmad ibn Muhammad al-Watari (wafat 980H)Syaikh Ahmad ibn Muhammad al-Khuwarizmi (wafat 987H)Qadhi al-Biyadhi al-Hanafi (wafat 1098H)Syaikh Ibn Hajar al-Haithami (wafat 974H). Beliau menyebut di dalam kitabnya Fatawa al-Haditsiah: “… Dan berhati-hatilah terhadap kitab-kitab Ibnu Taimiyyah dan anak muridnya Ibn Qayyim al-Jauziyyah dan selain daripada mereka berdua yang menjadikan hawa nafsu mereka sebagai Tuhan mereka dan Allah menyesatkan mereka di atas ilmu dan menutup pendengaran dan hati-hati mereka dan menghalang penglihatan mereka ….”. Didalam kitab Hasyiah Idhoh beliau berkata: “… jangan tertipu dengan keingkaran Ibn Taimiyyah terhadap sunat menziarahi Rasulullah صلى الله عليه وسلم, kerana dia merupakan hamba yang telah disesatkan oleh Allah Ta’ala sebagaimana yang dikatakan oleh al-‘Izz ibn Jama’ah….”Syaikh Jalauddin al-Duwani (wafat 928H)Syaikh Abdul Nafi’ ibn Muhammad ibn ‘Ali ibn ‘Iraq al-Dimasyqi (wafat 962H)Qadhi Abu Abdillah al-MuqriMulla ‘Ali al-Qari (wafat 1014H)Syaikh Abdul Rauf al-Munawi al-Syafie (wafat 1031H)Al-Muhaddits Muhammad ibn ‘Allan al-Siddiqi al-Makki (wafat 1057H)Syaikh Ahmad al-Khufaji al-Misri al-Hanafi (wafat 1096H)Al-Muarrikh Ahmad Abu al-Abbas al-Muqri (wafat 1041H)Syaikh Muhammad al-Zarqani al-Maliki (wafat 1122H)Syaikh Abdul Ghani al-Nabulisi (wafat 1143H)Syaikh Muhammad al-Mahdi ibn ‘Ali al-Siyadi (wafat 1287H)Sayyid Muhammad Abul Huda al-Siyadi (wafat 1328H)Mufti Musthafa ibn Ahmad al-Syatti al-Hanbali al-Dimasyqi (1348H)Syaikh Muhammad Khattab al-Subki (wafat 1352H)Mufti Madinah al-Munawwarah, Syaikh al-Muhaddits Muhammad al-Khidir al-Syanqithi (wafat 1353H)Syaikh Salamah al-‘Azzami al-Syafie (wafat 1376H)Mufti Mesir, Syaikh Muhammad Bakhit al-Muti’i (wafat 1354H)Syaikh Muhammad Zahid al-Kauthari (wafat 1371H)Syaikh Ibrahim ibn Utsman al-Samhudi al-Misri Syaikh Muhammad Yusuf al-Banuri al-BakistaniSyaikh Muhammad al-A’rabi al-Tabbani (wafat 1390H)Syaikh Mansur Muhammad UwaisAl-Hafidz ibn al-Siddiq al-Ghumari (wafat 1380H)Al-Muhaddits Abdullah al-Ghumari (wafat 1413H)Al-Musnid al-Habib Abu al-Asybal Salim ibn Ahmad ibn Jindan (wafat 1389H)Syaikh Muhammad ibn Isa Badran al-MisriSyaikh Musthafa Abu Saif al-Hamami. Beliau telah mengkafirkan Ibn Taimiyyah di dalam kitabnya Ghauth al-‘Ibad bi Bayani al-Rasyad. Kitab tersebut telah diiktiraf oleh beberap orang ulama’ besar yang menulis pujian terhadapnya. Diantaranya Syaikh Muhammad Sa’id al-‘Urfi, Syaikh Yusuf al-Dijwi - anggota Majlis Ulama Besar al-Azhar, Syaikh Mahmud Abu Daqiqah, Syaikh Muhammad al-Buhairi, Syaikh Muhammad Abdul Fattah ‘Itani, al-Muhaddits Syaikh Habibullah al-Syanqiti, Syaikh Dusuqi Abdullah al-‘Arabi dan Syaikh Muhammad Hifni BilalAl-Muhaddits Syaikh Abdullah al-Harari.
11:25 - 15:58 Fatwa Ibnu Taimiyyah yang dikatakan terroris 1) Sebab jihad kerana kekufuran Mazhab Syafie mengecualikan 1) Yahudi 2) Majusi 3) Kristian. Sufyan Tsauri dan Ibnu Taimiyyah , Ibnu Qayyim - sebab jihad kerana diancam dan diserang
17:33 - 20:41 Fatwa Kontroversi - 1) Ibnu Taimiyyah berfatwa menyemai kebencian dan permusuhan pada orang kafir yang baik. Sebenarnya larangan untuk mengambil orang kafir sebagai wali.
Apakah nabi yusuf berhukum dngan hukum raja mesir..? Ini adalah kedustaan luar biasa.. firman Allah ta’ala : ﺎَﻣ َﻥﺎَﻛ َﺬُﺧْﺄَﻴِﻟ ُﻩﺎَﺧَﺃ ِﻦﻳِﺩ ﻲِﻓ ِﻚِﻠَﻤْﻟﺍ “Tidak mungkin dia (Yusuf) membawa saudaranya ke dalam undang-undang raja.” [Yusuf: 76]
PROmediaTAJDID dan adalah kesalahan yg besar jika kita mengqiyaskan tentang raja najasy untuk menghalalkan hukum hukum buatan manusia.. Syariat yang dibebankan kepada Raja Najasy hanyalah dengan apa yang telah sampai kepadanya saja. Yaitu mentauhidkan Allah, mengakui ke-Rasulan Muhammad dan meyakini Isa ibn Maryam itu Rasul Allah dan bukan putra Allah. Dan beliau sudah merealisasikannya. Lihat Sirah Ibnu Hisyam Jilid 1/ 301-302.
PROmediaTAJDID Najasyi itu wafat tahun 9 hijriyah sebelum sempurnanya Syariat Islam, sebelum turunnya firman Allah Ta’aala dalam surah Al Maaidah ayat 3 tentang kesempurnaan syariat Islam. Sebab ayat ini diturunkan pada Haji Wada’, sedangkan Raja Najasyi wafat jauh sebelum penaklukan kota Mekkah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Katsir rahimahullah dalam Al Bidayah Wan Nihayah 3/277.
PROmediaTAJDID pantaskah kita mengqiyaskan kisah Najasy yang tidak menerapkan hukum-hukum Allah yang waktu itu Syariat belum sempurna dengan zaman sekarang dimana syariat telah sempurna?
@@alnizam8866 ya. Inilh juga dalil yang digunakn oleh para penentang sistem demokrasi membalas mereka yg menyokong atas sejarah nabi yusuf as. Subhanallah, Allah tahu dan menjawabnya siang2!
Antara sebab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rh terfitnah adalah sebab pembenci2 sufi dan tarikat hanya mengambil pandangan beliau yang mengkririk sufi dan tarikat tetapi pandangan2 beliau yang memuji tokoh2 sufi dan tarikat (yang berpegang kpd Al Quran dan sunnah) ditinggalkan, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rh sangat sederhana dalam pendapatnya dan adil...
Ibnu taimiyyah di zamannya di sidang seluruh ulama sehingga pemerintah islam zaman itu memasukkannya ke penjara, bolak balik berkali kali...sampai dia pun mati di penjara....? Kok masih tanya di mana salahnya ibnu taimiyyah...? Di mana ekstrimnya ibnu taimiyyah...? Apa gak salah mikir....bisa menyalahkan ijma ulama semua di waktu itu dan hanya membela ibnu taimiyyah seorang...?
27:09 - 31:08 Fatwa Kontroversi - 3) Hukum bunuh orang yang tidak berpegang dengan ajaran agama Sebenarnya bermaksud orang yang mempertikaikan syariat Islam dan mencela syariat atau membenarkan orang keluar dari syariat. Sekra Musa A.S. masih hidup dimesti ikut syariat Nabi Muhammad S.A.W. begitu juga dengan Khidir
Memang Ahlus sunnah masih ada lagi menggunakan fatwa2 ibnu Taimiyyah yg tidak melanggar jumhul ulama. Sheikhul ibnu Taimiyyah dikritik oleh selevelnya setarafnya salah satunya imam Takiyuddin r.a. bukan yg mengkritik ibnu Taimiyyah penjual ikan dipasar, atau budak grabfood. Malah yg mengkritik beliau hampir 75 org imam2 dan Qadi2. Jgn nak menipu org awamlah doktor.
35:11 - 36: 02 - Fatwa Kontroversi - 5) Boleh dibunuh orang menolak rukhsah dalam ibadah Sebenarnya : Sesiapa yang mengharamkan rukhsah berbuka kerana musafir
20:41 - 27:09 Fatwa Kontroversi - 2) Boleh membunuh orang menyaringkan lafaz niat Sebenarnya orang berkata lafaz niat itu wajib dan baca lafaz dengan kuat sehingga ganggu jemaah lain dan bila ditegur dan dia berkata agama berdasarkan hawa nafsunya. Siapa yang beranggap meninggalkan solat jumaat itu lebih berpahala maka dia kafir.
Adalah ”akal-akalan” belaka. Anda tidak akan pernah menemukan seorang-pun dari para ulama Salaf yang berkeyakinan semacam itu. Pernyataan Ibn Taimiyah ini jelas telah menyalahi teks-teks al-Qur’an dan hadits serta ijma’ seluruh orang Islam yang telah bersepakat bahwa surga dan neraka kekal tanpa penghabisan. Dalam kurang lebih dari 60 ayat di dalam al-Qur’an secara sharih (jelas) menyebutkan bahwa surga dengan segala kenikmatan dan seluruh orang-orang mukmin kekal di dalamnya tanpa penghabisan, dan bahwa neraka dengan segala siksaan serta seluruh orang-orang kafir kekal di dalamnya tanpa penghabisan. Di antaranya dalam QS. Al-Ahzab: 64-65, QS. At-Taubah: 68, QS. An-Nisa: 169, dan berbagai ayat lainnya. Kemudian di dalam hadits-hadits shahih juga telah disebutkan bahwa keduanya kekal tanpa penghabisan. Di antaranya hadits shahih riwayat al-Bukhari dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda: يقال لأهل الجنة: يا أهل الجنة خلود لا موت، ولأهل النار: خلود لا موت (رواه البخاري) ”Dikatakan kepada penduduk surga: ”Wahai penduduk surga kalian kekal tidak akan pernah mati”. Dan dikatakan bagi penduduk neraka: ”Wahai penduduk neraka kalian kekal tidak akan pernah mati”. (HR. al-Bukhari) Ini adalah salah satu kontroversi Ibn Taimiyah, -selain berbagai kontroversi lainnya- yang memicu ”peperangannya” dengan al-Imam al-Hafizh al-Mujtahid Taqiyyuddin as-Subki. Hingga kemudian al-Imam as-Subki membuat risalah berjudul ”al-I’tibar Bi Baqa al-Jannah Wa an-Nar” sebagai bantahan keras kepada Ibn Taimiyah, yang bahkan beliau tidak hanya menyesatkannya tapi juga mengkafirkannya. Di antara yang dituliskan al-Imam as-Subki dalam risalah tersebut adalah sebagai berikut: ”Sesungguhnya keyakinan seluruh orang Islam bahwa surga dan neraka tidak akan pernah punah. Kesepakatan (Ijma’) kayakinan ini telah dikutip oleh Ibn Hazm, dan bahwa siapapun yang menyalahi hal ini maka ia telah menjadi kafir sebagaimana hal ini telah disepakati (Ijma’). Sudah barang tentu hal ini tidak boleh diragukan lagi, karena kekalnya surga dan neraka adalah perkara yang telah diketahui oleh seluruh lapisan orang Islam. Dan sangat banyak dalil menunjukan di atas hal itu”24 . Pada bagian lain dalam risalah tersebut, al-Imam as-Subki menuliskan: 24 Lihat al-I’tibar Bi Baqa’ al-Jannah Wa an-Nar dalam ad-Durrah al-Mudliyyah Fi ar-Radd ‘Ala Ibn Taimiyah karya al-Hafizh ‘Ali ibn ‘Abd al-Kafi as-Subki, h. 60 "Seluruh orang Islam telah sepakat di atas keyakinan bahwa surga dan neraka kekal tanpa penghabisan. Keyakinan ini dipegang kuat turun temurun antar generasi yang diterima oleh kaum Khalaf dari kaum Salaf dari Rasulullah. Keyakinan ini tertancap kuat di dalam fitrah seluruh orang Islam yang telah diketahui oleh seluruh lapisan mereka. Bahkan tidak hanya orang-orang Islam, agama-agama lainpun di luar Islam meyakini demikian. Maka barang siapa meyalahi keyakinan ini maka ia telah menjadi kafir”25 Para Ulama Memerangi Faham Sesat Ibnu Taimiyah Ibn Taimiyah (w 728 H), sosok kontroversial, telah dibantah segala kesesatannya oleh berbagai lapisan ulama dari empat madzhab; ulama madzhab Syafi’i, ulama madzhab Hanafi, ulama madzhab Maliki, dan oleh para ulama madzhab Hanbali. Bantahan-bantahan tersebut datang dari mereka yang hidup dengan Ibn Taimiyah sendiri maupun dari mereka. yang datang setelahnya...
*Berikut ini akan kita lihat beberapa faham kontroversial Ibn Taimiyah yang ia tuliskan sendiri dalam karya-karyanya, di mana faham-fahamnya ini mendapatkan reaksi keras dari para ulama yang hidup semasa dengan Ibn Taimiyah sendiri atau dari mereka yang hidup sesudahnya* Kontroversi Pertama; “Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa alam ini tidak memiliki permulaan, ia ada azali bersama Allah” Dalam keyakinan Ibn Taimiyah bahwa jenis-jenis (al-Jins atau an-Nau’) dari alam ini tidak memiliki permulaan, ia azali atau qadim sebagaimana Allah Azali dan Qadim. Menurutnya, yang baharu dan memiliki permulaan dari alam ini adalah materi- materinya saja (al-Maddah atau al-Afrad), sementara jenis-jenisnya adalah sesuatu yang azali. Keyakinan Ibn Taimiyah ini persis seperti keyakinan para filosof terdahulu yang mengatakan bahwa alam ini adalah sesuatu yang qadim atau azali; tidak memiliki permulaan, baik dari segi jenis-jenisnya maupun dari segi materi-materinya. Hanya saja Ibn Taimiyah mengambil separuh kesesatan dan kekufuran para folosof tersebut, yaitu mengatakan bahwa yang qadim dari alam ini adalah hanyalah al-Jins atau an-Nau’-nya saja. Keyakinan sesat dan kufur ini adalah di antara beberapa keyakinan yang paling buruk yang dikutip dari faham-faham ektrim Ibn Taimiyah. Keyakinan semacam ini jelas berseberangan dengan logika sehat, dan bahkan menyalahi dalil-dalil tekstual, sekaligus menyalahi apa yang telah menjadi konsensus (Ijma’) seluruh orang Islam. Ibn Taimiyah menuslikan faham ekstrimnya ini dalam banyak karyanya. Di antaranya dalam; Muwafaqat Sharih al-Ma’qul Li Shahih al-Manqul2 , Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah3 , Kitab Syarh Hadits an-Nuzul4 , Majmu’ al-Fatawa5 , Kitab Syarh Hadits ‘Imrah ibn al- Hushain6 , dan Kitab Naqd Maratib al-Ijma’7 . Seluruh kitab-kitab ini telah diterbitkan dan anda dapat melihat statemennya ini dengan mata kepala sendiri. Keyakinan Ibn Taimiyah ini jelas menyalahi teks-teks syari’at, baik ayat-ayat al- Qur’an maupun hadits-hadits nabi, dan menyalahi konsensus atau ijma’ seluruh orang Islam. Juga nyata sebagai faham yang menyalahi akal sehat. Di dalam salah satu ayat al- Qur’an Allah berfirman: 2 Lihat Muwafaqat Sharih al-Ma’qul Li Shahih al-Manqul, j. 2, h. 75. Lihat pula j, 1, h. 245 dan j. 1, h. 64. 3 Lihat Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, j. 1, h. 224. Lihat pula j. 1, h. 83 dan j. 1, h. 109. 4 Kitab Syarah Hadits an-Nuzul, h. 161 5 Lihat Majmu’ al-Fatawa, j. 6, h. 300 6 Lihat Kitab Syarah Hadits ‘Imran ibn al-Hushain, h. 192 7 Lihat Naqd Maratib al-Ijma’, h. 168
Kontroversi Ke Lima; ”Pernyataan Ibn Taimiyah bahwa Neraka dan siksaan siksaan terhadap orang kafir di dalamnya memiliki penghabisan” Termasuk kontroversi besar yang menggegerkan dari Ibn Taimiyah adalah pernyataannya bahwa neraka akan punah, dan bahwa siksaan terhadap orang-orang kafir di dalamnya memiliki penghabisan. Kontroversi ini bahkan diikuti oleh murid terdekatnya; yaitu Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah22. Dalam karyanya berjudul ar-Radd ’Ala Man Qala Bi Fana’ an-Nar, Ibn Taimiyah menuliskan sebagai berikut: ”Di dalam kitab al-Musnad karya ath-Thabarani disebutkan bahwa di bekas tempat neraka nanti akan tumbuh tumbuhan Jirjir. Dengan demikian maka pendapat bahwa neraka akan punah dikuatkan dengan dalil dari al-Qur’an, Sunnah, dan perkataan para sahabat. Sementara mereka yang mengatakan bahwa neraka kekal tanpa penghabisan tidak memiliki dalil baik dari al-Qur’an maupun Sunnah”23 . Pernyataan Ibn Taimiyah ini jelas merupakan dusta besar terhadap para ulama Salaf dan terhadap al-Imam ath-Thabarani. Anda jangan tertipu, karena pendapat itu. 20 An-Nahr al-Madd, tafsir ayat al-Kursi. 21 Lihat al-Hafizh Murtadla az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya’ Ihya’ ‘Ulumiddin, j. 4, h. 380 22 Lihat Ibn al-Qayyim dalam Hadi al-Arwah Ila Bila al-Afrah, h. 579 dan h. 582 23 Ar-Radd ‘Ala Man Qala Bi Fana’ an-Nar, h. 67
Fatwa Ulama-ulama lain pun Orang-orang ada silap nukil: Contoh : Fatwa Ibn Rusyd. Kononnya Ibn Rusyd membenarkan orang menyembah bintang Venus. Padahal musuh-musuh Ibn Rusyd sengaja nukil sekerat-sekerat kononnya Ibn Rusyd membenarkan sembah Bintang ; Contoh fatwa Imam Bukhari dalam bab Khalq Al-Quran, Orang-orang yang iri-hati sengaja silap nukil kononnya fatwa Imam Bukhari kata Al-Quran itu makhluk ; Akhirnya Imam Bukhari, Ulama hadith paling terkemuka, mati dalam buangan, terpencil dan keseorangan. Dan banyak lagi contoh fatwa-fatwa lain yang boleh sengaja disilap tafsirkan oleh musuh-musuh Para Ulama. Cuma kita rajin atau tidak sahaja untuk cari.
31:08 - 35:11 Fatwa Kontroversi - 4)Membenar pemerintah menghukum bunuh orang yang meninggalkan solat. Sebenarnya : 1) Meninggalkan solat kerana khidmat pada syeikhnya 2) Sibuk di kedai yang hampir dengan masjid hingga meninggalkan solat jamaah. Fatwa jumhur ulamak bahawa orang meninggalkan solat boleh dihukum bunuh oleh pemerintah setelah disuruh bertaubat. Fatwa muzik dalam Syafie adalah haram kecuali duf.
@@tobi4637 bkn.. tp kna celup dlm air mani jahm bin safwan dn wasil bin ata' pastu claim ssngguhnya kmi ini ahlussunah.. 🤣🤣🤣🤣 mngkuk2 muatillah ni xpnh sdr diri usul akidah dorg tu sbnrnya ambik dri falsafah musyrik yunan lgi mau claim ahlussunah.. 🥴🥴🥴
mereka menolak ibn taimiyyah sbb ade self interest sbb nk mempertahan kan ibn arabi... itu jer sbb nya.... dia org cube nk bukti kan yg ibn arabi ni di jalan yg btul.... issue ni bukan issue ibn taimiyyah tp utk mempertahan kan ibn arabi.... dia org takut org ckp tareqat ni sesat....
Betul. Kesian kat dato ayob khan. Sgt berintegriti tp penasihatnya ustaz yg berguru dgn hassan saqqaf. Semua pun tau siapa hassan saqqaf ni dan dia cenderung kpd aqidah yg mana. Imam abu hassan asyaari pun dituduhnya tajsim. Sgt bahaya.
Hahaha. Dia kata dia xikut mazhab. Tapi ikut salafi. Tapi bila org sentuh ibnu taimiyah dia marah sungguh. Tapi dalam masa yg sama bila imam syafie berpendapat qunut dibaca waktu subuh boleh plk dia kata tu bidaah. Paling best dia kata plk imam syafie mungkin salah 😂😂😂 hahahahaha
selalu mengaitkan imam shafii atas controvesy ibn taimyah. ilmu yang dalam (dr.) mestilah dengan hati yang tawaduk dan ikhlas atas mengajar ilmu. ilmu yang di hafal semata mata untuk diulangi saja dengan tiada critical anlaysis yang sebenarnya adalah seperi seorang anak yang baru belajar bercakap.
tak faham diam la. Jahil murakkab. Perumpamaan pun tak boleh ka? Sbb dia ikhlas la dia buat perumpamaan. Apakah yg beliau katakan itu tidak benar? Apa bukti ia tidak benar? Fokus utama beliau ialah golongan yg tidak faham fatwa......
masya Allah syeikh.....jgn kata mcm tu, dr rozaimi cuba maksudkan x adil kalau ibnu taimiah fatwa mcm tu d katakan ekstrim, knapa ulama' mazhab yg lain berfatwa mcm tu d diamkan, bukan saja2 nk kaitkan...cuba fhmkan betul2 apa yg d katakan....jgn buat tuduhan
Ricky Kidman sy bukan seorg yg pndai.. cuma sy diberi kefahaman oleh Allah.. insyaallah.. lama2 nntikamu faham.. dan kembali ke komen kamu ini.. komen diri sndiri lepas tu ya...
Ibnu Taimiyah memberi jawaban sebagai berikut, "Pandangan orang dalam masalah tasawuf ada dua, yaitu: Sebagian termasuk ahli fiqih dan ilmu kalam mencela dan menganggap para sufi itu ahli bid'ah dan di luar Sunnah Nabi SAW Sebagian lagi terlalu berlebih-lebihan dalam memberikan pujian dan menganggap mereka paling baik dan sempurna di antara manusia setelah Nabi SAW. Kedua-duanya tidak benar. Yang benar ialah bahwa mereka ini sedang dalam usaha melakukan pengabdian kepada Allah, sebagaimana usaha orang-orang lain untuk menaati Allah SWT.
Bila pikir2 balik.. rora selalu guna dalil sebut nama ibnu taimiyyah.. sedangkan bnyak lagi ulama' hebat kurun dulu.. situ menunjukkan die sendiri taksud dgn ibnu taimiyyah.. 2. Dlm bnyak2 ulama' hebat zaman lepas.. knp ibnu taimiyyah dan Muhammad Abd Wahab dikatakan sesat dan terpesong.. knp ulama' lain, fatwa2 imam lain tak kena hentam mcm ni.. Semua sedia maklum, ibnu taimiyyah mmg ulama' hebat, sangat berilmu.. tapi pada kurun ke 13 Muhammad Abd Wahab bawak SEGELINTIR ideology ibnu taimiyyah.. Abd Wahab (ayah) dan Syeikh Sulaiman (abg) jugak ulama' hebat zaman itu.. tapi mereka sendiri tegur Abd Wahab sbb bawak bangkit semula fahaman ibnu taimiyyah.. Cuba kite pikir balik.. kite search balik abg dan ayah Muhammad Abd Wahab.. Jgn kite sembang pung pang pung pang jgn ikut ulama', jgn taksub ulama', sedangkan mereka sendiri taksud dgn ibnu taimiyyah..
Imam2 lain terlepas dri tuduhan. .imam ibin taymiyyah kna sebab dia tulis kitab lawan bnyak golongan. .syiah, falsafi, ahlul kitab, yahudi. .untuk ulama fiqh hnya berbeza sahaja
jap.... mmg vdeo ni tajuk dia ttg ibnu Taimiyyah..... mmg bykla rora sebut psl ibnu Taimiyyah..... ko tgk vdeo rora lain x? ak slalu folo vdeo dia.... ad. je dia amik pendapat ulama lain...
Kalau kau sungguh mazhab syafie..kau bayar zakat macam mana.?? Pendapat mazhab syafie bayar zakat macam mana ??? Semua ulama manusia biasa..bukan maasum..selagi ibnu taimiyyah tak mengkhufurkan tuhan takkan nak kafir kn dia.?? Berapa banyak jasa dia..disebab kan sedikit kesalahan didalam karangan kitab dia kita nak lupakan jasa dia dalam islam.???
Kalau sungguh beribu ulama menentang ibnu taimiyyah sila nyatakan..sebab berapa ramai lagi ulama yang mengiktiraf ibnu taimiyah..berbeza boleh tapi nak membenci ulama yang ada jasa terhadap agama..rasa berbaloi ke.?
Ibni Tammiyah hidup d kurun ke 8 , Al imam Syafie hidup di zaman tabiin tabiin, kurun ke 3. Siapa yg lebih dekat dgn para sahabat salafi asal. Kaji laa
Imam syafie pon pernah tarik balik fatwa dia sbb ada lg pandangan yg lebih kukuh darj pandangan dia. Bukan kira sama ada dekat atau jauh hubungan dgn sahabat nabi.
Imam as syafie ke maqam nabi. Lalu berkata. Pendapat siapapun boleh d tolak boleh d terima. Tapi bila dlm kubur ni berpendapat wajib d terima. Sekian....
Subhanallah, kesalahan dan kesesatan Ibnu Taimiyah yg diserang beratus dan beribu ulama kenapa Dr Roza tak debut satu pun? Kesalahan dalam Bab Aqidah adalah kesalahan yg sangat Besar sekali, kesesatan inilah yg di Hidupkan kembali oleh Syekh Mohd Abdul Wahab, dan majoritas Ulama yg sama Zaman dgn Ibnu Taimiyah sudah membidas Dia dalam kitab2 muktabar, juga ulama2 yg sama zaman dgn Syekh Mohd Abd Wahab juga membidas pendapat dan Dakwah Taufid Najdiyah yg menghukum kafir kepada semua golongan Islam selain pengikut Syekh Mohd Abd Wahab, dengan fahaman sesat inilah, Wahaby telah membunuh beribu org2 dan ulama Islam di zaman syekh mohd Abd wahab, dan inilah methodologi yg sama di pegang dan di ada oleh ISIS untuk membunuh siapa saja Muslim kerana menurut ISIS dan Wahaby darah dan nyawa org2 Islam yg tak terima fahaman mereka, di anggap kafir dan halal darah nya. Beberapa ramai ulama, di zaman Ibnu Taimiyah dan Syekh Mohd Abd Wahab yg menentang fahaman yg sesat ini. Di Antara nya Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan, yg sudah menulis beberapa kitab menbongkar kesesatan Wahaby di zaman Syekh Mohd Abd Wahab. Ulama setinggi seperti Ibnu Taimiyah pun , apabila Dia menyalahi Aqidah Islam yg dibawa Rasulullah, bermakna dia telah membawa Bid’ah Yg Terbesar dan inilah Dosa yg Sangat Besar, Kesalahan dan Kesesatan yg sangat Besar, inilah satu peringatan Dari Rasulullah musnad Imam Ahmad, Dari Abu Zar berkata, Dahulu Saya pernah berjalan Bernama Rasulullah, lalu beliau bersabda, Sungguh bukan Dajjal yg Aku takutkan atas umatKu, Beliau mengatakan Tiga Kali, maka Saya bertanya, Apakah selain Dajjal yg paling Engkau takutkan atas umatMu, Beliau menjawab Para Ulama/Tokoh yg Menyesatkan. Saudara Islam Ku, inilah yg Rasulullah (selawat dan Salam Allah kpd baginda Rasul) takutkan, adakah Ketakutan yg lebih Dari yg ini? Benar sekali apa yg di sampai Kan Oleh Rasulullah, dan tiada Kalam Atau kata2 yg lebih baik Dari Kalamullah dan Kalam Rasulullah. Semoga menfaati.
apa yang tuan tulis ni fitnah belaka. buat kajian dulu. kaji sejarah islam. kaji siapa ibn Taimiyyah. kalau dia sesat knp ramai anak murid nya yg hebat sepert ibnu katsir. tuan jgn baca para pandangan ustaz2 sahaja. baca la buku ibn taimiyyah sendiri dan baca ulama2 islam lain yg menulis tentang beliau.
@@ibumuhammad7590 mcm sya komen di atas. Sila buat kajian. X suma ustaz kata betul. Ibn taymiyah xda kaitan dgn wahabi. Dia ulama Islam di zaman nya. Dr Rora cuba explain kpd masyarakat jgn mudah pcya fitnah.Termasuk ustaz hadi ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-aEe_Nelft20.html
@@TheBlackCaptain1990 dia mmg la bukan wahabi sbb dia zaman khalaf. Muhammad abd wahab yg ikut fatwa ibn taimiyah. Yg mana fatwa dia tu menyalahi ijmak ulama di zamannya. Jadi sejak zaman dulu ahli sunnah wal jamaah telah dilarang mengikut ajaran syeikh ibn Taimiyah. Masalahnya skrg ni ustaz wahabi nak lawan ijmak ulama ahlisunnah wal jamaah dan nak paksa secara halus supaya ahli sunnah wal jamaah ikut syeikh ibn taimiyah... itu satu kesalahan.
@@ibumuhammad7590 dah tgk abis video Dr. Rora ni? awak x faham ke atau sala faham. Xda Dr. Rora ckp pasal suru Ibn Taimiyyah. Dia cuma perbetulkan fitnah org terhadap dia. "Paksa secara halus?"Apa yg saya denga so far Dr.Rozaimi cuba menjawab tuduhan-tudahan terhadap Ibn Taimiyyah berdasarkan pandangan-pandangan ulama lain. Anda perlu tahu bahawa kerajaan Arab Saudi itu ditubuh bersama sama dngn Sheikh Muhammad Abdul Wahab jadi xkan la Allah pilih org sesat untuk jaga kota Mekah dan Madinah. Perjuangan beliau byk menyeru umat Islam untuk kembali mengikut ajaran Quran dan Sunnah. Sila baca buku2 beliau dan pandangan ulama-ulama lain terhadap beliau walaupun ramai yg tidak setuju dengan beliau. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-EHXXNJS9mlU.html
Inshallah melihat ceramah dr rora d atas wlau x abis ttp sy kenal dan rapat dengn creamh2 beliau ,saya menyimpulkan untk berniat bersama dengan GOLONGAN YANG MEMPERTAHANKAN ULAMA IBNU TAIMIYYAH ATAS SAUDARA DAN SALAH 1 PENGGUNA METODE AQIDAH TAUHID 3 SERANGKAI...WAULLAHUALAM BISSAWAB SEMOGA ALLAH SWT MEMPERLIHATKAN KEPADA KITA UMMAT ISLAM YANG HAQ ITU HAQ DAN BATHIL ITU BATHIL.. SKIAN ASSALAM..
Cuba kaji mengapa beratus ratus ulama menyanggah / berbeza pendapat dengan ibnu Taimiyah. Bukankah pandangan majoriti ulama itu lebih utama. Mengapa mesti taksub pada seseorang ulama sedangkan majoriti ulama menolak pandangannya.
Hishamuddin kamu dengar music tak. confirm tak dengar sebab pegang pendapat majoriti kan??? Kamu qunut subuh tak. Confirm tk qunut subuh kan sebab pegang pendapat majoriti. Bukankah pandangan majoriti ulama itu lebih utama????
Hishamuddin Mohd Yasin kalau kamu tidak memahami urusan dlam nk menentukan hukum dlam agama... lebih baik bagi kamu tidak berkomentar ...bukan apa hanya menunjukkan kejahilan kita sja..kamu tidak tahu hakikat Mahzab Hambali bagaimana dlam nk menentukan hukum. Tp yang peliknya kebyakkan masyarakat Malaysia menyalahi Mazhab Syafie dlam beberapa hal, seperti kenduri arwah, mendirikan binaan di atas kuburan dan menyalahi pandangan dengan Imam Abu Hassan Asy'ari bahkan kesepakatan Ulama Ahli sunnah dlam bab akidah..knpa kamu tidak pertikai???
@@thermalequilibrium1370 Assala-mualaikum warahmatullah hiwabarokatuh wahai Sedara seAgama dengan ku Kita telah lama di brain washed dgn MAJORITY itu BENAR. MAJORITY win. Sebenarnya kita nie bnyk beramal bagai Pak Turut dan kenapa ia di lakukan sedemikian. Pergi Haji dan Umrah berkali kali tapi masih tidak berlapang dada nila balik ke Malaysia. Rasa diri lebih baik dan betul dari org lain. Bmyk perkara yg bolih di pelajari selain dari mengerjakan Haji dan Umrah. Kenapa memakai kaedah yg lain semasa bertawaf dsbnya.? Ia adalah utk mempermudahkan. Bayar zakat secara potongan gaji bulanan, akad jual beli, zakat fitrah dgn $$$ sebagai contoh. Wsalam
Kalau ikut kan lagi senang ikut ibn Taimiyah..contoh pegang kemaluan pun tak batal..semua boleh..senang..tapi timbul didalam hati keraguan..tak batal tapi kena ambil wuduk..pelik kan
bukan krn tu shj weh tapi banyak fatwa lain yg pelik seperti 'alam ni qadim Allah berjisim dll 4 mufti pada msanya memfatwa dan bersetuju ibnu taimiah dikenakan penjara sampai dia mati dalam penjara
Tanya sikit Para Ulama terdehulu seperti mengikut ulama ASWJ 4 Mazhab & pegangan Wahabi dgn ulama2 mereka, adakah mereka ini bersanad terus k RASULLAH SAW cuba ceritakan Dr.Roz?.... kita lihat perbezaannya nanti
hujjah dangkal lagi bangang..kahkahkah..kalau tak bersanad terus dgn nabi..nak bersanad dgn sapa lagi bahlul..ibn taimiyyah bermazhab hambali..imam ahmad tak bersand ke apa bangang? otak tu bagi cerdik sikit..ko sendiri cop orang wahabi, lepas tu ko sendiri cakap orang tak bersanad..bukan ke nampak macam bangang? sedangkan orang yang ko cop wahabi tak pernah belajar di madinah, tak pernah baca buku muhammad bin abdul wahab, tak pernah mengajar kitab muhammad bin abdul wahab.. kalau nak bangkit isu takwil ayat mutasyabihat, salaf pun tak takwil..imam ahmad tak takwil..imam abu hassan asy'ari pun kembali ke aqidah salaf tak takwil dalam kitab al ibanah sehingga abu hassan al asy'ari dikafirkan oleh hassan saqqaf
@@AbuUwaisStudio dalam pengajian usul fikh.. banyak ambil dari ibnu taimiyah.. yg kerajaan pakai fatwa boleh kawal harga barang ni fatwa mana..?? hanye satu2 nye ulama yg bagi fatwa boleh kawal harga barang.. ialah ibnu taimiyah..
sbb ibnu taimiyah di tuduh sesat.. sbb di tuduh mujasimah.. korang yg tak tabayun.. di sebut ibnu taymiyah sebut Allah duduk seperti aku duduk tu.. ialah dari kitab tarikh ibnu batutah.. dalam fatwa al qubra.. ibnu taymiyah mnkhafirkan orang yg kata Allah duduk seperti aku duduk.. kitab ibnu batutah banyak probelm dari segi sanad.. di ceritakan ade tempat di mana ada wanita yg berpayudara 3.. bnyak cerita2 yg tak benar..
Ustaz ni bagi contoh pujian2 oleh anak murid ibn tamiyyah.. kalau kita fikir mcm tu mmglah hebat dan benar ibn tamiyyah ni.. tapi ustaz roro mendut ni tak cakap yg ramai para ulama mujtahid pada zaman ibn tamiyyah yg menghentam pendapat ibn tamiyyah ni... ( contoh dia ustaz roro mendut ni sebiji macam anak murid ayah pin yg mengatakan banyak kitab anak2 murid ayah pin mengatakan keagungan ayah pin... sape yg kurang agama akan percayalah yg ayah pin tu tuhan)
@@mohdhamdan8017 alhamdulillah biar saya gelap hati kerana ikut mazhab kerana Cahaya Allah menerangi Imam2 Mazhab tiada yg dpt tandingi mereka dari dulu sampai bila2.
@@zul19654 org yg ikut mazhab patut lbh trg ati tp tuan gelap ati sb ikut mazhab,... bkn sb slalu melabel org lain n fitnah org lain tu yg gelap hati kot... xpyh cerita pnjang bgtau je sapa yh xikut mazhab... sy tggu jawapan... jhn suka mnfitnah sesama muslim takut nnt miskin kt akhirat
Mudah sgt kluar pkataan "bunuh" sb tu geng terroris mkin rmai..sb ramai tak paham kontek fatwa tapi paham tak buat bunuh. Itulah sb fatwa kontroversi ibn taimiyah diharamkan. Hormat jgk ulama yg mgharamkn jgn perlekeh sb nk bela ibn tamiyah
Fatwa Ulama-ulama lain pun Orang-orang ada silap nukil: Contoh : Fatwa Ibn Rusyd. Kononnya Ibn Rusyd membenarkan orang menyembah bintang Venus. Padahal musuh-musuh Ibn Rusyd sengaja nukil sekerat-sekerat kononnya Ibn Rusyd membenarkan sembah Bintang ; Contoh fatwa Imam Bukhari dalam bab Khalq Al-Quran, Orang-orang yang iri-hati sengaja silap nukil kononnya fatwa Imam Bukhari kata Al-Quran itu makhluk ; Akhirnya Imam Bukhari, Ulama hadith paling terkemuka, mati dalam buangan, terpencil dan keseorangan. Dan banyak lagi contoh fatwa-fatwa lain yang boleh sengaja disilap tafsirkan oleh musuh-musuh Para Ulama. Cuma kita rajin atau tidak sahaja untuk cari.
Mmm...makin keliru umat islam di Malaysia...terdapat 2 pendapat..yg kita cetek ilmu jgn melompat terus terima pendapat mereka mgkn ada yg tersembunyi dr pengetahuan kita...yg belum dibuka pd kita...fleksible dlm pemikiran meletakkan fatwa amat bahaya ...dgr boleh tp cari sendiri lebih afdal
Al-Mahdi kekal di aliran Asya'irah Maturidiyah @ Imam Shafie sehingga akhirat yg tiada hujungnya. The arrival of Al-Mahdi must be real/authentic, he came alone and continued to claim and play his role as the beginning of the world's universal brotherhood towards the eternal afterlife. World history and the Malay language with him. The same long time will turn around the resurrection life until the ancient man before Adam. say emerges Al-Mahdi 2023 - 2021 - 2020 - 2019 next 1 after century (AC) directly to before century (BC) At the same time, explore outer space to other planets according to the capabilities and technology allowed by the eternal ruler of nature, which has no beginning and no end. Everyone will witness in every event happened, there is an outbreak of self-incrimination, there are no lies, everyone witnesses together, there are no great nations... the only great thing is the creator of the world. 🙋♂️ Benson & Hedges Al-Mahdi that leads world reset. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-fdBoKOpctp4.html
Menolak bukan bersifat mengakfirkan org. Apa hang ni? Hahahaha, fikirlah tuan. Kalau takde istilah menolak pandangan dan mengeluarkan pandangan sendiri, apahal ade 4 mazhab? Bodoh kah imam ahmad, syafie, taknak ikut imam maliki dan hanafi? Haih nak cari bodoh org, bodoh sendiri terkeluar.
padahal kat malaysia ni berlambak yg pakai ibn taimiyyah termasuk agensi kerajaan, lecturer universiti & agamawan xkira asyairah yg wasatiy mahupun salafiyah
Kealiman ibnu Taimiah msh blum upaya trtgak Mazhab sndri sbb blm upaya kmampuannya dn jga beliau msh brsandar pd mazhab Ahmad b hanbal. Cuma ibnu Taimiah adkala nya kluar dr pndapat jumhur. Sbb itu khalifah memnjarakan Ibnu Taimiah atas nashaat pra Ulama. Imam tajjudin As Subki mmbhaskan keilmuan Imam ibnu Taimiah jauh d bwah Ibnu hajar. Sbb itu bla pndakwah spt RORA ini wajar d penjara kan sbb mmbawa perpecahan dlm Umat dg bwa pndapat yg syaz dn lemah dg mneglirukan masyrakat umum..
Astargfirullah'aziem,..dgn kejahilan Diri, ditanamkan keinginan utk memperbaiki diri,meningkatkan ilmu, NAMUN dgn hadirnya Ilmuan yg berpandangan seperti gini,nauzubillah ilang semangat semata krana pendapatnya LEBIH.kpd,mengurangkan amalan,Tambah pulak,**Paling MENGHAIRANKAN Pelajar PhD yg Menjadi Dokter dlm bidang HADIS,Sunnah BAGINDA NABI Muhammad S.A.W. @ kekasih Allah yg amat dirindui di sayangi dicintai seluruh Dunia Islam malah serial Amalan baginda diangap Sunnah dari tertib,makan,bagun tidur,solah,pakaian,penampilan menjadi amalan harian..AKAN TAPI saoarang yg mengajar Agama Islam dlm plajaran Hadis Sunah, sebagai ustard..TAMPIL SEKADAR CIKGU AGAMA Yang mempertikaikan DALIL Amalan harian tanpa HUKUM..menyalah kefahaman🫣😥⁉️🤔 Sahingakan Majlis Talil Arwah TIDAK masuk aqal baginya🤔🙄❓🫣🤔⁉️
Apabila kita merujuk majalah Dabiq dan Rumiyyah terbitan DAESH@ISIS, beratus-ratus rujukan majalah ini adalah dari Shaykh Muhammad Abd Wahab, selain Ibn Taimiyyah dan Ibn Qayyim. Salafi-Wahabi adalah manhaj SHAYTAN !
Fatwa ibnu wahab sama dgn ISIS jika perang baik zaman sekarang, harta dirampas, orang jadi hamba, dan hamba perempuan halal bersatu kerana dia hamba sahya. Inilah sebab Ulama2 sekarang menentang ibnu Wahab tokoh yg bangkit kan fahaman Ibnu Taimiyah yg di permasalahan. Kita bukan ulama untuk membidas, biarkan ahli dgn ahli, jika imam abu hanifah masih hidup dan masa kecil, sudah di debat cukup2 semua ustaz2 Wahabi nie.
