SEYAKIN APA PADA SAAT KITA BERDOA? Dan nikmat itu butuh syukur agar dapat tetap bertahan dan bersemi. Hendaknya bersholawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Sallallahu'alaihiwassalam. Hadirin yang Allah Muliakan, Hafsah binti Umar رضي الله عنهما "Aku pernah mendengar Umar, ayahku berdoa, اللهم Ya Allah, anugerahkan aku mati syahid, terbunuh di jalanmu dan wafat di kota Nabimu (Sallallahu'alaihiwassalam)" di HR. Bukhari "Ya Allah anugerahkan aku syahid di jalanmu dan kematianku di kota nabiMu" ketika Hafsah dengar doa sang ayah, putri beliau yang sangat taat dan cerdas mengatakan "bagaimana caranya doa itu terwujud wahai ayahku?" Susah, sangat susah. Syahid aja Umar kan khalifah. Sekali lagi, sebelumnya kan Abu Bakar ngga dengan cara demikian, yang lebih sulit lagi di kota Madinah. Syahid di kota Madinah tuh ga ada gambaran. Sangat ingin wafat di kota Madinah "barangsiapa yang bisa wafat di kota Madinah maka wafatlah di kota Madinah. Jawaban Umar "Allah akan wujudkan jika Allah Mau" jika Allah Kehendaki maka Allah akan wujudkan "apa susahnya bagi Allah wahai purtriku?" Lihat keyakinan Umar bin Khottob رضي الله عنه. Lihat bagaimana keyakinan Umar bin Khottob رضي الله عنه. Apa susahnya bagi Allah. Allah tinggal bilang كن maka terjadilah. Seberapa yakin kita pada saat berdoa jama'ah? Seberapa yakin? Allah yang berfirman dalam HR. Bukhari "Aku tergantung prasangka hambaku kepada diriku. Kalau baik maka baik, kalau buruk maka buruk. Makanya kan Nabi Sallallahu'alaihiwassalam bersabda "Berdoalah dalam keadaan yakin diijabah sama Allah. Yang jadi masalah ga yakin, pesimis dan parahnya lagi di 10 Malam terakhir. Dan ironisnya lagi pesimis saat malam lailatul qadar. ليلة القدر خير من ألف شهر. Ini semua tentang keyakinan. Seberapa yakin pada saat kita berdoa. Umar tuh yakin ketika berdoa. Hafsah itu sangat cerdas, ahil ibadah. Orang sekaliber Umar itu susah tapi Umar yakin. Simpel aja, "Allah akan kasih doa ayah kalau Allah Mau" apa susahnya bagi Allah. Dan sejarah mencatat doa Umar diijabah sama Allah. Beliau ditusuk dengan pengecut pada saat menjadi Imam di masjid Nabi Sallallahu'alaihiwassalam. Semua kita geram mendengar atau membaca kisah tersebut. Itu permintaan Umar sendiri. Beliau ga merasa terpuruk kan. Dan Allah Ijabah itu. Allah Kabulkan. Dan ga ada yang mempredisksi. Abu Lu'lu'ah kan itu ga ada yang prediksi. Bagi kita itu musibah tapi bagi Umar At-Talaq ayat 3. Ahli Ibadah sekaliber Hafsah aja semi mustahil. Susahnya minta ampun. Maka jangan pernah meremehkan. Jangan pernah ragu. Angkat tangan kita, minta kepada Allah. Baik ketika qiyamul lail sendiri atau kita jadi makmum. Jangan bengong apalagi tidur. Mohon, doa ketika sujud. "Posisi terdekat hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud maka perbanyaklah doa" dan harus yakin doa itu. Ga ada sulit-sulitnya bagi Allah. Hadits Qudsi - Semua meminta hajatnya masing-masing, itu Allah ijabah dan ga ada yang ketuker itu ga ada sulitnya bagi Allah. Bukan Allah ga ijabah tapi kita kurang yakin, kita ga pede. Kita minder. Padahal doa gratis. Dan Nabi sudah katakan berdoalah dalam kondisi yakin, Allah akan ijabah. Kita yang punya masalah, penyakit hati ataupun badan. Kenapa ga doa kepada Allah? Kata Imam Nawawi "Ini syiarnya orang-orang yang mengenal Allah" dan selama doa kita ga haram atau sesuatu yang mustahil. Misal mau jadi Nabi bisa kufur antum. Udah selesai kenabian. Selama tidak melanggar syariat angkat itu doa. Yakin, ga ada yang sulit bagi Allah. Lalu berjuang, jangan habis itu tidur. Berjuang dong. Oleh karena itu hadirin sekalian. Nama-nama besar itu sebagaimana dikatakan para ulama itu unggul dengan jiwa besar mereka dan akhirnya Allah kabulkan. Dan kalau kita lihat orang sholeh sampai hari ini, guru-guru kita yang sudah berusia itu yakinnya sama Allah luar biasa. Kita tuh ngalamin hal itu udah lebih dari 1, 2, 3 kali. Yang punya hubungan baik sama Allah. Yakinnya kuat gitu ya, kita kan seringkali kebanyakan teori. Tapi eh bisa. Ini bukan 1 2 kali. Mereka tuh ga lupa katakan insyaallah bisa, bisa. Insyaallah bisa. Banyak banget kejadian. Karena mereka yakin. Apa kata الشيخ الشنقيطي "Kalau Anda Yakin, Allah Maha Mampu atas segala sesuatu" Allah akan tunjukkan kemampuannya dihadapan Anda. Cuma kita ga yakin. Cuma kita ga yakin. Oleh karena itu, ini momentum, maksimalkan. Dan yakinlah ketika kita doa. Hadits Umar ini pelajaran besar. Betapa entengnya Umar mengatakan kata diatas. Hadirin yang Allah Muliakan, jangan remehkan malam ini. Dan Nabi Sallallahu'alaihiwassalam sapu bersih, maka upayakan sapu bersih. Dan terakhir hadirin sekalian. Sebagai penutup renungkan hadits Abdullah bin Umar dari Nabi Sallallahu'alaihiwassalam "Carilah malam lailatul qadar di 10 Malam terakhir. Kalau salah seorang dari kalian merasa lemah, ada kendala, mungkin sakit, atau kondisi lain. Maka jangan sampai dia kalah di 7 malam yang tersisa." Kalau kita ga bisa sapu bersih 10 malam terakhir, jangan sampai kalah di 7 Malam yang tersisa. Ini salah satu dari malam-malam tersebut. Kita sisa berapa malam? Nabi kita Sallallahu'alaihiwassalam yang ga bicara dengan hawa nafsu "Jangan sampai kalah di 7 hari terakhir."
Bismillah, kajian mulai di menit 6:28 Abu Hurairah رضي الله عنه berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu (kumpulan malaikat).” [HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675] Abu Hurairah رضي الله عنه berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” [HR. Tirmidzi no. 3479. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan] Syaikh asy Syinqithi berkata, "Kalau Anda yakin bahwa Allah Maha Mampu atas segala sesuatu, maka Allah akan tunjukkan kemampuan-Nya di hadapana Anda." Ibnu Umar رضي الله عنهما berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Carilah Lailatul Qadr di sepuluh malam terakhir. Jika salah seorang di antara kalian merasa lemah, maka jangan sampai dia kalah di tujuh malam yang tersisa.” [HR. Muslim]
Diantara faidah kajian kali ini sebagai berikut: Hafshah binti Umar istri Nabi kita pernah meyampaikan, "Aku pernah mendengar Umar (ayahku) pernah berdoa, "Wahai Allah, anugerahkanlah aku mati syahid dan wafat di kota Nabi-Mu" Dalam hadist Bukhari, "Wahai Allah, anugerahilah kepadaku mati syahid di jalan-Mu dan jadikanlah kematianku di kota Nabi-Mu." Ketika mendengar doa sang ayah, putri beliau yang sangat ta'at dan cerdas yang akhirnya dipilih menjadi istri Nabi. Ia bertanya, "Bagaimana engkau mewujudkan doa seperti itu?" Untuk syahid aja, sosok Umar bin Khottob saat itu seorang kholifah. Umar menjawab, "Allah akan mewujudkan jika Allah mau." Seberapa keyakinan kita kepada Allah saat kita berdoa, Abu Hurairah رضي الله عنه berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu (kumpulan malaikat).” [HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675] Nabi sholallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ “”(HR. Tirmidzi no. 3479, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Dari Abu Hurairah , Rasulullah bersabda, أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ “.” (HR. Muslim, no. 482) Kalau kita melihat orang-orang shaleh pada saat ini, mereka itu keyakinan kepada Allah sangat kuat sekali. Syaikh asy Syinqithi berkata, "Kalau Anda yakin bahwa Allah Maha Mampu atas segala sesuatu, maka Allah akan tunjukkan kemampuan-Nya di hadapan Anda." Wallahu a'lam bish-showwab Semoga Allah merahmati dan memberakhi ustadz, keluarga, team dan kaum muslimin seluruhnya, Aamiin
Subhanallah alhamdulilah lailahaillah Allahuakbar Kajian ini membawaku terkabulnya doa doa ku selama ini Ustadz.....sy tak mampu membalas kebaikan ustad sy hanya mampu berdoa semoga ustadz tiem allah limpahkan kemulian keberkahan topik 🙏🙏🙏🙏❤️❤️❤️
Bismillah Jika Allah sudah berkehendak maka yang akan terjadi adalah kehendak Allah. Innama amruhu idza aroda syaian an yakullalahu kun fayaqun.. Allahumma laa maani'a lima a'thoita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu Insya Allah...
Pada saat kita berdoa kita yakin akan di kabulkan, tapi ke esokannya ketika kita sedang beraktifitas terbesit di hati dan mendadak ada dipikiran. "Apaakah doa saya dikabulkan ya sama Allah" Butuh apaaaa supaya kita bener bener yakin, teruss besokannya kita ttp yakin besoknya lagi tetap yakin dan selamanya ttp yakin, walapun doa blum kunjung di kabulkan sama Allah :(
Alhamdulillah. Ilmu yang begitu bermanfaat. semoga kita senantiasa mendapat hidayah dan banyak-banyak mengingat-Nya. Jazakallahu khairan katsiran Ustadz.
Kuncinya : keyakinan yang sangat kuat dengan Rabb kita. Allah maha mampu atas segala sesuatu. Allah akan tunjukkan kemampuanNya dihadapan kita kalo kita yakin.
