Тёмный

[33] Cara mudah meningkatkan daya output trafo 

110V
Подписаться 117
Просмотров 94
50% 1

THE TRANSFORMER TEST DATA
•At no load with 110V input
Total power consumption : 3,22W
Winding power loss : 0,099W
Core power loss : 3,12W
Core flux density : about 9000 Gauss
•At no load with 220V input
Total power consumption : 24W
Winding power loss: 15,6W
Core power loss : 8,4W
Core flux density : about 18000 Gauss
Efficiency at 220V input : about 80% (with 80W load)

Опубликовано:

 

15 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 7   
@ChannelSE80506
@ChannelSE80506 28 дней назад
Ok sobat mantap lanjut 👍
@110v4
@110v4 28 дней назад
Terimakasih telah berkunjung 🤝
@110v4
@110v4 27 дней назад
Seperti yang saya contohkan tadi. Untuk meningkatkan daya trafo, kita bisa beri trafo suplai tegangan 2 kali lipat. Jadi trafo dengan tegangan input 110V kita beri suplai tegangan 220V. Mudah sekali bukan :) Namun ada 1 konsekuensi. Besi trafo beserta spulnya bakal cepat panas. Jadi jangan digunakan secara terus-menerus. Maksimal 15 menit saja Kalau misalkan terpaksa mau digunakan terus-menerus silahkan pakai trafo yang koker tempat gulungan primer dan sekundernya terpisah. Dan dinginkan trafo menggunakan kipas high speed Oh ya soal efisiensinya. Saat ujicoba di video tadi saya dapat efisiensi sekitar 80%
@bangleoelektro
@bangleoelektro 28 дней назад
BTW kenapa anda deman sama tegangan 110V ya? 😅😅
@110v4
@110v4 28 дней назад
@bangleoelektro Soal itu saya belum bisa jawab pasti. Mungkin karena nama saya 110V :v
@bangleoelektro
@bangleoelektro 27 дней назад
​@@110v4 :v
@110v4
@110v4 26 дней назад
@@bangleoelektro Baiklah kali ini saya serius. Saya kasih tau sedikit dari alasan kenapa saya lebih suka tegangan 110V dibandingkan dengan 220V 1. Karena dirumah saya ada suplai tegangan 2×110V. Jadi sistemnya sama seperti yang digunakan di Jepang, Taiwan, dan Amerika Utara :) 2. Ketika saya nggulung trafo. Baik itu untuk PSU switching maupun trafo besi tradisional, jumlah total gulungan yang diperlukan itu jauh lebih sedikit Misal untuk trafo dengan teg. input 240V perlu 1200L, untuk 220V perlu 1100L, untuk 110V cuma perlu 550L 3. Kalau ada sesuatu yang longgar/konslet, busur listrik (electric arc) nya itu lebih kecil dan pendek di tegangan 110V Saya pernah lakukan ujicoba saya buat sambungan dawai yang longgar pada tegangan 220V agar terjadi busur listrik. Busur listriknya itu gak bisa padam sampai dawainya terbakar sepanjang ¼". Jadi ketika jarak antara dawai fasa dan netral itu mencapai ¼" busur listriknya baru bisa berhenti Disini saya jadi teringat salah satu video bigclivedotcom dimana dia juga pernah ngalami kejadian yang kurang lebih sama. Di video itu seperti biasa dia sedang ngetes sebuah peralatan yang "dodgy" dan disitu terjadi busur listrik dan busur listriknya itu berterusan sampai bigclivedotcom itu teriak² "let's unplug that, let's unplug that" xD