Тёмный

37 Jemaah Haji Indonesia asal Makassar Ditangkap karena Visa Haji Palsu 

Kompas.com
Подписаться 4,2 млн
Просмотров 6 тыс.
50% 1

Sebanyak 37 warga negara Indonesia (WNI) asal Makassar yang ditangkap karena akan berhaji tanpa menggunakan visa haji kini tengah diperiksa. Sebanyak tiga orang di antaranya masih diperiksa Kejaksaan Arab Saudi, sementara sisanya masih ditahan aparat Arab Saudi.
Ketiga puluh tujuh WNI tersebut terdiri dari 16 perempuan dan 21 laki-laki, yang ditangkap, Sabtu (1/6/2024) di Madinah karena menggunakan visa ziarah untuk mengunjungi Arab Saudi dan diduga menggunakan ID card, gelang haji, serta ada yang menggunakan paspor haji palsu.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Khairina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Penulis Naskah: Melly Hernita
Narator: Melly Hernita
Video Editor: Angelia Elza
Produser: Sherly Puspita
#IbadahHaji #VisaPalsu #JemaahHaji
Music: Thunder Chant - E's Jammy Jams
Artikel terkait:
nasional.kompas.com/read/2024...
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.com/watch/148968...

Опубликовано:

 

2 июн 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 5   
@sitirabasia6105
@sitirabasia6105 Месяц назад
Bagusnya di spill nama travel yg keluarkan visanya
@dandysumatha
@dandysumatha Месяц назад
mau ke Tanah suci saja dgn cara menipu... maunya Haji mabrur malah jadi Haji kabur... dikejar kejar askar saudi... duuh memalukan sekali... semoga pemerintah lebih ketat mengawasi hal seperti ini kedepannya...
@elydarwaningsih7892
@elydarwaningsih7892 Месяц назад
Benar ...sekali .....TANGKAP. DIA Kebiasaan ........nggak. Malu. Sama Allah Muka nya sudah. Tertutup......nggak. Takut. Dosa Tangkap ya pak polisi ...saya setuju. Sekali Kasian haji. Reguler. ...sudah menunggu terlalu lama 👍👍
@usopdhal67
@usopdhal67 Месяц назад
Pasti menyusahkan jemaah haji dari indonesia yg lain selepas ini....
Далее
Чистка пляжа с золотом
00:49
Просмотров 369 тыс.
Jemaah Haji Ilegal Merugikan Jemaah Haji Resmi
7:48
Просмотров 139 тыс.