Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan Vina dan Eki 2016 silam kembali semu seusai Pegi Setiawan dinyatakan bebas dari putusan sidang praperadilan.
PR besar kini harus dihadapi oleh Polda Jabar untuk mengungkap siapa otak pembunuhan Vina dan Eki sebenarnya.
Kriminolog dan pakar hukum Pidana Prof Nandang Sambas menilai bahwa setidaknya ada 4 hal penting yang bisa menjadi menguak fakta sebenarnya kasus pembunuhan Vina.
Yang pertama adalah menyelidiki penyidik yang pertama kali mengusut kasus pembunuhan Vina dan Eki.
"Harus dirunut dari awal, penyidik pertama di Polres yang mengusut kasus Vina," kata Prof Nandang saat dihubungi TribunVideo pada Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, sejak awal keganjilan sudah terjadi dan diduga dilakukan oleh personel kepolisian dalam penyidikan kasus Vina.
Sosok kedua yang juga penting diperiksa adalah Iptu Rudiana.
Diketahui, Iptu Rudiana adalah orang pertama yang menyelidiki secara mandiri kasus Vina.
Dari dugaan kecelakaan menjadi pembunuhan.
"Tanpa mengurangi rasa hormat dan duka bagi korban, tapi Rudiana ini harus diperiksa, dia yang dulu mencari dan menangkap 8 terpidana," kata Prof Nandang.
Selain dua sosok hidup yang kemudian bisa menguak fakta kasus Vina, Prof Nandang juga menilai bahwa CCTV dan ponsel milik terpidana harus dibuka dan diselidiki kembali.
"Meski sudah 8 tahun lalu, tapi bisa dicari, ke Kominfo atau orang ahli, pasti ada riwayatnya," jelas Prof Nandang.
Prof Nandang justru mengaku ganjil, jika penyidik tidak memeriksa ulang bukti-bukti kuat penyerta itu.
Pasalnya, bukti itu menjadi salah satu bukti paling konkrit yang bisa mengungkap siapa dalang sebenarnya kasus pembunuhan Vina dan Eki. (Tribun-Video.com)
Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: Tri Hantoro
#pegisetiawan #kasusvinacirebon #vinacirebon #cirebon #jawabarat #ipturudiana #eki
9 июл 2024
