Тёмный

4. Maulid Adhiya Ulami (Lamma Dana) 

Abu Salim Channel
Подписаться 2,2 тыс.
Просмотров 1,9 тыс.
50% 1

Menurut Habib Mundzir, Maulid Adh-Dhiyaul Lami ditulis pada tahun 1994 di Kota Syihir, dekat Mukalla, Hadramaut, saat saya di sana. Maulid Adh-dhiya’ullami ini ditulis oleh Guru Mulia pada saat dini hari dan rampungnya pada saat sebelum akhir sepertiga malam terakhir.
Guru Mulia Al-Habib Umar banyak sekali membuat syair, beberapa diantaranya sempat tercatat oleh murid-murid beliau, ada juga yang merekamnya, dan diantara ribuan syair tersebut adalah Maulid Adh-Dhiyaul Lami ini.
Guru Mulia memiliki keahlian sastra bahasa yang tinggi dan beliau memadunya dengan kekuatan ruh beliau di dalam makrifah dan dipadu pula dengan kedalaman Ilmu syariah dan keluasan ilmu hadits yang beliau miliki, beliau memadukan semuanya kedalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami. Hal ini dalam kekeramatan Aulia disebut Warad, semacam ilham tapi dari keahlian manusia yang dipadu Allah, ini juga disebut ladunniy.
Guru Mulia pada suatu malam memanggil salah satu muridnya yang penulis, lalu berkata: “Bawakan kertas, tulislah”. Lalu beliau berucap, melantunkan Maulid Adh-Dhiyaul Lami mulai tengah malam, dan sekitar sepertiga malam terakir seluruh Maulid Adh-Dhiyaul Lami sudah selesai, ujar Habib Mundzir.
Kemudian apa saja keistimewaan, sirr dan fadhilah Dhiyaullami yang tidak ada dalam kitab maulid lain? Dijawab oleh Habib Mundzir, “Kalau bukan karena ingin menyemangati, saya tak akan menjawabnya. Ruh Rasulullah saw tak pernah tidak hadir dalam majelis Maulid Dhiyaullami’, banyak para jamaah bermimpi melihat Ahlul Badr, Ahlul Uhud, para Wali masa lalu, bahkan para Nabi, hadir di majelis Dhiyaullami, dan Ruh Rasul saw sudah ada sebelum satu orang pun sampai, dan tidak keluar sebelum semua keluar, tak tersisa satu orang pun,”
Beliau kemudian menceritakan kisah yang terkait dengan keutamaan kitab ini. Ketika saya sudah lama bertahun tahun tidak jumpa dengan Habib Zein bin Smeith Madinah, karena beberapa kali beliau ke Indonesia saya tak sempat jumpa, maka ketika jumpa saya tertunduk tunduk mencium tangan beliau, maka Habib Zein dengan santainya berkata: “Ahlan wahai Munzir….”
Saya berkata: “wahai Habibana Zein, bagaimana habib masih kenal nama saya padahal saya lama tak jumpa habibana?”. Beliau menjawab: “Bagaimana aku lupa namamu, kau tiap malam ada di hadirat Rasulullah saw”. Hampir saya jatuh pingsan mendengar ucapan itu, dan beliau dengan santainya pergi begitu saja menghadapi tamu-tamu lain.
Banyak rahasia terpendam dalam Maulid ini, di antaranya pembukanya adalah 12 bait, melambangkan kelahiran Rasul saw pada tangggal 12, lalu fashl pertama terdiri dan diambil dari tiga surat, yaitu Surat Al-Fath, Surat At-Taubah, dan Surat Al-Ahzab. Tiga surat ini melambangkan lahirnya Rasul saw pada bulan tiga (Rabi’ul Awal), lalu bait-baitnya berjumlah 63, melambangkan usia beliau saw 63 tahun.
Guru Mulia mampu menuliskan dengan penuh hampir seluruh dari sejarah Rasulullah saw mulai dari masa lahir, tanggal lahir, bulan lahir, tahunnya, jumlah peperangan yang dijalani Rasulullah saw, perjuangan di Makkah, perjuangan di Madinah, Fattah Makkah, usia Rasul, jumlah Ahlul Badr yang wafat, tahun perang Badr, tanggalnya, bulannya, dan ratusan sejarah-sejarah lain yg terjadi dimasa Rasulullah saw. Semua ini termuat di dalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami dengan kodetifikasi-kodetifikasi yang mungkin belum kita pahami. (nabawi.tv)

Опубликовано:

 

27 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии    
Далее
5. Maulid Adhiya Ulami (Mahalul Qiyam)
10:53
Просмотров 17 тыс.
Исповедь / Мася
2:47:10
Просмотров 183 тыс.
VOCAL UST. YAN LUCKY AZ ZAHIR
3:43
Просмотров 18 тыс.
"Cara Menyelesaikan Masalah" - Ust.Hanan Attaki
1:18:03
Просмотров 1,2 тыс.
Maulid Adhiya Ulami Full Audio HD + Teks Lirik & Qosidah
1:19:59
Исповедь / Мася
2:47:10
Просмотров 183 тыс.