Sangat jelas bang penerangannya,mau tanya nih bang dari pemula,untuk 1000 bibit biasanya sampai panen yg ukuran per kg isi 10 menghabiskan pelet berapa kg..seandainya pakan full pelet?🙏
kita disini hanya petani yg menjelaskan cara budidaya yang baik agar hasil daging padat dan tidak mempromosikan pelet apapun. Karena untuk pakan lele itu terserah pembudidaya saja
setuju banget Bang, tidak menggunakan pakan ayam tiren, alih-alih irit tetapi justru menyebabkan banyak potensi timbulnya penyakit..kalau kita penikmat ikan pasti jeli, perbedaan daging ikan yang sehat dan yang tidak, cara mudah buat kita cek daging ikan lele adalah kita kukus menggunakan plastik, lele sakit/kualitas buruk akan mengeluarkan aroma tidak sedap, dan banyak keluar cairan..ini adalah tanda adanya peradangan organ-organnya
FCR (food convertion ratio) itu sebenarnya bukan pembatasan jumlah pakan. FCR digunakan utk menghitung, apakah budi daya lele konsumsi ini menguntungkan atau tidak. Ikan Lele (Clarias Gariepinus) utk ukuran konsumsi 6-8 ekor/kg rata2 memiliki FCR 1 : 1, artinya ; 150 gram pakan yg diberikan akan menghasilkan Lele yg beratnya juga 150 gram/ekor. Kita tinggal membandingkan berapa harga jual di kolam utk 1kg nya, dibandingkan dengan harga pakan + listrik + upah kerja. Kalau harga per kg nya lbh rendah, berarti kita rugi. Kalau harganya sama, berarti ; tdk untung dan tdk rugi. Idealnya harga jual Lele di kolam per kg nya harus 125%-150% dari harga pakan. Menghitung masalah untung rugi ini kuncinya adalah harga pakan (sama masalahnya dengan peternak ayam yg FCR nya 1 : 1,3 sampai dengan 1 : 1,6). Soal "makan sampai kenyang" sebenarnya adalah ukuran yg sifatnya relatif dan tdk bisa dijadikan patokan, krn kelebihan memberi pakan akan menyebabkan kolam tercemar pakan yg tdk habis. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan umur dan ukuran lelenya. Semakin besar ukurannya semakin banyak pakannya. Pada spesies Clarias Gariepinus, ikan lele tsb dapat mengkonsumsi pakan sebanyak 20%-30% dari berat tubuhnya, jadi tinggal sesuaikan saja kebutuhan pakan nya.....
secara ilmiah sy setuju bang dan kita juga biasanya pakai FCR di akhir. Untuk metode makan sekenyangnya yang kita aplikasikan merupakan hasil dari pengalaman kami selama budidaya lele dengan mempelajari sifat dan karakter dari ikan lele selama pemberian pakan. Bukan berarti sekenyangnya itu kita memberikan pakan terlalu berlebih. Tapi kita juga harus tahu batasan kapan kita berhenti memberi pakan. Metode ini sangat bermanfaat bagi kita para pembudidaya yang ingin menciptakan siklus panen dan mempelajari lebih mendalam tentang karakter ikan lele. Jadi ilmiah dan pengalaman kita gabungkan. Terima kasih masukannya yang sangat bermanfaat buat kita para pemula. 🙏
@@petanimagma FCR bukan hitung2an ilmiah juga kok, tapi hitung2an komersial krn kita berternak lele utk dijual dan mendapatkan untung. Dengan FCR kita jadi tahu berapa batasan biaya pakan spy kita bisa untung. Dengan FCR kita bisa mengambil keputusan apakah menguntungkan kalau memberi pakan full pelet, atau harus ditambah pakan alternatif. Mengetahui FCR adalah prinsip kehati2an setiap peternak lele agar usahanya tidak rugi....
@@ekoyuwono823 betul itu bang, makanya di video saya yg lain mencontohkan juga bagaimana petani harus bisa mandiri dalam pemasaran ketika memilih untuk menggunakan full pelet maka harus sudah siap jg dalam pemasaran yang lebih baik agar tidak merugi. Dan kita juga pernah share pakan alternatif spt daun azolla sebagai tambahan pakan ikan lele jika dibutuhkan. Mengenai FCR mungkin kita akan ulas lagi di video selanjutnya, sesuai dengan temanya.
Sebetulnya penjelasan rahasia pertama sangat tidak ilmiah Lele itu secara alamiah bergerak bukan berkeliling (yang berkeliling itu udang, baik vannamei maupun udang windu) lele bergerak dari atas ke bawah makanya ketinggian kolam sangat menentukan dalam jumlah tebar, selain itu kalau lele selalu bergerak maka pakan yang dikonsumsi habis untuk bergerak bedakan dengan manusia, kalau manusia bukan dibutuhkan kegemukannya tapi ketinggiannya dan sehat
Ya udah untuk 1000 ekor lele jangan lebih dari modal 1jt rupiah kalau kurang 1jt lebih bagus karna nanti di jualnya banyak untung ... slam satu hobi boskuhh
Saya ternak lele nya pake dumber.. itu bulat jg.. bisa kang? 40 hari panen? Karena saya saat ini panen dari lele uk 11, 3 bln ,1 kg msh 8 ekor.. kenapa ya? Apa tergantung jenis bibit lele nya? Lele apa yg cepat besar?
ya benih salah satunya. untuk versi lengkapnya nonton video kita yg baru tayang disini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2Di9QG0aHXk.html
Assalamualaikum.wr.wb. Bang ijin tanya.? Saya punya kolam kotak 1×2 meter isi nya 500 bibit Nah berapa Takaran Pelet 1 kali makan..?? berapa lama ganti air kolamnya...?? Apakah tiap ganti air kolam harus menambahkan molase & EM4 prob..???
Tolong hitung bos Harga bibit 10cm berapa rpx1500... dan berapa sak tongwie kl lebih 3sak dg isi 1500 dg D4 apa gak longgar ,dan kl kapasitas segitu berapa luas lahan yg di pakai kl hanya keuntungan perkolam 40 hari 300rb an
oh 1500 ekor itu di kolam 2x4 dan total kolam lebih dari 10 kolam termasuk D5. Nah klo D5 kita tebar lebih banyak lagi. ya lumayan bos, ditambah utk pemasaran kita sebagian ke olahan 🙏
ya begitulah yg terjadi sesuai pengalaman kita bang di kolam, biasanya sih 45 hari utk panen pertama 10-12/kg, tp syaratnya dimulai tebar benih 9/10cm ya.
cari saja merek tongwei, cuma mahal tapi hasil panen cepat. kalau sekira perhitungan rugi, cari cara lain karena video ini hanya info berdasarkan pengalaman saja
kolam tanah aja, seperti saya air aliran dari sawah alami tanpa fermentasi apapun hanya di endapkan 3 hari, langsung tebar bibit ✅ alhamdulillah lele sehat .....
Maaf bang mau tanya nih bang klu mau ternak lele itu ada aturannya untuk menaruh lele yg masih bibit umur 2/3 minggu didrem plastik dulu lalu klu sdh usia 1 setengah bulan / 2 bln dipindahkan kekolamnya pa mungkin langsung tebarkan bibit lele kekolamnya tanpa ada aturan memisah misahkan lele tersebut
intinya harus rajin cek kualitas air, karena bukan soal amonia aja, tapi karna ikan mati di dasar kolam juga bisa menyebabkan bakteri jahat jadi menyebar di kolam.
kalau mau pakai kolam tanah, memang harus dipikirkan saat penyortiran. Kalau ty sy sih mending kolam terpal. kalaupun bisa pakai jaring keramba itu jg gpp.
@@petanimagma maaf mas. sebelumya makasih. Tapi kalo misal posisi yang mau di buat kolam itu di sawah( pas posisi rembesan/ mata air) enaknya di buat gimana ya bang. Kolam tanah atau tetep make jaring atau make terpal yang di tanah?
@@petanimagma siap makasih sebelumnya mas. Atas ilmu nya dan mungkin lain kali akan banyak tanya lagi ke mas, soalnya ini baru mau belajar! Mohon maaf mas
Mas, kalau kolam terpal lingkaran D5 itu bibit ikan yang diberikan berapa banyak mas ? Kalau dari versi konvensional berapa banyak,dan secara tabur padat berpa banyak kira" mas ? Dan untuk pakanya dari masing masing pertanyaan saya diatas itu habis berapa sampai panen,mohon penjelasannya y mas,soalnya saya masih awam banget,insya allah saya mau memulai usaha lele mas 🙏
Klo D5 itu bisa tebar ideal 3000-5000 dulu klo mau tebar padat bisa 7000. klo masalah pakan itu tergantung tebarnya brp, klo tebar 5000 dalam 1 kolam D5 kira2 bisa sampai 15 sak
Biar gampang menghitungnya, berapa sih kepadatan ideal ikan lele dalam 1 kolam? Kepadatan yg ditolerir adalah 30% dari volume air di kolam, atau artinya 300-350 ekor ikan lele (berat panen per ekor @ 80-100 gr/ekor) dalam 1 meter kubik air. Dengan syarat kualitas air harus baik : Clarity 80%, kadar Amoniak 0,1ppm, kadar Nitrit 0,1ppm, kadar Nitrat 70ppm, kadar Keasaman ph 7, EC 16m/s, suhu air 29-32 derajat Celcius, kadar O2 7ppm, kadar kekerasan air 100dGH, Kolam tdk terpapar sinar matahari langsung (utk menghindari tumbuhnya ganggang & jamur, dan ikan lele adalah hewan nocturnal/ hewan yg aktif malam hari)...
