1. Jangan gengsian, berani bilang "tidak" pada orang lain. 2. Cut off orang-orang yang membawa pengaruh buruk untuk diri kita. 3. Jangan iri dengan pencapaian orang lain, anggap kesuksesan orang lain sebagai motivasi. 4. Jangan hanya menerima informasi tanpa menyelidiki dan melakukannya. 5. Jangan malas, jangan menunda-nunda pekerjaan. 6. Buat to do list atau jadwal harian, kerjakan sesuatu dari yang paling mudah. 7. Jangan terlalu mencemaskan masa depan tanpa menikmati moment saat ini atau prosesnya.
1. Membanding bandingkan diri sendiri dengan orang lain, membuat menghambat pertumbuhan karir. 2. Hanya mencari validasi dari orang 3. Ga sabar yang berujung komplain, tetapi tidak mau improve diri sendiri 4. Menjaga diri dari orang - orang yang toxic agar tidak menjadi seperti mereka 5. Hanya belajar banyak tetapi tidak ada aksi dari apa yang dipelajari ( Hanya menerima banyak infromasi ) 6. Menunda - nunda pekerjaan yang ingin dikerjakan 7. Jangan berlebihan dalam menggapai kesuksesan sehingga menjadi seorang yang tidak beretika / menghalalkan segala cara 8. Mencemaskan masa depan, sehingga tidak enjoy dengan kehidupan yang sekarang mohon dikoreksi dan ditambahkan jika ada kesalahan dan kekurangan
Iya, orang-orang sukanya membebani diri sendiri. Padahal hidup tinggal hidup aneh-aneh. Kalau mau usaha ya usaha kalau mau kerja ya kerja. Dapet rejeki alhamdulillah gk ada duit ya sabar aja. Terima tapi gk pasrah gitu aja, santai tapi tetap berjuang. Pingin bahagia ya tinggal senyum, lihat langit warna biru udah cukup indah kok.
ini adalah podcast yang di butuhkan oleh anak-anak muda di indonesia bukan podcast yang hanya omong kosong dan tidak ada isinya, semoga anak muda pada melek dengan ilmu pengetahuan sehingga bangsa ini bisa lebih maju dengan sumber daya manusia yang meningkat
@@exerciseathome10yap betull semua ada pasarnya. Hiburan jga penting, lo kalau mngkonsumsi konten ginian scara berlebihan jga bahaya buat mental. Mnurut gue nnton nnton konten ky gini sngat ngebantu saat motivasi lo mnurun
kebanyakan anak-anak muda zaman sekarang mempunyai mimpi besar tapi kurangnya action untuk berusaha mereka mencari motivasi ya 1 2 hari kedepan masih ke trigger motivasi yg mereka tonton tapi kedepannya rasa malas pun muncul dan mereka hanya termakan motivasi dan tidak bisa konsisten lagi,gadget berpengaruh besar tapi tiap orang beda-beda ya ada orang yg mencari new skill di internet ada juga yg hanya membuang-buang waktu di internet dan menonton konten yg ga bermanfaat.
Jangan membandingkan-bandingkan diri dengan pencapaian orang lain, tetapi jadikan itu sebagai penyemangat untuk kita mendapatkan pencapaian yang lebih tinggi dari mereka
motivassi yg kuat itu berasal dari internal mas, kalo kita masih mencari alasan dari orang berarti masih ada penolakan dalam diri sendiri, semangat mas.
Wkwkwk bener banget, if you are a friend to anybody, then you are an enemy to yourself. Saya merasakan ini karena saya masih punya sifat sungkan , kemana mana harus bisa luangin waktu buat temen meskipun kadang ga cocok. Stop jd people pleasure ya gess, mulai prioritasin hal hal yang penting untuk kita sendiri, silaturahmi itu penting tp usahain yang bermanfaat untuk kamu. Semangat gess, konten nya bagus nih, sering sering upload gini ya bangg🙏 kita yg umur early 20 an butuh banyak wejangan
Iyah,,, coba lu main ke jakarta, lu pikir lu pinter, di jakarta jauhh lebih banyak lagi yang lebih pinter, lingkungan dan situasional rajanya, lu bisa ngomong tinggi ketika orang di sekitar mu redah, Cobalah merantau ke tempat yang lebih tinggi kawan.
Skrg dibahas gen z, 2019 kebawah di kantor w terus2an di bully gen y, siklus berulang kan? Sadar ga yang kalian hina boomer, x pas kalian gen y awal kerja kalian jg begitu ke gen z 😊
gmn gen Z ga mikir gaji umr 600 ngekos 1,5jt makan + ongkos 100 internet 2jt kirim kerumah 500 nabung ud abis ga bersisa, gmn cicil rmh kl ad anak istri ? pemerintah ini hrs berpikir keras utk rakyatnya sudah tentu gen Z ini kena mental , setiap tahun ratusan ribu tamatan sma yg ga bs melanjutkan kuliah itu kena mental krn persaingan ketat yg bahkan utk mendapatkan gaji UMR aj sebagian besar itu tidak bisa. jd bukan salah gen Z nya tp kurangny peran pemerintah. kl ga percaya silahkan kepabrik2 spt aqua, cleo, rokok dll semuanya udah serba robotik . karyawan yg terserap dikit. jd mmg gen Z kt ini tertekan berat krn gaji umr itu hrs bs memenuhi kebutuhan 1 keluarga kecil 1 istri dan 2 anak.cb pikirkan gmn carany ? bahkan low pekerjaan menerakan batas max usia pelamar 30 thn. trus yg usia 35 keatas gmn cari kerja ? tdk mgkin puluhan ribu tamatan sma yg tdk lanjut kuliah bs cari kerja ,tdk mgkin pelamar kerja diatas usia 35 bs dpt kerja kl begini caranya setelah dpt kerja dpt gaji UMR cuman bs idup pas2an. sistem pemerintah dlm menata ekonominya yg perlu ditata, gmn gaji umr itu bs sejahtera . jgnkan beli rmh subsidi gaji umr buat makan aj abis . pny anak mau kuliah gaji kt umr gmn caranya ? jadi sistemnya ud salah. kt disuru cari pendapatan diatas umr agar sejahtera sedangkan jutaan masy indo utk nyari gaji umr itu sulit. jd tanpa dibahaspun kt ud tau kl sistemnya salah makan kt yg berada disistem tersebut jg susah. bukan masalah generasi milenial , y atau z.
ini bukan salah pemerintah sih,jngan selalu bergantung pada orang lain kalau kamu mau mendapatkan keuntungan,kerjaan bukan cuman yang kamu sebut itu ada bnyak kerjaan yang bisa menghasilkan lebih dari UMR cuman lihat dulu value mu,apakah dengan value lu kayak gitu bisa menghasilkan pendapatan yang mempuni,emangnya kalau pemerintah naikin UMR atau lapangan kerja yang yang belasan Ampe puluhan tahun bisa dapat UMR bisa bikin hidup lu berubah? ga kan
ini komentar typical gen z yang sering di ledekin sama milenial dan gen x. ngeluh, banyak complain, dan menyalahkan tanpa memperbaikin diri. mengharapkan banyak bantuan dari pihak lain. GA SEMUA GEN Z KAYAK GINI! gue sendiri jg gen z, lahir dari keluarga susah, sempat putus sekolah dan ga punya privilage apapun dari segi materi dan fisik. awal2 kerja mulai SMP, gaji 300k kost 150k kyak dicekik. gaji kecil dan pengeluaran banyak, emang ga mudah guys. ditambah ga punya keahlian apapun mau bun*h diri rasanya. tapi dengan nyalahin pihak lain ga bikin masalah lo kelar. gue juga sempat menyalahkan banyak pihak termasuk Tuhan (kenapa harus lahir di keluarga susah, muka juelek, stupid blablabla) keadaan makin parah karena gue cuma fokus nyalahin pihak lain bukan memperbaikin diri (belajar sesuatu yang baru, nyari sampingan dll) pikiran udah ketutup makin susah majunya. EMANG GA MUDAH YA, TETAP SEMANGAT DAN PELAJARI HAL2 BARU
Dan sekarang masa² hedon gk cuma diusia 18 keatas loh, dikehidupan aku pribadi (aku masih 14th) tak sedikit temen seusiaku udah hedon dan perilaku mereka tuh udah seperti orang dewasa yg gila akan hidup hedon, mereka kayak sudah ter doctrine oleh medsos yang isinya itu ditujukan untuk orng dewasa yang rata² berisi kegalaun diusia 18 keatas, jadi sebenarnya anak² remaja seusiaku ini udah bermindset dewasa yang arahnya itu negatif, dan yang buat aku iba, temen² seusiaku yang seharusnya memikirkan sekolah dan belajarnya untuk membangun masa depan, malah belok sana sini mikirin urusan yang seharusnya mereka gak pikirin gitu, yahhhh gitu dehh agak miris sihhh🥲🥲
Kesalahan umur 20 an : membandingkan diri jangan Smpe ini ngehambat. Katanya klo kita ke semua orang itu berteman, berarti dia musuhnya diri sendiri. Hidup jangan Smpe untuk cari validasi ke orang Ada teman yg makin sukses yaitu harus jadi diri sendiri. Ada orang yang complain tapi gak improve diri, itu yang bahaya. Lebih mending kerja deep 6 jam daripada kerja 12 jam tapi terdistraksi ,bukan berarti kerja 6 jam gak istirahat, tapi ada istirahat juga. Harus produktif pada jam kerja masing2. - Goals kalian tahun ini ,tahun depan dan aksinya apa. - To do list, Amna yang lebih dulu dilakukan, untuk menghindari menunda. -
sumpah konten2 begini yang selama ini gue cari2.. akhirnya bang agus leo bikin ❤ teruskan bang leo,biar generasi muda bisa improve dan belajar biar gak nyesel di kemudian hari, karena muda cuma sekali btw 😂
Mungkin dari sini aku bisa dapat masukan. Lingkungan kerjaku ini baik, social service di bidanh sosial, pendidikan, hingga makanan. Aku mulai bekerja disini bareng teman, tapi karena dia lebih jago ngomong, dan bisa lebih dekat dengan orang lebih mudah aku jadi "tertinggal" atasanku melihat dia dan memintaku untuk sama seperti dia (cara kerjanya) padahal potensi orang berbeda ya cuma karena aku sama latar belakang jurusannya dengan temanku ini, dianggap "sama kompetensinya" dari sana lah aku merasakan masalah yang disebutkan selama di podcast. Please give me insight harus gimana :")
Wah thankyou bgt for this fruitful content! Kalau dalam agamaku pernah dapet jg sharing konsep mengenai “Usaha+Izin Allah = Hasil yg diinginkan” Jadi bener bgt usaha itu ga satu2 nya faktor hasil yg kita inginkan tercapai. But anyway comparing diri ke org lain emg penyakit yg beerbahaya dan sampe skrg aku masih punya itu. Jatohnya bener jd complain dan merasa aku tertinggal jauh atas standar keberhasilan orang2😅
Merasa lebih baik sendiri daripada ada temen tapi pada toxic itu di umur 14 tahun, alhamdulillah sekarang diusia 24 tahun lebih bisa mengatur diri sediri untuk lebih bisa memilah dan memilih orng utk dekat denganku
Wajar bro, gua jg udh ngalamin byk bgt kegagalan dan tanpa sadar malah nyalahin diri sendiri lama bgt. Semoga kegagalan lu bs lu pake buat belajar dan berkembang instead of nyalahin diri sendiri.
Thanks bang, dengan ada nya podcast ini bisa menjadi sebuah bahan renungan untuk diri gua sendiri agar bisa semakin spirit untuk lebih produktif karena fase sekarang gua lagi ngerasa hopeless banget akan segala hal.. tapi untuk beberapa point yang disampaikan sudah ada yang gua realisasikan dan beberapa point lagi sedang gua usahakan untuk bisa lebih optimal yang artinya terdapat tindak lanjut untuk gua bisa lebih menikmati fase ini. God Bless You!
Me as a 20 yo; buat lu yang ngerasa selalu kurang di lingkungan lu yang selalu mencari validasi orang lain, its a bullshit. Style biasa aja kenapa harus maksain buat beli yang mahal cuma buat cari perhatian orang, damn. Kebanyakan membandingkan sama orang lain juga ga baik, be yourself nigga.......
Kasih tips dong bg dari gua nih, cita cita gua abdi negara cuman belum rezeki masih ada umur juga untuk mencoba lagi, kenapa ya bg insicure banget lihat temen pada udh jadi abdi negara kasih saran bg
coba test lagi bg, tapi dengan syarat lu harus bikin plan B, buat meminimalisir rasa kekecewaan lu ketika lu gagal lagi, ketika lu udah punya plan B, setidaknya masih ada harapan buat lu ngejar kesuksesan dari plan B tersebut. goodluck for your future bro🔥
Konten yang sangat edukatif dan setiap pernyataan yang keluar adalah nyata, sesuatu yang benar2 dialami oleh anak 20an sekarang. Terimakasih bang untuk videonya
Kak saya penasaran, apa semisal orang yang toxic adalah keluarga bagaimana kak untuk tidak terasosiasi dengan kondisi ini, dan kondisi khusus nya misalkan saya ansos ( sulit untuk bergaul dengan orang luar dari keluarga / hampir tidak punya teman).
Saran: keluar. Minimal paksakan diri buat ngobrol ketika ketemu orang random. Banyak orang baik yg bisa uplifting your mood and vibes. Setelah itu ya update skill, cari skill yg lagi banyak di cari tapi kamu juga enjoy belajarnya. Good luck for ur future!
sebelum terlambat anggap umur kamu 60 dmn org2 terdekatmu ud ilang lalu kamu diberikan kesempatan hidup lagi utk balik keumurmu sekarang apa yg akan kamu lakukan ?
Betul,diusia 18-30an adalah masa hedon hedonnya anak muda,saya dulu juga sempat terpengaruh Hedon teman tapi akhirnya mencoba Mengalihkan uang itu untuk Long Term, Investasi Obligasi,Main saham(plus minus gpp yg penting dapet ilmunya dulu)
Mantaap om, kualitasnya suaranya udh bagus, konsep podcastnya udh bagus. Cuma saran aja di tambahin lightning lagi om (minimal di area meja aja), soale kalau video yg modelnya lowlight gini cenderung timbul noise om jd terlihat kayak resolusinya rendah padahal udh FullHD.
Bang menurut mu nih ya, klo misalnya umur 22-26 thn udh jadi pemimpin suatu kelompok pekerjaan yang besar udah cocok blum? Tolong kasih alasan dan tipsnya
Cocok ga cocok itu ga bisa dipertanyaakn ke orang yg blm paham atau blm kenal kita scra pribadii , smua orang bisa jadi pemimpin tapi ga semua orang bisa memimpin
Skrg usia 23th, baru lulus tahun lalu tp blm dpt kerjaan full time, masih freelance, S2 gagal tp teman2 sdh pada sukses. Makasih utk podcastnya. Skrg udh di titik lelah sm keadaan gini2 aja, harus bangkit mau ngga mau dan survive 🤧
Semangatt ka🔥🔥 Nggpp ka Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orang nya... ada masa nya kk bs menikmati kesuksesan di waktu yg tepat 😉 Proud of you !
Aku umur 21 lulusan smk jurusan akuntansi, bekerja di bidang Fnb (Barista) dan skrang alhamdulillah banyak peningkatan ketika menekuni bidang ini. Sampai akhirnya banyak orang yang ngajak bisnis Fnb namun ketika bisnis ini berjalan aku belum merasa bahwa aku belum sukses meskipun temenku udah bilang kamu sudah sukses. Apa arti sukses itu sendiri? Masih bertanya2😢
Tapi kerenn ini poadcast menenangkan aku. Merubah mindset “ketika berbisnis diumur 21 tahun ga mungkin umur 23 jadi milyarde”. semoga suatu saat jadi milyarder dalam bisnis yang aku jalani ini. Aamiin.
Tbh setuju sama point ko leo di bagian terlalu banyak mengonsumsi informasi tapi pas eksekusi gagal karna gue pun sering begitu, thank you ko leo buat remindernyaaa
Terimakasih sangat bermanfaat bagi aku siyatim piatu anak tunggal , ini bisa mengarahkan aku dan menjadi ajaran aku juga buat menata semuanya !!! Makasih abang agusleo terus ya bikin konten kaya gini 🌻
Jangan terlalu ribet2 ngambil istilah mutiara ke inggris2 an lah.... u kutip ajjh tuh 'Atasr nya sayyidina Ali bin Abi Tholib. ogut ga perlu jelasin lah, kek nya itu udah familier & masyur... 😁😄😉
Gw banget lg ngerasa gagal dll, karna baru aja kena phk, akhirnya jd ngebandingin ke kehidupan tmn” ku di sosmed, yg pdhl klo dipikir belum tentu seindah yg mereka tampilin, gw terlalu fokus sama apa yg gw gak punya, bukan apa yg gw masih punya.