정말 좋아하는 영화이고 노래입니다. 옛날 젊은 모습의 유덕화와 오천련의 모습이 보이네요. 그 당시에 한국에서는 "천장지구(天長地久) "라는 제목으로 소개되었습니다. 원래 홍콩에서는 "천약유정(天若有情)"이라는 제목이었던 것으로 알고 있습니다. 그 뜻의 차이가 재미있습니다. 天若有情 은 너무나 가슴 아프게 안타까운 영화의 내용을 표현하여서, "만약 하늘에게도 정이 있다면 이러지 마소서"라는 뜻이 아닐까 하고 혼자서 생각합니다. 그런데, 天長地久 는 "하늘이시어 이들의 사랑을 부디 영원히 맺어 주소서" 라는 뜻이라고 생각합니다. 한국인들은 이 영화 속의 주인공들이 비록 이 세계에서는 불행했어도, 어딘가에서는 영원히 아름다운 사랑을 하도록 빌었던 것 같습니다. 아름다운 것은 누구나 좋아하니까요. 그래서일까요? 한국인들은 태국의 국민들의 마음과 아름다운 자연을 좋아합니다.
A Moment of Romance, film legendaris tahun 90-an ini ternyata masih sangat melekat, lho. Jadi, sayang banget nih, kalau kamu gak kepoin informasi tentang film yang satu ini. Disutradarai oleh Benny Chan, A Moment of Romance menampilkan Andy Lau sebagai bintang utama. Film Tiongkok satu ini juga yang melambungkan nama Andy Lau hingga dikenal luas masyarakat mancanegara. Menggabungkan genre romance dan action, judul satu ini cocok banget buat kamu yang lagi butuh rekomendasi film klasik. Punya cerita menarik yang tak lekang dimakan waktu. A Moment of Romance menyoroti kisah cinta penuh aksi antara Wah Dee (Andy Lau) dan Jo Jo Huen (Jacklyn Wu). Wah Dee adalah seorang gangster muda yang sedang dalam pelarian setelah perampokan sebuah toko perhiasan. Ia kemudian menyandera seorang gadis muda yang diketahui bernama Jo Jo. Trumpet, salah satu senior kelompok gangster tersebut menyarankan Wah Dee untuk membunuh Jo Jo. Namun, Wah Dee menolaknya, dan justru memilih untuk menyelamatkan Jo Jo. Wah Dee yang awalnya bersikap dingin pada Jo Jo, lambat laun justru menunjukkan rasa sayang dan terima kasihnya pada wanita tersebut. Hal itu terjadi lantaran Jo Jo yang disanderanya justeru menyelamatkannya dari incaran polisi. Sadar dirinya telah jatuh cinta pada Jo Jo, Wah Dee memutuskan untuk membawanya bersembunyi di rumah sang kakek di Makau. Hal tersebut tak lain untuk menyelamatkan Jo Jo dari ancaman kelompoknya. Namun, mereka ketahuan saat menghabiskan waktu bersama. Hingga akhirnya Wah Dee kembali ke Hongkong, dan Jo Jo terpaksa pindah ke Kanada bersama orang tuanya. Jo Jo yang juga telah jatuh cinta pada Wah Dee memohon agar dirinya bisa bertemu pria tersebut untuk terakhir kali. Sebuah surat yang berisi tentang cinta tanpa penyesalan ditinggalkan Jo Jo, setelah merawat Wah Dee yang mabuk di apartemennya. Wah Dee kemudian memutuskan untuk datang ke rumah Jo Jo sesaat sebelum wanita tersebut terbang ke Kanada. Ia segera mengajak Jo Jo ke gereja untuk mengatur pernikahan mereka dengan pakaian hasil curian dari sebuah butik. Saat Jo Jo sedang berdoa, Wah Dee diam-diam kabur, dan mengejar Trumpet untuk membunuhnya. Karena selama ini Trumpet yang menyebabkan kekacauan hingga menjadi musuh dalam selimut, baik bagi dirinya dan maupun kelompok gangsternya. Dengan bantuan Rumbo, Trumpet berhasil terbunuh. Namun, akhir yang memilukan justru terjadi pada kisah cinta Wah Dee, dan Jo Jo. Bersama gaun pengantin yang dikenakannya, Jo Jo harus menerima takdir menyedihkan sepanjang hidupnya. Wah Dee juga akhirnya tewas dalam perkelahian terakhir dengan Trumpet. Pesan moral dari film ini adalah bahagiakanlah selalu kekasihmu dengan memberinya momen-momen terindah. Karena kamu tidak akan pernah tahu, mungkin saja momen tersebut akan menjadi kenangan terakhir baginya. Demikianlah cinta, kadang kepedihannya tiada akhir. Tamat.