VIOR YG KAMU MAKSUD CINDO KALI BUKAN CINA. CINDO BEDA DONG SAMA CINA. CINDO ITU UMUMNYA PERANAKAN AJA KOK. DULU KAN DATANG KE INDONESIA NENEK MOYANG CINDO ITU YG PRIA, BANYAK SEKALI YG NIKAH DENGAN WANITA PRIBUMI. ANAKNYA KAN PERANAKAN NIKAH LAGI DENGAN PERANAKAN. ITULAH KENAPA CINDO UMUMNYA SAMA CINDO KARENA HANYA PERANAKAN, BIAR GARIS KETURUNANNYA GAK HILANG . ITU LHO MAKSUDNYA. VIOR NGERTI GAK? TAPI JAMAN SEKARANG MAH SUDAH BANYAK YG BOLEH NIKAH DENGAN PRIBUMI MAUPUN BULE , DLL.
Cindo yang putih putih kek vior Vincent livy ini bisa dibilang gelombang imigran cina terakhir, yang Kaka bilang peranakan itu kemungkinan yang dtg si era Sriwijaya sama di era 1800an, nah cindo yang putih putih ini mereka moyangnya dtg ke Indonesia Thun 1900 keatas sampai era pd 2. Mereka yang dtg ke sini udh bawa istri karena dinasti Qing juga udh runtuh, makanya fisik fisik cina mereka Masi keliatan, nah klo yang peranakan udh ga akan keliatan cina lagi kebanyakan, kek anak nya Felix Siauw tuh. Saya sendiri kuliah di cina ada sejarahnya jadinya. Kebanyakan yang keluar cina di tahun 1900 udh pada bawa istri kebanyakan
@@routerx817 hampir tidak ada yg bawa istri, mertua saya datang ke Indonesia tahun 1950. 1 kapal isinya laki laki semua nah nikahnya sama peranakan . Suami saya putih dan cina banget. kakek saya juga cina asli , nenek saya peranakan. Tidak ada yg bawa istri , tapi ada yg jika sudah sukses istri dan anaknya dibawa kesini. Felix Siauw itu bukan cina asli sdh keturunan maka jika nikah dengan pribumi anaknya seperti pribumi. Tapi paman saya nikah dengan pribumi dari 5 anak yg 2 muka jawa dan kulit coklat, 1 sedang, yg 2 muka cina dan putih. Itulah kenapa penampilan chindo beda beda karena sudah mixed blood.
@@ennyhendriyani5132 tentu tidak semuanya tidak bawa istri kak, temen temen saya banyak loh yang nainai Ama yeye nya pasangan dari Tiongkok langsung, saya pun kuliah di Guangzhou ada kok museum sejarahnya, tapi tentu tidak semua ya, daerah tertentu emng banyak yang didominasi kedatangan laki laki tanpa perempuan nya, kek di Bangka mayoritas kedatangan nya waktu itu laki semua makanya banyak yang nikah dengan peranakan. Di Kalimantan daerah Singkawang dan ponti pun banyak juga yang totok apalagi daerah ponti temen saya ada yang langsung keturunan dari veteran Kuomintang.
