Pandji Pragiwaksono menuding Presiden Jokowi membiarkan dinasti politik terjadi oleh anaknya sendiri. Katanya, sebagai orang tua, jokowi seharusnya tak mengikuti semua permintaan anak-anaknya.
Lucu emang buzzer Pak Jokowi sekarang. Dulu emang objektif tapi sekarang udah salah juga masih dibela. Yang dipermasalahin Bang Panji sekarang itu cara dari pemerintahan dengan otak atik undang undang biar keluarganya bisa berkuasa. Dari situ aja klo kita jujur sama diri sendiri kita tau klo itu salah. Lucu lu semua
@@rainhardyosia7155buzzer aibon kayak lu jg lucu.. Gemar bgt ngehoax, gossiping, semua yg ga ada buktinya. Cuman asumsi nuduh2 haha.. Bedanya lu di pihak yg kalah dan sakit hati 😂
@@rainhardyosia7155diotak atik apapun selama yang milih rakyat, ya cancelled tuh tuduhan dinasti politik Bagi gw sendiri, masa bodoh dengan politik dinasti selama penerusnya memang orang yang capable. Dan menurut gw Gibran sangat capable.
@@AlvinaTangkuneiGoblok kalau terjun politik tanpa niat kekuasaan .... duitnya buat bikin pesantren saja om ......, emang orang aktif di parpol kayak anak2 hobby motor begitu....? 😂
Lucu emang buzzer Pak Jokowi sekarang. Dulu emang objektif tapi sekarang udah salah juga masih dibela. Yang dipermasalahin Bang Panji sekarang itu cara dari pemerintahan dengan otak atik undang undang biar keluarganya bisa berkuasa. Dari situ aja klo kita jujur sama diri sendiri kita tau klo itu salah. Lucu lu semua
@@dedi1628 Pandji udah 3 tahun lebih di New York tp gak lucu2, makanya dia stress kerjaannya marah2 melulu karena tak kunjung lucu di NY, tp mau pulang ke Indo udah kepalang malu 😂
@@agungwirabawa321kalau dipilih langsung oleh rakyat itu bukan dinasti,, kalau turunan misalnya ibunya ketua umum,trus anaknya yang mengganti itu baru dinasti..
@@agungwirabawa321dinasti itu di turunkan langsung oleh orang tuanya, atau turun temurun tanpa proses pemilihan oleh rakyat. Contohnya Kasultanan yogyakarta, cirebon,Kasultanan solo atau kerajaan Inggris bahkan dari ribuan tahun para nabi pun sudah menjalankan sistem dinasti, seperti nabi Ibrahim hingga nabi muhamad adalah satu keturunan dari nabi Ibrahim. Di Indonesia sdh banyak politik dinasti terutama di partai partai.
Oke klo dipilih rakyat. Yang gak dibenerin itu mengotak atik undang undang agar keluarganya bisa jadi penguasa. Bela junjungan juga harus objektif. Klo emang salah ya lu harus bilang klo itu salah. Lucu lu.
Yg benci pak jokowi dan keluarga nya orang nya itu itu aja dan semakin mereka mengaung kan itu malah pemilih pak jokowi dan keluarga nya simpati dan makin yakin memilih mereka sampai menantu nya pun
Problem satu lagi dari pemerintahan Jokowi...... Saya dengar tentang konflik mungkin akan adanya "perluasan LADANG SAWIT" di papua.... tolong di viralkan... jangan sampai itu terjadi.....
100 untuk bang Ade. DNA p.Jokowi adalah DNA YG hebat. bukan DNA koruptor. ahklak mulia.yg berbanding terbalik dg pembencinya yg ber ahklak setan.pembenci tukang fitnah krn keinginannya nggk bisa tercapai..
Masalah dinasti di banten tak sama dengan daerah lain, apalagi dinasti di jogja. Orang orang di banten takut dengan keluarga atut Tapi orang orang di Jogja sangat cinta dengan sultan jogja. Jaksa polisi bahkan ulama di banten juga takut kepada keluarga atut Tapi jaksa polisi bahkan ulama di jogja sangat cinta sultan jogja Rasa cinta kepada sultan jogja telah di rasakan ratusan tahun dari lebih belasan generasi sebelum nya. Tapi rasa takut kepada keluarga atut di banten hanya perlukan waktu 25 tahun atau 1 generasi. Apakah bisa perbaiki masalah korupsi di banten ? Jelas bisa Partai politik stop beri hak calon dprd / kepala daerah kepada keluarga atut. Simple
kalo orang-orang Jogja sangat cinta dengan Sultan Jogja, kenapa tidak adakan saja Pilkada? Kalo orang-orang sangat cinta dengan Sulta Jogja, pasti dia akan selalu terpilih dunk.
Pandji ini gak OBJEKTIF kebenciannya terhadap Pak JOKOWI sangat besar, itupenyebab dia gak rasional, udah jelas kok pemilihannya pakai cara Demokratis (dipilih rakyat) tapi dia ga terima, itukan menandakan NALARNYA SUDAH MATI
Lucu emang buzzer Pak Jokowi sekarang. Dulu emang objektif tapi sekarang udah salah juga masih dibela. Yang dipermasalahin Bang Panji sekarang itu cara dari pemerintahan dengan otak atik undang undang biar keluarganya bisa berkuasa. Dari situ aja klo kita jujur sama diri sendiri kita tau klo itu salah. Lucu lu semua
@@rainhardyosia7155 sorry ye. Gw ga semiskin elu. Cari duit dari uang halal. Ga perlu buzzer segala. Kalo emang miskin edukasi ya miskin aja. Yg di ributin sama Pandji itu dinasti politik. Masalah utamanya ada 2. A. Si Pandji emang miskin ide kebanyakan ngeganja. Sejak dia jadi pendukung Anies, siapapun Uda tau ide dasar dia. Idenya ada politik identitas. Semua ide yang berbeda selalu disalah2kan atas alasan apapun. B. Yg dituduhkan tidak terbukti scr yuridis, kalo itu disepakati maka semua org bisa mengatakan bahwa kalo dia curiga sama org lain itu harus di proses tanpa ada pembuktian hukum. Itu ide2 miskin cuma para pendukung onta yg otaknya kayak gini. Kebanyakan minum kencing onta, jadi otak ga berkembang. Sebutkan pemerintah apa yang tidak menyesuaikan arah pemerintahannya dengan masa depan yg berkembang, tapi gw ngerti kalo otak onta memang susah berkembang. Cuma kebanyakan liat gurun sama minum kencing onta. Beda ya idenya. 1 berbangsa bernegara dan menyesuaikan perkembangan sama 1 lagi berdasarkan sentimen agama.
Undang-undang yang buat manusia. Tentu saja bisa di otak atik karena tidak sempurna. Karena yang membuat undang-undang tidak sempurna juga. Tentu saja undang-undang itu tidak lah sempurna. Contoh UUD bisa di amandemen ( di utak atik / di rubah) Apalagi di bawahnya. Jadi tak usah di risaukan perubahan undang-undang. Tak menjadi kejahatan atau pidana jika ada yang merubah Undang-undang.
@@AdiSetiawan-rw3rz memang diijinkan oleh konstitusi koq mengubah undang2 Para pendiri bangsa (founding fathers) tahu bahwa otak manusia terbatas, makanya mereka ga sok pintar merasa UU Uda sempurna, makanya tersedia ruang utk disempurnakan. Lalu apa salahnya menyempurnakan UU / peraturan mengikuti perkembangan zaman? Itu bedanya org yg berpikir utk kemajuan bangsa dan orang yg otaknya mati. Merasa semua uda paling bener, paling sempurna. Kalo ada orang ubah peraturan selalu dipandang dari sisi jelek.
Sebelum 2023 saya selalu pilih *D*P. Sejak 2024 dst saya TIDAK pilih *D*P dan TIDAK pilih calon pemimpin daerah/negara dari *D*P. Petugas partainya suka mengeluarkan kata-kata meresahkan, mementingkan kelompok sendiri. Masih ada partai lain yang besar & bagus, seperti Golkar, Gerindra.. yang memikirkan rakyat Indonesia. 80% rakyat Indonesia puas hasil kerja Jokowi. 58% rakyat Indonesia percaya Prabowo - Gibran. Jokowi adalah pemimpin yang humble, melayani, pekerja keras, sangat mementingkan rakyat, memikirkan negara. Di jaman Jokowi, infrastruktur merata ke seluruh pulau sampai ke ujung Indonesia. Di jaman Jokowi berangsur-angsur share kepemilikan saham Indonesia atas Freeport, Rokan(Chevron), Newmount menjadi semakin besar... bahkan Freeport yang dahulu milik asing, sekarang sudah milik Indonesia.. tentu itu adalah pendapatan bagi kas negara Indonesia menjadi semakin besar.. bisa untuk bayar hutang-hutang.. Investasi dari berbagai negara juga semakin gencar masuk ke Indonesia, bisa membuka lapangan kerja & pemasukan pendapatan bagi negara Indonesia. Radikalisme juga diperangi, sehingga menimbulkan iklim kondusif bagi Investor & rakyat Indonesia. Prabowo melihat model kepemimpinan itu selama di kabinet Jokowi, dan Prabowo ingin melanjutkan. Yang penting kerja.. kerja.. kerja... *D*P jangan meresahkan rakyat Indonesia hanya demi mementingkan kelompok atau partainya sendiri. *D*P juga dinasty keluarga... dinasty politik.. jangan menuduh orang lain.
@@dinamarcinta Dahulu Gerindra belum melihat.. Sejak Prabowo masuk di kabinet Jokowi..., Prabowo & Gerindra melihat model kepemimpinan Jokowi bagus.. selalu memikirkan rakyat & bangsa Indonesia.. tidak memikirkan diri sendiri.. humble.. dan kerja kerja kerja.. oleh karena itu Prabowo ingin melanjutkan.. Dahulu Gerindra juga pernah menyesali salah mengusung *h*k, namun semakin kesini sejak *h*k kena kasus.. semakin mau menangnya sendiri, tetap kasar, dan merasa dirinya paling benar.. mirip dengan partai pendukungnya saat ini yaitu *D*P. Bahkan saudara perempuan *h*k sendiri berbeda pendapat/menentang *h*k. Partai besar & rakyat Indonesia semua pada waktunya akan melihat mana yang benar-benar memikirkan rakyat & negara dibanding yg hanya koar-koar memikirkan diri/kelompok sendiri saja. Kalau ada yg bilang rakyat Indonesia belum dewasa.. siapa bilang? sekarang informasi yang benar & bagus mudah didapat.. tinggal orangnya saja mau berpikir rasional atau tidak. Pandji pernah menanyakan bahwa mayoritas orang Indonesia suka akses situs *orn*... lantas apa hubungannya? Bahkan pejabat negara *anjar pun mengakui suka situs *orn* di podcast Deddy Corbuzier... lantas dia ngga pantas jadi pejabat negara? Pandji suruh tanya ke *anjar aja langsung.. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ksbAAktR27U.html
Ya mungkinlah tuduhan dinasty politik bertujuan membongkar kasus2 korupsi yg belum usai krn pd masa kerja pak Jokowi akan berakhir tapi UU Perampasan Aset Korupsi tdk berhasil disahkan hingga akhir jabatan .. Maka kesempatanlah bagi mrk untuk mengacau sebelum Prabowo dilantik... Ya bisa2 klw nnt DPR akan berbenturan dgn Presiden bisa saja DPR kena Dekrit krn Prabowo adlh mantan Abri dan juga Pangti Abri maka legislatif dan para koruptor resah ketakutan...!🥴
Membully yang bagaimana ? Memang realita dia sebagai presiden seharusnya jadi teladan. Tolong klo bela junjungan juga harus objektif jangan klo udah salag masih dijilat juga. Lucu lu
Problem satu lagi..... Saya dengar tentang konflik mungkin akan adanya "perluasan LADANG SAWIT" di papua.... tolong di viralkan... jangan sampai itu terjadi.....
Gak usah mengkritik..urusi saja bagaimana caranya bagaimana stand up comedy nya lucu..gitu aja..gak usah nyebrang ke ranah politik lah..sudah ada bagiannya sendiri
Lucu emang buzzer Pak Jokowi sekarang. Dulu emang objektif tapi sekarang udah salah juga masih dibela. Yang dipermasalahin Bang Panji sekarang itu cara dari pemerintahan dengan otak atik undang undang biar keluarganya bisa berkuasa. Dari situ aja klo kita jujur sama diri sendiri kita tau klo itu salah. Lucu lu semua
@@rainhardyosia7155yg lucu dan botol sih sebenernya dirimu sayang,...? Mau diotak atik mau dibolak balik itu aturan disim salabim 1001 cara, ketika keputusan ditentukan suara mayoritas Rakyat/demokrasi. Ini yg dinamakan DEMOKRATIS bukan produk Dinasti yg jabatan publik ditentukan oleh Atasan/penguasa. Emang klau otak kagak ada susah memahamkan.😂😂😂
Dokter punya anak jadi dokter, pedagang punya anak jadi pedagang, tentara punya anak jadi tentara, Politisi punya anak jadi politisi, dengan berbagai priviledgenya.
Semua yang menuduh Pak Jokowi hanya asumsi liar tanpa bukti konkret. Lagipula pemilu adalah proses pemilihan bebas oleh masyarakat. Kalau anda kalah ya berarti anda tidak dipilih mayoritas masyarakat. Cara membela diri paling buruk setelah kalah adalah mengeluarkan asumsi-asumsi konpiratif seolah-olah yang salah adalah lawan.
Yg bukan berasal dr kluarga pejabat minggir aja, jgn terlalu bercita" jadi pejabat meskipun peraturan sdh di rubah dgn alasan memberi kesempatan pada yg muda 😂😂😂
Banyak orang ngomong asal2an dan blunder mslh dinasti politik, asal nuduh dan membuat stigma negatip, padahal dinasti politik berlangsung diseluruh dunia, masalah jahat atau tdk nya tdk bisa diukur dgn frasa dinasti politik ( tdk semua negatip ).
Si Pandji gak tau malu sok2 ngomongin bapak manjain anak, dia sendiri masukin ISTRINYA yg bukan siapa2 jd penyanyi ost Mendarat Darurat jalur ordal padahal suara istrinya gak layak banget 😂
Masa sih...mungkin dy lupa😂😂 Hidup harus lebih banyak innstropeksi dari pada mengkoreksi...karena kita manusia yang pasti ada salah... Mungkin dengan membaca koment ini panji baru ingat...pernah menggunakan jasa ordal...dan harusnya malu....harusnya😢😢
Panji itu banyak memandang kamera.ketika memandang manusia bingung.dan juga biasa berbicara dengan mikrofon.jadi bicara tidak nyambung terhadap dunia nyata.maklumin aja.
Sejujurnya, saya dan keluarga *memilih Pra-Gib bukan karena faktor Gibran,* tetapi berdasarkan penilaian rasional bahwa hanya seorang Prabowo, dengan kapasitas dan kapabilitasnya di bidang militer yang dapat membawa Indonesia lebih baik dalam mengarungi gelombang ketidakpastian situasi geopolitik kawasan di dunia yang sedang tidak baik-baik saja hari ini.
Dinasti, kerajaan, kesultanan dll.. wajar saja bagi kehidupan sejak dahulu kala. Masalahnya… kasta dari rakyat jelata seperti Pak Jokowi bisa muncul ditengah para kasta Brahmana yg haus kekuasaan… menjadi anomali yg coba terus diinjak dibinasakan. Sehat selalu pak Jokowi 🙏🙏🙏
Indonesia.... Negara unik. Sangat unik. Untung aja anak presiden hanya 3 org. Lanjut aja. Tingkatkan mutu pendidikan secepatnya. Koruptor hukum mati. Mudah² an negara kita maju. Berjamaah yok.
Simple aja sih sebenarnya, kalau ga setuju dengan Dinasti politik pak jokowi, ya JANGAN MILIH ORANG PAK JOKOWI PAS PEMILU. Kalo banyak yang milih dan menang, itu artinya rakyat gak peduli dinasti atau bukan, tp krn rakyat percaya dengan gaya kepemimpinan pak jokowi, dan ingin melanjutkannya meskipun itu harus anaknya. Gak usah terlalu banyak drama lah kalo udah kalah, gibran dan lain2 itu ikut pemilu, dan rakyat punya hak demokratis utk memilih atau tidak. Gitu aja kok repot?!
Sebenarnya cara membuktikan politik dinasti terjadi di MK kemaren: Cari bukti transfer, rekaman, suap, gratifikasi, pemberian langsung dan tidak langsung... Pada para Hakim dan seluruh pembantu, asisten, tim, peneliti, keluarga, tetangga, dlsb nya... Susah kah?
Si Panci brani sekali ngomong bgtu tentang P Jokowi,beliau presiden loh,pemimpin negara.ngelunjak bngt y,mentang2 presidennya sabar dan baik hati.klo di zmn p harto kamu sdh dicomot gk pulang lg k rmh.gk punya sopan santun.Tunggu aja y nanti kamu akan mendpt azab dri Allah.
AA salah satu dari politisi baru, walaupun sudah tua, yang pragmatis dan oportunis, ikut pemimpin yang dibelanya. Sayang sekali, dosen yang dulu bagus jadinya seperti ini .............
Dulu saya senang melihat vidio bung ade....yg begitu kritis untuk negara ini....dan saya mbela ucapannya tatkala dia di amuk massa kala itu...tapi kini sejak bung ade masuk PSI. ...tdk tertarik lgi ....kerna kritik kritik sudah membelot.....dan mendukung ...
Orang cerdas kalau sudut pandangnya dr kebodohan ya ujungnya ttep kebodohan... Setiap individu kan memiliki hak menentukan jln hidupnya sendiri . panji itu sudut pandangnya masih anak2
Panji mah *_gak usah didengarkan_* Bung, *sikapnya tidak pernah konsisten, sejak dahulu, sekarang, dan nampaknya hingga masa-masa yang akan datang.* Bibit politik dinasti sudah tertanam berurat berakar sejak awal reformasi 1998, yaitu di dalam parTAI-parTAI politik. Catat ya, berikut adalah beberapa parTAI-parTAI dinasti yang ada hingga hari ini: 1. parTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan, 2. parTAI Demokrat, 3. parTAI Nasional Demokrat, 4. parTAI Amanat Nasional, 5. parTAI Ummat, dll silakan ditambahkan sendiri. *Jika dan hanya jika Panji MENOLAK POLITIK DINASTI, maka seharusnya dia pun WAJIB MENOLAK PARTAI-PARTAI POLITIK yang lahir sejak reformasi 1998. Pada faktanya, Panji tidak pernah melakukan kritik ke pimpinan parTAI-parTAI tersebut di atas, yang secara nyata jelas dan terang benderang menerapkan politik dinasti.*
Dinasti politik Boleh di Negara Demokrasi*dg Mekanisme Hukum yg berlaku*Rakyat percaya Pak Jokowi,JD Terus kan saja Dinasti politik pak Jokowi karna negara ini krsis Orang2 baik*
Panji didasar lubuk hatinya adalah rasa benci pada Jokowi jadi tidak heran apa yg ada di otak dan pikirannya adalah su'udzon alias buruk sangka terus. Dinasti itu adanya pada sistem kerajaan absolute, di Indonesia pemimpin dipilih melalui pemilu suara mayoritas rakyat yg menentukan itulah demokrasi, coba panji yg suka koar koar siahkan maju mencalonkan diri jadi presiden, di sini tidak ada dinasti kekusaan
Saya bukan bazer Joko-Wi, tetapi menyimak penjelasan Bang Armando, bisa membandingkan kwalitas pikiran antara Ade Armando dng Panji Pragiwaksono ini. Perumpamaannyapun sungguh tidak tepat, masak Gibran menjadi Wapres melalui Pilpres, diumpamakan anak minta BMW kpd Ortu. Gibran jadi wapres jelas dipilih rakyat. Bahkan tuduhan STM dlm sidang MK pun tidak terbukti. Kalau yakin Joko-Wi melakukan kejahatan, knp tidak nuntut, beraninya hanya membual diluaran. Jelas banget kelasnya masih cecurut. Bilang terus terang saja kalau benci, jangan menebar fitnah tanpa bukti.
Kang Ade...Jokowi dan Keluarganya adalah orang baik dan jujur...makanya utk menjatuhkan dgn cara apapun itu tak akan mungkin jatuh karena ALLAH SWT AKAKAN SELALU MELINDUNGINYA...tapi yg jelas orang jahat dan penjahatnya adalah panji sendiri boleh dibuktikan....
#@AdeArmando bahas isu yg lagi hangat donk, misal TAPERA, yg terkesan mengikis hak buruh atw aturan baru yg membolehkan TNi berPolitik, atw aturan baru tuh yg memperbesar wewenang Polri padahal kan saat ini tingkat kepercayaan publik ke Polri lagi kurang memuaskan..
Kalau menurut saya bang ade benar hos nya baik cuma mereka kepancing dan kalah. Disinilah seorang hos acara tokso harus dituntut cerdas. Seperti pertarungan antara pigai dan peri disana pigai bisa dengan wawasannya mengalahkan dan membuat peri ahli tata negara kalah serta roki tidak banyak berkutik diacara ilc beberapa waktu lalu tentang hal yang sama. Karna pigai dengan cemerlang memulai pembicaraan nya dengan negara hukum dan ahli hukum harus tunduk dengan keputusan hukum baik tingkat pengadilan manapun. Perdebatan bisa dilakukan sebelum putusan hukum dan di majelis dpr mpr yang memang mengeluarkan hukum berdasarkan politik. Jika di mk atau ma keputusannya mengikat setara uu jika ingin memperdebatkannya dengan banding dan itulah jalan yang diatur oleh hukum. Bukan didebat2 yang nanti kknya merusak pola pikir masyarakat. Apalagi sebagai seorang alhi pakar dan ilmuan. Kembali ke total politik. Disitu ari maupun budi tidak bisa menjelaskan perbedaan dinasiti dan dinasti politik karna yang ada hanya dinasti bukan dinasti politik di sebuah negara demokrasi. Dinasti terjadi di negara kerajaan monarki yang mana kekuasaan diwariskan ditunjuk langsung. Negara demokrasi semua jabatan pemerintahan baik presiden gubernur bupati dan walikota jabatannya tidak bisa ditunjuk atau diwariskan. Jabatan bisa diperoleh dengan cara pemilihan oleh masyarakat. Dan masyarakat lah yang menentukan siapa yang bisa menduduki jabatan itu
Mustahil tanpa Dinasti Politik. Masalahnya kalau negara diganti ganti pemimpin satu dengan yang lain nga nyambung maka setiap 5 tahun mulai dari nol. Asing juga lebih mudah membeli negara. Makanya negara yang kuat bukan demokrasi, cenderung diktator. Ada istilah berusaha menghindarkan yang paling jahat berkuasa. Kalau sudah merasa cukup baik di kalangan jelata, lantas kenapa harus diganti dan eksperimen lagi.
Orang yg pintar dan berpindidikan tinggi seharus nya berbicara dan bertiori tintang bagai mana membangun dan mesejahtrakan rakyat. Bukan bergusib jelik menjilikan orang yg telah berkerja keras membangun bangsa ini
