Dalam konteks politik, perubahan yang signifikan memang seringkali membutuhkan waktu lebih lama, seperti setengah tahun atau satu tahun, agar prosesnya terlihat jelas. Jika seorang pengamat politik memberikan opini terlalu sering-misalnya setiap minggu atau setiap bulan-ada risiko bahwa analisis tersebut menjadi lebih reaktif dan subjektif. Hal ini bisa menyebabkan opini yang dihasilkan cenderung bersifat sementara atau tidak mendalam, dan lebih terfokus pada kejadian harian yang bersifat fluktuatif, daripada pada tren atau perubahan besar yang memerlukan waktu untuk terlihat. Analisis yang terlalu sering juga dapat membuka peluang bagi pengamat untuk terjebak dalam adu opini, penggiringan persepsi, atau bahkan manipulasi publik. Ini terutama terjadi jika pengamat lebih fokus pada sensasi atau agenda tertentu daripada memberikan analisis berdasarkan data dan fakta yang solid. Oleh karena itu, pengamatan politik yang mendalam dan akurat seringkali memerlukan waktu untuk memahami konteks dan dinamika yang lebih luas, bukan sekadar mengikuti arus berita atau opini sesaat.
Saya minta kerja keras dan pikirkan ini di tim ekonomi kudu lbih sollid sekrang iklim ekonomi sulit /susah banyak penganguran upah buruh terus dipotong ,Kemiskinan terus meningkat karena memahami iklim usaha susah/ perusahaan baik kelas *kecil* ,menengah,besar ataupun *Mikro* .. Pikirkan ditim ekonomi Menko Perekonomian *Airlangga Hartato* Menko bidang Pangan *Zulkifli Hasan* Mentri keuangan *Srimulyani* Mentri Umkm *Maman Abdurahman* Mentri Perdagangan *Budi Santoso* .. Mentri ketenagakerjaan *Yassierli* Saya minta kerja keras dan pikirkan ini di tim ekonomi kudu lbih sollid sekrang iklim ekonomi sulit /susah banyak penganguran upah buruh terus dipotong ,Kemiskinan terus meningkat karena memahami iklim usaha susah/ perusahaan baik kelas *kecil* ,menengah,besar ataupun *Mikro* .. Pikirkan ditim ekonomi Menko Perekonomian *Airlangga Hartato* Menko bidang Pangan *Zulkifli Hasan* Mentri keuangan *Srimulyani* Mentri Umkm *Maman Abdurahman* Mentri Perdagangan *Budi Santoso* .. Mentri ketenagakerjaan *Yassierli*
Gblok lu blm kerja sudah dituduh macem2 gak punya agenda MATAMU. tinggal liat prosesnya apa susahnya blok. Lu bilang Jokowi terbaik dari segi mananya? Pendidikan yg amburadul? Hukum yang acak2an? Dari atas sampe bawah birokrasinya bobrok semua gitu ngaku2 terbaik