Getas (brittle) pak, bukan rapuh. Unsur besi gak bisa di-quenching, hanya baja alias, dalam konteks ini _steel carbon,_ besi dan sedikit kandungan karbon yang bisa di-quenching. Kata besi yang dipakai sehari hari hanyalah istilah bukan harfiah unsur besi. Baja pun bukan berarti pasti sangat keras, ada gradenya sendiri. Kayak bodi mobil dikata lembek ya karena pakai baja lunak alias mild steel. Baja karbon, karena unsur karbon inilah yang jadi biang pembentuk struktur kristal karbid/carbide dalam hal ini _cementite_ yang membuat atau menentukan kekerasan baja. Dan _quenching_ maksudnya mendinginkan secara tiba tiba baja yang dipanaskan. Proses pemanasan tadi hingga dalam suhu tertentu mengubah strukturnya menjadi _cementite._ Bila didinginkan begitu saja struktur yang terbentuk tadi, _cementite_ balik lagi seperti semula, lembek. Untuk mempertahankan struktur _cementite_ tadi makanya perlu didinginkan secara mendadak alias _quenching._ Kenapa oli lebih bagus dibanding air garam apalagi air biasa? Masalahnya satu, bila air thok yang dipakai, baja panas tadi pasti menimbulkan gelembung udara alias mendidih di permukaan baja tadi. Ini intinya, heat dissipation atau cepat rambatan panas atau pemindahan panas antara air vs udara berbeda (jauh), jadi gak seimbang. Artinya struktur yang terbentuk juga beda hasilnya. Makanya oli (bekas) dipilih karena titik didih antara oli dan air beda jauh, sekitar 300 vs 100 derajat Celcius. Media oli jauh lebih sulit mendidih dan bergelembung dibanding air. Dan proses _quenching_ pula bisa menghasilkan baja yang kelewat keras. Sifatnya sama kayak kaca, keras tapi getas gampang pecah. Coba saja tes logam terkeras, Tungsten. Jatuhkan ke lantai kalau gak pecah berantakan itu Tungsten. Begitu juga baja "sepuh" ini. Kalau kelewat keras, emang sangat tajam, tapi juga gampang gumpil. Makanya buat nyari kombinasi antara kekerasan dengan liat atau elastisitas yang pas, perlu proses tambahan yang disebut _tampering._
Mantap ilmunya om.. Kalau pakai air, jadi kurang efektif karena terhalang leidenfrost effect kah? Mengenai tampering, boleh diberikan keterangan tambahan, efek apa yang terjadi pada besinya?
Ketajaman itu tergantung pengasahannya. Yang diperlukan itu keawetan ketajamannya. Ini bisa dicapai kalo materi logamnya keras. Kalo besi melulu, tdk bisa keras walau disepuh. Kalo besi karbon, yaitu yg disebut baja, bisa diperkeras dg disepuh. Tapi baja itu banyak macamnya tergantung apasaja campurannya dan brapa kadarnya. Kalo campuran karbonnya tinggi, besi bisa menjadi sangat keras ttp jg menjadi rapuh. Kalo cuman pisau sayur, kerapuhan itu tdk terll beresiko. Tapi kalo parang utk motong tulang sapi ato kayu, dilema keras-rapuh ini perlu diseimbangkan. Krn besi bahan tdk diketahui persis kandungan apa saja dan brapa kadarnya, maka pengerasan lewat sepuh ini hanya bersifat untung2an ato cobak2.
Makasih mas MUKSAM...maaf jika ada salah uji coba...tapi teori ini udah dibuktikan secara ilmiah kebenarannya. Smg mas MUKSAM tambah banyak rejekinya...salam santun dan sehat selalu
terimakasih Alloh telah menciptakan kang dedi semoga sukses orang indonesia memerlukan orang seperti kang dedi ini hanya tambahan mudahan nermanfaat katanya semua yang ada pada rosulluloh itu menerik sampek sampek dalam hidup rosulloh gak pernah gak susah, karena untuk bisa membahagiakan sampei tidurnya sajagak se nyenyak kita sering terlihat perut nabi di ganjal tiga batu berarti setidaknya tiga hari tidak adaa yg masuk ke perut beliau selama tigahari tapi raut muka beliau tetap ceria tetap menyenangkan dan tegar di hadapan musuh luar biasa belau kang semoga anda sukses,
Bagus sekali, nuhun pisan ilmuya, kita butuh ahli2 metalurgi, tukang pande besi makin langka, padahal besi tools, engine, dan besi keras berasal dari metalurgi ini
Bagus. Tks Pak. Dan setelah mengikuti proses pengerasan dengan mendinginkan mendadak sebilah pisau saya memperoleh tambahan pengetahuan. Termasuk setelah baca penjelasan ilmiah FISIKA dan KIMIA dari sahabat netizen. Tapi saya jadi ingat yang pernah dikatakan pelaku praktisi PANDE BESI khusus pisau dan lainnya. Sbb, yang dicelup hanya kira-kira 1/3 bagian pisau. Sebelah bagian MATA pisau. Maksudnya biar tidak mudah patah. Tidak seluruhnya. Dan didinginkan pake batang pisang yang besar. Dengan di batang pisang itu ada fisik(pendinginan) dan kimianya(?) Hasilnya mantap. 🤝🤩
Bagus tutorial nya terimakasih Pak ilmu nya, Bp itu memang 👍, cara menerangkan nya jelas , saya pikir ilmu bp itu jauh dari itu. Jadi biar orang banyak yg komen, padahal bp itu tahu bagai mana cara mengetes ketajaman perkakas pura2 saja👍😂😂😂
Jelas info ini cukup bermanfaat, selama ini cuma di asah saja tapi tida lama tumpul lagi. Terima kasih telah memberi contoh tahap ke tahap dengan sangat jelas dan detail👍
judul "setajam baja", udah nonton sampai beres tutorial. pas di tes, tes nya ke pelepah pisang, astagaaaaaa.. pisau kue bolu yg plastik juga bisa pak.. ngetes ketajaman yg umum itu biasanya ke kertas, dan bahan elastis seperti botol plastik dan karet. nge tes ke kerasan yg umum biasa nya ke kawat dan tulang . sehat selalu pak, semangat bikin konten lain nya, semoga lebih baik lagi dan bermanfaat.
tutorial nya sangat bagus, hanya saran utk pembuktian ketajaman pisau. sebaiknya pisau di uji dulu ketajamannya sebelum dilakukan proses tersebut. jadi bisa untuk membandingkan ketajaman sebelum dan sesudah nya.
Coba setelah panas ditabur bubuk arang bbrp menit, kemudian panaskan lagi pelan2, tabur lagi arang timbal balik, panaskan lagi sampai merah, lalu taburkan arang lagi. Itu bikin besi jadi baja
Teorinya memang benar..tajam tapi mudah patah.. bahasa kami namanya disepuhno / dituakan. Apalagi yg ngerjakan yg ahlinya malah setajam silet. Cthnya pangot, cangkul sawah, sabit rumput, dll
Yg cara begini mah sdh sering dipakai oleh orang kampung sejak dulu karena besi dan baja biasa ,yg jadi masalah gimana cara menajamkan pissu stainlis baja putih blm ada yg bisa sering ditayangkan dimedia tapi hasilnya tidak memuaskan tajam sih tajam, dipakai beberapa kali .tapi cepet tumpul lagi
Mas bro..pisau pnyk sy di rmh,wlu egk di sepuh pki air garam,ya tjm klu hny pelepah pisang seperti itu.cbk ksh contoh tuk kekerasan pisau nya di benda yg agak keras dikit gt,biar kt tau kekerasan pisau nya
menurut saya cuma butuh air garam larutan 15% tetapi setelah dipanaskan memerah harus ditempa 3 atau 4x agar lebih padat dan molekulnya terbebas dari kerak karbon.
Itu bakarnya kurang lama. Seharusnya sampai merah muda baru dicelupin. Pada proses yang kedua dibakar lagi sampai merah tapi didinginkan secara alami tanpa dicelupin lagi.
Maaf sekedar sharing, kalau pengalamanku mengetes ketajaman pisau, dengan cara digunakan untuk mengerik/mencukur kumis/jenggot/bulu kaki. Jika tajam maka akan mampu bekerja menggantikan pisau silet.👍🙏
@@sobatilmudmj Kalau pisau stainless bisa keras seperti itukah kalo pisau stainles dibakar sampai merah lalu dicelupkan kedalam larutan air garam mass...?
info Tambahan saja, sepemahaman sya proses ini disebut _heat Treatment_ *Hardening* , dan dalam ilmu _metalurgi_ proses _hardening_ dipengaruhi oleh kandungan material dlm benda yg akan di proses, berapa persen kandungan *Carbon* *Iron* *Chromium* ... dan apakah ada kandungan *tungsten* atw *molybdenum* *manganese* .. hingga mempengaruhi berapa lama pemanasan dan di suhu berapa, baru dailakukan _tempering_
@@jain461 Oli bisa digunakan untuk pendinginan, cuma dia lebih lambat dari pada air, apalagi air asin (air+garam), tergantung jenis logamnya dan kandungan material yg terkandung dalam logam tersebut
Logam dengan kandungan Carbon (C) yg lebih kecil bisa didinginkan dgn air, tapi tidak sebaliknya pada logam dgn kandungan (C) yg lebih tinggi, membutuhkan pendinginan yg lebih _slow_ , blm lagi apabila ada kandungan lain seperti Mangan (Mg) dll, pada 2 logam dgn kandung (C) yg sama tapi salah satunya mengandung Mg, maka akan beda perlakuan..
dalam Dunia manufactur proses quenching adalah treatment panas untuk Baja untuk lebih keras dg cara dipanaskan sampai titik tertentu tergantung kandungan karbon dalam struktur Baja tsb lalu di dinginkan mendadak untuk menghasilan struktur Fe³C lebih padat
Saya beberapa kali ke pandai.terahi saya bawa arit ,kemudian dibakar sampai merah kemudian diolesi air garam ,dbakar lagi teru di celup ke air.hasilnya tetap besi tidak keras.jadi kalau mau keras dan tajam unsurnya harus baja,tinggal nanti kalau tingkat kekerasannya yang di olah.
Coba Buat Pisau Dari Bahan Mata Gerinda Circular Yang Lebar 10 Inch Bekas, Tanpa Quenching Atau Forging Cuma Di Bentuk Pisau Dan Di Asah Aja Bisa Setajem Silet Dan Kuat Buat Ngehajar Kayu Mangga Bahkan Jati Tanpa Penyok Atau Getas 😁👌Soalnya Dipabrik Sering Bikin. Minus Cuma Kalo Ngak Dipake² Karatan 😅
Keren pak penjelasanya,pertanyaannya jenis bahan besi apa yg bisa keras jika dipanaskan dan dikasih garam,terus apakah semua besi bisa keras jika diperlakukan seperti sampean coba,makasih sblmnya pak.salam dr jkt
Metode paling baik sebenarnya pake oli, oli baru jangan oli bekas, pake olipun ada beberapa cara penggunaan dipanaskan besi sampai merah lalu di celupkan ke oli dingin ,besi di panaskan sampai titik puncak lalu di masukan ke oli yg telah di panaskan juga.lalu di asah pake batu ato pake gerinda juga bisa .cara tesnya pake papan/balok kayu piso tadi di adu dengan papan atau balok kayu biar kita tau apakah berhasil ato tidak
Bos kalau kita di pabrik baja biasa nya kalau bkin prodak misalkan bikin mata pon proses akhir setelah proses pemanasan kita celup langsung ke oli memang mmbuktikan pndinginan yang pke oli sama yg tdak lbih kuat yg pke oli.
Sepuh di pande besi beda mas 🙏 dgan pelapisan prngrtian scara ilmiah ....yg dimaksud sepuh dalam istilah pande besi asal kata sepuh dari bahasa Jawa artinya tua ...jdi maksdnya menuakan bagian dari logam
Kalau orang desa menyebutnya di sepuh atau dituakan besinya agarblebih keras... Mungkin menurut saya cocok bagi pisau yg kandungan bajanya / bahannya baja.. Tapi kalau pisau itu terbuat hanya dari plat besi biasa mungkin tidak berpengaruh...
Sama bosku cara saya juga begitu dari dulu, 🙏😊 salam dari Bandung, kalu saya dibakar terus dicelupin keair panas yang pake abu panas di asahnya jd keras kalau pake garam ketuaan ada yg keras dikit pohonnya pasti ompong goloknya
Kalau mengetes ketajaman pisau gunakanlah kertas, potonglah kertas kalau bisa memotong dengan halus dan mudah berarti bisa tajam, jangan pakai bonggol pisang...
Pernh saya baca, diasah dulu sampai tajem, setlah itu baru di bikin keras ..yg kedua...apa bisa gk air laut lsg dipakai utk pncelupan.kan sdh mengandung garam
Kalau pisaunya di jemur di bawah terik mentari pada waktu tengahari kemudian di rendam kedalam air garam boleh keras jugak kan bilah pisau tu pak?rasanya lagi keras dari teknik bakar di dapur..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh pak de,,,,saya pernah di kasi golok sama teman karena golok saya suka tumpul apalagi kalau udh dipake nebang pohon bambu bentaran udh tumpul,jadi saya pake golok pemberian teman yg super tajam,memang saya akui kalau golok tersebut sangat tajam cuman setelah saya pakai malah ompong goloknya pak de kayaknya kalah sama yg keras,apakah kebanyakan kandungan bajanya ya,,,,?? terimakasih banyak pak de,,,,sukses selalu 🙏🙏🙏
bukan air garamnya , tapi proses pendinginan dr panas membara langsung di celup ke air , ada juga yg ke oli...proses penyepuhan benda tajam , di pandai besi
Klo di tempat ku nge test nya pake lontong klo lontong nya terputus di makan dan cangkang pisang nya di buang tp klo pisau nya yg tumpul pisau nya yg di buang 😁😁😁😁
wah ini cocok untuk menyambut idul adha. buat bantu2 cincang daging. Oh ya untuk gakar pisau agar cepat meah sebenarnya enakan pakai induksi listrik yang dibuat dengan kumparan kawat tembaga dan beberapa komponen elektronik. hitungan detik akan langsung memerah.
Menurut saya keras enggaknya bilah tergantung bahannya, yg bagus perr mobil dan bearing yg mudah didapat, klo disepuh tua dipanasi merah bgt dibagian tajam, klo full merah semua rawan patah, jd bagian yg tajam aja yg di sepuh tua
Terima kasih ilmu yg dibagikan mas, cuma yg sy mau tanya, apakah pisau td tdk cpt karatan nnti klu g dipakai satu hr sj...? Setahu ku ya..! (Mudah²an keliru) Krn sy lg mempraktekkan sekarang praktekkan (baru sehari yg lalu) sy bakar di kompor hingga merah mirip seperti yg sampeyan lakukan, pisau dan 2 parang/bendo, setelah merah sy celup ke oli bekas rendam hingga kelelep hingga dingin oli yg td panas (sekitar 2-3 jam bagus) itu setahuku g karatan/neyeng dan gampang tajam/landep pisaunya, klu di celup ke air garam setelah dibakar gak karatan ta...?
tesnya harus pakai kertas bukan pelepah pisang ,pisau yg tanpa proses disepuh dgn air garam kalau dipakai memotong seperti itu tetap akan terpotong. ingat unsur besi tidak akan berubah menjadi baja walaupun diproses dlm bentuk apapun. cuman dlam proses penyepuhan dg campuran garam itu hanya untuk mengeraskan besinya bukan merubah menjadi unsur baja.