Di cerita kan, bahwasanya setelah mereka menerima kutukan yang mengubah wajah wajah, Mereka menjadi monyet, atau dengan sebutan wanara, sang ayahanda nya resi Gautama, memberikan nasehat dan semangat, untuk menjalankan kutukan tersebut, ayahnya menyuruh mereka untuk bertapa sebagai penebus dosa karena ada hawa nafsu yang ada di dalam mereka, sang resi Gautama mengganti mereka akan nama, yang mana nama tersebut, akan mereka pakai, yakni guarsi, menjadi subali , sedang kan guarsa menjadi Sugriwa, dan Anjani tetap saja menjadi Anjani, sang resi Gautama menyuruh Anjani bertapa, di tempat telaga yang bernama telaga Somali, tempat mereka di jadikan seekor monyet, sedang kan guarsa, di tengah padang, dan guarsi di hutan ia bergantung , sebagai penebus dosanya, mereka pun melakukan tapa Brata tersebut, agar mereka dapat melaksanakan pelepasan dosa ,dalam diri mereka, dan mereka pun tidak boleh bangun, kecuali mereka di bangun kan oleh sang dewa batara, entah itu sampai kapan tapi janji sang dewa memang lah, benar adanya tak ada dusta di antara sang dewa agung batara,
Kemudian setelah beberapa tahun, sang dewa Batara guru datang kepada mereka bertiga, namun, Anjani yang di datangi terlebih dahulu oleh sang batara guru, karena, sang dewa memberikan kabar istimewa kepada sang Anjani untuk di emban bersama kehidupan nya sebagai tugas i mulia, sang Anjani pun, di bangun kan oleh sang dewa Batara, dan ia ingin kan adalah kecantikan yang dulu ia punyai itu, yang ia inginkan kembali kepada nya, sang dewa pun memberikan tugas kepada sang Anjani, yaitu, di titipkan nya seorang bayi yang akan mendampingi sang Wisnu dewa perang Untuk menumpas ke Angkara murkaan , di muka bumi ini, begitu melahirkan sang anak yang di titipkan di perut Anjani , maka ia akan kembali seperti semula, sang Anjani pun menerima akan, tugas mulia tersebut, Sang Anjani pun di beri amanah ketika ia lahir maka di namakan akan anoman,
di sisi lain, ada sang dewa bernama dewa Batara Narada, yang mendatangi kedua adiknya, yang mana adiknya yang bernama guarsi yang kini menjadi nama subali di beri ajian pancasona, yang tidak pernah mati apabila ia di bunuh dan menyentuh akan tanah ia kembali hidup , dan sang dewa juga memberikan, Kepada subali sesuatu yang bisa membesar Kan akan dirinya, maka ia pun menerima kedua ilmu itu dari sang dewa Batara Narada, dan Batara Narada pun mendatangi akan adiknya Sugriwa, ia pun akan memimpin akan kera dan ia juga adalah seorang raja, yang mana raja nya itu, adalah raja dari sekalian kera, yang ada di muka bumi ini, dan sang sugriwa pun, menyetujui akan perintah sang dewa tersebut, hingga sang dewa Batara Narada pergi ke kahyangan karena sudah selesai dengan pekerjaan nya,
Begitu keduanya sudah di bangun kan sang batara narada, terlihat lah Sang Sugriwa bersama para monyet di tempat yang baru, yang bernama istana ketenangan jiwa, juga terlihat sang kaka nya subali mencari akan Sugriwa adiknya akhirnya ia pun berhasil menemukan, sang adiknya tersebut, hingga ia di kisahkan oleh sang dewa Batara Narada untuk menumpas kejahatan, Mereka pun berbagi cerita karena, mereka sudah lama tidak berjumpa, dan mereka pun dengan semangat serta antusias, untuk menumpas akan angkara murka di muka bumi ini, karena tugas mulia dari sang dewa Batara, namun, mereka ragu untuk mendatangi Dewi Anjani, karena mereka ragu kalau kalau Dewi Anjani itu, belum di bangun oleh sang dewa Batara, pada ketika itu, di tengah pembicaraan mereka, sang denawa menyerang akan istana mereka, dan mereka pun menghajar kaum denawa itu hingga babak belur, dan mereka menyerah, serta tidak lagi mengganggu akan kehidupan mereka di istana kesabaran jiwa,
Beberapa pekan kemudian sang subali, bertapa, di tengah hutan sehingga, ia di datangi oleh sang raja yang kejam dan semena mena terhadap orang yang di temui nya , yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah sang raja Rahwana, ia pun melihat subali sedang bertapa, pada awalnya sang Rahwana meledek subali, ketika ia sedang bertapa, namun ,sang subali merasa terusik dan tidak nyaman dengan kondisi itu hingga ia ,juga membalas dengan kata kata kasar, adu bacot pun terjadi dan pertarungan pun tidak bisa di hindarkan, sehingga Rahwana pun terkejut dengan keadaan yang berbalik, pertarungan masih berlangsung dan akhirnya tunggu kelanjutannya di episode selanjutnya,
21 авг 2024
