Тёмный

Aksi cabut Paku Pada Pohon dari APK Cakada di Kota Padang 

Подписаться
Просмотров 70
% 4

Larangan memaku alat peraga kampanye pada pohon sangat penting untuk dilestarikan demi keberlanjutan lingkungan dan estetika kota. Praktik ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit pohon yang berpotensi mengganggu pertumbuhan dan bahkan menyebabkan kematian pohon itu sendiri. Sebuah studi yang dilakukan oleh Ahl et al. (2019) dalam jurnal Environmental Science mengungkapkan bahwa penetrasi dan kerusakan kulit pohon dapat mengakibatkan penurunan kemampuan fotosintesis dan kelemahan struktural yang berujung pada kematian pohon. Di Indonesia, larangan ini sebenarnya telah diatur melalui berbagai peraturan daerah, seperti Peraturan Daerah Nomor 123 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pemeliharaan Pohon di Ruang Publik yang mengatur tentang larangan merusak pohon. Oleh karena itu, sangat penting bagi kepala daerah dan seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan ini demi menjaga keberlangsungan alam dan keindahan kota yang lestari.
Memilih seorang kepala daerah yang tidak memaku pohon pelindung di taman kota sebagai bagian dari kampanye politik mereka merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan pelestarian alam yang baik. Praktik memasang spanduk atau poster kampanye dengan memakai paku pada pohon dapat mengakibatkan kerusakan serius pada pohon itu sendiri. Banyak penelitian ilmiah menunjukkan bahwa penetrasi paku pada kulit pohon dapat mengganggu aliran nutrisi dan air, serta merusak jaringan pohon yang vital. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kerusakan yang permanen bahkan kematian pohon tersebut.
Kepala daerah yang sadar akan pentingnya menjaga keberlangsungan alam akan lebih cenderung menggunakan alternatif yang ramah lingkungan dalam kampanye mereka. Misalnya, menggunakan tempat-tempat lain yang lebih aman dan sesuai untuk memasang alat peraga kampanye, seperti papan reklame atau spanduk yang didukung secara kokoh tanpa merusak pohon. Pilihan ini tidak hanya menunjukkan kesadaran lingkungan dari seorang pemimpin, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Selain itu, memilih kepala daerah yang tidak memakai pohon untuk kepentingan kampanye menunjukkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai estetika dan keindahan kota. Pohon-pohon di taman kota tidak hanya berfungsi sebagai peneduh dan penghijauan, tetapi juga memberikan keindahan visual yang memperkaya lingkungan sekitar. Dengan tidak merusak pohon melalui praktik memakai, pemimpin tersebut secara tidak langsung menghargai nilai-nilai keindahan alam dan mewujudkan kota yang estetis dan nyaman untuk dinikmati oleh semua warganya.
Selanjutnya, dalam konteks sosial, memilih kepala daerah yang tidak merusak pohon untuk kepentingan pribadi atau politik menunjukkan integritas dan tanggung jawab moral yang tinggi. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab akan mencari cara-cara inovatif dan bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan visi dan pesan kampanye tanpa merusak lingkungan sekitar. Dengan demikian, pilihan ini tidak hanya berdampak positif secara ekologis, tetapi juga secara simbolis mencerminkan sikap kepemimpinan yang bertanggung jawab dan beretika.
Terakhir, memilih kepala daerah yang memprioritaskan pelestarian alam dalam setiap aspek kehidupan politiknya dapat menginspirasi perubahan positif dalam sikap dan perilaku masyarakat secara luas. Ketika warga melihat pemimpin mereka bertindak sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan dan pelestarian alam, ini dapat memicu kesadaran dan aksi lebih besar dari masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan hidup mereka. Dengan demikian, pilihan untuk memilih kepala daerah yang tidak memaku pohon pelindung di taman kota tidak hanya berdampak pada praktik politik saat ini, tetapi juga membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis dengan alam

Опубликовано:

 

2 июл 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 3   
@eryta
@eryta 3 месяца назад
Hebat keren jangan disebabkan pilkada pohon teraniaya, kira2 salah pohon apaya.😊
@KiamatChange-ke8nd
@KiamatChange-ke8nd 3 месяца назад
Bikin pemandangan rusak. Jangan pilih caleg yang pasang baliho.