Тёмный

Alasan Bandara VVIP IKN Tidak Akan Punya Kode IATA, Kemenhub: Bandara Khusus 

Tribun Kaltim Official
Подписаться 529 тыс.
Просмотров 6 тыс.
50% 1

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca Juga: kaltim.tribunnews.com/2024/07...
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Sigit Hani Hadiyanto menyatakan, Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan memiliki kode bandara dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA).
Hal tersebut lantaran Bandara VVIP bukan termasuk dalam bandara komersial. Meski begitu, Sigit mengaku bandara VVIP ini sudah memiliki nama yakni Nusantara Airport.
"Kode belum, tetapi sebelumnya ada bahwa namanya sudah ada, yaitu Nusantara Airport," kata Sigit saat ditemui dalam acara Indonesia Aero Summit 2024 di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
"Kalau untuk kode dari IATA, mungkin yang perlu jadi concern disini adalah bandaranya adalah bandara khusus, bukan bandara komersial. Jadi, mungkin tidak langsung related ke IATA," imbuhnya.
Sebelumnya, Sigit mengatakan bahwa progres pembangunan Bandara VVIP IKN ini sudah mencapai hampir 50 persen.
Dia bilang, pembangunan ini masih terus berproses sejalan dengan target operasional bandara untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
"Kalau kami enggak salah 40-50 persen (progresnya)," imbuhnya menegaskan.
Untuk diketahui, progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-25 telah mencakup beberapa aspek, di antaranya pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP, pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP.
Kemudian pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC, pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional, pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas gedung substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan minipile bangunan power house, pekerjaan cut & fill, galian U-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch), Embung, dan Jalan Perimeter Barat, pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP, serta pekerjaan pondasi rumah dinas.(*)
Editor Video: vp02_Faizal Amir

Опубликовано:

 

2 июл 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 9   
@zakkPI_MemesID
@zakkPI_MemesID Месяц назад
Sekalian buat maskapai khusus untuk ikn...
@herubogel6701
@herubogel6701 Месяц назад
Mungkin untuk pangkalan TNI au kayak bandara halim
@redenpelope1986
@redenpelope1986 Месяц назад
Tetap keren
@lanakila8804
@lanakila8804 28 дней назад
Jgn sampai bandaranya kirang berfungsi seperti bandara di kota bandung yg. Baru itu
@MoelyonoMoelyono-nh8xh
@MoelyonoMoelyono-nh8xh Месяц назад
Tidak punya kode sampai nanti melayani perjalanan komersiel krn hanya vvip yg dilayani kalau sdh jadi bandara umum kode IATA baru diberikan gitu aja kok repot gk perlu dibesarkan sampsi fisik bandara selesai 100%
@dullahadi8374
@dullahadi8374 Месяц назад
Mohon kalau Mangap yang agak benar untuk kepentingan masyarakat bukan asal bunyi Abu Dhabi UEA yang berjibun duitnya saja hanya memiliki Terminal VVIP di Abu Dhabi Airport dan itu sudah relatif Mewah walaupun sekedar Terminal VVIP saja
@hamsahasrinhamdan5844
@hamsahasrinhamdan5844 Месяц назад
Khusus buat org Kaya doang😂😂😂😂😂😂
@faizrijeki
@faizrijeki Месяц назад
Ya belum, karena sekarang IKN target utamanya baru Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Nanti bakal ada Bandara Komersial saat udah mulai ekspansi ke kota umum
Далее
D3 LiXiang L6 Машина Года 2025?
15:14
Просмотров 212 тыс.
Китайка Шрек поймал Зайца😂😆
00:20
Nusantara: Indonesia's $33BN Future Capital City
13:01
Просмотров 548 тыс.
Di Balik Ambisi Jokowi dalam IKN | Narasi Explains
16:08
PoV Times : IKN Makin Jadi Beban Untuk APBN
23:21
Просмотров 55 тыс.
BRUTALITAS Kapitalisme Penguasa Indonesia
12:38
Просмотров 470 тыс.
D3 LiXiang L6 Машина Года 2025?
15:14
Просмотров 212 тыс.