ALASAN KENAPA ALLAH SEBUT DIRINYA "KAMI" DALAM AL-QURAN? Penjelasan Komplit Tuntas! 

📌 ARTIKEL: www.rabbanians.id/2021/05/kenapa-allah-sebut-dirinya-kami.html . 📦Pemesanan Kaos Rabbanians ID: ​bit.ly/kaosrabbanians​ 💬Grup Member: t.me/rabbanians​ 💡Instagram: instagram.com/zulfanafdhilla 📦Buku Rekomendasi: bit.ly/rabbaniansid​​ . [Referensi Baca Di Deskripsi Video]

Ya allah... Ga tau ini kebetulan atau gimna. Baru aja magrib tadi baca alquran terjemaahan dan sy bertanya dalam hati kenapa koq allah menyebut dirinya kami. Jam 9 mlm buka youtube ada vidio ini muncul d brandaku.. Masyaallah trimakasih ya allah Engkau seperti sedang bicara dan memberitahu apa yg jd pertanyaanku. Merinding ..

Menjawab tuduhannya sangat elit dan elegan sekali.. tidak terpancing emosi, santai, tegas dan sangat mudah dipahami .. ditambah dengan perbandingan bahasa² lain selain arab ❤️👍

Allah mengucapkan *kami* dlm AlQur'an, dalam tata bahasa arab itu namanya Muaddzam nafsah (mengagungkan dirinya sendiri).

Sebenarnya sudah dijawab dengan sendirinya di awal video, *Allah Yang Maha Tunggal (Aku) dan Allah Yang Maha Esa (Kami)* *Al Wahid dan Al Ahad* *Kalimat Allah jika isinya terkait dengan sifat Ke-MahaTunggalan-Nya (Al Wahid), disampaikan dengan lafal Aku (Ana/Inni). Sedangkan jika isinya terkait dengang sifat Ke-MahaEsaan-Nya (Al Ahad), disampaikan dengan lafal Kami (Nahnu/Rabb)*. ---------------------- Catatan: Jamak/Plural dalam ilmu Tauhid adalah sesuatu yang tak hingga, yang tidak terjangkau oleh alam pikir manusia (Allah Yang Maha Luas). Rabb-Nya yang meliputi seluruh alam semesta dan dunia beserta seisinya. Rabb-Nya yang lebih dekat dari urat leher (urat leher yang sesungguhnya fana dan akan musnah). Wahyu Allah, ada yang Allah sampaikan (tegakkan) langsung kepada makhluk-Nya (seperti wahyu Allah kepada nabi Musa As, kepada langit dan bumi, dst); Ada juga Firman Allah yang disampaikan (dibentangkan) melalui perantara kepada rasul-rasul-Nya (melalui ruhul qudus, malaikat jibril dll); dan Kalimat Allah yang disampaikan (diturunkan) kepada Makhluk-Nya (melalui Kekuasaan RabbNya, Rabb semesta alam). Perantara Wahyu adalah SAKSI diturunkannya Wahyu Allah.

Ini mah klo dlm dunia pesantren hal yg receh.. tp bagi yg msh awam, msh jd alat utk membuat bimbang keimanan seseorg oleh misionaris.. oleh karena itu pendidikan agama melalui pesantren sgt lah penting..

Subahanallah gamblang sekali kadang juga suka bingung kl ada yg bertanya masalah ini mu di jawab giman,alhamdulillah sudaj di jelaskan dengan detail,begitu kaya makna bahasa arab,pantas saja allah memilih bahasa arab untuk mewahyukan alqur an

Alhamdulillah,abang udh jwb 2 tuduhan yaitu Allah menggunakan kata "kami" juga tanda kurung pada al qur an

Ya Allah ini kan pertanyaanku yg sdh lama aku pendam selama ini alhamdulillah ya Allah Engkau beri jawabannya melalui chanel ini.

MIND BLOWING!! Penyampaian jelas, mudah dipahami, pemilihan kata-nya oke banget, juga video dilengkapi dengan bukti dari setiap yang disampaikan. Ini sih oke banget buat disubscribe! Good job! 👍

Alhamdulillah... Muncul di beranda... Masih diingatkan oleh Allah SWT untuk selalu menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun....🙏

Bahasa Al Qur'an itu indah banget, bagi yg blm tau ttg Islam mulailah dengan membaca Alquran dan terjemahannya.

Bahasa Tuhan memang indah, jangan salahkan ayatnya salahkan manusia yg tak mampu menafsirkannya.

Ana klo diterjemahkan dlm bhs indo itu artinya aku/gue, sedangkan nahnu (kami) klo diterjemahkan dlm bhs indo artinya saya, dalam acara formal tidak boleh memakai kata aku & gue, harus pakai kata "saya", jadi bahasa arab itu punya tingkatan kata seperti bahasa jawa, dlm bhs jawa level ngoko (rendah) bisa pakai kata aku, koe/siro (kamu), di level madya (menengah) bisa pakai kata kulo/nandalem (aku), di level krama inggil (darah biru/ningrat) bisa pakai kata kulo panjenengan sami (kami), panjenengan (anda), jadi klo hal seperti ini dijadikan amunisi oleh para apologet, maka betul kata para ulama, bahwa Yahudi itu orang yang pandai agama tapi tidak diamalkan yang menyebabkan mereka itu maghdhub (dimurkai), sedangkan nasrani itu bodoh tentang agama tapi giat beribadah sehingga mereka itu dhollun (sesat), sementara islam itu orang yang pandai agama & giat mengamalkan ilmu agamanya maka berhak & pantas untuk memohon shirothol mustaqim (jalan yang lurus), lihat betapa logisnya ajaran islam, udah pandai seperti yahudi & giat beribadah seperti nasrani tapi masih memohon hidayah agar bisa menempuh shirothol mustaqim (jalan yang lurus)

Dalam bahasa Sasak/Lombok,, terkadang kami juga menggunakan kata "kami" untuk kata saya, kata kami bisa bermakna "saya/tidak sombong". 🙏🙏

Nah ini dia... Jawaban yang aku cari selama ini karna penasaran sama kata "kami" Dalam al-quran, dikasi jawabannya langsung Alhamdulillah... :')

banyakin konten kaya gini bang, terkadang umat islam sendiri butuh penjelasan terhadap apa yang ia percayai

Benar....bagi sebahagian orang di Utara Semenanjung Malaysia seperti Negeri Perlis, Kedah dan Pulau Pinang biasa akan guna perkataan Kami untuk kata ganti diri sendiri seorang dan semua orang utara memahami ayat tersebut contoh "kami dah makan nasi" bermaksud "saya dah makan nasi"

maknanya menunjukkan kekuatan-Nya yang Maha Dahsyat. tidak ada makhluq pun yang dapat menyamai Keagungan & Kekuatan Penciptaan-Nya Yang Luar Biasa. contoh Ayat yang lain, وَخَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ وَلِتُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ "Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan." (Al-Jaatsiyah Ayat 22) maksudnya, Allah Swt. sendiri yang menciptakan langit & bumi tanpa ada keterlibatan makhluq lainnya yang membantu. pernah tau gedung paling tinggi di dunia sekarang yang ada di Dubai? namenye 'Burj Dubai'. disono ntu butuh arsitek yg mendesainnya, perlu tenaga sipil, tambah kontraktor, tenaga kerja yang banyak, tenaga ahli nyang bejibun. bisa kita bayangin, berapa orang yg dibutuhkan untuk sebuah penciptaan gedung ini. seorang FIR'AUN pun TIDAK BISA MEMBUAT PIRAMID-nya HANYA SEORANG DIRI !!! KAGAK BAKALAN BISA QITE BANDINGIN AME ALLOH SWT APALAGI PENCIPTAANNYA !!! jaoooooooh mah, kagak ade ape-apenye qite. kadang Allah Swt juga menggunakan kata "KAMI" didalam Alquran (dalam bahasa Arab adalah "NAHNU" juga "INNA" atau kata kerja yang diakhiri dengan huruf "NAA"). orang Arab tentu akan paham, atau juga orang yg mondok di pesantren yg bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa Arab (seperti Pondok Pesantren Gontor dan laen²) tentu tau makna penggunaan kata "Nahnu (kami)". Contoh 1 : "Nahnu (kami)" memang bisa digunakan untuk lebih dari satu yaitu "kami" (plural - jamak - banyak), bisa juga untuk "satu orang" yaitu yg dimaksudkan "saya-sendiri" dengan makna "kemuliaan". (dalam Bahasa Arab) Contoh 2 : "Antum (kalian)" memang bisa digunakan untuk lebih dari satu yaitu "Kalian" (plural - jamak - banyak), bisa juga untuk "satu orang" yaitu yg dimaksudkan "Anda" dengan makna "kemuliaan". (dalam Bahasa Arab) (bukan kata "kamu", yg tidak sopan diucapkan kepada orang tua) kata "Antum (kalian)", biasanya digunakan oleh para Santri (Murid) untuk memanggil sang Guru (Kyai) (yg seorang diri - bukan jamak/plural). artinya sangat dianggap TIDAK SOPAN jika Santri mengobrol dengan Kyai-nya memanggil dengan kata "ANTA (kamu)", bukan "ANTUM". Bukan berarti "Antum" ini bermakna "kalian" (jamak) akan tetapi BERMAKNA satu untuk "PENGHORMATAN". Ya, untuk SEBUAH "PENGHORMATAN DAN PENGAGUNGAN". blum paham? atau paham sedikit?... mari kita belajar sdikit bahasa Arab dan Inggris 20 detik saja. I (am) = saya, aku. You = kamu We = kami They = Mereka He = dia (laki-laki) She = dia (wanita) It = dia (benda & hewan) mari bandingkan dengan bahasa Arab... (sowry, keyboard windows ane ga support ngetik arabic, penyebutannya aje ye) Huwa = dia (laki-laki) Huma = dia berdua (laki-laki) Hum = mereka (laki-laki) Hiya = dia (perempuan) Huma = dia berdua (perempuan) Hunna = mereka (perempuan) Anta = kamu (laki-laki) Antuma = kamu berdua (laki-laki) Antum = kalian (laki-laki) Anti = kamu (perempuan) Antuma = kamu berdua (perempuan) Antunna = kalian (perempuan) Ana = Saya, Aku Nahnu = Kami belum lagi jika digabungkan dengan 'kata kerja', maka akan berubah. contoh kata "fa'ala" (melakukan / "do" dalam english) ditempatkan dengan kata-kata diatas maka akan menjadi: "yaf'alu" (dia (seorang lak-laki) melakukan...), "yaf'alaani" (dia dua orang lak-laki melakukan...), "yaf'aluuna" (mereka (laki-laki) melakukan...), dan seterusnya.... puannjaang dee pokoke... (sekadar deskripsi bahwa ilmu bahasa Arab itu luas, grammar-nya berbeda dengan bahasa Inggris, ataupun bahasa Indonesia, apalagi bahasa lainnya). -----> artinya, kita harus mengembalikan makna kata dalam Alquran ke BAHASA ASLINYA, yaitu BAHASA ARAB. Ok, kembali... lalu mengapa ALLAH SWT menggunakan kata "NAHNU" (KAMI) ??? contoh Ayat, وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah." (Al-Mu'minuun Ayat 12) kadang Allah Swt. memaksudkan (dalam Alquran) suatu penciptaan yang melibatkan oknum lain dalam penciptaan tersebut sebagai proses, umumnya ALLAH SWT mengatakan "NAHNU" (KAMI), dan juga kadang ALLAH SWT menggunakan kata "ANA" (AKU) di Ayat lainnya. maknanya, ketika Allah Swt. menciptakan manusia, ada unsur lain yang menjadi PROSES PENCIPTAANNYA. yaitu adanya pertemuan ayah & ibu, bertemunya sel sperma & sel telur. ada PROSES inilah yang kemudian RAHASIA AL QUR'AN mengapa Allah Swt. menggunakan lafadz "NAHNU (KAMI)". contoh ayat yang sepadan, Allah Swt. mengatakan "Kholaqnaa" yaitu "Kami (menciptakan)" يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (Al-Hujuraat Ayat 13) Lalu Bagaimana dengan ayat... وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ “Dan tiadalah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam”. (Al-Anbiyaa' Ayat 107) kata Arsalna ( أَرْسَلْنَا 'Kami mengutus') berasal dari kata dasar "Arsala" أَرْسَلْ (yg mempunyai arti; mengutus, memberikan risalah, mengantarkan risalah). sebagaimana penjelasan sebelumnya diatas, kata "KAMI" yg Allah Swt. maksudkan karena ADANYA OKNUM / UNSUR LAIN DALAM PROSES PENGUTUSAN. YAITU "MALAIKAT JIBRIL" SEBAGAI PENGANTAR WAHYU ALLAH SWT. makanya Allah Swt. menggunakan Kata "NAHNU" (KAMI). "Menjadi Rahmat" tidak berarti hanya "diri Nabi Muhammad saw." saja, akan tetapi dengan "MUKJIZAT ALQURAN (WAHYU - dari Allah Swt. melalui Malaikat Jibril) dan juga SUNNAH NABI SAW (perilaku & akhlaq beliau selama hidup). kadang ALLAH SWT menunjukkan kata "INNI" (AKU) dan "NAHNU" (KAMI) didalam Alquran adalah "LITTA'DZHIIM" (menunjukkan Keagungan & Kebesaran). مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ "Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka." (Al-Ahqaaf Ayat 3) menjelaskan sesuatu Yang BESAR, AGUNG, MULIA, DAHSYAT. contoh, dijelasin bahwa bumi itu mengitari matahari, itu saja. padahal tidak hanya sampai disitu saja. bahkan matahari pun berputar mengitari galaksi sebagaimana bumi mengitarinya. dan masing-masing mempunyai jalur lintasannya sendiri. memiliki jarak dan waktu tersendiri. semua bergerak. menakjubkan! Ayat lainnya, (menunjukkan Keagungan dan Kebesaran Penciptaan-Nya) وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (Adz-Dzaariyaat Ayat 49) ada langit ada bumi, ada siang ada malam. dll. tapi kadang di Ayat lain Allah juga menggunakan kata "Aku", وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz Dzaariyaat : Ayat 56)

Semoga adek kita yang buat konten ini selalu istiqomah dalam membuat konten yg baik dan benar, diberi petunjuk terus menerus dari Allah Subhanawataala, diberikan kesabaran dan panjang umur dalam ketaatan pada-Nya. Amin ya Allah.

Walau kita sdh cerdas menjelaskan, tp yg membenci Islam tdk akan pernah menerima. Pdhl sdh sangat jelas lengkap dgn contoh, biar anak SD juga bisa ngerti. Lanjut bang sehat selalu.

Taraf bahasa yg tinggi, gaya bicara yang santai namun mudah di fahami,... Anak muda yg bukan ustad tapi memiliki kehebatan layak ustad! 😎🕶️👌😳

Luar biasa, memang beda, tata bahasanya halus, rapih, tertata, dan terlihat intelektualitas akademisinya bang, bukan cuma sekadar pembenaran semata atau hate speech. Tapi ditunjukkan referensi ilmiah yg jelas bahkan dari tokoh" teologi lintas zaman agama lain, hingga ke lughoh setiap bahasa. Simpelnya kita bisa belajar bahasa Arab, Ibrani dan bahasa lain" di dunia lengkap dengan arti dan sinonimnya, tp untuk makna kata, hanya yg tinggal dan berinteraksi langsung dengan native speaker lah yang paham, itupun harus adaptasi yang butuh waktu lama. Kita yg bukan ahli tafsir dan ahli bahasa, hanya masyarakat biasa ingin menafsirkan segala sesuatu terasa terlalu berani dan jagoan apalagi untuk kasus sensitif seperti ayat di kitab suci agama lain yg bisa aja nantinya digunakan untuk menyerang agama tertentu. Nauzubillah

Masya Allah, semakin kuat iman saya ! Tiada tuhan selain Allah tak ada patut disembah selain Allah

masyaallah, Allah-ku begitu baik. pertanyaan ini sempat terlintas di pikiran ku namun aku mengabaikannya sekarang Allah menjawab menggunakan vid ini

Hormat saya.... Terkesan biasa Hormat kami.... Kesannya lebih sopan dan menghormati

Akhirnya sya dan umat muslim bisa bernafas dgn lega stlh tuduhan umat lain dibantahkan dgn fakta yg ada......alhamdulillah ya allah sungguh agung kitabmu ini (AL-QUR'AN) wassalam🙏💖

FYI aja, dalam bahasa Korea, mau bilang,"Rumah saya di..", itu umumnya pakai kalimat,"Rumah kami di..". Ga pernah og Korea bilang "Jhe Eomma" (My Mother), tapi selalu pakai "Uri Eomma" (Our Mother), meskipun dia anak tunggal. Dan di masyarakat Indonesia juga banyak daerah yg pakai kata Kami sebagai bentuk kesopanan, instead of bilang Saya, utk menunjuk kepemilikan atas sesuatu (sama kyk bahasa Korea tadi..).

Aku anak pesantren dan peraturan di pesantren aku itu gak boleh bilang diri sendiri aku, tapi harus pakai kami. Dan sekarang aku baru ngerti ternyata sebutan kami itu lebih sopan.

Dari SMP sempat berfikiran tentang hal ini, terima kasih min sudah menjawabnya dari sekian lama selalu menganjal dalam fikiranku

Maha benar Allah dgn segala firman nya...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Alhamdulillah ilmu saya bertambah, iman saya bertambah, dan saya ber islam semakin mengerti😇😇

Intinya..kata "kami" di dalam Al-Qur'an adalah menunjukkan Allah dengan keagungannya/kekuasaannya.

NAHNU =KAMI... BHS AL QUR'AN SANGAT INDAH & TINGGI SEMPURNA DLM MAKNA...

Gak usah jauh2, kalo kita buat surat lamaran atas nama pribadi, ada kalimat yg ditulis/ketik " atas perhatian Bapak/ibu Direktur perusahaan kami ucapkan terima kasih " .

ya allah pas banget aku lagi bertanga tanya tentang ini😭

Bismillah,, Alhamdulillah.. terima kasih. Saya sepaham dengan penjelasannya, pemahaman saya kata "Kami" didalam Al Qur'an adalah melambangkan kekuasaanNYA. Dzat Allah mengadakan semua yang ada di semesta ini berikut sistemnya dan para Abdi yang menjalankan tugas sesuai mandatNYA. Terima kasih sudah membuat Channel ini, sehingga kami semua bisa belajar.

Akhirnya terjawab sudah, yang selama ini jadi tuduhan kaum sebelah .... Alhamdulillah jawaban yang sangat Luar Biasa👍👍👍👍

klo di sulsel pada umunya, kata "kita" yg berarti "kamu". kata "kita" bentuk sopan dari kata kamu, biasa digunakan ketika berbicara pada org yg lebih tua, atau untuk menghormati lawan bicara walaupun seusia.

Setiap kata² Allah atau kehendak nya pasti ada tujuan nya

Saya orang sunda kulon/barat atau sunda kasar, jika saya bertemu dgn orang sunda lain yg sebaya dgn saya dan belum akrab betul dengannya, saya selalu menyebut diriku dgn kata jamak yaitu kata (kami atau urang), karena pada dasarnya motif dari percakapan ditempat saya jika salah seorang menyebut kata (kami) untuk dirinya sendiri ialah tdk lain hanyalah untuk kebudayaan sopan santun dan tata krama 🙏

level sastra bahasa tingkat tinggi yang digunakan Tuhan... allahuakbar

kami: allah swt dan segala keagungannya

Intinya, manusia tidak dapat merubah isi Al-quran tapi Al-Qur'an bisa merubah manusia

Makin menegaskan bahwa Qur'an adalah Kitab Suci. " Pure dari Allah " Tidak ada campur tangan manusia. Trimakasih saudaraku

Dalam bahasa sunda kami itu berarti saya, kita sudah terbiasa dengan kata kami yang merujuk kepada diri sendiri bukan nya banyak orang ataupun kepribadian ganda.

Auto subscribe setelah masnya mahir baca kalimat dalam bahasa Ibrani. Semoga channelnya semakin berkembang dan banyak memberi pencerahan terhadap kita kaum millenial Islam, Aamiin ya Rabbal 'aalamiin

Betul, saya seorang leader dalam tim kecil, dan untuk beberapa pernyataan ke pada tim, tanpa saya sadari saya pun sering menulis Kami sebagankata ganti saya. Apalagi dalam surat yang bersifat formal. Dan ternyata makna yang tersirat pun saya rasakan sama. Anda memang jenius.

Jadilah muslim yg cerdas spt ini.. muslim hrs pakai akal jangan mau ditipu segelintir orang haus kekuasaan.. Subhannalah

Perhatikan deh setiap pakai kata kami, pasti Allah melibatkan Malaikat (tidak turun tangan sendiri)

Assalamu'alaikum🙏 Yg lg rebahan sambil mncari ilmu . . .

CHANEL INSPIRATIF DAN EDUKATIF... MANTAP

Alhamdulillah.. Terimakasih atas pencerahannya... Semoga ALLAH selalu merahmati kita semua dlm kebaikan dan lindungan-zNYA... Aamiin.

sy pernah baca buku Saifudin Ibrahim yg membahas masalah kata Kami didlm Alquran sampai dia murtad..sy jg dulu hampir terhasut dgn buku dia..tp alhamdulillah Allah masih menguatkan iman sy, Ilmu ini sangat bermanfaat,aplg utk orang yg labil biar tdk gampang terhasut sm orang yg modelnya ky Saifudin Ibrahim.

Jarang ada channel edukasi kyk gini, detailed berdasarkan evidences 👌

MasyaAllah, saya seharian nonton channel ini jadi pinter😁

orang lombok saja mengatakan kata 'kemi', dalam bahasa indonesia yang artinya kami, untuk mengawali pembicaraan yang memiliki maksud yang sangat penting, dan kata kemi tersebut dimkasudkan untuk mengganti kata saya.contohnya seperti mengundang untuk menghadiri acara nikahan, aqiqah dll.

Kata "Kami" artinya "Allah beserta kekuasaannya"

Baru saja saya bertanya-tanya hal ini, Allah langsung memberi tahu lewat video RU-vid yang barusan nemu di beranda.

Dalam bahasa Sunda Kuningan pun "URANG" berarti KITA, tapi dlm kondisi lain berarti SAYA. Tergantung KONTEX/situasinya

Betul.. kata "KAMI" jg sering dipakai Pak Kapolri saat ini saat menyampaikan pernyataan ke Media masa. Masuk akal juga sebagai penguasa dalam Instansi Polri.. Jadi kesan yg disampaikan sangat sopan sekali..

Pada intinya... Bahasa Arab adalah bahasa dgn nilai sastra yg tinggi... Bahkan jika kita menggunakan google translate saja kadang sering tak masuk akal.. Yg artinya belajar bahasa Arab GK bisa sembarang.. harus memang dgn orang yg benar benar bisa bahasa Arab...

Siapa yg sampai saat ini puasanya belum ada bolong?👆☺️

hal ini sering dipake oleh para apologet & missionaris dalam menjebak umat muslim. Giliran ditanya balik mengenai kata / kalimat arabnya, malah mereka ga bisa jawab, dan saya sangat yakin senyakin-yakinnya, yg ngeklik dislike, adalah para apologet & missionaris yg ketabok sama admin, karna jebakannya udah dibongkar secara lengkap wokwokwokwok

Alhamdulillah, I also asked this question to my Religion teacher when I was in high school 3 years ago and it was answered, he said we are an expression that signifies the Greatness of God or the Power of God. Alhamdulillah pertanyaan ini jg saya ajukan ke guru Agama sy waktu di SMA 3 tahun lalu dan sudah terjawab, beliau mengatakan kami adalah ungkapan yg menandakan Keagungan Allah SWT atau Kekuasaan Allah SWT.

assalamualaikum, just wanna say : masya Allah, penjelasan lo keren bro! langsung ngena pas penjelasan Kami untuk sopan santun

I'm new subscriber here!! Senang rasanya belajar tentang teologi seperti ini, this is what I've searched before!❤️🤗 Syukron kakk

Tiba2 nongol di beranda, lihat judulnya kok menarik, pas buka "woow...". Auto subscribe ! Kenapa baru sekarang ketemu channel sebagus ini.....

Jadi jika allah menyebut kata kami.... Berarti AKU DAN SEGALA KEAGUNGAN , KEKUASAAN DAN KEBESARANKU di persingkat dengan kalimat KAMI.

Saya dari malaysia... Bahagian utara . Saya mggunakan perkataan kami sebagai diri sendiri.. juga mguna kan kami ketika ada banyak teman yg ada .. contoh aku seorang diri.. tapi ada pak supir bertanyakan.. kamu apa khabar? Aku bilang.. kami sihat je .. padahal aku seorang gak ada yg lain.. jadi gitulah...

DR Zakir Naik sudah lama membahasnya tapi rakyat +62 banyak gak bisa basa engresss. Thx bang sudah membahasnya lagi 👍

Saya dari kalimantan barat, namun di kalimantan barat sebagian anak-anak sanagt sopan dan enggan untuk mengatakan kata "aku" apabila berbicara dengan orang yang lebih tua, maka anak-anak di kalbar mengganti kata aku menjadi kata "kami" bila berbicara sopan dengan orang yang lebih tua, terima kasih

Alhamdulillah sejak SMA dulu skitar tahun 2007 pernah bahas dan Sharing ttg ini dengan kluarga..bagusnya abang ini penjelasanya scara global dan detail. Trimah kasih bung🙏🏼

بِسْمِ اللٌَهِ الرٌَحْمٰنِ الرٌَحِيْمَ اَلسٌَلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَهُ اللَّهِ وَبَرْكَاتُهْ

Saya pernah belajar bahasa, sedikit.. memang Bahasa Indonesia itu termasuk bahasa yg masih "muda" dibanding bahasa lain. Pernah dengar kalau bahasa Indonesia diajukan sebagai bahasa internasional? Karena dianggap bahasa yg paling "mudah" Tdk punya banyak perubahan bentuk spt bahasa Jepang Tidak punya "gender" seperti arab atau prancis Tidak punya bentuk waktu spt Bahasa Inggris Dll Tentu ini banyak yg akan setuju kalau bahasa Indonesia itu "mudah" namun ternyata ditolak atau blm disetujui karena Bahasa Indonesia blm punya cukup banyak kosakata.. Maka saat ini, Bahasa Indonesia sedang diproyeksikan utk kelak menjadi bahasa Internasional minimal utk negara² Asean... Makanya kalau lihat kbbi skrg banyaak bgt kosakata baru

Tuhan (ALLAH) berserta kekuasaannya (yang iya miliki).

Alhamdulillah, Allah juga menjawab nya di surah Al ikhlas...yg begitu jelas bahwa Allah itu tunggal ..ini selaras dengan penjelasan di atas bahwa kata kami adalah untuk menunjukkan kebesaran Allah

Wah, alhamdulilah hari ini dapat pencerahan lagi. Sering baca al quran & terjemahannya sering nemu kata "kami" tapi saat itu yg terlintas dibenak bahwa ini merujuk pada makna Allah SWT sebagai Tuhan beserta segala kekuasaannya. Walau agak melenceng pemahamanku tapi alhamdulilah tidak pernah meragukan ke Esaan Nya apalagi Kuasa Nya.

kata kami sudah malklum diberbagai bahasa dunia sebagai bentuk kata penghormatan, kesopanan begitupulah Allah berbahasa kepada kita hambanya dengan bahasa yg sopan.. tapi kita selalu buat dosa 😭😭😭😭

Salam dari saudara Borneo Malaysia.

MasyaAllah, nonton ini jadi jelas banget, sebelumnya saya dengerin dari ustadz-ustadz masih kurang mantap, bukan karena ustadznya kurang kompeten, tapi karena pembahasan masih di sudut pandang Islam, belum ke sudut pandang selain Islam, lihat ini langsung jadi lebih jelas, Barakallah saudaraku, ilmunya semoga jadi amal jariyah

Chanel ini sangat baik untuk Paramuda yg super sibuk Ndak sempat ngaji namun pengen tahu kebenaran Al-Qur'an

Cuma dari channel ini aja nih gua belajar banyak🙂 makasih bang🥰

bani terjemahan silahkan ngumpul.

Kata Kami yang dikatakan Allah merujuk pada kekuasaannya Seperti " sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Qur an dan Kamilah yang menjaganya" Allah memerintahkan Jibril utk menyampaikan Wahyu PD muhammad dan Al Qur an tersebut akan terjaga sampai hari kiamat karena sudah di tulis di lauh Mahfudz maka Allah menggunakan kami. Tapi sangat berbeda jika Allah menyuruh hambanya utk menyembah dirinya.Allah tidak sama sekali menggunakan kami akan tetapi menggunakan aku Contoh فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ⁠ Arab-Latin: Innanī anallāhu lā ilāha illā ana fa'budnī wa aqimiṣ-ṣalāta liżikrī Artinya: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.thahah ayat 14

Kosakata" Kami " Ter kesan sopan. Tulah kepada Allah SWT sebut maha penyantun🥺

Bahasa melayu = Kami nak makan ayam ( Saya mau makan ayam) = Kami ( Saya) Bahasa Indramayu = Kita Pengen Mangan Ayam ( Saya mau makan ayam) Kita ( Saya) Bahasa sunda to indramayu 1.Atos Dalam Bahasa Jawa, Atos mempunyai arti = Keras. Sedangkan dalam Bahasa Sunda, Atos merupakan bahasa halus yang berarti = Sudah. 2. Cokot/Nyokot Dalam Bahasa Jawa, Cokot mempunyai arti = Gigit. Sedangkan dalam Bahasa Sunda, Cokot = Ambil. 3. Gedang Dalam Bahasa Jawa, Gedang mempunyai arti = Buah Pisang. Sedangkan dalam Bahasa Sunda, Gedang = Buah Pepaya Coba bayangkan kalau ada orang Sunda ngomong begini ke orang Jawa “ Atos Nyokot Gedang?” 4. Sangu Dalam Bahasa Jawa, Sangu mempunyai arti = Uang saku/Bekal. Sedangkan dalam Bahasa Sunda, Sangu = Nasi. 5. Urang Dalam Bahasa Jawa, Urang mempunyai arti = Udang. Sedangkan dalam Bahasa Sunda, Urang = Aku. 6. Amis Dalam Bahasa Jawa, Amis mempunyai arti = Bau Anyir semisal bau Ikan. Sedangkan dalam Bahasa Sunda, Amis = Manis. Di indo masih banyak kata yang sama tetapi beda arti di setiap bahasa daerah Apalagi bahasa Arab ke indo

Bagaimana halnya dengan ayat berikut: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Qs. Al-Baqarah ayat 34) *Jika lafal KAMI dimaknai sebagai Allah bersama malaikat dan atau Makhluk ciptaan-Nya,* Apakah Allah berfirman bersama malaikat yang lain? atau ada makhluk lain ciptaan-Nya yang ikut berfirman? Apakah malaikat ikut berfirman kepada malaikat? Apakah ada peran makhluk lain yang ikut serta dalam Firman-Nya?! Siapa makhluk lain yang turut dalam proses/peran/andil ketika KAMI BERFIRMAN tersebut?! jika memang seperti itu maknanya. -------------------------------------- *Jika lafal KAMI dimaknai sebagai keagungan atau lafal penghormatan yang lebih tinggi,* Apakah lafal KAMI lebih agung dan lebih hormat dari lafal AKU?! Padahal seluruh nama-nama (dan kata ganti/dhamir) dalam menyebut Tuhan, berada dalam sifat Ke-Maha-an Nya. Semua kata ganti itu sama tinggi dan sama agungnya dalam sifat Ke-Maha-an Nya. -------------------------------------- Akhirnya makna lafal KAMI akan tetap bermakna sebagai suatu sebutan yang "diturunkan" bagi makhluk-Ciptaan-Nya (bagi segala yang fana dan yang musnah), mencakup sbb: 1. Lafal KAMI sebagai Rabb-Nya, adalah bermakna tetap ada dalam ketiadaan (kefanaan), dan tetap ada dalam segala sesuatu yang pasti musnah, tetap ada dalam segala sesuatu yang berawal dan berakhir 2. dan Lafal KAMI sebagai Rabb-Nya, yang meliputi seluruh alam ghaib, alam akhirat, alam semesta beserta dunia dan seisinya, sehingga disebut dengan bentuk jamak/plural *Allah Yang Maha Tunggal (Aku) dan Allah Yang Maha Esa (Kami)* *Al Wahid dan Al Ahad* Kalimat Allah jika isinya terkait dengan sifat Ke-MahaTunggalan-Nya (Al Wahid), disampaikan dengan lafal Aku (Ana/Inni). Sedangkan jika isinya terkait dengang sifat Ke-MahaEsaan-Nya (Al Ahad), disampaikan dengan lafal Kami (Nahnu/Rabb). Salam. ---------------------------- Catatan: Dan manusia akan "diangkat" oleh Kami/Rabb-Nya, kembali kepada Dia (Aku) Jamak/Plural dalam ilmu Tauhid adalah sesuatu yang tak hingga, yang tidak terjangkau oleh alam pikir manusia (Allah Maha Luas) Tentang "diturunkan" dan "diangkat" terdapat dalam Ilmu Waris (integrasi - diferensiasi), bahwa Ilmu Waris adalah separuhnya ilmu. Wallahu a'lam bishsowab.

Selama ini saya tidak pernah mempernasalahka kata Kami untuk menyebut Allah. Tp dengan menonton video ini saya jadi lebih mengerti makna Kami dlm terjemahan Al-Qur'an

Semoga channel ini suatu saat membuat konten yg mempermudah orang dlam mempelajari tata cara bahasa arab 🤲

di Alkitab juga ada bang. tepatnya di Perjanjian Lama, Kejadian 1 : 26 dan 3 : 22 tapi agak berbeda karna disitu tertulis kata "KITA" bukan "KAMI" sepertinya abang ini cocok jadi dosen Islamologi di kampus kami :v

Semoga channel ini bisa populer, Aamiin

Alhamdulillah cerdas banget,smg byk terbuka ttg k benaran yg sll di salahkan,dan mencari cari k salahn pdhl allah tak pernh salah,hy manusia yg sll mncari paham yg salah untuk mnjatuhkan,,smg islam sll berjaya dan smakin byk yg terbuka mata hatiny dgn chanel ini,,berkh sll chanel rabbani dlm berjihad di jalan allah💪💪💪

Dulu pernah berpikir, kok Kami ya..tp sy langsung berpikir ini pasti merujuk kepada sifat Allah terkait Asmaul Husna, tp ada tambahan penjelasan ini, alhamdulillah ❤️

Aku prnah berfikir klo kata kata kami dalam Al-Qur'an yaitu allah dan malikat2nya jadi kami lebih dari satu orang yaitu allah dan malaikat2nya bgitu mnrt aku

Alhamdulillah.. nambah wawasan.. 👍👍

sudah lama tau karna nonton dzakir naik, tapi terima kasih channel ini udah bagi ilmu lagi untuk orang yang belum tau

di malaysia ada dialek guna "kami" utk "saya"

Gapapa sih kami ataupun saya tidak mengurangi keagungan Allah azza wa jalla, yg anehnya ada kata "TUAN" Gak berapa lama di revisi jadi "TUHAN" wkwkwk pelawak handal emang.

Saya umat islam .saya dari dulu bingun "kata kami" itu yg sering disebut di alquran tpi karna saya liat dibranda vidio ini saya jadi faham terimakasih bg allahuakbar agama islam lah yg benar huollahuaklam bisoaf