Alasan Yusril Bisa Tenggelam Dalam Persaingan Politik | Obrolan Malam Eps 45 

Profesor Yusril. Negarawan, Pakar hukum tata negara, Santun penuh etika ketika berbicara, pengagas dan penyusun banyak undang2 pada negara ini pada era repormasi. Sumbang sih beliau amat besar pada pondasi hukum indonesia. Semoga beliau selalu di berikan kesehatan dan rizki yang berlimpah. Aminn

Prof Yusril mmg intelektual sejati. Bicara penuh etika, santun. Salut Pak Yusril 👍

Ini salah satu politikus yg saya akui sebagai politikus jentelman.

Pbb disamping gak ada duitnya, juga gak ada KONSISTENSINYA.

Sama kaya pak Ahok orang belitung , sepertinya pak Yusril tidak rasis ( anti china ) karena dekat sama orang Tionghoa , beda banget sama PAK Yusuf martak , Pak Yusuf martak harus belajar banyak dari profesor Yusril nih

Banyak orang yang salah faham tentang partai Islam. Terkadang orang tidak mengetahui secara utuh tentang sesuatu , termasuk pandangan orang di luar Islam terhadap Islam , termasuk Partai Islam. Demikian halnya dengan PBB. Orang di luar Islam akan minggir duluan sebelum tahu betul tentang partai Islam. Sebaiknya kita objektif dalam melihat sesuatu. PBB ini juga tersisih dari kaum muslimin juga, mungkin oleh karena itulah Prof. Yusril mengambil jalan yang berbeda dengan arus kaum muslimin ketika sengketa Pilpres 2019 lalu. Lagi pula dapat difahami PBB merupakan partai yang minim dana di samping elektabilitas. Sebaiknya umat Islam Indonesia yang mayoritas ini lebih menyatu untuk mendukung partai-partai Islam untuk mengelola negara penuh amanah untuk kepentingan bersama seluruh Warga Negara yang beragam dari berbagai aspek termasuk agama. Demikian, Wallahu a'lam bishawab. 🙏🙏🙏

Yusril, harus sering tampil di media-2, termasuk media sosial. Untuk menyampaikan pemikirannya...

Selalu senang ketika lihat pak yusril menjelaskan sesuatu bahasanya sederhana tapi elegan

INILAH SALAH SATU NEGARAWAN YANG DIMILIKI INDONESIA,,, KETIKA DITANYA APA YANG SUDAH KAU BERIKAN UNTUK NEGARA? DIA SUDAH PUNYA JAWABANNYA 👍👍🌟🌟🌟🌟🌟

Pak Prof Yusril itu profesional aja , orang mau senang apa benci nggak masalah yang penting beliau menyampaikan sesuatu yang berdasar hukum

Salam hormat Prof Yuzril, Saya adalah salah satu orang NTT yang sangat mengagumi Prof Yuzril dari dulu. Saya berharap Prof Yuzril tetap semangat dalam Perpolitikan di Negara Kita. Terimakasih Prof Yuzril 🙏🏾🙏🏾

Prof. Yusril, walaupun bapak sedikit tampil, tetapi subangan pemikiran bapak masih dibutuhkan negara ini.

Inilah contoh salah satu orang yg cerdas yg dimiliki Indonesia.

Percum cerdas,santun,profesor..tpi lisanya mencla mencle tk ada guna !

Entah KNPA sy suka bngt dengerin prof Yusril bicara

Pak Yusril sangat intelektual, berbicara selalu etika, santun dan mudah dipahami👍🙏🏼🙏🏼

Kangen sama Prof Yusril salah satu tokoh nasional yang dulu sering mengisi ceramah keagamaan pada tahun 1997an

Harusnya PAN PKB PKS PPP MELAKUKAN KOALISI....BUKAN MENGEDEPANKAN EGO MASING2...PKB...PAN...PPP ..MALAH JADI CECUNGUK PDIP....PARTAI BERBASIS ISLAM GA BAKALAN MAJU....KARENA KEBODOHAN MEREKA

Pak Prof Yusril itu profesional aja , orang mau senang apa benci nggak masalah yang penting beliau menyampaikan sesuatu yang berdasar hukum Wassalam

Pemilu masih lama th.2024, tetapi huru-hara dan demam terkait Capres sudah dimulai. Partai Politik sudah mulai bergerak untuk memainkan manuvernya, para Pengamat dan Lembaga Survey sudah mulai menganalisa segala kemungkinan karena ini adalah moment penting untuk mengamankan periuk nasinya, dan KPU dg biaya operasionalnya yg sangat besar sudah mulai bekerja. Akhirnya Negara dan Pemerintah disibukkan oleh huru-hara Pemilu ini. Habis waktu untuk ber-hura2 dan euphoria dg permainan politik ini, sungguh pekerjaan yg mubazir dan sia2, tidak bermanfaat. Negeri ini tidak akan bisa fokus dan konsentrasi dalam menjalankan program2 pembangunannya. Pertanyaan : Kapan harga minyak goreng, BBM, listrik, pajak, harga telur bisa turun ? Kapan korupsi bisa hilang ? Kapan perdagangan narkoba bisa hilang dari negeri ini ? Kapan rakyat dan bangsa ini akan sejahtera, adil dan makmur, dst, dst...? ----------------------------------------------- Adanya Koalisi beberapa Partai Politik menandakan bahwa Ketatanegaraan dan sistem perpolitikan di negara tsb tidak stabil dan ringkih. Pemerintahan yg terbentuk dari Koalisi beberapa Partai Politik tidak akan pernah bisa konsentrasi dan fokus dalam menjalankan program2 dan tugas2 pemerintahannya. Koalisi itu bisa juga diartikan sebagai bagi2 kekuasaan. Dan hal ini sangat tidak baik dan berbahaya bagi Pemerintahan yg berkuasa. Karena dengan adanya koalisi tsb, program2 pembangunan itu tidak akan pernah fokus dan terarah, karena Partai2 yg tergabung dalam koalisi akan membawa misi & agendanya masing2, sehingga akhirnya kabinet menjadi kacau balau tidak terkoordinasi dengan baik seperti yg terjadi pada Pemerintahan saat ini. Contoh Negara dengan sistem perpolitikan dan ketatanegaraan yg menerapkan Koalisi sehingga membuat negaranya berantakan adalah Negara Lebanon. ----------------------------------------------- Sebegitu banyaknya jumlah Partai Politik di Indonesia, tetapi untuk mencari dan menetapkan Capres/Cawapresnya sangatlah sulit dan berliku2, ruwet, rumit dan bertele2, dan nanti hasil akhirnya tidaklah optimal. Sehingga betul2 tidak efisien dan tidak efektif. Pekerjaan yg sia-sia dan mubazir. Apa penyebabnya ??? Karena berkoalisinya beberapa Partai Politik. KESIMPULAN : Negara Republik Indonesia ini unik dan tentu berbeda dengan banyak negara lainnya di dunia. Untuk meluruskan perjuangan bangsa sesuai dg perjanjian dan cita2 kemerdekaan, serta untuk kemaslahatan masyarakat dan bangsa, maka : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yang asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik saja. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh negara.

kagum pada prof yusril,sebagai ustad di tv waktu itu, jadi staf ahli Pak Harto, cerdas pinter

gw suka siapapun yg direkomendasikan Pak Jokowi. mantap prof. Lanjutt

Itu karena orientasi uang Padahal tidak semua karena uang........ ketidak konsistensinya mungkin penyebabnya.

Orang2 intelek hebat pakar hukum.tata negara..tak laku di negri sarang penyamun...tukang iklan..tukang selfei...MAJU TAK GENTAR BELA YANG BER UANG...REZIM..Selfi..rezim ber uang..

Ayo Pak Yusril masyarakat Jatim mengharapkan kepemimpinan Anda ,Krn orang bersih dari hujatan dan buly ,negara saat ini sangat membutuhkan ,anda sangat faham masalah kenegaraan

Orgx g konsisten,siiiihhh...buat partai,Bela org yg menyengsarakan rakyat...plin plan...semua mau diurus...yooowess

Prof yusril ...orangnya cerdas berkarakter kuat berpendirian tegas sdh bergaul sejajar dengan beberapa presiden .semoga suatu saat bisa jadi presiden republik ini.

Dulu mengira prof yusril luar biasa tapi sekarang melihat banyak di indonesia ahli hukum tata negara biasa aja sih pemikiran prof yusril kalau hebat PBB udah berkembang jadi partai besar

Kami Rakyat Sumatra Rindu kepemimpinan Putra Sumatra kami ingin sekali putra terbaik dari dari Sumatra agar bisa memimpin RI agar bisa bangun Indonesia jaya seperti Sriwijaya bisa menyatukan antar negara seperti dimasa lalu

Bukan sama sekali bukan karena PBB gak ada duitnya. Tapi lebih krn pak Yusril tdk istiqomah itu saja

terima kasih..masih menjaga Partai Bulan Bintang

Bukan karena tidak ada duit nya tapi karena sikap YUSRIL yg plinplan. Bagaimana MANUSIA seperti YUSRIL bisa bertahan di dunia politik yg mana rakyat nya sudah jauh lebih pintar dan punya kesabaran yg tinggi. Manusia seperti YUSRIL pasti bisa sukses di POLITIK jika RAKYAT INDONESIA masih dlm kebodohan akut. ...

Luar biasa prof Yusril, begitu tertata bahasanya ❤️❤️

Beliau memang seorang tokoh nasional yang low profile, intelektual muslim yang nasionalis, makanya bisa bekerjasama dengan multi kelompok manapun dalam background Kebangsaan. Salam Prof...

Prof. Y dengan ilmu yang Bpk miliki dan bermanfaat untuk orang banyak. Menurut saya prof sdh bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia ini.

Mantap Yusril,,,tapi sayang,,,,dia telah ikut bertanggung jawab,dalam memenangkan jkw pilpres yg lalu,,hingga keadaan amburadul,,,,

Prof.Yusril 0rangnya CERDAS yg menjadi kekurangannya mudah berubah sikap

Saya tuh kagum sama prof yusril. Semua bisa semua ada. Saya sih berharap nanti di pilpres 2024 prof yusril berduet dengan pak prabowo

Playmaker dibalik layar beliau ini, salut dgn konsep dan gagasannya, yg menggunakan literatur yg kuat.

Semoga Allah mentakdirkan Pak Yusril menjadi presiden RI yang ke delapan. Aamiin.

Betul yg disampaikan Prof Yusril. Politik butuh biaya. Hubungan para pemilik duit dengan politikus adalah hubungan saling membutuhkan. Kalau ada yg tereak tentang oligarkhi itu perlu belajar lagi untuk menambah wawasanya. Hampir semua negara maju yg menerapkan demokrasi diakui atau tidak diakui pasti sistem politiknya dipengaruhi oligarkhi. Ongkos demokrasi itu mahal tidak gratis..

Saya senang dengan pak Yusril Ihza Mahendra,tokoh yang baik menghargai keberagaman agama dan suku.

PBB mulai hilang dukungan sejak yusril mndur dr capres dn mndukung gusdur demi mndptkn pssi menkumham , pdahal saat itu masyarkat udh trtarik pada PBB dgn ketumny yusril.

inimah salah satu tokoh hebat Indonesia.. low profile, tenang & hebattt.

PBB adalah penjelmaan masyumi....tetapi karena orientasi politiknya tidak jelas maka umat islam tidak banyak yang mendukung...

Tokoh ahli tata negara yang nasionalis, Dibading2kan tokoh2 tata negara yg sering bikin kacau di NKRI ini

org yg baik itu bisa dipegang lisannya. bagi saya pintar saja tdk cukup kalau tdk dibarengi dgn moral yg baik

Pak Yusril sebaiknya non partisan, sebenarnya pak Yusril sdh bs kesempatan membangun bangsa masuk kabinet Jokowi, sy lupa penawaran yg diberikan sbg jaksa agung atau menkumham, pak Yusril menolak, dg alasan ga mampu menyidangkan suatu kasus jk salah satu pihak "nangis2 minta dikabulkan" Jd jangan menyalahkan pemerintah jokowi kl proses peradilan kurang bagus

Bnyk org pintar tuk jd presiden di Indonesia.. Termasuk ihza

Kalo dia nyapres,,100%,,,saya tidak akan pilih,,,sepertinya orang plin-plan,,,,

Sy pengagum Yusril. Pintar. Bicara menjual itu tdk selalu tergantung uang. Era sekarang menjual dg prestasi jauh lebih baik dan berhasil. Kalau pak Yusril mau prestasi dlm politik mungkin lebih berbuat atau menunjukkan prestasi sosial yg langsung dirasakan masyarakat. Didamping itu juga meningkatkan EQ dlm dunia politik disamping IQnya yg sangat hebat.

ini narasumber nya ok banget. Pak Yusril luar biasa. Saya hanya malas lihat pembawa acaranya. Terlihat terlalu punya kepentingan. skip.

RAKYAT SUDAH SANGAT CERDAS .Jual kecap menjelang pilpres drama2 sudah basi busuk ketingalan jaman kuno Maju tak gentar membela yang bayar mahal

Ucapan dan perbuatan tidak sesuai...itulah namanya politikus....kalau menguntungkan ikut arus walaupun salah dan bertentangan dengan hati nuraninya...

Siapa yang mau pilih paratai lo sril, kau hanya bekerja untuk orang yang byar lo dasar pengacara mata duitan

Minta bantuan pak jokowi kan pernsh berjasa mrmbela pak jokoewi dan jadi pembelanya

Manusia tak punya pendirian, ngga jelas.

Sangat tidak masuk di akal PBB tidak ada Duitnya Begitu gigi dan getolnya membelah kecurangan sampai sampai Jadi Pengianat Bangsanya sendiri

Krn GK ada duitnya makanya jd penjilat dulu mendukung kekuasaan biar ada duitnya 😁😁😁

Iya uang mungkin itu salah satu faktor! Tapi menurut saya karena anda kurang memegang prinsip!!

Pernah saya sekitar tahun 2000-an saya melihat profesor.. dengan almarhum bapak doktor Sahlan Asnawi SMA SMA mendirikan PBB.. alfatihah utk Dr Sahlan Asnawi

INI BARU KEREN....A GOOD CHANNEL THAT I MUST SUBSCRIBE TO... GREAT...GOOD JOB !

Gembar gembor terus tpi partainy numgsep ha....

Yusril kalau menurut saya opportunis, kemana arah angin kesana dia akan berlabuh, dia hanya ingin kekuasaan

Makanya jadi muslim haru konsisten jangan mudah tergoda jadi semua bisa menilai gmn kiprah PBB yg berazaskan islam tapi yg di dukung cenderung sekuler haha ya itu hak PBB untuk mnentukan pilihan politik .

Moga kader PBB tidak terlibat hal" yang tercela melanggar hukum!!!, Jayalah PBB

Hormat grak, senior sesama alumni PhD dari Universiti Sains Malaysia, suatu hari ingin sekali diskusi intelektual dengan prof yusril

Akibat pembela rezim penipu, partai nya tak didukung umat

Tahun depan nyoblos PBB lagi.

Aku dulu mengaguminya tetapi sekarang aku nggak mengaguminya.

Gak ada ideologinya juga, gak kayak punya Pak Natsir dulu.

Sy sangat suka dengan intelektual bang yusril orangnya pintar, cerdas, smg ilmunya bermanfaat bg bangsa negara hrsnya jokowi memberi jabatan yg sesuai dgn ilmunya

Prof Yusril memang "tokoh hukum dan politik" yang sangat dibutuhkan tenaga dan pikirannya bagi bangsa ini

Yusril, top, hebat dn kereeeen... ❤

Masah iya pengacara istana ketum partai tak ada duit kok bisa?

Disini di PBB berkumpul politikus santun, nasionalis. Pejuamg bsngsa , lanjutkan pak Yusril, insya Allah PBB bisa jadi partai besar. Amiin...🤲

Inilah Profesor yang Profesor dan hebat teruji semoga pemikiran nya di gunakan di pemerintahan 2024 cocok menteri aparatur negara ataupun sekretaris Negara. 👍👍

Semoga Pak Yosril tidak kesambet kelompok bulus kali ciliwung.semoga Pak Yosrel punya pendirian kuat demi Islam dan NKRI.

The best prof Yusril....

Sy selalu kagum dgn prof yusril, pribadi yang santun,tidak ambisius dan tau bersyukur.

Kenapa gak dia aja yg jadi presiden R.I ?

Saya pernah datang ke kantor hukum Pak Yusril menemani ayah saya, ayah sy meminta bantuan hukum tapi di tolak dengan alasan lawan ayah saya adalah perusahaan besar.....dan perusahaan itu milik Asing padahal,ada hak2 ayah saya yg di jajah oleh perusahaan asing tersebut.

Soal pikiran keragaman Bung Yusril sdh tak perlu diragukan. Beliau sangat menghargai PERBEDAAN itu mencerminkan kwalitas pikiran & Nilai Moralnya. Ungkapan " tak punya duit " memberi pesan tersirat bahwa Politik pada dasarnya tak boleh ditunggangi oleh kekuasaan uang, maka DEMOKRASI akan hidup & kompetitif. Mdh2an Prof tetap Istiqomah & bisa memberi warna indah Indonesia.

Buat prof Yusril. Cukup jadi Arsitek Negara.membangun sistem bernegara modern itu jauh lebih penting dan membanggakan bg Republik ini.

Itu memang biasa, anak buah yg bekerja profesional , bos yg dapat penghargaan.Karena sehebat2 anak buah,tetap bos lebih hebat , begitupun juga sesalah2 anak buah bos besar juga muara kesalahannya.

Anies Baswedan tanpa duwit gede bisa menjadi gubernur DKI Jakarta....dan capres top lagi ....

Saya Pendukung yusril.... dan berharap jd Presiden RI Pd pemilu yg lalu...... To belum Rezekinya.... Semua itu belum terwujud.... Sekarang Saya berharap kpd Bpk Anies Baswedan.... Juga intelektual dan Religius.... Serta Amanah.... Semoga Alloh mudahkan Langkah Bpk Anies jd Presiden RI 2024.....Aamiin.., l

*Kembali ke UUD 1945 yang Asli* Negeri ini rusak disebabkan oleh Para Politikus dan kacau balau karena terlalu banyaknya jumlah Partai Politik. Sistem Perpolitikan di Indonesia yang berjalan saat ini tidak adil dan tidak benar. Bukti tidak adil sbb : 1. Partai2 Politik ini dikuasai oleh orang yang punya uang. 2. Partai2 Politik ini terkesan milik pribadi dan kelompok. 3. Partai2 Politik ini tidak jelas sistem rekruitmentnya dan tidak transparan. 4. Cara Pemilihan Ketua Umum Partai tidak adil dan tidak bijaksana, karena terkesan siapa yg punya uang akan lebih mudah untuk terpilih. 5. Untuk menjadi calon legislatif (caleg) atau calon Kepala Daerah membutuhkan uang banyak. Ini terbukti bahwa terjadi Politik biaya tinggi dan ini tidak benar. 6. Karena sistem Partai Politik seperti itu, maka orang2 yg berada di Partai Politik tsb adalah keluarga dan teman. 7. Akhirnya orang2 tsb, jika terpilih jadi anggota legislatif cenderung kinerjanya tidak optimal, tidak sungguh2, tidak amanah, ugal2an, tidak nasionalis, tidak bertanggung-jawab, tidak kompeten, tidak profesional (terbukti jarang hadir di rapat2), dan banyak lagi sifat2 negatif lainnya. Untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa, maka : 1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yang asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD). 2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik saja. 3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh negara. ---------------------------‐------------------- Untuk penyelenggaraan Pemilu : - Pileg - Pilkada - Pilpres Membutuhkan biaya besar, karena Sistem Perpolitikan yg sudah salah kaprah. Terlalu mahal dan mubazir untuk melakukan sebuah demokrasi langsung seperti yang terjadi saat ini, dimana demokrasi individu seperti ini tidak cocok, tidak efisien dan tidak efektif untuk sebuah negeri yg luas dan besar dengan budaya Nusantara yang terdiri dari puluhan ribu pulau yg bertebaran seperti Indonesia ini. Pernahkah para ahli meneliti secara detail : - Berapakah biaya yg dikeluarkan negara untuk pelaksanaan pilpres dg sistem pemilihan secara langsung ini ? - Berapakah biaya yg dibutuhkan oleh seorang capres mulai dari sejak dia mencalonkan diri sampai targetnya tercapai "harus memenangkan" pilpres tsb ? Yang jelas, seseorang yg mencalonkan diri untuk pilpres pasti membutuhkan dana sangat besar, pertanyaannya : Darimana dana sangat besar itu didapatnya ? Cara mendapatkan dana sangat besar tsb, hanya ada 4 kemungkinan logika : 1. mengumpulkan uang dari masyarakat 2. merampok BUMN 3. dibiayai oleh Aseng 4. dibiayai oleh Asing ------‐---------------------------------------- Sejak Reformasi th.1998, setiap ada pilkada atau pilpres terjadi hiruk pikuk, agitasi, kekacauan dan perpecahan pada hampir semua level masyarakat, mulai dari tingkat kota sampai desa, pegawai PNS, pegawai pemda, instansi pemerintah & BUMN, dll, dan akhirnya sebagian besar waktu dan kegiatan menjadi kontraproduktif. Negara ini sudah kacau balau, Ketatanegaraan teracak-acak, sistem negara sudah liberal, tidak jelas arah tujuan pembangunan nasional, ketahanan nasional rapuh, banyak terjadi kriminal, dlsb, dlsb. Negara harus kembali ke UUD 1945 (yg asli), karena UUD yang dipakai saat ini yaitu UUD th.2002 sudah bertentangan dengan Pancasila, dimana tidak berfungsinya MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara. Sesuai UUD 1945 (yg asli), tugas utama MPR itu ada 3 : 1. Mengangkat dan memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden, termasuk mengontrol dan mengevaluasi kinerja Presiden. 2. Mengubah dan memperbaiki UUD 3. Membuat dan menetapkan GBHN. Terkait item no.3 (membuat dan menetapkan GBHN), sebetulnya tugas MPR itu sangatlah banyak dan berbobot. Susunan anggota MPR menurut Pasal 2 UUD 1945 (yg asli) : MPR terdiri dari anggota DPR ditambah dg utusan dari daerah dan golongan menurut aturan yg ditetapkan dg UU. Utusan Daerah atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah merupakan suatu Kekuatan & Perimbangan Kekuasaan yang sangat penting yg harus diperhatikan dalam Ketatanegaraan Negeri ini. Terkait jumlah total keseluruhan anggota Utusan Daerah atau DPD misalnya ditetapkan sebanyak 25% dari jumlah total anggota MPR. Jadi intinya adalah dicari solusi terbaik untuk perimbangan komposisi anggota MPR ini. ----------------------------------------------- Sejak Reformasi tahun 1998, orang-orang yang punya uang dan gila kekuasaan berlomba-lomba membuat Partai baru. Seolah2 Partai-Partai ini milik pribadi. Sebagian dari partai-partai ini merekrut para anggota yang tidak jelas ilmu dan latar belakangnya, karena misi partai-partai baru ini adalah mencari anggota sebanyak-banyaknya tanpa peduli siapa saja anggota yang direkrut dan berusaha untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya. Inilah salah satu penyebab utama negeri ini kacau balau karena Jumlah Partai Politik terlalu banyak sedangkan anggotanya tidak ber-ilmu dan tidak ber-akhlak. Terkait hal ini maka Jumlah Partai Politik harus diciutkan dan ditertibkan menjadi 3 Partai Politik saja. Untuk Pilkada dan Pilpres dimana Kepala Daerah dipilih oleh DPRD dan Presiden dipilih oleh MPR. Partai Politik adalah suatu wadah yg sangat penting dalam Ketatanegaraan negeri ini, maka untuk itu Partai Politik harus ditata dan dibenahi bukan dihancurkan. Negara ini harus mempunyai UU Partai Politik yang komprehensif, jelas, tegas, tidak berbelit2, tidak ada pasal karet, dan mengikat (ada sanksi dan hukuman berat bagi yg melanggar). Pemerintah bersama DPR harus membuat UU Partai Politik yang jelas dan tegas, termasuk tata cara pemilihan Ketua Umumnya. Aturan dan Tata Cara pemilihan Ketua Umum Partai Politik bisa mencontoh kepada Tata cara Pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah, yaitu sistem Formatur. Syarat untuk menjadi anggota Partai Politik adalah orang2 terbaik, yg ber-akhlak dan kompeten. Orang yg pernah terlibat dalam perbuatan kriminal tidak berhak menjadi anggota Partai Politik. Catatan : Perbuatan kriminal itu seperti mencuri, korupsi, suap-menyuap, berjudi, memperkosa, membunuh, terlibat narkoba, berkhianat pada negara dll. Karena sistem di penyeleksian untuk Anggota Parpol dan Calon Legislatif nya sudah benar dan adil, maka akhirnya Negeri ini akan mendapatkan wakil2 rakyat (DPR/DPRD/DPD/MPR) yang ber-akhlak dan berkualitas, serta mempunyai Kepala Daerah dan Presiden yang berakhlak, kompeten dan piawai.

Prof Yusril, ,mohon maaf kurang focus,.,.,,dalam politik,.,.,soalnya kadang2 sekali2 jadi pengacara,.,.,,seumpama focus sampai besar dulu, PBB

Prof yusril saya kecewa dengan berpolitik anda orang pintar tapi selalu ego untuk kepentingan sendiri bukan berjuang kepentingan rakyat saya perhatikan dari jaman suharto jaman gusdur jaman sby sekarang jaman jokowi sejar politik dengan ngabalin dan luhut cuman lebih pintar

Hebat , Prof Yusril salah satu tokoh hebat berwawasan luas dan memiliki analisa hukum yang luar biasa. Salam prof dari saya blitar jawa timur

Pintar dan wibawa. Aset bangsa. Mudah"an tidak tercemar oleh kadrun.

DULU Saya BANGGA BANGET sama Prof Yusril....dengan PBBnya... Sebab AYAH saya juga DULU seorang MASYUMI dan PBB itu mungkin JELMAAN dari MASYUMI...namuuuuuuun SEKARANG setelah menjadi SEKARANG..aku jadi MUNDUR TERATUR utk MENGAGUMI BELIAU.... maaf ya Bung🙏🙏🙏

Se7 dengan opini prof. Yusril, menjadi kepala negara itu adalah sepenuhnya keputusan Gusti Allah. Makanya konyol sekali kalau ada orang yang ambisinya kelewat over sehingga tidak bisa legowo menerima kekalahan dalam kompetisi pilpres sehingga menjadi stress dan sanggup melakukan apapun karena ketidak mampuannya mengontrol ambisinya.

Mungkin karena sikapnya yg tidak ISTIKOMAH ...

SY SETUJU SETUJU SAJA DI INDONESIA MAYORITAS PRIBUMI JANGAN SAMPAI MENGHILANG KAN!? YNG ADA ITU FAKTA ADA NY PRIBUMI MASAK TUAN RUMAH DIHILANG KAN!? AKIBANYA SKRNG APAA!? YNG TERJADI PENINDASAN PRIBUMI AKIBAT ASENG JADI PEMIMPIN NEGARA G AKURAT O BESAR BUAT PRIBUMI

Seandainx pak Prof.Yuzril n Aniz Yohanes OK OCongor...jadi capres, "Saya milih pak YUZRIL 👈👍

Ini yg menangkn rezim

Bang Yusril bakal jadi bumerang bagi tikus-tikus negara yang lalu-lalu kalau bung Yusril jadi presiden atau wakil presiden...min KPK................

Semoga PBB minimal bisa masuk parlementer treshold.