ALAT BUKTI PENCABULAN/PELECEHAN SEKSUAL 

Serius....

Kasus apa

Sementara anak sering kumpul bersama teman² ya,kira² ada soalusi kah pak dari itu semua yg belum ada bukti tetapi sudah di hajar di kantor polisi,supaya mengakui keslahya padhl memang bukan dia si pelaku

Nah, ini yang susah ya. Bisa aja korban hanya membual. Memang sulittt. Bukti paling kuat adalah Vidio rekaman

Intinya jika tdk Dilaporkan oleh orang tua anak, kasus ini akan menghadapi kebuntuan

Terima kasih atas apresiasi anda. Proses penetapan tersangka memang harus melalui pemanggilan terlapor, pemanggilan ybs sebagai saksi, ada proses internal di kepolisian yaitu gelar perkara. Dalam proses gelar perkara ini semua alat bukti akan dinilai dan diuji untuk pengambilan keputusan apakah ditetapkan sebagai terangka atau ada rekomendasi lain. Proses tehnis ini tidak bisa saya jelaskan secara detailed, karena video ini dirancang dengan durasi yang singkat, agar tidak membosankan...sekali lagi terima kasih...

Terima kasih atas penjelasannya...

Alat bukti tetap lah alat bukti, ada sekarang Fitnah anak remaja yg sudah disetubuhi pacarnya lalu memfitnah?

@@deveoffice963 nah hal semacam ini lah yg membuat saya tidak langsung percaya dengan berita...mengingat ada kemungkinan "maling teriak maling"...bisa saja terjadi to..saya pilih tidak menanggapi sebuah berita karena saya tidak tau pasti kejadiannya..

kalau korbannya anak yang punya keterbatasan mental gimna ,apa bisa 100% omongan nya benar

Silahkan share ke rekan rekan anda ya, saya juga bersedia diskusi lewat zoom jika diperlukan

Saran saya sih tabayun dulu sebelum ambil kesimpulan..kan tau dari pemberitaan too..

Bisa kah?

terima kasih, pertanyaan kritis dan banyak terjadi dalam masyarakat. Saya jawab dengan dua pendekatan, pendekatan normatif (hukum) dań pendekatan praktis (prakterna). Kalau dari pendekatan hukum, keterangan pelaku (terlapor/tersangka) bukanlah alat bukti menurut 184 KUHAP (kitab undang-undang hukum acara pidana), yang menjadi alat bukti adalah (1) keterangan saksi, (2)surat atau dokument kalau dalam kasus persebutuhan adalah visum (3) keterangan ahli (4) petunjuk (5) keterangan terdakwa... jadi walaupun pelaku mengakui, maka belum bisa dijadikan tersangka jika tidak ada alat bukti.... SECARA PRAKTIS, Jaksa tidak akan menerima berkas perkara dari penyidik (polisi) jika tidak ada sekurang-kurangnya dua alat bukti, dan diluar pengakuan tersangka, karena pengaakuan tesangka bisa disangkal lagi di pengadilan karena tersangka tidak disumpah...

Tetapi pelakunya orang dewasa dan uda berumah tangga. Tersangka uda mengakuin bahwa dia cabulin. Trus pisum uda trus saksi nya ad lima orang kejadian di tmpat tkp. Cuman saksinya ga melihat secara trang trang kejadian itu karna cuman mereka cuman nongkrong sbentar stelah lima saksi itu bubar di situ la pelaku melakuin bejat nya terhadap korban. Saksi nya dua orang uda di pangil yg tiga orang nya blum di panggil. Trus brang bukti clana korban ada cuman clana dlam nya di buang sm pelaku. Biar jejek nya hilang. Apa itu kurang kuat sebagai alat bukti. Uda hampir dua blan ksus ini blum ada perkembangan.malah pelaku nya mabuk mabuk terus di hadapan km. Seakan akan dia ga bakan kan di penjarah. Sdangkan alat buktinya uda ada semua dr bukti teman nongkrong korban sapai pisum dan celana lepis panjang sepatu nya. Di tambah pelakunya uda mengakuin. Trus km seakan akan di permainan sm petugas. Bukti petunjuk ada 5orang buti pisum hasilnya positip ada kelecetan bukti celana panjang dan sepatu nya sy simpan jg ad. Trus bukti korban jg ad trus bukti pelakunya juga ad. Tapi pelakunya blum di tahan sm polisi. Mala di bebasaka tampa ad jminin. Sy bingung smua alat bukti lengkap. Apa sy nya yg di bodohin sm petugas. Tlong bang ksi jlan keluar nya biar sy bs bawa orang di pengadilan. Kyak nya polisi nya Kong galikong sama pelaku. Biar sy bisa mengatasi masalah ini. Mau minta bantuan sm siap klau orang ga punya sperti sy. Tapi sy gabakalan menyerah sy tetap akan tuntut trus kasus ini. Semuanya alat bukti uda ad dr pakain pisum bukti petunjuk dr tman korban ada 5orang bukti pelaku mengakuin uda jelas tamba bukti korban. Tau sendri petugas kalau orang ga punya. Tlong ksih jalan keluar nya supaya hkum bs berjanji dan lancar. Sy bingung di bikin petugas seakan akan sy di persulikan. Trmksinh tlong ksi jlan nya bang biar rakyat kecil merasakan juga human yg adil tmaksi

Dari uraian anda, sebenarnya udah cukup kuat.. Saran saya begini, anda buat surat ke propam, dan kapolda tembuskan juga ke kompolnas, jelaskan kasus ini, biasanya cara ini jitu dan bakal cepat diproses.. Anda tembuskan juga surat ini ke atasan penyidik..

@@rokhemiemi1574 BAWA KAWAN, LPAI, KPAI, LBH, KOMNAS PEREMPUAN, KEMEN PPA, DINAS PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN. GAK PAKAI UANG.

slamat mlam pak, saya mau bertanya

Alat bukti pencabulan dalam bnyk kasus sering tdk meyakinkan Jaksa, sehingga proses hukum di kepolisian menjadi lambat, karena harus ada 2 alat bukti yg berbeda, jadi tdk cukup saksi (saksi2), butuh keterangan psikolog klinis, utk memastikan adanya pencabulwn jika akibat cabul itu tdk menimbulkan luka lecet pada korban

Bisa laporkan lambatnya penanganan perkars ini ke unit ppa polda dan unit ppa mabes polri beserta barang bukti dan juga tembusan ke irwasum agar disuperviso

Pak Sofyan trimakasih atas balasannya, pak ini hasil visum anak saya sudah kluar dan isi nya jelas bahwa ada kerobekan pada selaput dara ,status penyelidikan sudah naik menjadi penyidikan ,tapi sampai skrng blm ada penetapan tersangka kpd terduga ,penyidik masih ingin menambah alat bukti melalui Ket ahli psikolog anak ,tapi nyatanya kmren saya dan istri malah di ajak ke dokter spesialis kejiwaan dr Roni Subagio RS Bhayangkara di situ dr menanyakan kronologi ulang perkara saya kpd istri saya ini membingungkan buat saya pak mohon bantuannya pak , saya juga sudah rilis ke media melalui radar Kediri

Tdk ada biaya utk pelapor

Kasus nya?

Pelehan pak,sudah di cium scra paksa dan si korban ini berontak dan meloloskan dri dan berlari,,tp ya itu tadi pak kita kurang alat bukti,karna itu trjadi tnpa saksi mata atw video!,,krna ini d kampung pak gc ada cctv

Lapor ke dinas perempuan dan anak kota jambi atau propinsi jambi

Jika yg disayangi itu masih anak anak dan org yg menyangi dewasa maka ketika ada percabulan atau persetubuhan maka org dewasa tadi tetap yg dinyatakan bersalah,

Jika tdk ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat, maka akan thn depan udah dauarsa, (18 thn sejak perbuatan pidananya)

Jatuh kepentok beda tumpul luka2nya beda dengan kepentok pen*s. Luka2 lecet yg menyertainya pun beda.

Memegang, meraba, mencium, atau di suruh pegang raba, korban adalah anak yg belum 18 thn

Jika luka lecet itu bisa dibuktikan bukan dari tersangka, maka harus diungkapkan di pengadilan, dan JPU diminta me buktikan asal muasal visum itu, semoga hakim punya keyakinan utk tdk menerima alat bukti yg berasal dari sebuah kejahatan

@@AhmadSofianLawJustice satu lagi pak,,,jika di lakukan visum trsbut di laksanakan setelah beberapa hari ke mudian atw hmpir 1 Minggu pak ap kah hasil visum trsebut bisa mutlak di katakan pencabulan,di krna kan sdah hmpir 1 minggu.🙏info balik pak.

Bisa jadi barang bukti namun harus diuji di laboratorium forensik

Ini termasuk tindak pidana diatur dalam uu ite pasal 27 (3) uu ite, dan juga kejahatan penyebaran konten pornografi

@@AhmadSofianLawJustice lalu kami bukan korban, hanya sebatas rekan kerja, apakah kami bisa melapor dengan bukti yang pernah ada, sementara korban takut aib menyebar. Lalu kemana kami harus mengadu pak

d Jambi lagi viral kasus yg seperti om bilang d atas

Pendapat yg sangat picik

Sudah tau belum?...yg katanya korban ,dia punya tuntutan agar si pelaku di copot jabatannya sebagai apalah ,.. Sudah tau?..ada permasalah internal di dalam pondok itu.. Dan yg di anggap tersangka ,katanya selalu mangkir dari panggilan kepolisian..padahal beberapa kali beliau hadir tapi di bilang tidak pernah hadir...

Lu buta hkm ya?

@@kikimarzuki7272 iya betul saya buta hukum..

Iya betull terlalu rumit mnghabiskan energi dan fkiran dan uang!,,pdhal pihak korban orang tak punya!,,,mawuut boss!!