Seorang alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta menjadi korban mutilasi di Jakarta Selatan. Mayat tersebut ditemukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Pasca identifikasi Polisi, diketahui identitas jenasah bernama Rinaldi Harley Wismanu, 32.
Sosok Rinaldi sendiri telah dilaporkan hilang oleh keluarganya. Ciri-ciri fisik pada korban sesuai dengan yang dijabarkan oleh pihak keluarga. Diketahui bahwa Rinaldi menjabat manajer HRD sebuah perusahaan kontraktor.
RadarJogja sempat mendatangi kediaman korban di Nologaten Caturtunggal, Depok, Sleman. Para pelayat terlihat hilir mudik di kediamannya. Sementara sang ibu Sulistiyani terlihat di dalam rumah.
"Maaf saya belum bisa memberi komentar. Masih menunggu keluarga di Jakarta. Nanti saja ya," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (17/9).
Sosok Rinaldi diketahui sebagai alumnus Fakultas Ilmu Budaya UGM Jogjakarta. Rinaldi merupakan mahasiswa jurusan Sastra Jepang angkatan 2006. Sempat pula mengenyam pendidikan Magister S2 di Tokyo University.
Rinaldi Harley Wismanu dilaporkan hilang sejak 9 September 2020. Pihak keluarga telah melaporkan perkara ke Polda Metro Jaya, Sabtu (12/9). Laporan tertuang dalam laporan bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ.
Dikonfirmasi, Kabag Humas dan Protokol UGM Jogjakarta Iva Ariani membenarkan sosok Rinaldi adalah alumni UGM. Dia berharap proses hukum atas kasus korban diselidiki secara tuntas.
"Keluarga besar UGM turut berduka dan kaget mendengar berita tersebut. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Tuhan dan pelaku segera ditangkap dan mendapatkan proses keadilan seadil-adilnya," ujarnya. (dwi/tif)
.
.
VIDEOGRAFER : DWI AGUS - HUMAS UGM FOR RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.
17 сен 2020