Тёмный

ALUN-ALUN KOTA PASURUAN TERBARU TERNYATA ASIMETRIS ‼️ 

Andon Laku
Подписаться 1,7 тыс.
Просмотров 101
50% 1

Alun-Alun Pasuruan
(0343) 426604
www.google.com...
_____________
PASURUAN, Radar Bromo - Operasi wajah Alun-alun Kota Pasuruan belum tuntas sepenuhnya. Pemkot Pasuruan merencanakan proyek lanjutan revitalisasi kawasan tersebut. Hanya saja, sentuhan yang akan dilakukan di tahun kedua ini tidak sebesar tahun lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Samsul Rizal mengatakan, pekerjaan lanjutan kali ini akan menyempurnakan revitalisasi alun-alun yang sudah dimulai tahun lalu. Mengingat sentuhan terhadap kawasan yang dibuat wisata religi terintegrasi itu memang direncanakan secara menyeluruh. Sejauh ini, Rizal mengklaim sudah banyak perubahan wajah alun-alun.
“Tahun lalu memang pekerjaan mayornya. Sekarang tinggal melanjutkan saja untuk menyempurnakan yang belum tersentuh,” bebernya.
Dalam proyek lanjutan nanti, lanjut Rizal, pihaknya akan fokus pada tugu yang berada tepat di tengah alun-alun. Mengingat bangunan itu merupakan ikon yang statusnya adalah cagar budaya. Sehingga harus tetap dipertahankan dan selalu dirawat.
“Kemarin hanya berupa pengecatan saja mengikuti konsep alun-alun secara umum. Ke depan Kami akan coba membuat agar tugu itu semakin menarik perhatian pengunjung,” ujarnya.
Misalnya dengan menambahkan lampu sorot yang memancar setinggi bangunan tugu. Dengan begitu, obyek cagar budaya tersebut bisa tampak indah sekalipun di malam hari. Di samping itu, dengan anggaran sekitar Rp 750 juta, revitalisasi lanjutan di alun-alun juga untuk melengkapi sarana penunjang.
“Termasuk yang ingin kami sediakan di sana adalah sumber penyiraman taman,” terang Rizal.
Sebab selama ini hanya terdapat satu sumber yang dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di alun-alun. Kondisi itu terkadang menyulitkan petugas taman. Lantaran sumber penyiraman yang hanya berada di satu. Harus bisa mencakup seluruh kawasan alun-alun.
“Yang ada sekarang baru satu titik. Yakni di pojok utara. Nanti dibuatkan di empat sisi sehingga penyiraman taman bisa lebih efektif. Apalagi ini perawatan rutin yang mesti dilakukan setiap hari,” pungkasnya.
_________
Kota Pasuruan (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦥꦱꦸꦫꦸꦃꦲꦤ꧀, Pegon: ڤاسوروهن, translit. Pasuruhan; pengucapan bahasa Jawa: [paˈsurʊhːan]) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Pasuruan terletak 60 km sebelah tenggara Kota Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 355 km sebelah barat laut Kota Denpasar, Bali. Seluruh wilayah Kota Pasuruan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.
Pasuruan pada tanggal 1 Januari 1901. Sedangkan Kotapraja (Gementee) Pasuruan terbentuk berdasarkan Staatblat 1918 No.320 dengan nama Stads Gemeente Van Pasoeroean pada tanggal 20 Juni 1918.
Sejak tanggal 14 Agustus 1950 dinyatakan Kotamadya Pasuruan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. Pada tanggal 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. Pada tanggal 12 Januari 2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.
Secara astronomis, Kota Pasuruan terletak pada 112°45′-112°55′ Bujur Timur dan 7°35′-7°45′ Lintang Selatan. Kota ini hanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan di sisi barat, selatan, dan timur serta Selat Madura di sisi utara.
Seluruh wilayah Kota Pasuruan merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 4 meter di atas permukaan laut dan topografinya pun sangat landai dengan kemiringan 0 - 1% dari selatan ke utara. Wilayahnya yang rendah dan menjadi hilir Sungai Gembong menjadikan kota ini sering dilanda banjir di saat musim penghujan tiba.[
Tokoh Terkenal
sunting
Kwee Thiam Tjing
Ernest Douwes Dekker
Untung Suropati
Risdianto
KH. Nawawie Sidogiri
Habib Ja'far Bin Syaikhon Assegaf
KH. Abdul Hamid
Dr. R. Soedarsono
Aris Budi Prasetyo
Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaff
Minarni Soedaryanto
Wondoamiseno
KH Muhammad Dahlan
Hamid Algadri
Sakera
Charles de Stuers
Gerrit Jan Heering
Aksel Quintus Bosz
Richard MacNeill
Anton Pohl
Chris Holst

Опубликовано:

 

3 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 4   
Далее
TAMAN RIA SUROPATI PASURUAN TEMPAT WISATA EDUKASI
11:05
🦊🔥
00:16
Просмотров 634 тыс.
MAKKAH LIVE 04.10.2024 @REVIEWISLAMI
43:08
MOLLO LOPO | Mutis Fatumnasi
3:54
Просмотров 1,3 тыс.