Тёмный

Amangkurat 1: Makam, Sejarah & Kisah Raja Mataram yang Cerita Hidupnya Kontroversial 

Lismanian Watch
Подписаться 31 тыс.
Просмотров 2,7 тыс.
50% 1

Amangkurat 1: Makam, Sejarah & Kisah Raja Mataram yang Cerita Hidupnya Kontroversial
Amangkurat 1 nama aslinya adalah Raden Mas Sayidin, putra Sultan Agung dari istri permaisuri Ratu Batang putri Bupati Batang. Gelar lengkapnya adalah Susuhunan Amangkurat Agung, raja Mataram ke-4 yang kisah hidupnya penuh kontroversi.
Sejarah yang paling terkenal, antara lain pemusnahan sekitar 6.000 ulama yang mendukung pemberontakan Pangeran Danupaya hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, kisah cintanya yang mendalam dengan Ratu Malang, perebutan Rara Oyi antara Amangkurat 1 dan putra mahkota (RM. Rahmat), hingga sejarah kelam jatuhnya istana Mataram beribu kota di Pleret akibat diserbu pasukan gabungan dari Trunojoyo Madura dibantu laskar pejuang Karaeng Galesong dari Makasar dengan dukungan penuh dari Panembahan Giri dan Panembahan Kajoran.
Amangkurat 1 berhasil melarikan diri dan meninggal di Banyumas, tetapi berwasiat agar dimakamkan di Tegal dekat gurunya. Tanah makam berbau wangi sehingga dinamakan Tegalarum yang artinya tanah yang harum. Konon meski sudah meninggal, tubuh Amangkurat 1 masih utuh, rambut dan kukunya terus tumbuh sehingga makamnya hanya ditutup kaca dan ada tradisi memotong rambut dan kuku dari Kraton Surakarta, tetapi pada tahun 1960 an, tubuhnya akhirnya ditutup dengan nisan secara permanen.
Kini, makam Sunan Amangkurat 1 menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi peziarah.
#Amangkurat1 #Historia

Опубликовано:

 

3 ноя 2020

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 20   
@anaspwxyz
@anaspwxyz 3 года назад
Bagi saya beliau sosok Raja yang Moderat.. Ganteng Kharismatik... dan Memilih menghindari konflik di akhir hidupnya... Bangsa besar adalah bangsa yg belajar & menghormati sejarah para leluhurnya.... 🙏🙏
@ibnunurachmad9627
@ibnunurachmad9627 3 года назад
Joss.... Mantap vidionya dan ulasan sejarahnya🙏🙏🙏
@LismanianWatch
@LismanianWatch 3 года назад
terima kasih kakak..
@ibnunurachmad9627
@ibnunurachmad9627 3 года назад
@@LismanianWatch sama-sama, dtunggu vidio lainya dan ulasan sejarahnya
@LismanianWatch
@LismanianWatch 3 года назад
@@ibnunurachmad9627 siap kakak
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
Amangkurat Agung raja bijak bestari. Ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana. Allahu Akbar
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
Amangkurat Agung raja paling baik sepanjang sejarah subhanallah
@layar7474
@layar7474 3 года назад
Gusti pengeran ingkang Kulo suwuni, mugoeo temuruh dhateng Gusti🙏
@LismanianWatch
@LismanianWatch 3 года назад
amin...
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
AMANGKURAT PELOPOR MAKANAN TRADISIONAL 1. Jajan geplak ditemukan saat Amangkurat bertugas di daerah Pundong Bantul. 2. Sate Klathak disajikan Amangkurat saat menerima tamu Kerajaan Palembang di Jejeran Wonokromo Plered. 3. Lumpia diborong Amangkurat saat meresmikan Gedung Psndanaran di Banyumanik Semarang. 4. Mendoan menjadi menu wajib saat Amangkurat berkantor di Istana kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. 5. Brem dibeli Amangkurat untuk oleh oleh saat Amangkurat jagong manten di Caruban Pilangkenceng Madiun. 6. Tahu takwa disantap Amangkurat saat sowan di petilasan Sri Aji Jayabaya di Mamenang Kediri 7. Lonthong balap disuguhkan saat Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 8. Rujak cingur dimasak saat Amangkurat meresmikan pabrik sandal di Tanggulangin Sidoarjo. 9. Sega liwet dipesan Amangkurat di Baki Sukoharjo saat berkunjung ke Kartasura. 10. Sega thiwul disukai Amangkurat saat kerja di Jatisrono Wonogiri 11. Pecel Lele digunakan untuk nyuguh Amangkurat saat kerja di Paciran Lamongan. 12. Swikee disantap prajurit Mataram saat Amangkurat kerja di Wirosari Grobogan. 13. Suguhan gethuk didhahar Amangkurat saat kunjungan kerja di Grabag Magelang. 14. Dawet Ayu jadi suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Gumelem Susukan Banjarnegara. 15. Sega Megono suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Pekajangan Pekalongan. 16. Wedang angsle menjadi minuman resmi saat Amangkurat datang ke Batu Malang. 17. Jangan menir menjadi menu sayur saat Amangkurat kunjungan kerja di Mantingan Ngawi. 18. Samplok cenil menjadi jajan pasar yang disukai Amangkurat saat kunjungan ke Mojorembun Rejoso Nganjuk. 19. Tape menjadi suguhan yang disukai Amangkurat saat kunjungan kerja ke Bondowoso. 20. Gandhos, ondhe ondhe, jongkong jajan pasar yang digemari Amangkurat saat datang di Temayang. Bojonegoro. Usaha Amangkurat raja Mataram 1645-1677 dalam bidang kuliner mendatangkan kemakmuran. Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347....
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
KEDATON PAMASE AMANGKURAT DI BANYUMAS 1. Istana Pamase dibangun Sri Amangkurat Agung. Banyumas pernah menjadi pusat pemerintahan Mataram. 2. Pembangunan Istana Pamase berada di Lesmana Ajibarang Banyumas tahun 1651. Terbuat dari bahan baku kayu jati terpilih. Diambil dari Randublatung Cepu Blora. 3. Gagasan pembangunan Istana Pamase berasal dari Kanjeng Ratu Kulon atau Ratu Wiratsari. Permaisuri Sinuwun Amangkurat Agung ini bergelar Kanjeng Ratu Kencono. Masih keturunan Sultan Hadiwijaya raja Pajang. 4. Dalam lintasan sejarah kanjeng Ratu Wiratsari berjasa atas berdirinya Kabupaten Banyumas. Berdirinya pendopo di kota Purwokerto juga atas kemurahan Kanjeng Ratu Wiratsari. Beliau seorang ratu yang punya usaha mebel, perahu, pelayaran, maritim. Ayahnya bernama Pangeran Radin yang menjadi pimpinan pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 5. Mandiri dan partisipasi rakyat. Pembangun istana Pamase sepenuhnya atas biaya Kanjeng Ratu Wiratsari. Warga Kalibenda, Jingkang, Kricak, Wangon, Cilongok, Karanglewas, Karangcengis terlibat aktif. Mereka mengelola Istana Pamase secara bergiliran. 6. Pada tahun 1654 diadakan pagelaran seni. Sendratari ramayana digelar dengan melibatkan tokoh beksan dari Manisrenggo Prambanan. Adegan wana Dandaka amat mengharukan. Pemeran Rama sungguh menghayati karakter. Pemeran Sinta diambil dari Sanggar Seni Guwa Wijaya. Sedangkan peran Lesmana berasal dari ahli joged Kebon dalem Kidul. Sendratari tari ini menonjolkan tokoh Lesmana. Demi menghormati warga desa Lesmana. 7. Paguyuban seniman Purbalingga diundang untuk mengisi acara. Lagu Serayu berkumandang penuh dengan kebanggaan. Adhuh segere banyune ing sendhang, ilang kesele wis mari le mriyang, banyune Bening nyegerake ati, kudu sing eling mring tindak kang suci. Ayo pra kanca sing suka gembira, greget gumregah gumregut neng sawah, nanduri tela dhele jagung pari, ngingoni kebo ayam menda sapi. 8. Peralatan gelar budaya diambil dari Gumelem Susukan Banjarnegara. Kostum batik begitu gumebyar. Pandai besi Gumelem juga menyiapkan peralatan logam. Mereka pengrajin bermutu tinggi. Prestasi vokasi Gumelem sejak tahun 1546, saat Ki Ageng Giring bertugas di Pertapan Girilangan. 9. Tiap tahun Ratu Wiratsari mengadakan festival seni budaya Mataram di istana Pamase. Suguhan srabi Wangon tak pernah absen. Gathot thiwul Jingkang menjadi menu utama. Pemilik warung Tegal diundang pula. Inilah momen bagi bagi rejeki. 10. Ketahanan pangan digalakkan lewat istana Pamase. Makanan tradisional selalu dihadirkan dalam upacara kenegaraan Mataram. Ratu Wiratsari amat peduli pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 11. Kesadaran lingkungan laut bahari dipelopori oleh Sri Susuhunan Amangkurat Agung. Pengikut beliau yang amat loyal bernama Pangeran Lambung dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Demi menghormati Sri Susuhunan Amangkurat Agung, lantas bergelar Pangeran Lambung Mangkurat. 12. Maritim maju berkat jasa Sri Susuhunan Amangkurat Agung. Lewat kota Tegal pelayaran perdagangan dan pelabuhan berkembang pesat. Begitulah perjuangan raja Mataram buat warga bang Kulon. 13. Pada tanggal 10 Juli 1677 Sri Susuhunan Amangkurat Agung kondur ing tepet suci, surut ing kasedan jati. Sumare ing Pasareyan Pakuncen Adiwerna Tegal. Astana Tegalarum menaburkan ganda arum ke segala penjuru. 14. Jalma limpat seprapat tamat. Sinuwun Amangkurat Agung tetap berbadan utuh. Tiap tahun diselenggarakan pangkas rawis atau cukur kumis. Bersamaan dengan upacara larapan langse. 15. Kanjeng Sinuwun Amangkurat Agung dan Kanjeng Ratu Kencono pepundhen tanah Jawa. Pembesar Kerajaan Mataram ini telah eca sekeca mapan ing suwarga loka. 16. Kedhaton Pamase Amangkurat di Lesmana Ajibarang Banyumas peninggalan sejarah. Perlu dilestarikan oleh generasi muda, untuk memperkokoh jatidiri bangsa.............
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
AMANGKURAT PELOPOR MAKANAN TRADISIONAL 1. Jajan geplak ditemukan saat Amangkurat bertugas di daerah Pundong Bantul. 2. Sate Klathak disajikan Amangkurat saat menerima tamu Kerajaan Palembang di Jejeran Wonokromo Plered. 3. Lumpia diborong Amangkurat saat meresmikan Gedung Psndanaran di Banyumanik Semarang. 4. Mendoan menjadi menu wajib saat Amangkurat berkantor di Istana kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. 5. Brem dibeli Amangkurat untuk oleh oleh saat Amangkurat jagong manten di Caruban Pilangkenceng Madiun. 6. Tahu takwa disantap Amangkurat saat sowan di petilasan Sri Aji Jayabaya di Mamenang Kediri 7. Lonthong balap disuguhkan saat Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 8. Rujak cingur dimasak saat Amangkurat meresmikan pabrik sandal di Tanggulangin Sidoarjo. 9. Sega liwet dipesan Amangkurat di Baki Sukoharjo saat berkunjung ke Kartasura. 10. Sega thiwul disukai Amangkurat saat kerja di Jatisrono Wonogiri 11. Pecel Lele digunakan untuk nyuguh Amangkurat saat kerja di Paciran Lamongan. 12. Swikee disantap prajurit Mataram saat Amangkurat kerja di Wirosari Grobogan. 13. Suguhan gethuk didhahar Amangkurat saat kunjungan kerja di Grabag Magelang. 14. Dawet Ayu jadi suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Gumelem Susukan Banjarnegara. 15. Sega Megono suguhan resmi saat Amangkurat kunjungan kerja di Pekajangan Pekalongan. 16. Wedang angsle menjadi minuman resmi saat Amangkurat datang ke Batu Malang. 17. Jangan menir menjadi menu sayur saat Amangkurat kunjungan kerja di Mantingan Ngawi. 18. Samplok cenil menjadi jajan pasar yang disukai Amangkurat saat kunjungan ke Mojorembun Rejoso Nganjuk. 19. Tape menjadi suguhan yang disukai Amangkurat saat kunjungan kerja ke Bondowoso. 20. Gandhos, ondhe ondhe, jongkong jajan pasar yang digemari Amangkurat saat datang di Temayang. Bojonegoro. Usaha Amangkurat raja Mataram 1645-1677 dalam bidang kuliner mendatangkan kemakmuran. Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347...
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
KEDATON PAMASE AMANGKURAT DI BANYUMAS 1. Istana Pamase dibangun Sri Amangkurat Agung. Banyumas pernah menjadi pusat pemerintahan Mataram. 2. Pembangunan Istana Pamase berada di Lesmana Ajibarang Banyumas tahun 1651. Terbuat dari bahan baku kayu jati terpilih. Diambil dari Randublatung Cepu Blora. 3. Gagasan pembangunan Istana Pamase berasal dari Kanjeng Ratu Kulon atau Ratu Wiratsari. Permaisuri Sinuwun Amangkurat Agung ini bergelar Kanjeng Ratu Kencono. Masih keturunan Sultan Hadiwijaya raja Pajang. 4. Dalam lintasan sejarah kanjeng Ratu Wiratsari berjasa atas berdirinya Kabupaten Banyumas. Berdirinya pendopo di kota Purwokerto juga atas kemurahan Kanjeng Ratu Wiratsari. Beliau seorang ratu yang punya usaha mebel, perahu, pelayaran, maritim. Ayahnya bernama Pangeran Radin yang menjadi pimpinan pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 5. Mandiri dan partisipasi rakyat. Pembangun istana Pamase sepenuhnya atas biaya Kanjeng Ratu Wiratsari. Warga Kalibenda, Jingkang, Kricak, Wangon, Cilongok, Karanglewas, Karangcengis terlibat aktif. Mereka mengelola Istana Pamase secara bergiliran. 6. Pada tahun 1654 diadakan pagelaran seni. Sendratari ramayana digelar dengan melibatkan tokoh beksan dari Manisrenggo Prambanan. Adegan wana Dandaka amat mengharukan. Pemeran Rama sungguh menghayati karakter. Pemeran Sinta diambil dari Sanggar Seni Guwa Wijaya. Sedangkan peran Lesmana berasal dari ahli joged Kebon dalem Kidul. Sendratari tari ini menonjolkan tokoh Lesmana. Demi menghormati warga desa Lesmana. 7. Paguyuban seniman Purbalingga diundang untuk mengisi acara. Lagu Serayu berkumandang penuh dengan kebanggaan. Adhuh segere banyune ing sendhang, ilang kesele wis mari le mriyang, banyune Bening nyegerake ati, kudu sing eling mring tindak kang suci. Ayo pra kanca sing suka gembira, greget gumregah gumregut neng sawah, nanduri tela dhele jagung pari, ngingoni kebo ayam menda sapi. 8. Peralatan gelar budaya diambil dari Gumelem Susukan Banjarnegara. Kostum batik begitu gumebyar. Pandai besi Gumelem juga menyiapkan peralatan logam. Mereka pengrajin bermutu tinggi. Prestasi vokasi Gumelem sejak tahun 1546, saat Ki Ageng Giring bertugas di Pertapan Girilangan. 9. Tiap tahun Ratu Wiratsari mengadakan festival seni budaya Mataram di istana Pamase. Suguhan srabi Wangon tak pernah absen. Gathot thiwul Jingkang menjadi menu utama. Pemilik warung Tegal diundang pula. Inilah momen bagi bagi rejeki. 10. Ketahanan pangan digalakkan lewat istana Pamase. Makanan tradisional selalu dihadirkan dalam upacara kenegaraan Mataram. Ratu Wiratsari amat peduli pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 11. Kesadaran lingkungan laut bahari dipelopori oleh Sri Susuhunan Amangkurat Agung. Pengikut beliau yang amat loyal bernama Pangeran Lambung dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Demi menghormati Sri Susuhunan Amangkurat Agung, lantas bergelar Pangeran Lambung Mangkurat. 12. Maritim maju berkat jasa Sri Susuhunan Amangkurat Agung. Lewat kota Tegal pelayaran perdagangan dan pelabuhan berkembang pesat. Begitulah perjuangan raja Mataram buat warga bang Kulon. 13. Pada tanggal 10 Juli 1677 Sri Susuhunan Amangkurat Agung kondur ing tepet suci, surut ing kasedan jati. Sumare ing Pasareyan Pakuncen Adiwerna Tegal. Astana Tegalarum menaburkan ganda arum ke segala penjuru. 14. Jalma limpat seprapat tamat. Sinuwun Amangkurat Agung tetap berbadan utuh. Tiap tahun diselenggarakan pangkas rawis atau cukur kumis. Bersamaan dengan upacara larapan langse. 15. Kanjeng Sinuwun Amangkurat Agung dan Kanjeng Ratu Kencono pepundhen tanah Jawa. Pembesar Kerajaan Mataram ini telah eca sekeca mapan ing suwarga loka. 16. Kedhaton Pamase Amangkurat di Lesmana Ajibarang Banyumas peninggalan sejarah. Perlu dilestarikan oleh generasi muda, untuk memperkokoh jatidiri bangsa.......
@japurakidultv2988
@japurakidultv2988 3 года назад
Dalam sejarah Amangkurat 1 terkenal kejam dan pro Belanda, ada yang mengatakan beliau sempat membantai banyak ulama. serta dalam sejarah beliau juga sempat menahan sultan Cirebon III sampai meninggal sehingga dimakamkan di Giriloyo Imogiri. Jadi ketika raja cirebon sowan beserta kedua putranya ke Amangkurat 1 (yang sebenarnya adalah mertuanya sendiri) ditahan tidak boleh pulang ke cirebon lagi karena alasan politik. Amangkurat 1 meninggal dalam pelarian di Tegal dan dimakamkan di tegal arum, ketika Mataram di serang Trunojo.
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
SUSUNAN KABINET AMANGKURAT 1. Perdana Menteri Kerajaan Mataram. Dijabat oleh Patih Mandaraka IV. Penunjukan Perdana Menteri dilakukan oleh Amangkurat dengan persetujuan dewan Kraton Mataram. Patih Mandaraka IV bertugas untuk memimpin roda pemerintahan Mataram. Patih menjalankan roda eksekutif. Mataram menganut sistem trias politika, yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif. 2. Menteri Sekretaris Negara. Dijabat oleh KPH Puruboyo selaku pangageng Sasana Wilapa Karaton Mataram. KPH Puruboyo ditugaskan oleh Amangkurat untuk membawahi abdi dalem carik. Bertugas untuk mencatat segala dokumen negara. Administrasi Mataram berjalan tertib. 3. Menteri Pertahanan. Dijabat oleh Senapati Ronggo Kajiwan. Mengkoordinir kesatuan prajurit doropati, jayeng astra, prawira anon, panyutra, tanantaka, jagasura, jayasura, sarageni. Mereka bertugas secara bergilir. Amangkurat memberi gaji yang layak. Pertahanan dan keamanan negara menyangkut soal kedaulatan. 4. Menteri Keuangan. Dijabat oleh RM Syarif Mustopa Loring Pasar, selaku pangageng sana hartaka. Gaji pegawai Mataram dan anggaran belanja negara Mataram diurus serius. Pemasukan dan pengeluaran uang jaman Amangkurat dicatat dengan rinci dan tanggung jawab. 5. Menteri Peranan Wanita. Dijabat oleh GKR Zienab Winongan, selalu pangageng keputren. Pemberdayaan perempuan Mataram melalui kursus ketrampilan masak, menjahit dan menyulam batik. Amangkurat sadar kesetaraan gender. 6. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dijabat oleh RM Wuryah Martapura, selaku pangageng mandra wiyata. Peguron, pesantren, pertapan, sanggar dan semua lembaga pendidikan diperhatikan oleh Amangkurat. Nasib guru di Kerajaan Mataram mendapat subsidi yang cukup. 7. Menteri Kehutanan. Dijabat oleh Tumenggung Arya Mataun. Berkantor di daerah Cepu Blora. Dibantu oleh trah Adipati Pragola Bupati Pati. Atas kebijakan Amangkurat, hutan Mataram menghasilkan devisa yang berlimpah ruah. Mataram memang gemah ripah loh jinawi. 8. Menteri Sosial. Dijabat oleh Ratu Mas Balitar, putri Pangeran Juminah Bupati Madiun. Amangkurat memang berjiwa humanis. Maka memberi tugas untuk melayani warga Mataram yang berasal dari keluarga kurang mampu. 9. Menteri Maritim. Dijabat oleh Tumenggung Arya Martalaya, selaku pangageng pesisir bang kulon. Untuk mengurus masalah pelayaran dan kelautan. Amangkurat berhasil membuat militer angkatan laut yang berpusat di kota Tegal. 10. Menteri Perdagangan. Dijabat oleh Ratu Pandansari, selaku pangageng pesisir bang wetan. Istri Pangeran Pekik Bupati Surabaya berhasil merintis bisnis yang berpusat di Pelabuhan Tanjung Perak. Amangkurat telah melancarkan aktivitas ekspor impor Mataram. 11. Menteri Pertanian. Dijabat oleh Cakraningrat Bupati Pamekasan Madura. Untuk memajukan partanian dan perkebunan, Amangkurat mendirikan kantor di Kediri. Adipati Cakraningrat selaku menteri pertanian Mataram, sukses mewujudkan swasembada pangan. 12. Menteri Hukum dan HAM. Dijabat oleh GPH Natapraja, selaku pangageng Pradata Nagara. Kebijakan Mataram harus berdasar konstitusi. Amangkurat teladan praktek supremasi hukum. 13. Menteri Pemuda dan Olahraga. Dijabat oleh RM Rahmat Abdullah atau Cak Ning. Amangkurat memberi fasilitas untuk pemuda. Stadion Tambaksari dibangun di Surabaya. Festival seni dan pekan olahraga dilaksanakan tiap tahun. 14. Menteri Pekerjaan Umum. Dijabat oleh GPH Singosari, selaku pangageng karti praja. Infrastruktur Mataram dibangun Amangkurat. Pembangunan sarana publik meliputi jalan di seluruh tanah Jawa. Bendungan, irigasi dan jembatan untuk kesejahteraan rakyat. 15. Menteri Agama. Dijabat oleh RM Haji Rifangat Wiromantri, selaku pangageng surenggama. Amangkurat rajin mengikuti pengajian. Masjid Demak yang dibangun Wali Sanga diberi anggaran perawatan oleh Kraton Mataram. Agama ageming aji.......
@LismanianWatch
@LismanianWatch 2 года назад
Sangat bermanfaat sekali
@joyopurusopurwadi7221
@joyopurusopurwadi7221 2 года назад
ANAK & ISTRI AMANGKURAT RAJA MATARAM. Permaisuri Amangkurat ada dua. Kanjeng Ratu Mas Surabaya dan Kanjeng Ratu Kencono Semarang. Putri putri Amangkurat I berjumlah 12 orang. A. Lahir dari Kanjeng Ratu Mas Surabaya. I. Raden Rahmat Abdullah. Pernikahan Amangkurat I dengan Siti Komariah atas Ratu Wetan yang bergelar Kanjeng Ratu Mas Surabaya, telah lahir Raden Mas Rahmat Abdullah atau Cak Ning. Lahir tahun 1746. Sejak tahun 1677 Cak Ning bergelar Sinuwun Amangkurat Amral atau Amangkurat II. 2. Raden Ajeng Pamot Karnaningsih. Putri Amangkurat cantik jelita berbudi luhur. Raden Ajeng Pamot menikah dengan Adipati Wirosari, Bupati Pamekasan Madura. 3. Pangeran Haryo Ronggosatoto. Terkenal sebagai ahli maritim, Pangeran Haryo Satoto diangkat Amangkurat menjadi direktur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Menikah dengan Dyah Pertiwi, putri Adipati Undakan Cakraningrat, Bupati Bangkalan Madura. 4. Raden Ajeng Surati Mundayati. Putri Amangkurat ini menikah dengan Pangeran Haryo Mangkuyudo, putra Adipati Yudonagoro Bupati Sumenep Madura. B. Lahir dari Kanjeng Ratu Kencono Semarang. 1. Raden Drajat. Pernikahan Amangkurat I dengan Kanjeng Ratu Kencono Semarang lahir 8 putra putri. Yang sulung bernama Raden Mas Drajat atau Pangeran Puger. Sejak tahun 1708 bergelar Sinuwun Paku Buwana I. 2. GPH Martosono. Menikah dengan Siti Aminah, putri Adipati Maoneng Notokusumo Bupati Pemalang. 3. GPH Singosari. Menikah dengan Raden Ajeng Rengganis, putri Adipati Suradipura Bupati Banyumas. 4. GPH Silarong. Menikah dengan Raden Supartini, putri Adipati Mangun Oneng Bupati Pati. 5. GPH Panular. Menikah dengan Raden Ajeng Irim Irim, putri Adipati Hastrosuto Bupati Panjer Kebumen. 6. GRAy Susrini Tunjung Biru. Putri Amangkurat I ini menikah dengan Tumenggung Danurejo. Pejabat karti praja atau pekerjaan umum Kraton Mataram. 7. GRAy Umiyati Romelah. Putri Amangkurat ini menikah dengan Tumenggung Wiromenggolo. Pejabat kehutanan di Cepu Blora. 8. GRAy Kleting Kuning. Putri Amangkurat I ini menikah dengan Adipati Martoyudo Bupati Semarang. Putra putri Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Mewariskan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan. Sumber. catatan sipil Kraton Mataram. 1716. Ratu Mas Balitar.... Mmmmmmmm
@LismanianWatch
@LismanianWatch 2 года назад
Terima kasih info dan tambahannya
@masfajar5354
@masfajar5354 2 года назад
Sebagian besar menganggap raja paling keji dan pembunuh para ulama
@LismanianWatch
@LismanianWatch 2 года назад
Betul, kita tdk tau mana yg paling benar krn ada beberapa versi dr kalangan sejarawan
Далее
Jejak Kraton Jipang ( Pangeran Aryo Penangsang  )
27:42
Kisah Jurnalis "Bertaubat" Cium Jenazah Kaki Gus Dur
13:28