Mengekspos berbagai macam kuburan, merupakan upaya untuk menambah hasana pengetahuan kita dan sekaligus mempertebal iman dengan banyak-banyak mengingat akan mati, karena semua orang pasti mengalaminya.
saya sih percaya...soalnya gong saweregading terdampar di selayar dan masih ada sampai sekarang...sedangkan perahunya terdampar di teluk ara kalo tdk salah...yg kemudian hari di beri nama phinisi...bahkan di kota bulukumba ada gedung/bangunan yg di beri nama saweregading untuk mengenannya...dan kalo tidak salah ammatoa/puang matoa termasuk orang2 yg menemani perjalanan saweregadin berlayar saat itu....dan entah bagaimana kisahnya bisa berada di kajang adat saat ini.... saya penasaran sebenarnya untuk mengetahui sejarah benang kusut ini... adakah yg bisa mengurainya ? saya ingin tau kisah sejarah ini lebih jauh... saya sendiri orang Bugis tanete Bulukumba...tetangga dengan kajang adat ini (ammaToa). mungkin hanya orang kajang sendiri yg tau sejarahnya...sebab memiliki lontaranya.
Setelah sy menonton ini vidio sy ingin menjelaskan bahwa ada beberapa kuburan yang ada dalam komplex adalah anaknya. Dan kuburan yang ada dibawah ujung tangga bagian timur itu juga anaknya. (Bau Tino)
