Anak Sekolah Disediakan Alat Kontrasepsi!!! Apa maksudnya??? 

Bukan KURANG BERMORAL, ttp mmg TDK BERMORAL.

mmg di ibu ini juga hrs sadar agar PKS tdk bersekutu dg parpol yg bermaksiat thd Allah & menolak syariat Allah.

@@MarifahGuhirh emang berani? Knp ga diperjuangkan saat masih mjd RUU? Stlh sah baru treak2

Iki piye to karepee ....kok di ajangi Ombo ....maksutx kok malah di beri peluang ke arah .jina , kondom itu kan buat hubungan sek , yg PX tangan harus mencegah kalo g / diam saja , hati2 ...didik anak dgn agama supaya ngerti halal haram .......

UU macam ni juga harus di imbangi adanya UU negara mewajiban rakyat menjalankan syariat sesuai agama masing-masing. biar yang minum miras dan buka aurat dipenjara semua😅😅 koruptor di potong tangan dan begal di gantung😅

Undang undang Dajjal, di bikin atas pemikiran razim dajjal saat ini, segera ditumbangkan bapak Dajjal si penipu rakyat itu, perusak Aklak dan moral anak muda bangsa indonesia.

Bun kami orang kecil, sangat tidak setuju dg diizinkannya alat kontrasepsi pada remaja apapun alasannya, mohon segera dicabut.

Top markotop

Betul sekali. DPR yg ga mengesahkan UU Perampasan Aset Koruptor, jauh lebih rusak daripada pemerintah yg mengesahkan PP ini.

NGIMPIIIIO

​@@fxiwan7691krn mrk bisa kena sendiri.

​@@WaridOkeikhtiar itu wajib om. Soal hasil bisr Allah yg menentukan.

JOKOKDOK PRESIDEN MEMANG CERDAS tentang kecurangan CAWE2 PIPRES CAWE2 KADES CAWE2 PILGUB PRESIDEN RI PLG BAJINGAN SADISSS BIADAB Jokowi BUAT PERATURAN ANEH 2 ALIAS JAHANNAM mask anak sekolah diberikan alat KONTRASEPSI ASTAGHFIRULLAH ASTAGHFIRULLAH ASTAGHFIRULLAH SUNGGUH SADISSS OTAKNYA IBLISSSSS BESAR PURA2 BAIK SOK BERSIH TERNYATA MUNAFIKKKK BUSUKKKKK CUUUURANG 7 KETURUNAN TUNGGU SAJA KAU JOKODOK

Sayangnya PKS sendiri berkomplot dg parpol yg anti syariat.

@@sayr8922 emang komanmu d baca sama jokowi.. ngimpiii

@@WaridOke yg penting komen

DPR nya sama aja.... Tidur mulu kerjanya

DPR JUGA SGT SETUJU ZINAH DI LEGALKAN

​@@haspan-h6zsetan mah ngajak2 klo mau berbuat dosa. Ogah dia d neraka sdkt teman.. Trnyta setan bentuk manusia ngeri skali... Ngajak2 nya terang2 an bkn cm bisikan lg .

Ulama mana?alat hanya untuk jaga jaga saja,sama saja helm apakah dengan diwajibkan pemotor pake helm sama saja disuruh tabrakan gitu?

@@FadhilDylan helm di samakan dengan alat kontrasepsi 😂😂😂

​@@FadhilDylanotak anda geser??? Di sama in sama helm. Helm itu melindungi kepala. Laah alat kontrasepsi melindungi apa ? Melindungi dr zina? makanya harus nya d skolah SD smP SMA tuh d ksih ilmu pendidikan supaya enggk zina. Bukan nya malah pelajaran agama di tiada kn. . Wes rusak tenan otak kalian tuh.. Ke barat barat an.. Tp klo org islam mnjalan kan adat ketimuran d hina hina. Pandai sekali victim kalian ini. . Yg merusak siapa, yg d fitnah siapa.

​@@FadhilDylanitu artinya memberi peluang berbuat zina om.

​@@FadhilDylanhelm dipakai sebelum berkendaraan om. Lha trus kondom juga hrs dipakai dulu lanjut zina gitu? Kocak! 🤣🤣🤣

Maklum wong pekok.

bisa2 bencana dimana manaaa!!

Coba anda tanya ke sudut kenapa pilih mantu jokowi?islam mengajarkan utk tabayyun/klasifikasi, sy juga punya perasaan seperti anda,setelah crosscek..sy dapat jawaban...pks itu sdh komunikasi dg oak Edy sejak periode sebelumnya di dukung pks,tp periode ini belum itu tak respon ketika pks mengajak komu ikasi,mungkin beliau sdh didukung partai lain,krn calonnya hnya ada 2..mantap jokwi dan pak edy,tak ada pilihan bagi pks kecuali komunikasi dg mangu jokowi,kalau pks tak pilih salah satu di antara kedua calon ini,thn 2024 pks tak bisa mencalonkan lagi.. itulah realita politik ,kita utamakan prasangka bangka,itu lah demokrasi ,lebih nyaman sistem kerajaan,tak buang2 uang utk setiap 5thn,kita doakan yg terbaik...berhadapan kpd Allah agar tak kecewa,kalau berharap dan menggantungkan keinginan kita kpd makhluk pasti kecewa..mohon maaf jika kurang berkenan trimakasih

Benar.PKS bencong ternyata.ayo pada keluar dari PKS semua.

@@ariyarief6803 betul..👍

@@abdullohutsmani6934 sistem Islam ya mencontoh Nabi lah... Sistem khilafah gitu loh. Bukan yg lain

Politik abal2 sobatnya cabe2an.

Gitulah kelakuan pki.

kan ada dasarnya (dalil) bro..jgn dikit2 curigaan lah...wkwkwk

@@nightgates9603 hadits sahih imam bukhari 6284 nabi saw bersabda : *tidaklah berzina orang yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman* *dan tidaklah mencuri orang yang mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman*

@@yat2_sepanyol Jangan nyari pembenaran dari penafsiran yang salah. Sesat. Rasulullah H bersabda : لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِينَ يَزْنِى وَهُوَ مُؤْمِنٌ Tidaklah berzina orang yang berzina ketika ia berzina sementara ia dalam keadaan beriman. (HR. Abu Dawud, No. 4691, Ibnu Majah, No. 3936, dan at-Tirmidzi, 2625) Dia baru akan sadar bahwa dia bermaksiat sesudah selesai melakukan perilaku maksiat tersebut, jika sedang melakukan zina maka dia tidak akan sadar jika dia sedang bermaksiat. Seperti contohnya Nabi Yusuf S karena dia sadar, dia tidak terjatuh dalam rayuan wanita cantik dan kaya, tapi jika sampai terjadi qodarullah.. Dan memang Allah E tidak mentakdirkan Nabi Yusuf S untuk terjatuh di dalam fahisyah tadi. Maka tatkala seseorang terjatuh dalam kemaksiatan sebagaimana disebutkan di dalam hadist yang mulia tersebut yaitu ketika dia sedang melakukan zina, boleh dikatakan imannya sedang diangkat, dan imannya tadi mungkin kembali apabila sesudah itu dia menyesali perbuatannya. Kapan dikatakan menyesal? Sesudah melakukan zina, bukan saat melakukannya.

@@yat2_sepanyol Jangan menyalahtafsirkan secara sengaja demi keuntungan kamu sendiri. عن أَبي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - أنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَالَ “لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ”. وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُلْحِقُ مَعَهُنَّ: “وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ”. وَفِي حَدِيثِ هَمَّامٍ: “يَرْفَعُ إِلَيْهِ الْمُؤْمِنُونَ أَعْيُنَهُمْ فِيهَا وَهُوَ حِينَ يَنْتَهِبُهَا مُؤْمِنٌ” وَزَادَ “وَلَا يَغُلُّ أَحَدُكُمْ حِينَ يَغُلُّ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَإِيَّاكُمْ إِيَّاكُمْ”. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidaklah orang yang berzina saat ia berzina dalam keadaan ia mukmin, dan tidaklah orang yang mencuri saat dia mencuri dalam keadaan ia mukmin, dan tidaklah orang yang minum arak saat ia minum arak dalam keadaan ia mukmin.” Abu Hurairah menambahkan: “Dan tidaklah seseorang merampok orang yang memiliki kemuliaan dimana manusia memandang mereka dengan pandangan penghormatan ketika ia merampoknya dalam keadaan mukmin.” Dan dalam hadits Hammam: “Dan tidaklah seseorang merampok orang yang kaum mukminin memandangnya dengan pandangan penghormatan kepadanya ketika ia merampoknya dalam keadaan mukmin.” Dan ia menambahkan: “Dan tidaklah seseorang dari kalian melakukan ghulul (mengambil harta ghanimah yang belum dibagikan) ketika ia melakukannya dalam keadaan mukmin, maka jauhi oleh kalian.” (HR. Muslim) Hadits ini dijadikan dalil oleh orang Khawarij untuk mengkafirkan pelaku dosa besar. Orang-orang Khawarij berdalil dengan hadits ini atas pendapat-pendapatnya yang batil bahwa katanya pelaku dosa besar itu murtad dari agama Islam. Orang Khawarij mengatakan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan dalam hadits ini: “Tidaklah orang yang berzina saat ia berzina disebut mukmin.” Berarti kata mereka: “Kalau tidak disebut mukmin berarti kafir.” Ini adalah pendapat Khawarij yang menyesatkan, saudaraku. Adapun pendapat Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah bahwa pelaku dosa besar selama dia tidak meyakini kehalalan dosa tersebut, dia tahu dan yakin bahwa itu haram tapi dia mengikuti hawa nafsu, maka dia fasik belum kafir. Dan dihari kiamat nanti dia dibawah kehendak Allah. Jika Allah kehendaki Allah akan maafkan dia, dan jika Allah kehendaki Allah akan adzab dia. Dalil Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang pertama adalah firman Allah: إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ… “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni yang lebih rendah dari syirik bagi siapa yang Allah kehendaki…” (QS. An-Nisa'[4]: 48)

@@yat2_sepanyol Rasulullah H bersabda : لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِينَ يَزْنِى وَهُوَ مُؤْمِنٌ Tidaklah berzina orang yang berzina ketika ia berzina sementara ia dalam keadaan beriman. (HR. Abu Dawud, No. 4691, Ibnu Majah, No. 3936, dan at-Tirmidzi, 2625) Dia baru akan sadar bahwa dia bermaksiat sesudah selesai melakukan perilaku maksiat tersebut, jika sedang melakukan zina maka dia tidak akan sadar jika dia sedang bermaksiat. Maka tatkala seseorang terjatuh dalam kemaksiatan sebagaimana disebutkan di dalam hadist tersebut yaitu ketika dia sedang melakukan zina, boleh dikatakan imannya sedang diangkat, dan imannya tadi mungkin kembali apabila sesudah itu dia menyesali perbuatannya. Kapan dikatakan menyesal? Sesudah melakukan zina, bukan saat melakukannya.

Tuhan bikin aturan enggak di patuhi ... Udah mreka bikin aturan semau mreka sndri. . ngerii tenan jaman sek iki thn 2024 rusak rusak otak pemerintahan ne... Ngabisin duit rakyat menggaji anggota DPR bkin UU ngawur. BPIP jg ngawur.. Berlindung d balik pancasila tp nggk bs me wujud kan kan sila arti itu sndri. Q mau liat tgl 17 Agustus 2024 .. Seperti apa perayaan kemerdekaan yg menghabis kan diri rakyat.

Suarakan dari Hongkong, ini PKS bro. Sekarang bilang gini,esok bisa berubah😂😂😂

@@relaxation6243 Saya buta politik... Saya hanya menyaran kan suarakan kebenaran.... Itu saja!!! Biar para wakil rakyat amanah.... Bodo amat politik

@@prawiras.h6273 kebenaran ini menurut anda. Menurut pemerintah kebenarannya yg mereka sah kan. Lalu bgmn menilai kebenaran itu...

Ikut koalisi itu bukan berarti hrs tunduk patuh membagi buta,koalisi yg sehat itu hrs ttp kritis terhadap UU yg merugikan ummat dan bangsa

Teriak khilafah sdh lebih 70thn tak menghasilkan satu RT yg memaksakan syariat islam,kalau mau khilafah atau punya kekuasaan ya ,hrs bertarung, bani Abbasiyyah berkuasa krn merebut kekuasaan dr bani umayyah itu dg mengorbankan darah...agjfinistan mau berkuasa hrs berjihad puluhan tahun...erdogan mau mengubah fungsi aya sofia, hrs mengalami kudate berdarah,lah anda mau khilafah kok cuma omong doang,bagaimana mau dapat....jangan mau di doktr8n,ulama itu bukan eompok anda saja yg menguasai ilmu agama,hadapi realitas yg ada...

Hamas...gara2 ikut menang demokrasi di teroriskan oleh barat,di Kucilkan,di gempur,lah anda aman2 saja,pdhl teruak2 khalafah terus,khilafah itu lebih dibtakutkan Barat,tpi kok yg suka triak khilafah aman2 saja,bahkan di harat bebas bergerak...coba berpikir jangan mau di doktrin

Aamiin

Jiwa-jiwa ateis sudah mulai merasuki....