alhamdulillah terimakasih banyak bapak atas ilmunya, semoga presentasi saya hari rabu ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi orang banyak. sehat selalu bapak
terima kasih banyak pak, saya jadi lbh paham terkait analisis SWOT. semoga bapak selalu diberikan kesehatan sehingga dapat trs berkarya dan memberikan ilmu yg bermanfaat
Terima Kasih banyak Pak sudah berbagi ilmu nya, saya sekarang jadi lebih paham soal analisis SWOT dengan menonton video penjelasan dari bapak. Sangat membantu sekali, sekali lagi terima kasih banyak
yampun pak terimaksih banyak sudah bikin perhitungan ini,disaat saya lagi menyusun bab 4 bagian pengeolahan data dimana saya sangat bingun saya ingin tanya pak cara menyusn dan pembuatan quadran swot itu bagaimana dan itu dilanjutkan dari sesi perhitungan mana sehinga bisa dimasukan ke kuadarn dengan nilai tersebut,?...TERIMAKSAIH penjelasannya sangat mudah dipahami Terimaksih banyak Pak🙏
Terima Kasih banyak ilmunya pak, saya ingin menanyakan mengapa angka pada kolom rating (Weakness & Threat) diharuskan lebih tinggi mulai dari 3,1 s/d 5, sedangkan streght dan oportunity mulai pada skala 1 s/d 2,9 ?
Sebab jika angka ratingnya tinggi berarti di Strength (Kekuatan), tapi jika berdasarkan penilaian kita kondisinya rendah, misalm 2 berati dia masuk ke Weakness.
izin bertanya bapak, metode penentuan bobot menggunakan tiingkat signifikan berdasarkan paduan referensi buku nya siapa kah pak?apakah rangkuti? jika benar rangkuti pakai yang tahun berapa ya pak?terimakasih pak dan mohon bimbingannya pak
pak saya masih bingung. 1) bagaimana menentukan bobot & rating jika menggunakan wawancara pak? 2) jika yang di wawancara lebih dari 1 orang bagaimana menentukan bobot dan rating nya pak? 3) jika objek penelitian agrowisata dmn hanya memiliki pengelola & karyawan apakah sudah bisa dijadikan informan pak? apakah perlu selain mrk dijadikan informan seperti pemerintah, masyarakat dll pak? 4) rangkuti mengatakan faktor S & W harus sama. benarkah demikian pak? jika S ada 5 dan W ada 7, apakah penelitian nya ttp layak? mohon bantuan dan bimbingannya pak, terima kasih banyak pak🙏
Untuk menentukan bobot dan rating jika lebih dari satu, maka sebaiknya ambil rata-rata. Tapi kalau kita mampu (ahli) melakukannya sendiri juga ga apa-apa2.
Penjelasan yang menarik mengenai suatu bahasan pada ilmu manajemen stratejik. Menonton video ini menjadikan saya ingin tahu lebih lanjut mengenai analisa dan/atau pengambilan keputusan atas nilai skor yang didapatkan. Ada satu pertanyaan mengenai komponen rating dimana nilai lebih dari 3 dikategorikan sebagai strength/opportunity dan nilai kurang dari 3 merupakan weakness/threat. Untuk angka tepat 3, masuk kategori manakah itu?
Alhamdulillah...awalnya tidak tau sama sekali,liat video ini jadi paham.Terima kasih banyak atas ilmunya pak.tp ad yg blm sya pahami yg masalah d tingkat signifikan.tingkat signifikan itu di dapat dari kuisioner?JK iya,jwbn dari kuisioner,gmn cara menentukan nilainya Krn jawaban per orang kan berbeda".mohon pencerahannya pak.terima kasih
Tingkat signifikan dapat diartikan sebagai tingkat keberartian, jadi masing uraian/item nilainya diberi angka 1, 2 atau 3 tergantung seberapa pentingnya atau seberapa berartinya uraian/item tersebut. Tapi boleh saja langsung ngisi bobot, jika sulit ngisi tingkat signifikan. Total bobot harus 1 atau 100%.
Bobot dan Rating itu, kita atau tim yang menilainya. Tentukan, oleh kita berapa rentang rating, misalnya, 1-4. Sedangkan Skor rumusnya adalah Rating x Bobot.
Pak izin bertanya, perbedaan paling mendasar, antara Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif Analisis swot itu seperti apa, dan apakah dengan menambahkan metode QSPM, membuat analisa data tersebut menjadi kuantitatif ?
Bisa saja. Tapi, sebenarnya, esensi penelitian kuantitatif adalah menguji hipotesa, dan hubungan kausalitas (sebab-akibat), artinya minimal ada dua variabel. Ada juga yang menganggap analisis SWOT termasuk Kuantitatif, ini adalah pendekatan kuantitatif data.
Pak apakah boleh dibuatkan diagram swot dari hasil perhitungan video ini pak? 🙏🏻 Saya perlu untuk menentukan strategi mana yang akan digunakan dalam hasil skripsi saya 🙏🏻
Selamat sore pak, izin menanyakan terkait referensi penentuan bobot pada video bapak, apakah saya boleh mengetahui sumber referensi yang bapak gunakan?
Masih bingung, kalau pakai kuesioner, cara melihat ratingnya bagaimana ya Pak? saya ingin bertanya, berdasarkan halaman 31 Freddy Rangkuti, di kuesionernya disitu ada kolom penilaian kondisi saat ini (1-6) dan kolom urgensi penanganan (1-4). Sedangkan, pada halaman 37, di tabel perhitungan ada kolom bobot, relatif, rating, score. bagaimana cara menentukannya ya berdasarkan kolom di kuesioner? Mohon bantuan penjelasannya ya Pak..
Berdasarkan buku-buku Manajemen Strategik yang ditulis oleh Hunger & Wheelen maupun oleh Fred R. David. atau pun buku-buku strategik lainnya, kolom yang ada di SWOT terbagi dari: Bobot Rating Score Sedangkan dalam buku Rangkuti, BOBOT ditulis RELATIF. Jadi dapat dimaknai bahwa Realtif menurut Rangkuti adalah "Bobot". Sedangkan BOBOT yang dimkasud Rangkuti adalah TINGKAT SIGNIFIKAN dalam Tutorial ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh pak, maaf pak mau nanya pak, soalnya kami pakai analisis swot ,jadi sumber untuk menentukan rating dari mana pak?
Buku tentang SWOT banyak, seperti buku Manajemen Strategis Hunger & Wheelen atau Buku SWOT karangan Rangkuti. Tapi intinya, rating itu adalah nilai emperis, saat kita nilai. Kalau saat kita nilai kondisinya buruk, maka hasilnya weakness.
Maaf pak tolong di jawab, kesimpulan skor itu ada kaitannya sama tingkat signifikan yg sampi 3 itu ga pak? Jd semakin skor mendekati tingkat signifikan menandakan bagus?
Tingkat signifikan itu sumbernya dari mana ya pak? Apakah ada referensi buku/jurnal yg nulis rumus mencari bobot (tingkat signifikan : total signifikan) ? Soalnya di buku fred david hanya menuliskan bahwa yg penting jumlah bobot 1. Saya masih bingung rumus tingkat signifikan itu darimana, takut ditanya dosbing saya soalnya. Terimakasih sebelumnya bapak
Bisa digunakan teori dari Freddy Rangkuti (2015:36). Teknik Membedah Kasus Bisnis: Analisis SWOT. Jakarta: PT. Gramedia. Hanya saja dalam teori Rangkuti ini, tingkat signifikan diistilahkan "Tingkat kepentingan" nilainya 1-5. Teorinya "Bobot ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan atau urgensi penanganan skala 1 sampai 5..."
Mau nanya pak. Untuk penentuan rating sendiri itu harus ahli nya? Mksud sy penetuan rating tdk asal2 ditentukan harus dengan yg memahami betul suatu perusahaan itu dan mengetahui capaian nya ?
Saya menentukan sendiri pak. Krn kebetulan skripsi sy ttg SWOT. Tp hal tersebut dipertanyakan krn kt nya harus dgn dasar yg kuatt. Itu solusi nya gmn pak mohon maaf sebelumnya utk pertanyaan ini Apakah saya harus ke perusahaan t4 penelitian sy utk meminta penentuan rating nya?
Maaf baru kebaca, tapi mudah-mudahan masih bisa membantu. Penentuan rating sebenarnya ditentukan oleh diri sendiri atau bersama tim. Intinya nilai rating setelah kita melihat kondisi nyata pada saat kita melakukan penilaian.
Pak mau tanya total bobot kan nggak boleh lebih dari 1, nah itu masing2 kah yg tidak boleh lebih dari 1? Misalnya di faktor internal itu yg tidak boleh lebih dari satu jumlah bobot dari faktor kekuatan saja atau jumlah bobot dari kelemahan + kekuatan?
Mohon maaf pak, kembali izin bertanya, apakah ada jurnal rujukan, teori, atau skripsi yang menggunakan rating 1-5? Soalnya kemarin saya hanya mendapat jurnal rujukan dengan rating 1-4... Jurnal rujukan atau teori yang membahas rating 1-5 sangat penting untuk saya gunakan sebagai bahasan jika ditanya oleh dosen penguji. Sekian terimakasih dan maaf jika mengganggu pak
halo pak selamat sore, ijin bertanya.. dasarnya bapak memberikan tingkat signifikan/rating itu darimana ya pak? apakah diperlukan data pendukung seperti quesioner dan semacamnya? terima kasih
Berarti penentuan tingkat 1-3 dan rating 1-5 itu tidak ada acuan seperti jurnalnya ya Pak. Atau acuannya bisa menggunakan buku manajemen strategik punya Bapak? Sebelumnya terima kasih banyak Pak. Kebetulan saya sedang mengerjakan skripsi dan ada strategi menggunakan analisis swot. Dan ini membantu sekali.
Izin bertanya kembali Pak untuk tingkat signifikan 1-3 jika dalam konteks strategi pengendalian longsor. Berarti "signifikan" ini dapat diartikan faktor2 tersebut memiliki dampak yang penting/berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya longsor/efektivitas upaya pengendalian longsor ya Pak.
Bapak mohon bantuannya, untuk menentukan bobot ifas dan efas saya menggunakan cara yang bapa paparkan. namun, kmren saat sidang saya ditanya nilai tingkat signifikan nya dari mana dan atas pertimbangan apa, apakah ada rujukannya atau tidak. saya juga bingung pak jawabnya bagaimana pas ditanya dosen begitu. mohon pencerahannya pak, pertimbangan atas menentukan nilai tingkat signifikannya bagaimna?
Nilai tingkat signifikan itu dengan kata lain adalah rasio. Jadi tingkat signifikan adalah cara yang paling mudah untuk menentukan rasio. JIka kita menggunakan rumus tingkat signifikan teperti di tutorial, nilai totalnya pasti 1.
Izin bertanya pak. Dalam penilaian SWOT ini. Bagaimana membuat kuesionernya? Apakah responden di arahkan untuk mengisi Skala Prioritas dan Rating. Ataukah rating saja?
@@EmronBandung Izin menanggapi lagi pak, maaf... Untuk kesepakatan Tim. Disini saya mengambil 5 orang. 2 orang akademisi, 1 Pemerintah, 1 Masyarakat dan 1 Pemerhati. Kebetulan saya meneliti strategi pengembangan pariwisata. Tapi bingung dengan sampelnya harus isi apa. Kenapa bisa 5. Sementara tekniknya saya pake accidental sampling... 🙏🙏🙏
@@muhrezkyramadhan5812 Sudah representatif, sudah bagus. Pilih orang-orang yang kridibel. Perlu juga diingat, pada saat menilai rating, penilai harus melihat kondisi yang sesungguhnya. Sebab rating adalah nilai pada saat dilakukan penilaian.
Pak, saya mau tanya. Jika skor dijumlahkan, maka hasilnya akan selalu positif. Apakah itu artinya dalam 4 matriks SWOT, hasil selalu di kuadran positif?
Assalamualaikum Pak, maaf Pak izin bertanya, kalau uji validitas dan reliabilitas data untuk analisis swot apa ya Pak? dan analisis swott apakah menggunakan spss/exel ya Pak?
Setelah kita mengukur, maka kita mengetahui posisi dan kondisi perusahaan. Selanjutnya kita memperbaiki kelemahan untuk menangkap peluang, dan memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang. Bisa lihat Matriks SWOT.
terimakasih atas penjelasannya pak, sebelumnya saya mohon ijin bertanya setelah kita selesai mendapatkan angkanya kemudian untuk menentukan strategi finalnya bagaimana nggih pak? apakah menggunakan kuadran yg 1-4? kalau iya boleh tolong dijelaskan nggih pak, terimakasih🙏
Data yang dibuat merupakan data yang dianggap strategis. Jadi yang menentukannya kita sendiri atau dengan tim. Jika untuk tesis bisa kita tentukan sendiri.
Pak izin bertanya pak,, Judul saya strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pak Jadi penelitian saya kualitatif pak,,. Untuk perhitungan nya apakah bisa melalui wawancara saja pak,,atau harus menggunakan angket sedangkan penelitian saya kualitatif.mohon penjelasannya pak🙏
Rating itu merupakan penilaian pada saat dilakukan, misalnya, saat kita cek kondisi fasiltas bagus, maka ratingnya tinggi. Tapi jika saat di cek kondisinya jelek maka ratingnya rendah.