Saya warga jakarta. Dari lahir di jakarta. Baru ngerasain kepecah belah pas pilkada dki. Sampe ada yg ga dibolehin disolatin jenazah kalo dukung ahok waktu itu. Sebelum itu adem ayem. Sampe heran, yg komen soal kinerja ahok bahkan bukan warga jakarta. Saya warga jakarta ngerasain bener kinerja ahok walopun cuma sebentar. Menyayangkan banget sii sikap Anies
Saya aja waktu demo ahok sampe dikeluarim dari wa grup keluarga, hanya karena saya debatin apa yg mereka share digrup itu. Emang pendukung Imam Mahdi militan2 ga mikir klo efeknya memecah belah bangsa
@@meisiam367itu dulu, sekarang jaman udh canggih bos, masyarakat udh pada kritis dan udh banyak literasi2 yang mudah dibaca, ga akan kemakan tu sama yang namanya politik identitas, justru yang masyarakat pengen itu pemimpin yang bener2 adil untuk semua masyarakat terutama masyarakat kalangan menengah kebawah, bukan hanya sekedar bumbu politik agama/identitas
Saya seneng banget dg org ini..mudah2n suatu saat nanti bs jd presiden. Memimpin keluarga bagus itu contoh kecilnya. Tokoh politik paling jujur dan cerdas saat ini. Kredibilitas dan itegritasnya tdk ada yg sebanding dia . dia bukan penjilat penguasa
Memang politik identitas itu sudah terjadi sblm AB jd calon gubernur... Tp semakin jadi n semakin di tambah politik identitas nya saat AB kampanye jd calon gubernur... Dan pada saat itu AB terlihat nyaman n ga ada sikap menolak/melarang. Jejak digital kinerja AB yg bisa di pertanggung jawabkan jg berserakan di medsos...
Siapa pun lawan Ahok saat itu pasti akan tajam polarisasi. Karena Narasi Ahok dan Timnya sangat kejam saat itu sekedar utk pertarungan pilkada, narasi nya "Lebih baik Kafir tidak Korupsi daripada Muslim tapi korupsi" Seakan2 hanya kubu dia yang bersih dan semua lawan dia adalah koruptor. Dan seakan2 semua muslim koruptor. Dan narasi itu sebelum anies maju, bahkan sudah ada bahkan sejak awal jokowi baru menyerahkan kursi gubernur ke Ahok. Narasi Ahok dan timnya mengubah Pilkada Jakarta dari kompetisi antar anak bangsa jadi perang orang baik dan orang jahat. Semua pihak pasti terbakar, dengan narasi2 jahat macam itu di sebuah kompetisi.
Emg udh ada polarisasi dari dulu sbelum Anies, tp kenyataannya Anies menikmati, membiarkan dan memanfaat polarisasi yg sdh ada sampe akhirnya menang pilkada
“PERILAKU PENDUKUNG ITU MEWAKILI SIFAT ORANG YANG DIDUKUNGNYA” TUKANG KIBUL akan didukung oleh orang yang senang DIKIBULI. Katanya di PODCAST DAHLAN ISKAN “Juventus Real Madrid Barcelona akan datang bulan Desember saat peresmian JIS” NGIBUL KOQ BERJILID-JILID dan ini REKAM JEJAK
Makanya punya internet dipake jgn jadi akun buzzer aja. Peresmian JIS ada turnamen Barcelona junior ikut. Smoga cepet cair ya. Biar bisa bikin akun belakangnya angka berderet yg banyak😂
Jawabannya hny permainan kata2 yg gk menyentuk permasalahan sesungguhnya. Anies Baswedan ini terlihat berusaha mengelak dr fakta bhw dia punya tanggungjawab terhadap politik identitas yg mencapai puncak kebrutalannya pd pilgub DKI yg dilakukan pendukungnya. Memang bnr isu politik identitas itu sdh ada sebelum pilgub DKI tp sangat mmburuk pd masa kampanye Anies. Dan tidak ada tindakn penolakn yg tegas dr Anies Baswedan terhadap aksi2 intoleran pendukungnya. Mengapa hal ini gk disoroti oleh bung Andy Noya?
Telah lahir REKAM JEJAK terbaru yang disaksikan Jutaan pasang mata . dan ini suatu PERISTIWA yang membanggakan, apa itu : "SALAH MEMBACA DATA". Kalau kita mendengar khutbah/ceramah Rohaniawan sering menyertakan kalimat “JIKA ADA SALAH/KHILAF ITU BERSUMBER DARI SAYA (MANUSIA) karena KEBENARAN MUTLAQ MILIK TUHAN”. Dari peristiwa kemarin seolah yang mengucapkan tidak bersalah tapi yang SALAH adalah MEDIA. Dia mah ngga akan pernah salah.
lah , kan udah di bilang cek aja rekam jejaknya . emank sebelum Anies jadi calon gubernur politik identitas udah dimainkan . coba liat klo udah menjelang pilkada atau pilpres yang gak pernah pake kerudung langsung pake . betul atau salah ?
Anis seorang tokoh politik paling jago dalam menangkis lawan politik atau kritik rakyat yg sudah sangat cerdas dan kritis dalam menilai seorang pemimpin dan dia memang pantas menyandang pemimpin yg pandai menata kata....tanpa banyak bekerja
“Politik identitas terjadi sebelum saya menjadi Gubernur..” kata Anies. Harusnya dilanjut donx... Dan di masa saya, maju sebagai. gubernur, politik identitas berbasis agama semakin marak, semakin berbahaya. Bahkan baru pertama kali terjadi, umat Islam berbeda masjid, gara-gara strategy kampanye berbasis masjid yang sengaja dirancang E’ep Saefollah dan pastinya disetujui Anies. Umat jadi korban ambisi politik. Islam jadi mainan. Semua itu terang benderang dunia melihatnya. Rasanya tidak ada gunanya berkelit kesana kemari bermain sirkus kata-kata. Rakyat tidak mudah lagi dikelabui.
Dizaman orang itu AIR sangat berterima-kasih kepadanya karena hak-haknya terpenuhi/terbuka luas. AIR yang masuk kedalam rumah jangan dibuang keluar, biarkan ia disitu, tapi jika ada warga yang nakal dengan tetap melempar AIR keluar, orang itu telah menyiapkan sarana berupa PARKIR AIR. Ini bukti REKAM JEJAK REKAM GAGASAN & REKAM KARYA yang sempurna. AIR itu turun dari langit ke bumi bukan dialirkan ke LAUT harusnya dimasukkan kedalam bumi masukkan ke tanah, di seluruh dunia air dimasukkan ke tanah bukan dialirkan ke laut pakai GORONG-GORONG RAKSASA.
@@aldysidiq2950mana dia mau sudi secara tegas mendukung kesatuan dan keragaman? Tahu pendukungnya fanatik islam dia manfaatkan bukan malah dikaih tahu bahwa politik identitas salah dan memecah belah bangsa, dia hanya baru mengeles ketika diberi petanyaan, jika memang tulus mendukung persatuan bahkan sebelum ditanya pun dia harusnya secara tegas menyampaikan tekad untuk persatuan tanpa melihat identitas suku ras dan agama. Rakyat takut memilih dia karena ketika dia dimintai pertanggung jawaban dia akan membalas balik dan memberi jawaban yang memanipulasi.
REKAM JEJAK-REKAM GAGASAN-REKAM KARYA : Dimana PATUNG SEPATU sekarang ? Dimana PATUNG BAMBUsekarang ? Dimana tebangan POHON di MONAS sekarang ? Dimana bukti bayar COMMITMENT FEE formula E ? Semuanya NGGA JELAS tapi dia BANGGAnya minta ampun
Justru yang aneh adalah setiap kali thema keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu diucapkan oleh siapa pun,... ada sebagian yang dengan lantang dan menepuk dada "Saya Indonesia Saya Pancasila", tetapi malah justru paling kebakaran jenggot. Sebenarnya mereka itu passportnya NKRI atau bukan, atau jangan-jangan berdiri di dua kaki,.. makan nasi dan buang tahi di negeri ini, tetapi hasilnya dibawa ke negara antah berantah?
Saya tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang MENGKHIANATI pak PRABOWO. Pak PRABOWO I will not intercept on your condition saya tidak akan memotong proses pencalonan pak PRABOWO dan proses KAMPANYE p.Prabowo dan KOMITMEN ITU SAYA PEGANG kata ANIES di acara mata najwa.
BAPTIS adalah Penyematan nama kita sebagai anak Tuhan Yesus dan menerima Yesus Kristus sebagai JURU SELAMAT . jika ada orang dengan sukacita menerima nama Baptis JOHANNES berarti dia punya tanggung jawab untuk mengikutkan Tuhan Yesus Kristus di setiap langkah-langkahnya. Di mata sebagian orang Nasrani ini menjijikkan bila dilakukan oleh orang yang BUKAN beragama Kristen terlebih hanya bermotif keduniaan (kekuasaan) saja.
Baptis bapak kau itu.. Dulu gusdur juga pernah tiba tiba di baptis sama pendeta di sebuah acara tapi gusdur nyantai saja.. kalo gusdur berontak bisa rusuh antara muslim dan kristen.
Pengen milih dia TAPI ..... Naturalisasi - BOHONG Rumah DP NOL buat Rakyat Miskin - BOHONG Mendatangkan Juventus Barcelona Real Madrid - BOHONG Buat Laboratorium (Covid 19) - Belum tau ada dimana ? Di hadapan AA Gym ttg isi sembako _ BOHONG Dan masih banyak kebohongan lain
Anies lucu dan ngga tau MALU menolak pengembangan mobil Listrik tapi bangga nonton balapan mobil listrik. Mengkritik subsidi mobil listrik tapi ternyata dia yang duluan kasih subsidi buat orang kaya berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 3 Tahun 2020 MENCLA - MENCLE inconsistent NGGA JELAS
TIDAK Sebanding Dengan HASIL dari POLITIK IDENTITAS ATAS NAMA ISLAM/IMAN dengan KAFIR/KUFUR...selama 5 Tahun Menjadi Gubernur TIDAK ADA yang HASIL KARYA yang AJAIB Bin TAQZUB BIN GHAIB BIN LUAR BIASA...Tapi BIASA Saja HASIL KARYANYA... JAKARTA NAMPAK BIASA saja... seperti JAKARTA Tidak Menjadi KOTA seperti PARIS atau ROMA...🇮🇩🇮🇩
Bangsa monggolia datang k nusantara sejak jaman majapahit abad 14 Masehi, sedang bangsa Yaman hadir ke cirebon dan demak abad ke 17 Masehi. Setelah belanda datang.
Saya datang kebanyak tempat tanpa kamera tanpa media tanpa ditemani siapa-siapa, seringkali saya datang sendirian masuk satu tempat masuk ke sebuah warung tau tau yang punya warung ngeliatin aja ini seperti kenal tapi siapa gitu kan di pelosok di banyak tempat jadi nyapa juga belum tentu berani saya ngobrol dengan masyarakat saya mendengar cerita mereka dan saya temui mereka bukan untuk SELFIE dan di posting di PAGI HARI bukan saya bukanLARI-LARI untuk posting foto. PERCAYA ???
Deddy Corbuzier , David Copperfield harus berguru kepada H. Anies Rasyid Baswedan Ph.D tentang bagaimana trick menghilangkan POHON di MONAS tanpa bekas. Sampai detik ini tidak ada yang tau kecuali TUHAN dan H. Anies Rasyid Baswedan Ph.D sendiri dimana KAYU tebangan pohon Monas berada.
Dari pada selalu dituduh politik identitas dan kontroversi terus, yg dpt menimbulkan pertumpahan darah sesama anak bangsa, saya usulkan lebih baik memorandum saja. Pilihan dlm memorandum adalah : 1. Tolak syariat Islam 2. Terima syariat Islam
Ngawur comenmu..kemerdekan d capai untuk kpntgn semua anak bangsa..panca sila sbg perwujudan penyatuan elemen bangsa..bhineka tunggal ika adalah pemersatu bangsa,sumpah pemuda adalah perjuangan anak bangsa untuk bersatu..tdk ada pilhan lg selain idiologi panca sila
@@yudistirasugiatmodjo jis g bermanfaat dibanggain,harusnya fokus ke pencegahan banjir mancet dan tata ruang saja sudah hebat bukan mbagakan barang yg g penting
Kenyataannya pak anis menggunakan politik identitas untuk menjatuhkan lawan nya di pilgub jakarta..yaaa semoga dipilpres ini tidak mencari kesalahan lawannya,
Kali ini KickAndy interviewnya jelas membawa agenda klarifikasi. AGAK MENCURIGAKAN. Bisa dilihat dari setiap topik seakan meluruskan dan memutihkan fakta buruk Anis.
Politik identitas adalah Anies. FPI. 212. Seragam putih. Kita tidak bisa ke gereja pada hari Minggu di kwitang pada waktu itu. Karena demo besar-besaran terjadi di Monas. Anies mengeksploitasinya dan memanfaatkannya sebagai anak tangga menuju kursi Gubernur Jakarta. Itu tidak akan hilang dari alam sadar orang Jakarta.
Kenyataan nya anda pernah mengatakan mempunyai HUTANG BUDI Kepada kelompok 😁🤔🤔, yg identitasnya jelas, yg Pro dg ... Kontra dg ... 😁😁 Kalo GK ada itu anda GK akan menang kn di pilgub waktu itu😁😁 Walaupun anda bilang pro kontra terjadi sebelum anda mencalonkan, tapi anda memicu kembali, bahkan lebih parah, dan anda pertahankan sampai skrg🤣🤣👏👏👏
Ya iyalah pada waktu itu emng udah ada namanya politik identitas.. tpi hanya segelintir saja yang paham masalah itu karna kurangnya informasi yang ada.. sekarang masyarakat sudah pintar mas🙏
Kata Fahri Hamzah : Zaman SBY ikut Konvensi Zaman Jokowi ikut Jokowi Zaman Prabowo ikut Prabowo Zaman Surya Paloh ikut Surya Paloh Kan harus ada yang lebih BESAR dibanding sekedar saya harus JADI Dia terlalu EGO SENTRIS, SOMBONG, merasa paling HEBAT
Siapa pun lawan Ahok saat itu pasti akan tajam polarisasi. Karena Narasi Ahok dan Timnya sangat kejam saat itu sekedar utk pertarungan pilkada, narasi nya "Lebih baik Kafir tidak Korupsi daripada Muslim tapi korupsi" Seakan2 hanya kubu dia yang bersih dan semua lawan dia adalah koruptor. Dan seakan2 semua muslim koruptor. Dan narasi itu sebelum anies maju, bahkan sudah ada bahkan sejak awal jokowi baru menyerahkan kursi gubernur ke Ahok. Narasi Ahok dan timnya mengubah Pilkada Jakarta dari kompetisi antar anak bangsa jadi perang orang baik dan orang jahat. Semua pihak pasti terbakar, dengan narasi2 jahat macam itu di sebuah kompetisi.
Mantan presiden GUS DUR ( Abdul rahman wahid) pernah mengaku keturunan suku tionghoa, Presiden singapura yg pertama adalah suku minang bernama Yusof bin ishak, perdana menteri malaysia tahun 2020-2021 dari suku bugis bernama Muhyiddin yassin n perdana menteri Nazid Razak tahun 2009 -2018 keturunan suku makassar. Ini membuktikan kalau pemimpin di luar jawa bisa memimpin negara lain. N sekarang perdana menteri inggris Rishi Sunak keturunan india n mantan presiden usa obama keturunan afrika. Jadi politik identitas berbau rasis suku di negara yg maju tidak di pakai. Yg di pakai adalah gagasan n ide. Sampai kapan sistem primodialisme di gaungkan di negara kita sehingga orang terbaik di negara kita dari di luar jawa tidak bisa meminpin negara kita ( POLARISASI), terlebih lagi keturunan dari negara luar apalagi Klu politik identitas di bawa ke arah agama. wajar di jaman VOC belanda dari 1602-1799 di buat politik adu domba ( devide et impera) krn rakyat kita masih menganut sistem etnosentrisme n chauvinisme yg paling mudah di pengaruhi untuk di adu domba. Menurut sy POLITIK IDENTITAS yg sebenarnya n nyata di negara INDONESIA n menjadi status quo selama negara INDONESIA berdiri. Memaksakan presidennya harus jawa tulen n blkng namanya harus huruf O tidak bisa terbantahkan. INDONESIA BUKAN ORANG JAWA SAJA TETAPI BERBAGAI SUKU. BIARPUN ORANG JAWA MAYORITAS TIDAK BISA MEMAKSAKAN SEMENA2 BUAT CALON PRESIDEN DAN APABILA BUKAN PRESIDEN ORANG JAWA BERANGGAPAN AKAN TERJADI BENCANA KRN DASAR SUPAYA MELEGALKAN PRESIDEN HARUS ORANG JAWA TULEN YG DI AMBIL DARI KITAB YG DI TULIS PRABU JAYA BAYA. KLU CARA SEPERTI ITU SELALU DI GAUNGKAN TIDAK LAMA LAGI INDONESIA AKAN TERPECAH BELAH INGIN MENDIRIKAN NEGARA SENDIRI. LBP, TGB, SANDIADA N ERICK NYALONIN DIRI JADI PRESIDEN...KRN DIA TAU AKAN KALAH SEBAB PEMILIH NEGARA KITA LEBIH CENDERUNG PILIH KE ARAH SUKU DAERAH BUKAN DARI HASIL PRESTASI KERJA.
MEMPOLITISASI AGAMA demi kekuasaan itu rekam jejak MENJELEK-JELEKKAN negeri sendiri di luar negeri itu juga rekam jejak NGUTANG demi kekuasaan dan ngga jelas pelunasannya itu rekam jejak Telah di BAPTIS dengan nama JOHANNES itu rekam jejak DENGKI melihat orang LARI PAGI itu rekam jejak
Muter muter kayak gasing... Mumet ... Mempimpin itu pak jokowi, banyak kerja sedkit bicara. Puncak politik identitas itu ada pada waktu anies, dia membiarkan dan mengambil mamfaat dari banyak kejadian yg membuat masyarakat pecah belah.
Gua Cuma mengutip tapi asyik juga Yang mengusung dia partai NASDEM Yang nyuruh dia keliling partai NASDEM Yang bayarin logistik dia partai NASDEM Yang siapin JET Pribadi buat dia partai NASDEM Tapi Ngakunya sebagai PETUGAS RAKYAT
Memang pinter berkelit si anies ini.. Poin nyakenapa pada saat pilkada anies nggak berusaha memperingatkan pendukungnya untuk tidak memakai isue agama dan suku..
Di kesempatan yang lain pak anies ketika dibilang soal isu sara " saya buktikan dengan kerja nyata, adakah selama saya menjabat mengunakan isu agama" Ehh sekarang bicara beda lagi Hebat anda pak
Jadi maksud nya, kalau lihat ada rumah kebakaran, tambahin aja minyak biar api nya makin gede, terus kalau di tanya, kenapa ya jawab aja pas saya baru datang udah ada api pak.. bukan salah saya dong..
Semoga kemenangan berpihak kepada Bapak Anies Baswedan. Karena beliau tidak suka berlaku curang dan dendam kepada teman maupun lawan. Bapak Anies Baswedan ... Jaya! Jaya! Jaya!
Pendukung ANIES itu bukan digerakkan Anies tapi bergerak atas hati nurani sendiri. Yg politik identitas itu orang yang nggak berkerudung sehari-hari tiba2 menjelang pemilu pakai kerudung dan pergi ke mesjid.
Politik IDENTITAS YG DAPAT MENYELAMATKAN BANGSA,SELAMA INIIDENTITAS PARTAI DAN ORANG2NYA KOMUNIS TAPI POLITIKNYA MENGUSUNG PANCASILA DAN NKRI HARGA MATI DAN JADI PEMENANG MAKA NEGARA AKAN HANCUR ( BUKANKAH ITU SEBUAH PENIPUAN YG SANGAT BESAR)
Maaf ya Gak gentle anies. Sorry to say. Kalo org jakarta yg mmg pada dasarnya netral pasti paham bahwa terjadi apa saat pilkada itu. Kecuali yg udah buta mata hati aja yg dukung secara membabi buta.
Dan terjadi lagi pembiaran pembiaran yang di lakukan oleh pendukungnya.. tidak ada narasi atau usaha untuk menghentikan,tapi kalo di bilang pemecah belah umat beliau mengelak
Politik identitas itu apa knp baru ramai skrg? Dulu waktu kita berjuang g ada yg nanya identitasmu,ada yg motivnya agama dgn jihad,ada yg mmbela bangsa,ada yg bls dendan kluarganya dibunuh kompeni Kini masuk diera demokrasi anda memilih yg sesuai agama,sesuai visi,sesuai suku terserah yg milih dong,yg penting g melanggar hukum Tapi sekrg knp kit mo pilpres seakan2 smua harus sama motivnya?