Serasa petir menyambar Di tengah terik matahari Di saat aku mendengar Kau telah menutup mata selamanya Serasa sesak napasku ini Seakan bumi terhenti berputar Engkau yang kusayang-sayang Telah pergi untuk selamanya Kini pembaringanmu Jadi tanah yang merah Dihiasi malam-malam dingin Ingin rasanya diriku Jadi selimut malammu Agar malam dingin Menjadi malam yang hangat Izinkanlah diri Ini Menemani dirimu Di sepanjang malam Di saat aku mendengar Kau telah menutup mata selamanya Serasa sesak napasku ini Seakan bumi terhenti berputar Engkau yang kusayang-sayang Telah pergi untuk selamanya Kini pembaringanmu Jadi tanah yang merah Dihiasi malam-malam dingin Ingin rasanya diriku Jadi selimut malammu Agar malam dingin Menjadi malam yang hangat Izinkanlah diri Ini Menemani dirimu Di sepanjang malam
Medan hadir mas.!!! Nonton dan nyaksikan, betapa merdunya suara Anisa Rahma. Ciri khas yg dimiliki nya luar biasa. Sukses buat mas nya ya. Salam persahabatan mas..!!!
Jadi inget mma yg belum genap sebulan meninggal , mudah"an mma amal ibadah mu di terima oleh Allah dan di tempat kan di antara orang"yg beriman , Al-fatihah..
ini lah sosok pendandut yanh harus di contoh ama yang lain cara berpakeannya santuy ga seronok. tapi tetap laku . mestinya pabrik pigur juga memberikan contoh yang baik bagi masarakat semua.terlebih artis panggungberpenapilan yang baik karna yang dijual bukan busana .tapi suara dari agus tukang.
Detik ini januari 2021. Pukul 06,50. Di WA temen, lagu Pembaringan Terakhir. 27 hari lalu, 10 Desember 2020 temen baiku, meninggal. ,, dan aku dengar beritanya sudah 2 minggu kemudian, brti 20 desember. Seketika bener2 nafas berhenti.... Air mata menetes, tak tau kabar sakitnya, tau2 meninggal, sesak bgt rasanya.. 1 thn sejak pandemi gak ketemu.. Allah lebih sayang padanya.. Dan mbah buyut saya,, sudah hampir 1th juga meninggal.. Semiga org yg telah pergi , diberi tempat terindah oleh Allah..