naiki motor skuter, sepanjang garis pantai tanjung yang di kejauhan ingatkah kamu kepada diriku dirimu dan diriku, kita memakai sendal dan tapaki pasir pantai tanpa meninggalkan jejak kaki diriku memang hanya teman sekelas saja walaupun ku mengerti senyuman tetap terasa sakit pemecah ombak, dimusim panas suara laut yang selalu kudengar kenangan itu bagaikan deburan ombak yang akan terus menghantam aku terlalu, mencintaikmu terasa seperti akan tenggelam hingga membangun dinding dalam hati ini rasa cinta yang lampaui batas diri trus terasa cakrawala dimana, sang mentari terbenam bagai hubungan tak jelas diantara dirimu dan diriku lautan dan langitpun, bagai saling menyatu samar samar, pun meningkat ombak emas dalam kegelapan kuingin kita berdua, tetap menjadi teman akan aku dengarkan, hal yang ingin kudengar darimu pemecah ombak, dibawah bintang marilah berjalan lebih perlahan dengan romantis dihembus oleh sang angin melalui kata kata setelah ini, tak mungkin lagi aku melewati batasan ini walaupun bintang bintang, malam ini indah sama seperti dirmu yang tak bisa, aku gapai apakah kamu sudah nyaman di ibu kota berakhir tanpa sepatah katapun cinta pertamaku pemecah ombak, dimusim panas suara laut yang selalu kudengar kenangan itu bagaikan deburan ombak yang akan slalu menghantam aku terlalu, mencintaikmu terasa seperti akan tenggelam hingga membangun dinding dalam hati ini rasa cinta yang lampaui batas diri trus terasa