Mungkin orang2 berpikir bahagia adalah bersenang2 dan poya2, yg menyebabkan pola pikir kita sebagai muslim semua itu dilarang dalam islam, bukan bahagia yang dilarang tapi senang2 dan poya2,,, terimakasih Alhamdulillah telah memberi sudut pandang yg baru dari ustad2 yang lain, semoga sehat selalu habib🙏🙏
Foya foya (dalam kbbi) = mengeluarkan uang untuk bersenang2. Berarti dalam Islam tidak boleh makan minum mewah, nonton bioskop premiere, pergi naik pesawat business class, beli jas kualitas premium, dsb menurut anda. Terimakasih pencerahannya 🙏
@@antoinne3694 mohon izin mengoreksi, kalau dari diskusi di video ini, kebahagiaan tidak dilihat dari benda atau materinya, boleh tolong disimak kembali terima kasih
Hebat mas.qaris pesan yang disampaikan bermanfaat, setelah itu pun saya tela'ah , saya pernah membaca kutipan syech Ali jum'ah ( janganlah masuk ke pintu ketakutan maka dunia akan tertutup,masuklah melalui pintu cinta maka dunia akan terbuka untukmu, cintai dirimu,cintai pekerjaanmu,cintai keluargamu,cintai tetanggamu,cintai Tuhanmu,cintai Rosulmu,cinta,cinta, jadilah pecinta yang selalu mencintai segalanya) 🌹
Terimakasih informasinya tentang kebagiaan Yang hubungan nya dengan sedih Dan khawatir Yang membuat nangis bertahun tahun yaitu perceraian Karena jika punya madu tidak bahagia Salaam cinta kasih 💖💖💖💖💖
Menurut saya bahagia itu pohonnya, gembira, senang dan sejenisnya itu adalah ranting ranting..... Bahagia itu sederhana, manusia sulit bahagia Krn sifat manusia suka melampaui batas ..... Makna bahagia anda tidak mewakili kebanyakan orang, Krn setiap manusia harus mampu mendefinisikan bahagia dengan caranya masing-masing....
Setiap anak yang lahir itu seperti hp yang baru unboxing. Defaultnya bahagia itu. Kemudian hp makin dipenuhi apps yang menyebabkan lag, dengan banyak cache dan data. Untuk mendapatkan kebahagiaan itu bukan memasang aplikasi tambahan yang justru akan membuat hp semakin lag. Tapi membersihkan memory & cache sampah, menghapus apps yg tidak diperlukan. Agar hp kembali smooth.
Jaman sekarang jg ada manusia yg merasa dirinya lebih baik meskipun secara materi kurang dari orng lain. Krn dirinya meyakini, dirinya akan diringankan hisab di akhirat nanti dibanding orng yg lebih kaya darinya yang akan mendapatkan hisab lebih lama dan berat dari dirinya. Jadi bukan krn rasa syukur, tapi merasa meskioun di dunia orng lain unggul tapi di akhirat nanti dia lebih unggul.
Rasa bahagia itu hormon yang dikeluarkan oleh otak ..... bahagia itu immaterial, makanya tidak bisa dipenuhi dengan material, hanya bisa di penuhi dg immaterial.... misalnya rasa syukur, menolong orang lain, ikhlas, memaafkan.....rasa bahagia bisa diperoleh ketika kita berserah kepada Allah SWT dan menerima apapun yang terjadi didiri kita dan dunia umumnya kita terima dg ikhlas walaupun itu baik dan buruk.Apapun yang terjadi bukankah atas seijin Allah.Ketika kita bisa Ridho terhadap apapun, InsyaAllah Allah SWT Ridho juga kepada kita, dan InsyaAllah apapun yang kita inginkan pasti Allah kabulkan.Dan akhirnya kita merasakan bahwa Allah itu Maha segala-galanya, Allah Maha Baik..... Resapi arti azan, Raihlah kemenangan..... kemenangan itulah itu rasa bahagia.Menang melawan diri kita sendiri,ketika kita tidak menerima,kita akan merasa semakin terpuruk....dan tubuh akan mengeluarkan hormon hormon yang beracun, yang bisa membuat sakit.Alhamdulliah saya terapis buat orang orang yang sakit dan galau.
Tabarokallh semoga sgala galanya yg terjdi nth itu baik atau buruk di dlm perjalanan hidup habib untuk terus mnyebarkan agama islam yg indah dengan era yg terus revolusioner dng sgla prubahan zaman dng ats nm allh smoga habib bsrta teman2nya slalu dlm lindungan allh swt amin
Bahgia itu tida bisa di logikakan bhgia itu kykinan kmesraan kita brsma tuhan , tanpa trpengaruh dengan hal hal diluar diri kita bisikan informasi2 apapun krna sjtinya yg di luar hnyalah mnguji kbhgiaan kita yg di dalam & tuhan sngja mndatangkanya untuk mnguji kita kdang tuhan sbcnda itu tpi kita tau bhwa itu dia 😃
Itulah yg kadang kupikirkan. Hidupku begitu mudah . Takutnya inilah balasan dari Allah atas amal2 ku yg tak sberapa itu. Apakah d akherat aku tak dapat apa2. Karena sudah d balas d dunia ??
kalo 'tangkapan' saya dari kitab hikam sih ya justru seakan-akan mengajak kita membongkar bangunan konsep ttg bahagia itu, coba berdoa sungguh2 minta ke Alloh swt utk diijinkan mukasyafah bertemu baginda Nabi dan tanyakan ke beliau apakah beliau bahagia selama menjalani hidup sbg Ahmad bin Abdullah?
Bagaimana dengan orang tua yg lepas tangan dengan anaknya bib? Mereka tidak memberikan support materi kepada anaknya padahal beliau tau kalo anaknya butuh saat itu, dan beliau lebih memilih tutup mata dan menganggap anaknya bisa cari sendiri?
