Apa perbedaan Speaker Woofer & Subwoofer Secara Fisik Pada umumnya  

Terimkasih atas suportnya

Penjelasanmu juga kurang tepat bro 😂🤣 Justru subwoofer itu frequensinya lebih rendah Kalau ada vokalnya itu woofer tapi vokalnya dikit soalnya letak vokal itu di frequensi tinggi mulai mid ke atas 🤣😂

@@hannywilliams1284 kan udh tertulis itu kalo salh maaf😂

@@user-uz8nl1vk6g gak perlu minta maaf bro saling berbagi pengetahuan aja 🙏😁

ya benar, cuma terbalik aja namanya. hhhh

terbalik bg wkwkw

idealnya incinya disamakan dgn power sub minimal sama juga, lebih besar dikit lebih baik, yang pasti 0hm nya juga di perhatikan.

wah kalau mantap tidaknya itu bukan pilihan yang tepat mas, he he, masalahnya telinga kita punya standar yang beda satu sama lain, menurut si A jos bisa menurut si B kurang. Nah lo kalu gini, jos tidaknya kembali laagi ke spesifikasi pabrik pasti jika di cermati betul ada angka atau kode hurup yang beda..monggo selamat di cek.

696, respon frekuensi rendah lebih mantap daripada 638

@@bang.listrik jadi begini haha..yang 696 buat lagu2 hipertensi hop dj..Rock joss..memang benar frekuesi yg 696 lebih rendah asal box sesuai literannya,,trus yng 639 energi tebel bass nya di frekuensi agak tinggi..di coba buat wofer msh enak dung dut tak dung...cocok buat gendre2 dangdut...kesimpulannya ya 22 bagus..tinggal pertuntukan pembeli..

@@mitman2472 memeng bnar secara spe dh kliatan

Wah kalo urusan seri itu ndak bisa menjadi bahan untuk direkomendasikan mas rata rata sama tergantung besar kecilnya daya, karena setau say seri subwoofer tidak menentukan harga saja, no seri menentukan kwalitas perakitan dan ketelitian dan material konstruksi yang di pakai, guna menghasilkan spektrum suara yang benar benar tepat di ringnya, semakin tinggi no seri biasanya juga akan semakin mahal, meskipun daya kecil. kalo kelas hig end, pilihlah yang ring frekwensinya limit mas tidak lebar misal 100-250 jangan yang 150 -500 sebab nadanya pasti kurang jos. ok nuhun

@@bang.listrik siap. Karena memang urusan spektrum frekuensi sih ya om, jadi nya pinter2 milih spesifikasi. Dan harga memang gak bohong. Terimakasih

@@alayyubiku Nah lebih baik memang harga, ok salam sehat

monggo mas, semoga nanti bisa bantu.

E maaf maksudnya Sub Wofer di gabung dengan Woofer, begitu ya? kalo iya wah jadinya beda fungsi dong khan bed antara Sub dan Woffer, klo Sub ya sama Sub dan klo Woofer sama woof, kesemuanya berguna untuk memperbesar dan meperkcil daya dgn impedansi gabungan. Meskipun bisa juga tapi itu ndak pas.

@@bang.listrik kalau powernya karakternya flat maka sub sama woofer bisa di gabung dan bekerja di frequensi masing" Sesuai karakter speaker Dan kalau sub minta 4ohm di gabung dengan woofer minta 8ohm itu yang agak membingungkan Harusnya sama" 8ohm atau sama" 4ohm

Saya pernah lihat yang punya audak ada, meman impedansi nya di buat maching pad ampli aslinya. Dan tidak bisa klo untuk ampli yang lain/ tidak cocok

Woofer dan sub Woofer di buat untuk tidak disamakan sehingga kalo kelebihan dan kekurangan tidak bisa di simpulkan, karena ini kebutuhan dari sisi tanggapan audio yang berbeda, intinya mau BAS sedang dan standart atau mau suara bas dalam dan pekat, nah klo sudah seperti ini tergantung siapa yang mau mendengarkan audio tsb, ok salam sehat

bisa

Kalo secara teri Woof dan sub woof itu di disain untuk nada rendah woofer dan nada sub rendah sub woofer, jadi utk nada trebel dan medium di tekan aslias sangat kurang bunyinya. Apalagi klo sub woo-nya bagus nada terbel hampir tidak bisa keluar. ok

Sepaham

Terimkasih atas atensinya, salam sehat

Woofer itu umumnya punya range nada bas lebih lebar dari SUB W, sekitar 300-500 Hz, dengan frekwensi ini maka suara bas medium yang bisa muncul, cirinya suara lebih keras, tapi bas kurang nendang jika amplinya kecil apa lagi lebar inci speakernya kecil. Jika SUB W itu di dibuat untuk speaker nada bas sangat rendah 100-300 san hZ lah. jadi yang keluar memang benar-benar suara bas kental. Akan tetapi nada ini bisa di produksi hanya dengan ampli khususs bas. Tidak bias asal amplifier..ok

​@@bang.listrikyang bagis itu bisa dibawah 50hz

​@@rivaldy8151itu mah gluduk nyambar tiang listrik wkwk

​@@rivaldy8151dibawah 50hz daun bergerak dengan sangat liar😂

dshope ja audax official shop

Coill itu di pakai untuk teknik penyesuian impedansi Ohm antar speaker ke beban amplifier. Dimana speaker agar bisa di ubah ubah makanya minimal 2 coil karena bisa seri dan paralel. ok

Seingat saya ini vidio short ya, Klo iya untuk lebih jelasnya fungsi 2 coil bisa mas lihat di vidio panjangnya, ok salam sehat

@@bang.listrik nah skrng kalo ohm ni mas, kan ada tu orang nanya2 "main ohm brp", misal nih saya punya speaker legacy 12 inch yg bisa 2/4/8 ohm, nah penyesuaian nya itu dari power apa gimana?

@@jeffry_alamin9182 Kalo itu di ketahui dari impedansi keluaran amplifiernya, semua ampli pasti ada rekomendasi impedansinya, dan ini memang tidak bisa di lihat tanpa alat ukur, kecuali di cantumkan di data manualnya jika ada. Utk amplifier umum rakitan biasanya 4/8 ohm. ok

Ya mas itu benar u yg pro and master spiker, bagi pemula gampang nya pengertiannya umumnya dua coil. ok thaks

​@@bang.listrikbukan masalah single coil atau dual coil mas yang membedakan tapi rata" subwoofer indoor coil punya 2 terminal sedangkan untuk outdoor rata" single coil dan dual coil fungsinya hanya untuk memudahkan rangkaian baik seri maupun pararel sesuai impedansi yang dininginkan

Terimkasih atas koreksinya, semoga bisa menmabah wasawasan buat pemula mas.

​@@bang.listriksubwoofer single coil juga banyak mas, cello w8e contohnya, lm 12jj , orca mereka single coil

Waduh kalo urusan kwalitas suara ini agak susah mas, standart sy sama mas bisa beda satu sama lain, karena kita punya asumsi oh sy seneng bas dan dikit medium dan over trible, atau sebaliknya over medium standar bas min treble ..nah ini khan ndak bisa disamakan , saran saya bukan mahal dan tidaknya perangkat, yang penting watt perangkat dan sistem stereo atau mono yang akan di capai berikut untuk ruang sebesar apa ukurannya, klo cuman kamar tidur pakai speaker PC yang ok itu dah cukup..lah. ok ok salam sehat

@@bang.listrik terimakasih mas.....🙏🙏🙏🙂

​@@moneygalaksi7545Subwoofer tweeter sama mid udah imbang

Ditambahin low mid bang

@@KTX3109 kalau home audio biasanya subwoofer mid sama high itu aja sih kalau speaker active kalau speaker pasive ya mending karakter flat

Tergantung arus dari power fuul atau tidak mas, klo trafo dan daya fuul ya harap volume medium, lebih dari med hati hati. ok

@@bang.listrik terimakasih

Wofer dan Sub, semua bisa buat getar, cuman kalo di laur atau lapangan pakai Woofer dgn ampli yg besar, sedang kalo di dalm ruangan terbatas pakai Subwofer, dgn ampli ya idealnya disesuaikan ruangan. ok

Untuk Bas itu sifatnya linier mas dengan Filter dan kekuatan amplinya, nah Tipe Full range respon basnya di buat beda dengan woofer, kalo ngejar Bas di ganti dengan woofer hasilnya justru dapat lebih pelan karena suara medium ada yang hilang, belum lagi kalau watt woofer lebih besar dari yg fuulrange bisa jadi membebani aplinya dan suara bisa hilang kwalitasnya, jadi kalau mau nambah bas itu kita butuh umpan penguat atau ampli yang lebih besar yg khusus untuk woofernya...heeem biaya lagi dong. ok semoga bermanfaat.

Ya betul ada akan tetapi biasanya mereka kwalitas baik dan jarang di jual di pasaran umum gan..ok terimakasih atas masukanya. salam Sehat

Kalo ttg coil ya ngga gitu .. itu tergantung pabrikan. Subwoofer besar outdoor rata2 1 coil. Dual coil biasanya untuk indoor, mobil, dan speaker kecil (12)

​@@surintaharkomiyangga3899betul sekali

Ya terimkasih atas masukanya, dalam 1 menit akan sulit utk penjelsan mas, semoga bukan ditujukan untuk mengurangi yang sebenarnya, ini memang ciri fisik yang sering kita lihat mas sebagai pemula maaf bukan pro, ok terimaksih atas atensinya. Terimkasih

@@bang.listrik nah harusnya di judul video tertulis ciri fisik saya setuju kalo perbedaan subwoofer sama woofer kurang tepat karena itu adalah karakter bukan ciri fisik

Ga smunya sub wofer doble koil. Ane punya subwofer single koil.

Mgnt ma tmbg keren emang ya