@@nutshell5494Masih banyak yg bersikap denail juga atas respon² di konten ini.. Mreka lupa kalo mreka bisa nonton konten ini dan berkomentar juga perlu intermet dan berbagai teknologi yg ssngat kompleks, dan background penemuan internet juga you tube benar² tidak ada sangkut pautnya dengan agama manapun.
Orang Islam zaman dulu: 🧬🔭💉🔬🧪🧫⚗️🧐 Orang Islam zaman sekarang: emang ilmu kayak gitu bisa jamin masuk surga 🤡.. gak usah belajar gitu... Toh nggak dibawa mati.. 🤡
Padahal salah satu amal yang terus mengalir bahkan walau kita sudah meninggal itu adalah ilmu yang bermanfaat. Ilmu sains yang mengubah peradaban manusia menjadi lebih baik di era sekarang ini, ga kebayang amal yang diterima sang ilmuwan itu dari ilmu pengetahuan.
Bukan agama nya kata gw, tapi warga nya yg bermasalah. Liat dubai qatar dll bahkan Brunei makmur ah, damai ah. Jangan bilang minyak membuat mereka makmur, Indonesia kurang kaya apa alam nya coba. Dari gas bumi, gas alam, batu bara, bauksit, pasir besi, emas, timah, tembaga, nikel, mangan, belerang, aspal hingga yodium. Emang warga nya suka korup sama feodal, malah jadi nama islam yg jelek. Konoha
SALAH PENEMPATAN QUETESNYA. MAKSUD UNGKAPAN ITU KEBENARAN ISLAM YANG DISAMPAIKAN OLEH AHLINYA NYA. BUKAN KEBENARAN YANG DIPUTAR BALIK. JIKA DIPUTAR BALIK ITU WAJIB DIBANTAH. ZIONIS MEMUTAR BALIK KE ENARAN. KEMUDIAN MENGAMBIL UNGKAPAN SEBAGAI TAMENG SUPAYA TIDAK DI BANTAH. INILAH BIASA DITIRU SEBAGIAN ORANG DAN ITU MEMANG TUJUANNYA
1. rejeki ada yg ngatur 2. anak adalah rejeki 3. kalkulator kita beda sama kalkulator tuhan 4. rejeki pasti ada aja yg datang 5. uang tidak menjamin kebahagiaan 6. umur udh ada yg ngatur, terus makan sesuka hatinya tanpa mikirin kesehatan. 7. kalau udh nikah rejeki bakal lancar 8. tidak ada yg tidak mungkin 9. uang bukanlah sumber kebahagiaan 10. tidak ada kata telat 11. gak usah mikirin dunia, hidup hanya sementara 12: orang lain kaya: istidraj, diri sendiri kaya: rezeki 13: orang lain susah: azab, diri sendiri susah: ujian 14. sebelum menikah: tidak perlu takut menikah karena gak ada uang, menikah membuka pintu rezeki. sesudah cerai karena ekonomi: rezeki bukan hanya berbentuk uang.
Setuju .. agama sbg benteng hidup di dunia bro , sedangkan harta sbg sarana hidup , keduanya sama2 di butuhkn , agama tdk melarang moslim itu hidup kaya raya . Orang kaya raya yg punya agama kuat mka dlm hidup dg hartanya tdk akn ngawur cari harta dg menghallkn semua cara ( korupsi , maling , malak dll ) Itulah manfaat ilmu agama mendampingi seseorang dalm meraih kesuksesan dunia... Bisa membedakn hall dan haram dlm mencari dunia , agama sbg filter dlm hidupnya . Orang moslim banyak yg kaya raya . Pernyataan mu spt itu krn ko tdk fahm islam.
@@ibadurrohmanmusthofa7619ga ada yang namanya rezeki yang udh diatur, buktinya masih banyak orang yg mati kelaparan. Hukum alam tidak pernah mengenal moral
@@ibadurrohmanmusthofa7619 Betul bang, sdh diatur. Aturannya adalah kalau mau usaha dan kerja keras ada rejekinya, malas ga kerja apalagi bodoh, rejekinya ngemis.
Contoh kata kata andalan mereka : 1.Nikah muda dengan dalih rezeki ada yg ngatur. 2.Banyak anak banyak rezeki 3.buat apa mengejar dunia, harta tidak di bawa mati. Padahal Menikah butuh cincin/kalung, mahar, konsumsi, mengurus data (tetap butuh harta dunia) Setelah menikah butuh uang untuk menghidupi keluarga, untuk kehidupan sehari-hari, biaya pelengkapan hidup, sekolah dll. Silahkan tambahkan lagi netizen.
@@galacticrepublic001 yup Bener itu sih kata ternyiang² (banyak anak banyak rejeki ) itu dulu kalau sekarang jangan coba² ekonomi terpuruk 😢😭 dan uang mahar nikah gk ngotak apalagi suku bugis uang panai☠️🗿💀
Satu lagi, ilmu sains tidak bikin masuk surga (kata emak2 karung goni) Padahal justru ilmu yang bermanfaat itu adalah amal yang tidak akan terputus walau kita sudah meninggal
aku pernah baca baca nih kalo statement banyak anak banyak rejeki itu mulai ada semenjak jaman penjajahan, jadi waktu itu pemerintah kolonial kekurangan pekerja untuk kerja paksa dan mereka mengeluarkan statement seperti itu agar dapat menambah pekerja. CMIIW
Sy paling benci kalo orang bilang " rejeki sudah ada yg ngatur " tapi menurut sy yg paling tepat adalah Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu mengubahnya sendiri ,, jadi kita itu diberikan 100% kontrol diri kita sendiri jgn malas
Buat umat Muslim: Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Na’im: كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرًا Artinya: “Kemiskinan itu dekat kepada kekufuran.” Belajar Sains itu perlu untuk mendekatkan diri kepadaNya. Belajarlah Astronomi buat mengetahui Jadwal Salat, Jadwal Gerhana, Jadwal Puasa. Belajarlah Akuntansi biar kamu tidak boros dalam menggunakan dana ummat Belajarlah teknik sipil biar kamu bisa membangun mesjid dan bangunan yang melayani kebutuhan ummat yang kuat hingga ratusan tahun Belajarlah ilmu otomotif biar ummat bisa lebih tepat waktu ke tempat salat. Belajarlah ilmu kedokteran biar kamu bisa nyembuhin kaum yang terkena penyakit Belajarlah ilmu kearsipan biar anak-anak dimasa mendatang bisa belajar dari kita tentang kesalahan kita Belajarlah ilmu penyiaran biar kamu bisa berdakwah Belajarlah ilmu teknologi biar inovasimu mempermudah ummat beribadah Belajarlah ilmu militer biar kamu bisa melindungi agama. Belajarlah semua ilmu dan tetap sertakan nama Allah dalam profesimu, insyaAllah semuanya berguna 🙏
Orang fanatik agama ☝🏿🤡 "tappi kan miskin mempermudah masuk surga" Bodoh nabi saja bilang miskin itu dekat dengan kekufuran kalau kamu miskin kemungkinan kamu untuk melakukan hal hal maksiat akan lebih besar daripada orang kaya atau org berkecukupan.
Gue mengadopsi pikiran yang mirip kayak gini setelah gue baca artikel di quora yang intinya "orang muslim harus kaya supaya bisa berhenti dari penerima zakat menjadi pemberi zakat."
jadi kaya justru bisa ngasih harta kita sebagian ke anak yatim piatu, bisa menafkahi keluarga, bisa beli makan dan minum enak, apapun lah pokoknya. justru keuntungan jadi orang kaya selain bahagiain diri sendiri juga bahagiain keluarga, itu udah dapet pahala juga. tapi miris juga ada orang yang beragama islam pikirannya *harta ga di bawa sampe mati* padahal aslinya malas. dia mengira harta cuma buat diri sendiri doang
@@christochandrabetul, memang dalam Islam diajarkan bahwa tiada Tuhan selain Allah, tapi kan tetep ga etis kalo Tuhan dari agama lain dihina dan dimaki, padahal di sekolah DASAR udh diajarkan toleransi
Banyak yg berlomba-lomba jadi asn padahal ngaku muslim dan sadar gaji pns dari pajak (haram)dan pegawai bank juga riba 😢 bagi mereka yg haram cuma b4b1.. Tambah lagi suka bully dan fitnah😅 😅
Wahai orang orang muslim. JADILAH ORANG KAYA, karena kalau miskin kita TIDAK BISA BERSEDEKAH, SUSAH ZAKAT, DAN SULIT NAIK HAJI. maka jadikanlah ibadah tersebut sebagai motivasi.
bersedekah tidak perlu kaya, zakat tidak perlu kaya, pergi haji tidak perlu kaya. kaya itu relatif paok paok. percuma zakat,bersedekah banyak,haji berkali" tpi masih ada sifat" buruk dalam diri kita atau mungkin uang yg tidak halal kita dapatkan,jarang mengaji sering meninggalkan sholat.apa bedanya paok😂 sudahlah kawan. akhirat selamanya dunia sementara itu fakta yg sulit org terima😂 dan orang pasti counternya dengan perkataan itukan. template banget.
Sebenarnya vidio ini bukan menyinggung agama islam tetapi lebih mengevaluasi orang muslim yang zaman sekarang bagiku malah mereka makin menjauh dari syariat syariat islam itu sendiri yang sekarang malah umat muslim cukup mudah dipengaruhi oleh aspek aspek tertentu di adu domba dan juga dimanfaatkan
kadang gua miris sama kiyai modelan kaya gitu. dia selalu ceramah kalau harta tidak dibawa mati, tapi dia sendiri hidup dalam kegelimbangan harta, dan yang lebih miris lagi hartanya didapatkan bukan dari usaha nya dalam bekerja tapi dari hasil uang ceramah
Jumat lalu khutbah masjid deket rumah gw tentang: 1. Hidup untuk akhirat saja 2. Hidup untuk dunia saja 3. Hidup untuk dunia dan akhirat Dan diakhiri dengan kalimat “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi.”
Jdi kerja itu bisa aj kapan waktunya karena waktu di dunia masih bnyak, kalau untuk akhirat benar"waktu ibadah usahain sholat kita sholat terakhir kita jdi kita ngelakuin nya semaksimal mungkin seakan"mati esok dan enggan berbuat maksiat
@@alfianrizkysetiangga5941kesimpulannya harus seimbang antara dunia dan akhirat, makanya di akhiri kalimat “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan bekerja lah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok” Paham ga bre?
5 penyebab kehancuran agama Islam di Indonesia 1. Fanatik agama, tdk cinta ilmu 2. Silau dgn gelar daripada isi 3. Terobsesi dgn hasil drpda proses 4. Suka geger, mengklaim ajaran paling benar dgn cara merendahkan keyakinan umat lain, gemar berdebat dgn sesama agamanya sendiri, politik dan syahwat 5. Terlalu banyak yg iri dengki Sekian dan Assalamualaikum
Yang paling banyak itu Tuhan Yesus. Mau gimana pun, "kalian" gak punya urusan buat ikut campur masalah agama. Yang kubenci itu mereka kebanyakan ga baca Alkitab, dan Bahkan Injil dan malah seenaknya bikin kesimpulan seperti yang dibilang di video bahwa orang Indonesia (ga semua tapi sebagian bisa juga banyak) mudah memberi kesimpulan di awal daripada mendengarkan sampai habis.
6. Percaya kata provacator "Saudara kita", padahal jelas setelah mengungsi ke Konoha, tidak lama - adu jotos, karena ternyata aliran mereka BEDA (sesat). Bukan nya sumbang untuk musibah dalam negri, malah kirim uang ke musibah luar negri. 7. Percaya dengan kekerasan bisa menghasilkan. Konoha merdeka dengan perjuangan intelektual sehingga di akui merdeka oleh internasional, tapi banyak rakyat nya sekarang mendukung tindakan t3rorisme, padahal nyata, macam Ac3h gagal merdeka dari Konoha. Macam p4lestin hancur lebur di bom 1srwl. 8. Percaya ke c4lifahan akan membuat makmur, padahal - negara" timur tengah banyak yg kismin, rakyat nya makin banyak yg 1slam ktp - S4udi Arabia cukup makmur karena sekutu dengan 4merika - M4laysia sekutu dengan Enggris 9. Anti asing, anti bule, anti k0munis, anti luar negeri. Padahal elit politik pada mau jadi teman baik presiden China, Russia, 4merika, dll. JK (Jarwo Kuwat) jelas pergi ke 4merika minta dukungan supaya bisa jadi presiden Konoha, di masa awal periode ke 2 Zby, tapi di Konoha demo di macam" kedutaan negara lain ber jilid", macam macan kandang ompong. 10. Tidak sadar bahwa Asing = wisatawan manca negara + investor dari luar negri => uang masuk. Kecuali Bali yang jelas sadar, tapi Bali di musuh i karena beda agama, cara" Bali di anggap salah. 11. Percaya overtourism = kebanyakan tourist, padahal tidak akan cukup banyak tourist itu. Negara" yg kebanjiran tourist saja tetap pasang iklan. 12. Kebanggan yang over terhadap negara nya. Se akan" Konoha ini sudah paling hebat di segalanya padahal jauh ketinggalan di se gala" nya.
yoiii, fanatisme merupakan salah satu hal yang menghacurkan islam itu sendiri. mengclaim ajaran kelompok mereka paling benar(padahal sesama muslim). Contoh kasus, temen gue tinggal di lingkungan ormas islam (ortunya merupakan tokoh ormas tersebut) di daerahnya. Dia udh bertahun-tahun dimusuhi ormas tersebut gara2 dia ketahuan shalat di mesjid lain. kan gokillllll.....😂
Islam ngajarin hidup sederhana, bukan miskin. Nabi Muhammad ibadah, kerja, dakwah, menikah, jadi pemimpin politik Madinah, diskusi sama ketua suku di Madinah, jenguk orang sakit, hadir di acara pesta pernikahan, ikut perang buat melindungi orang Madinah dari musuh dan lain-lain
gak tau kenapa gua benci banget sama orang yg ngaku2 habib cuma untuk kepentingan dia doang, soalnya itu cuma jadi stigma buruk doang ke umat muslim sekarang
Aku juga setuju, masalahnya bukan habib dan habaibnya, namun oknum-oknum bahkan sampai umatnya yang terlalu fanatik banget. Sampai-sampai siap berperang satu sama lain, hanya karena perseteruan ini. Sehingga seperti kata guru gembul, penyatu mereka itu kalau ga bok*p ya tambang
@@supriss1190padahal cuman keturunan doang, tapi tabiatnya melebihi setan. Setan aja masih hormat ama Nabi, tapi mereka yang manfaatin garis keturunan Nabi gak takut dosa 😂
1. Sering ngomong dunia tidak selamanya akhirat selamanya tapi g ibadah 2. Males mikir 3. Dokrin negatif tentang uang 4. Anti kafir pdhl bnyk yg punya modal 5. Pendidikan kurang Ingat tuhan tidak seperti yg kau bayangkan. Bisa jd kau ibadah tapi di masukkan ke neraka dan sebaliknya.
Yang lebih buruk mau tau apa bang? Ustadz yang berseberangan Ama pemerintah akan d anggap radikal dan intoleran dan tuduhan2 lainnya. Sedangkan Ustadz2 gak jelas kek Gus Miftah malah laku membodohi umat 😂
1. Mereka miskin bukan karena agamanya, tetapi mereka miskin karena tidak tau cara kaya 2. Mereka miskin karena tujuan mereka mewah bukan kaya 3. Mereka miskin karena mengumpulkan mata uang, tetapi tidak mengumpulkan uang dan aset
Banyak anak banyak rezeki Setelah banyak anak tdk mampu mrnghidupi anak Ujung²nya cerai Keluarga jadi terbengkalai Anak jadi gelandangan Kemiskinan pun meningkat.
"Banyak anak banyak rejeki" "Harta gak dibawa mati, jadi gak usah kejar harta" "Ilmu dunia gak jamin surga" Doktrin sesat yang sering terjadi di lingkungan ekonomi bawah
Hmmm... kalau ini mah perkataan budaya, karena di islam nggak ada kata - kata tersebut sebenarnya, memangnya ada kata - kata banyak anak banyak rejeki di islam ?
@@alfianrizkysetiangga5941 rejeki gak cuma dalam bentuk materi uang aja bang, anak soleh dan solehah juga termasuk rejeki untuk mereka bisa tumbuh dan berkembang jadi demikian, dan tentu juga butuh usaha seperti menghidupi kebutuhan makan minum tempat tinggal serta pendidikan dunia dan agama, dan gak semua yg kebutuhan2 tsb terpenuhi bener2 menjamin anak2 tsb tumbuh jadi soleh dan solehah apalagi kalau duitnya didapat dari "cara yang tidak baik"
Islam ga mewajibkan orang untuk banyak uang kaya raya..tapi islam mengajarkan untuk tidak bermalas- malasan ..selalu berusaha, ikhtiar dan selalu bersyukur.
Benci gua dengan orang pemikiran bgtu, dengerin ya kocak Orang masih gk tau perbedaan dari bersyukur, qona'ah dan sombong. Ni gua kasih tau perbedaannya Bersyukur itu mengelola nikmat Allah sebaik-baiknya "lain syakartum laadzi dannakum" misal punya gawean apapun kita berbakti menjalankan tugas sebaiknya maka akan naik jabatan atau punya uang 10 juta dibuat modal usaha dengan ikhtiar tanpa menyerah maka kembali modalnya menjadi 20jt atau kita punya relasi hebat kita bergaul dengannya membantunya ikut dengannya pasti bakal dapat kecipratan rezekinya dll, itu baru bersyukur Qona'ah : menerima nikmat Allah dengan sepenuh hati jiwa misal hari ini udah makan yang ngenyangin perut Alhamdulillah banget atau ada gawean ni bisa menghidupi keluarga moga moga bisa ningkatin kualitas keluarga jadi tambah lebih baik kedepannya lewat gawean ini, itu baru qona'ah bukan seperti postingan ini Sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain, klo orang pamerin keberhasilannya kehebatannya kemampuannya kelebihannya terus dalam hati sendiri tumbuh dugaan sombong amat rasa iri dengki dengan dia itu artinya diri ini yang punya penyakit hati bukan dianya yang sombong atau pamer 🙂, daripada punya penyakit hati bgtu lebih baik bekerjasama dengannya belajar ilmunya saling membantu bersamanya pasti hidup cepat mudah berkembang maju tiap saatnya
Susah sih, orang indo di jelasin science malah di bales dengan pembahasan agama. Kayak, astronom menemukan bintang. Yang komen malah "di Quran udah di jelasin, bla bla" Jadi gini ya, kalo di Quran udah di jelasin apa kita gak perlu pembuktian? Science diperlukan untuk pembuktian. Ilmu kedokteran juga ada di dalam Quran, tapi kalo cuma baca doank gak ada pembuktian/praktek apa bisa berguna? Jadi bukan meragukan Quran. Jadi intinya Agama sebagai panduan Science sebagai pembuktian Albert Einstein said, “Science without religion is lame, religion without science is blind.
Agama : jawaban simpel atas apapun. Apapun pertanyaanya : Asal mula alam semesta, asal mula manusia, penyebab gerhana, penyebab gempa bumi. Cukup dijawab "itu kuasa Tuhan". Selesai Science : jawaban susahnya. Mereka meneliti knp bisa gempa, knp bs gerhana, knp terjadi siang-malam, ternyata ad yg namanya dinosaurus, bahkan banyak misteri yg masih lom kejawab. Nah, ketika dah didapat bakal ada yg klaim "ini sudah tertulis di "
@@yahdi333 iya mungkin, komen gw di hapus gak ada. padahal bicara fakta. byk orang jdi bodoh karena otak gak mmpu lagi ber logika, karena doktrin agama di cerna dgn cara yg salah.
@@mpoendi byk orang yg malah menTuhankan agama, tpi lupa apa dan bagaimana. ana berTuhan. ketika ada kritik tentang dalil agama saja kadang komen langsung di hapus oleh yg punya chanel. ada organisasi front pembela Islam, agama di bela sampai segitunya. tpi caranya seperti orang yg tdk berTuhan. orang beragama belum tentu berTuhan, itu kesimpulannya.
@@misteri2631 oh sorry,gw agak minta maaf. Agak salah ngartiin Anyway jangan panggil gw mas gw masih belum matang dan belum dewasa. Jadi kau panggil gw kayak panggil bocah SMP lah 😁
bener banget sih, umat islam dulu pernah ada di kejayaan dengan dibuktikan banyaknya ilmuwan-ilmuwan muslim yang sangat berjasa di dunia sains, dan sekarang semakin lama malah semakin mundur dengan adanya sholawat joged-joged, banyak orang yang ngaku-ngaku habib, menjadikan agama sebagai tameng untuk menutupi kekurangannya, dll. Miris banget 😥 bahkan kalau misalkan Nabi Muhammad SAW diberi kesempatan untuk melihat kondisi umat islam yang sekarang gw jamin bakal nangis bro
Nabi Muhammad bukannya emang udah pernah liat gambaran umat dia di masa depan,waktu perjalanan isra mi'raj waktu beliau lagi ketemu Allah,sudah diperlihatkan bagaimana kondisi umatnya di masa depan
Ketika lu punya ilmu dunia tapi lu mengajrkannya ke orang2 dan bermanfaat bagi orang mendengar kan ilmu, itu termasuk nilai tambah untuk masuk surga, masuk surga bukan hanya ibadah saja tapi juga membuat orang lain senang itu termasuk nilai tambah
Iya betul, tapi ada org yg punya ilmu dunia dan mengajarkannya tapi dia ga ibadah sama sekali, nah kita meluruskan tetep harus ibadah(wajib) Karena dunia dan akhirat harus seimbang
10.Penyebab Islam mundur dengan hina... 1.radikal 2.terlalu fanatik buta 3.sombong merasa paling unggul 4.terlalu termakan doktrin oknum ulama 5.suka debat 6.salah faham dalam beragama 7.tidak mengikuti aturan Al Quran dan nabi 8.menganggap ilmu dunia tidak penting 9.mencari ilmu sesuai kesenangan hatinya 10.suka cocoklogi
@@DarkStar-f9b poin no. 5 itu malah bagus bro, tapi pertanyaannya itu debat bermanfaat apa nggaknya 😅, karena sesuatu yang nggak perlu di debatkan malah didebatkan ya ujungnya akan menimbulkan perselisihan (kalau nggak mencapai titik temu di ujung debatnya), ya dijaman nabi ama para sahabat, dan seterusnya kan bermusyawarah, saling mengeluarkan ide - ide kan hal biasa (tentunya debat pikiran juga bakalan terjadi).
@@DarkStar-f9b di dunia sains malah debat itu bagus karena ujungnya akan membuahkan hasil pemikiran baru (contohnya yang terkenal kan debat antara Niels Bohr dan Albert Einstein, sampai Einstein mempelajari lebih keras lagi soal teori kuantum).
Keren apanya? Mabok agama itu yang kayak gimana sih? Kalau ada orang yang semakin memperdalam ilmunya apakah itu bisa dikatakan "mabok"? Apakah salah kalau orang memperdalam ilmu agama?
Mabok agama itu yh kaya gini ga bisa gunain akal sehat..semua org berhak memperdalam ilmu agama tp hrs juga di barengi dgn akal sehat dan perkembangan zaman...
Fungsi ustad , habib , ulama Cuma sebagai manusia yg menerangkan Qur’an itu sempurna dan cara baca dan memahaminya Bukan sebagai pedoman hidup Pedoman hidup Qur’an , bukan ustad Qur’an memerintahkan umat muslim mencari rezki sebanyak” nya dengan cara yang halal setelah melakukan ibadah Sedangkan ustad di indonesia doyan mendongeng rezki hanya titipan , jangankan di cari , hidup miskin pun di perintahkan ustad ketimbang mencari rezki sprti yg di perintahkan Allah SWT yg tertulis dalam Qur’an Al-Mulk ayat 15 Al-Jumu'ah ayat 10 Ingat Qur’an kedudukannya jauh lebih tinggi dari pada Hadist / perkataan Nabi Qur’an > Hadist Di indonesia terbalik Perkataan ustad > qur’an , dengan dongengan hadist” palsu yg mrka buat Gk semua ustad indo kyk gt Tp mayoritas bnyk yg gitu
Alhamdulillah saya mondok sekaligus kuliah dan yang selalu saya ingat dari guru saya adalah beliau berpesan: "Jadi santri saya itu harus Kaya, nggak boleh miskin. Kalau kalian nanti lulus kuliah dan susah dapat kerjaan, kabarin saya. Nanti pasti akan kita bantu. Karena apa? Kalau kalian kaya, kalian akan punya banyak kesempatan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah kalian pelajari di pondok. Misal untuk menerapkan fikih menjamak solat, kalian itu harus bepergian jauh dan itu butuh uang. Atau misal tentang hukum sedekah dan zakat, kalau kalian miskin kalian nggak akan bisa menerapkan ilmu yang sudah kalian pelajari. Makanya, saya doakan kalian semua disini jadi orang Kaya dan Berpangkat semua. Aamiin." dan ini saya sangat setuju. Islam itu mengajarkan kesederhanaan dan menghindari bermewah-mewahan, tapi bukan berarti menyuruh kita untuk miskin.
Kisah hidup Siti Khadijah itu mematahkan banyak stigma soal umat muslim jaman skrg, pertama beliau matahin kalo wanita gabisa menduduki posisi penting atau berkarya, padahal beliau itu pebisnis handal. Kedua, umat muslim gaboleh kaya, beliau itu kaya bgt.
Beliau sudah kaya raya semasih di zaman Jahiliyah lho, nabi menjadi karyawan beliau sebelum mulai menerima wahyu. Jadi sebelum jadi muslimah pun beliau sudah kaya raya.
@@svarga2022iya tapi nabi kan GK mempermasalahkan soal kaya ketika menikah bahkan nabi bekerja sesuai kata kata lu, bahkan biaya menyiarkan Islam juga dari Khadijah
Siapa bilang umat muslim nggak boleh kaya..yg nggak boleh itu kaya tapi melupakn Tuhan tdk mau sujud kpd Allah s.w.t..sahabat Nabi bnyak yg kaya raya bahkan sampai sekrng belum tertandingi masalh sedekah sampai sekrng pun umat muslim masih meraskn peninggaln amal jariyah beliau. Indonesia negara dgn 7 sumber daya alam yg bikin negara luar iri..sayangnya salah dlm pengelolaan kebnyakn tambang perkebunn milik asing dan aseng di tambah lagi para KORUPTOR tdk di hukum mati. Negara Arab,Dubai,oman,qatar dllnya sumber alam cuma minyak tapi masyarktnya makmur..jam kerja dikit ibadahnya bnyak jadi berkah rakyatnya.
Sampe sekarang, aku selalu inget nasehat Guru Kelas 6 pas SD dulu dan jadi penyemangat buat terus berusaha: "Bekerja keraslah dan jadilah kaya. Karena dengan berduit, kamu bisa "membeli" Surga. Kamu berduit, bisa sedekah lebih banyak. Bisa rutin qurban dan zakat tiap tahun. Bisa berbakti ke orang tua. Bisa naik haji. Bisa menyekolahkan keluarga dan orang-orang yang membutuhkan"
@@thepainphantom semua penganut agama itu pasti berfikir agamanya yang paling benar, kalau anda tidak menganggap agama anda yang paling benar dimana iman mu?
Saya setuju. Berakhlak mulia Harta banyak digunakan dijalan Allah Belajar agama penting Ikhtiar juga penting Agar bisa lebih bermanfaat lagi bagi orang banyak
Uang adalah sumber kebahagiaan, dgn uang hidup jd lebih gampang, dn itu fakta! Contoh : lu mau nolongin org miskin butuh duit, lu mau umroh perlu duit, mau sedekah pake duit, semuanya butuh duit, jadi menjadi kaya itu tdk salah asal dgn cara yg benar, dn ingat uang itu bisa membuat mu bahagia di dunia dn akhirat 😌
Ajaran mimpi, kalo mau masuk surga hrs mati dulu baru tau msk surga apa neraka, yg blg akan msuk surga taunya drmn? Apa yg blg udh pernah mati? Mimpi berjamaah...
Quotes of the day :Menjadi seorang muslim adalah menjadikan diri mu sesuai dengan ajaran Islam. Bukan mengubah Islam menjadi yang sesuai dengan dirimu. Bayangin aja kebanyakan ngaku muslim tapi banyak juga yang hobi ngeriba 😳
Muslim yg kuat lebih di cintai Alloh drpd muslim yang lemah.Kuat disini diantaranya bisa diartikan kaya , berpengaruh dan bisa memberikan banyak manfaat kpd org lain.Muslim tdk boleh berhenti belajar.. belajar itu wajib dr ayunan sampai ke liang lahat, belajar lah sampai ke negeri China.. muslim yang semangat belajar akan mendapatkan kemajuan dan lebih luas wawasan nya.
GUA ISLAM, GUA SETUJU DENGAN VIDEO INI, SANGAT" SETUJU, DAN SEMUANYA YANG DI JELASKAN DI VIDEO INI, TERJADI DI LINGKUNGAN SEKITARKU, DAN GOBLOKNYA BANYAK ORANG YANG PERCAYA & TERPANCING, GUA UCAP TERIMA KASIH BANG, SEMOGA VIDEO INI BANYAK YANG TONTON ❤
Dan perlu diketahui juga, Islam mengajarkan umatnya untuk membangun usaha atau bisnis & menjadi orang yang berkecukupan. Singkatnya yaitu menyeimbangkan akhirat & dunia, bukan dibuat berat sebelah.
Paling sering jumpa dikolom komentar yang model gini. Debat kusir = Bahas A ke B, B ke C, C ke D, gitu aja terus sampai kiamat. Apapun demi memenangkan argument. Bukan menyelesaikan pokok permasalahannya, justru menambah perkara yang tiada henti. Contohnya, Al-Qur'an memberikan Clue/kabar tentang sains. Namun selalu diputar balikkan, kalau Al-Qur'an sudah menjelaskan, sainstis hanya mengutip Al-Qur'an. Yang salah emang sebagian umatnya, bukan agamanya. Agama justru menekankan kita untuk belajar dan memahami alam semesta ini.
Harusnya kalo belajar Islam yang bener GK bakal mikir kayak gitu , Islam GK menyuruh kita miskin sebenarnya,harusnya kita kaya kalo menjalankan perintah agama dengan baik , ini juga GK lepas dari pengaruh doktrin atau dogma yg di bicarakan oleh beberapa oknum pemuka agama
Pernah baca jg yg menyebutkan ada pengaruh dri elit global jg yg sengaja ngebuat kelompok negara2 tertentu dibikin supaya fanatik buta sm agama. Jd bagian dri politk dunia yg dibuat oleh penguasa dunia lewat ajaran2 itu. Intinya harus seimbang, klo agama Islam itu hrs slly sesuai dgn tuntutan Al-Qur'an. Orang kaya itu emg harusnya org yg beriman, krn dia bs menebar kebaikan bagi seluruh umat ... bukan malah membuat kerusakan d muka bumi
Alhamdulillah terima kasih telah membuat video ini ,ini mewakili keresahan saya atas bobroknya umat islam sekarang khususnya di Indonesia ,bukan untuk menghina umat islam sekarang namun hanya agar kita sadar untuk kembali menggunakan agama untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan berguna bagi bangsa sendiri,jangan sampai agama yang seharusnya membuat kita lebih baik Membuat hidup kita lebih bermasalah
Nabi Muhammad adalah satu2 nya orang besar di dunia ini, yang "mengangkat derajat" orang yang ada di sekitarnya dengan menjadikan mereka SAHABAT bukan pengikut, bukan bawahan, bukan fans, bukan follower, bukan murid, tapi SAHABAT Ini adalah salah satu langkah STRATEGIS terpenting yang membuat peradaban Islam di masa awal jaya karena Nabi Muhammad berhasil memberikan kepercayaan diri, legitimasi sekaligus memberikan ruang u/ para SAHABAT nya u/ berkarya di bidang nya masing Ini jauh berbeda dengan konsep Ulama - Santri masa kini Yang tidak ada bedanya dengan konsep2 di peradaban lain ... sensei - seito, teacher - student, superior - subordinate, senior - junior dll... Tidak seefektif dan seindah konsep SAHABAT yang dikembangkan Nabi
Saya salut dengan konten kamu bang, Umat muslim itu harusnya berani dengan kejujuran dan terima keritikan yang terstruktur. Agama nya itu sudah sempurna, tapi manusia itu tidak sempurna. Bukan berati manusia yang beragama sempurna akan menjadi sempurna.
Sebenarnya Organisasi Islam yang membawa Kesuksesan dan Kepandaian di Indonesia saat ini hanya Muhammadiyah. Orang orang Muhammadiyah: 1. Berpendidikan Tinggi 2. Kebanyakan Sukses 3. Taat Beribadah 4. Gak memperatikan ajaran yang tidak di ajarkan Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw. 5. Ber akhlak Mulia dan Beradab 6. Pintar akan ilmu agama 7. Mengetahui mana yang buruk dan yg baik. Good Muhammadiyah
Muhammadiyah salah satu organisasi agama yang sukses pengelolaannya. Semua yang ada label Muhammadiyah mulai dari Sekolah, Universitas, Rumah sakit & bentuk usaha lainnya hampir selalu menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Organisasi yang solid karena hampir tidak pernah atau jarang ada pertengtangan dalam pengurusannya. Saya & keluarga bukan bagian dari Muhammadiyah, tapi harus di akui Muhammadiyah adalah salah satu organisasi keagamaan terbaik yang ada di Indonesia.
Tulisan ini sebagai keresahan. 1. Hanya membaca Al-Quran Kesalahan mendasar umat muslim terkhusus zaman sekarang adalah hanya menjadikan Al-Quran sebagai hafalan saja tanpa mengamalkan isinya. Membaca Al-Qurannya luar biasa hingga ratusan halaman namun saat berbicara tentang arti surat (secara tekstual maupun makna) mereka tidak paham. Ini karena ada riwayat-riwayat yang menyebut bahwa membaca Al-Quran tanpa tahu arti sudah cukup untuk mendapat ridho. Tapi alangkah baiknya juga memahami minimal secara tekstual mengenai arti Al-Quran agar bisa semakin mengetahui keagungan dari ALLAH. 2. Pengkultusan Pondok Pesantren Pondok Pesantren harusnya sebagai tempat mencari ilmu malah dijadikan sebuah tempat yang menghalalkan apapun dengan dalih "BERKAH". Contoh : pengurus/pimpinan melakukan pelecehan kepada santri dan santriwaati hingga berujung kehamilan bagi santriwati. Kasus ini tidak dilaporkan oleh santriwati dan malah ingin diselesaikan dengan menikahkan. Kan gila. Lalu contoh yang menurutku parah adalah air bekas minum kiai yang perebutkan, saat kiai atau pengurus lewat jalan harus diseret dan merendah secara berlebihan. 3. Merendahkan dan menghina agama lain hingga berujung pelarangan beribadah. Ini sering terjadi karena umat muslim yang "tong kosong nyaring bunyi" selalu ikut campur dalam urusan orang lain yang dalam hal ini ibadahnya. Padahal ada ayat di Al-Quran yang memiliki arti " Untukmu agamamu, dan untukku agamaku Umat lain sedang kesusahan ingin menjalankan ibadah mereka malah diganggu, diusir, dilecehkan, dihina dan perilaku buruk lainnya. Bukannya membantu mencarikan solusi, malah mencai maki. 4. Masih memikirkan cara berpakaian. Padahal penjelasan simpel saja, pakai pakaian yang menutupi aurat dan menyesuaikan tempatnya. 5. Membenarkan agama sebagai tameng kemalasan. Ini digunakan oleh orang-orang yang malas dalam mengembangkan diri. 6. Tidak mau mengikuti perkembangan zaman. Padahal bila dipelajati lebih jauh, agama Islam itu selalu bisa menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi umatnya. Tapi banyak umatnya tidak mau dan menolak untuk berubah mengikuti perkembangan zaman. 7. Habib dan Ustad Chunnibyou Mereka ini paling banyak dipercayai karena cerita mereka dan leluhurnya yang diluar nalar. Sebenarnya masih banyak lagi namun ini yang benar-benar paling terasa dan kentara di masyarakat muslim.
Membaca alquran biar hafal dan khatam itu sgt sulit.. Aplgi tau sampai bjr artinya .. Butuh waktu sgt lama sekali sdgkn dr kecil sd-sma itu mata pelajaran saking bykny.. Apa mampu otak kita?? Punya limit loh manusia.
@@Tabrakmasuk256 pasti mampu, minimal mengetahu konteks secara tekstual. Tidak perlu dihafal namun perlu dilaksanakan apa yang ada di dalamnya. Itu yang terpenting. Kualitas membacanya.
nomor 7 kalo dilihat lagi mirip banget sama kaum Yahudi Hasidim, anti banget sama kemajuan teknologi. Nauzubillah bagi Kaum Muslimin dan Muslimat yang ga langsung ngikutin kaum Yahudi Hasidim
A: Nanti kita rapat jam 12 pas ya! B: insyaallah akan datang pak! A: Lah! kok telat! B: Tuhan tak mengizinkan saya datang cepat! Sangat tidak mungkin di temukan di orang kristen kelebihan ini
6:06 contoh Nabi Muhammad saw yang hartanya juga banyak tapi memilih hidup sederhana gak dicontoh, justru yang dicontoh orang2 malah hal2 macam poligami dengan beralasan mengikuti sunnah Nabi tapi yang dinikahi wanita2 yg lebih mudah dari istri resminya dan tujuannya hanya demi memuaskan nafsu syahwat semata
menurut saya sih salah satu penyebabnya keliru menerjemahkan surat al hadid yat 20 اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ketahuilah semata-mata kehidupan dunia itu permainan dan sendau gurau kalau kita amati kalimat dunya disitu menggunakan alif lam begitu juga lafad al hayatu. jadi adunya disitu jadi sifat dari lafad al hayatu. dunya sendiri memiliki makna, dekat dan rendah. kalau diartikan sih sebenernya dibalik kalau menggunakan bahasa indonesia "ketahuilah semata-mata main-main (gak pernah sirus alias males) dan sendau gurau (gak punya target) itulah kehidupan yang rendah
TIDAK BISA DI PUNGKIRI,, DARI DULU HINGGA SEKARANG PARA KELUARGA SANTRI BANYAK YG MAKIN MISKIN KARENA HIDUPNYA PATUH DAN TUNDUK DENGAN DOKTRIN KHABIB BA'ALAWI YG HARUS MENURUTI APAPUN KEHENDAK KHABIB,, HARTA DAN KEHORMATAN PUN HARUS DI SERAHKAN KALO TIDAK MAKA NERAKA YG JADI ANCAMAN..‼️ MIRIS SEKALI SUNGGUH PEMBODONAN UNTUK PARA SANTRI/MUKHIBIN..‼️ TIDAK MENYADARI KEBODOHANNYA..‼️
zaman sekarang agama kebanyakan dijadikan tempat berlindung dari kekurangan yg seseorang miliki (kemiskinan, kebodohan, dsb), tempat coping, dimana dianggap kondisi tersebut adalah anugrah yang berdasarkan kata para pemuka yg mereka dengarkan tanpa adanya verifikasi terhadap statement tersebut oleh para pengikutnya, padahal di Al-quran sudah dijelaskan bahwa kekayaan, kepintaran, dan semua anugrah yg ada di dunia saat ini adalah suatu alat untuk meningkatkan keimanan, derajat, dan pahala untuk di akhirat nanti (sedekah kekayaan, sedekah ilmu, sedekah pengalman, dsb). Sekarang kalau kita miskin, jelas kemampuan kita untuk beriman (sedekah kekayaan, sedekah ilmu, sedekah pengalman, dsb) akan sangat rendah dibandingkan kalau kita kaya-raya dan berilmu. Ya kita bisa beriman tidak hanya dengan cara malakukan sedakah terhadap sesama manusia (habluminannas), tetapi dapat beriman terhadap Allah SWT juga (habluminallah) dengan cara mengikuti perintah-Nya, tetapi Allah SWT juga pada kenyataannya di dalam Al-quran memerintahkan kita untuk memperbanyak beriman dengan cara bersedekah terhadap sesama manusia (habluminannas) dan kenyataannya di dalam Al-quran perintah yang paling banyak adalah untuk melakukan sedekah terhadap sesama manusia (habluminannas). Kalau kita berfikir dengan logika, manusia itu banyak, dan akan BANYAK juga peluang, dan cara untuk mendapatkan pahala dengan cara bersedekah terhadap manusia di setiap waktu kita hidup, sedangkan kalau hanya mengandalkan iman terhadap Allah SWT saja kita hanya akan memperoleh sedikit sekali pahala. Itulah kenapa pada zaman kejayaan Islam, semua umat saling berkompetisi untuk memajukan kekayaan, kejayaan, dan ilmu pengetahuan karena hal tersebut akan bermanfaat untuk dirinya dan banyak orang. Coba kita bayangkan para ilmuan Muslim yang terkenal dengan penemuannya, bayangkan berapa banyak pahala yang mereka dapatkan dari hasil sedkah ilmu mereka? pastinya akan sangat besar dibandingkan dengan kita yang miskin. Maka dari itu ayo kita introspeksi diri tingkatkan ilmu dan kekayaan kita, yang akan kita gunakan sebagai alat untuk beramal dan mendapatkan pahala yang berkah, stop mengidolakan para tokoh agama bahkan sampai melebihi Rasul kita sendiri. Rasul saja tidak memperbolehkan untuk menggambar dirinya, Rasul saja ingin diperlakukan seperti manusia pada umumnya dan hidup sederhana, semua hartanya digunakan untuk kepentingan umat. Rasul tidak punya barang mewah seperti raja-raja pada saat itu, sampai-sampai para sahabat malu karena mereka memiliki banyak harta yang hanya mereka nikmati sendiri, yang pada akhirnya para sahabat banyak mendonasikan hartanya untuk kepentingan umat Rasul yang masih miskin. Please temen-temen, coba baca dan pahami dulu Al-quran dan Sunnah Rasul sebelum pergi ke para pemuka agama, yang kita tahu bahwa mereka belum tentu benar, dan sudah banyak sekali kasus-kasus yang dilakukan oleh para pemuka agama yang ada di Indonesia, please jangan mau dimanipulasi oleh mereka, pemuka agama itu hanya tempat untuk kita mendapatkan informasi dan ilmu yanmg harus kita perdalam lagi perkataannya dan membandungkannya dengan logika dan akal sehat kita karena banyak sekali pernyataan mereka yang menyesatkan dan tidak masuk logika dan akal sehat, karena memang belum tentu benar dan bahka bisa saja menyesatkan, dan karena Allah SWT juga dalam Al-quran memerintahkan kita untuk berfikir.
Aku setuju,juga dari umat kita tersendiri banyak sekali ulama serta habib yg menyesatkan pengikut nya. Dengan ceramah mereka yg terlalu melebih-lebihkan sesuatu hal (aku gak terlalu tau yg ku maksud hal itu seperti apa) tapi yg paling gak suka bukan hanya dari ulama sesat melainkan juga para pengikut nya yg menurut ada sebagian yg sangat fanatik sampai kalau ada yg mengkritik pemimpin saja, mereka secara brutal bahkan koar koar membela apa yg mereka anggap benar ;/
Sebenernya gampang. Sudah tertera dan dijelaskan sejak 5 ayat Al-Quran paling pertama turun. Al-Alaq 1-5. Ku pake bahasa gaulnya biar gampang paham sama anak sekarang. BACA! Dengan menyebut nama tuhanmu, yang sudah menciptakan kamu dari segumpal darah (keterangan lengkapnya juga dijelaskan lagi di ayat yang lain) BACA! Tuhanmu yang mulia, yang ngajarin kamu lewat pena/tulisan. Dialah yang ngajarin kamu apa yang kamu ga tau. Sebelum kamu masuk hadits ato apapun itu, BACA QURAN DULU SAMPAI TAMAT, sampe kamu tau artinya. 100% completion lah kerennya. Ga perlu harus sampe hafidz, yang penting kamu baca, kamu tau artinya, done. Jadi hafal dan hafidz karenanya terhitung bonus tak terhingga didalamnya. Makanya, baik buat baca Quran yang ada terjemahannya, jadi kamu ga bengong kamu baca apaan. Di akhirat nanti kamu ditanya selain siapa tuhanmu, apa agamamu, ditanya pula apa pedomanmu dan siapa nabimu. Allah nurunin Quran, bukan hadits, kalo kamu bilang Quran dan Hadits, otomatis kamu langsung disiksa karena para malaikat tau bahwa Allah menurunkan Quran dan hanya Quran untuk umat muslim, tidak pernah menurunkan hadits. Dan timbul pertanyaan, siapa Bukhari ini, dan kenapa dia lebih banyak menelurkan hadits ketimbang yang lain? Lalu perkara jual agama, di Quran pun sudah dijelaskan atas menjual ayat untuk sesuatu yang sedikit/murahan. Karena kalo ditelusur kebelakang, kejadian menjual ayat terjadi oleh umat yah00di. Sampai detik ini masih. Dan perkara orang yang gabisa nerima fakta dan sulit dikasih tau masalah kebenaran, juga sudah tertulis di Al-Quran, dan ngemiripin mereka kayak keledai ato apa itu lupa, sampe dikaitin lagi dengan agama lain. Al-Quran sifatnya mengikat, tapi tidak memaksa. Hanya satu ayat yang mengikat, memaksa, bahkan sampai ke umat agama lain dan seluruh makhluk hidup lain. Yaitu masalah BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA.
Yg perlu di ketahui. Ilmu dunia pun penting, ga hanya ilmu akhirat saja. Al Qur'an menuntut kita menjad orang yg berguna bagi semua orang dengan penemuanya dan peranya individu itu sendiri.. yg perlu kita khawatirkan itu sekarrang dengan berbagai orang bisa mabok agama. Banyak yg mendoktrin kitaa untuk supaya secara tidak langsung melupakan ilmu dunia dengan kata kata yg halus. Tidak kah melihat dulu lama sekali masa keemasan islam. Itu karna orang orangnya faham ilmu dunia itu juga penting, mulai dari sains, astronomi, ekonomi, arsitektur, politik, matematika dan juga yg lainya. Dengan ilmu sebanyak banyaknya kita akan bermanfaat bagi orang banyak. Namun ternyata sekarang beda. Terutama di Indonesia ini. Pdhal sda dan sdm melimpah
@@user-yp6gd2rw3e ulama memahami agama nya itu udah banyak yg meninggal dan tinggal kan oknum ulama sesat mendoktrin kebodohan itulah islam di indonesia susah maju
asli oknum ulama di indonesia itu meresahkan banget, tapi pemerintah seakan tutup mata dan mendiamkan saja. Padahal itu salah satu penyebab rusaknya mental bangsa kita, banyak oknum ulama yang menggunakan agama demi kepentingannya sendiri untuk meraup pundi-pundi rupiah, Contohnya yusuf mansyur.
Kren ini konten membogkar paradigma yg salah.. semoga umat muslim yg lain menonton konten ini.. dan bisa membuka wawasan. Sehingga terlepas dari belenggu kebodohan.. 👍👍👍
Contoh kata Kita hidup kaya atau miskin uda ada yang ngatur ga usah susah susah cari kerja entar juga kalo di takdirkan kaya jadi kaya Bantahan: Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak mau berubah (surah ar ra'd ayat 11)
Yang paling gw risih adalah salah pandangnya orang Muslim terhadap konsep bersyukur. Gw sering banget liat orang yang menggunakan kata "bersyukur" buat tameng dari rasa malasnya. Pas udah dapat harta dikit, gamau nyari lagi, katanya bersyukur udah dapat walau gak banyak. Apakah salah untuk mencari lebih? Gw sering banget liat yang modelan gini, dpt harta yang bisa menuhin kebutuhannya beberapa bulan, lgsg berhenti nyari karena alasan bersyukur. Nunggu pas susah lagi baru dicari.
Berdoa pada allah, berusaha, bersungguh sungguh dalam setiap usaha dan tawakal,berserah diri kepada allah karena walaupun kita usaha semaksimal mungkin tapi jika allah tidak menghendaki kita sukses dalam suatu bidang,mau apa lagi ,,kita cuma bisa berserah diri dan menerima apa yang ditetapkan oleh allah,mungkin saja allah ingin memberi sesuatu yang lebih besar jika kita terus berikhtiar(berusaha) dan tawakal (menerima ketetapan allah) dengan lapang dada. Karena setiap usaha pasti akan memberikan hasil yang baik,entah itu keberhasilan atau kegagalan untuk membuat seseorang agar bisa lebih kuat dan lebih matang untuk menghadapi hal(kesuksesan) yang lebih besar.
Jangan sampai kita hanya diam dan menerima hasil yang tidak memuaskan,Berusahalah semaksimal mungkin lalu terima saja hasilnya dan ambil hikmahnya,jika gagal inyaallah ada jalan lain untuk memulai lagi,selagi diberi kesehatan kenapa tidak.
agama tidak mengajarkan untuk jadi miskin, tapi memilih miskin, tentu ada konteksnya kalau mengaji + belajar bbrp filsafat.. ya walau disini jadi miskin itu dijadikan alasan sebagai umat beragama yg taat untuk menutupi rasa malas.. saya dukung mas, kadang perlu ditampolin emang biar sadar..
Paling gak suka kalo orang bilang,"nanti kan ada aja rejekinya." Tapi kalo gak usaha, mana ada rejeki yang dateng. Nunggu rejeki tapi gak mau jemput, sama aja boong. Gedeg banget sumpah. Endingnya nyusahin orang terdekatnya. Dan tetep ngeyel," tuh kan ada aja rejekinya." Iya karna ada orng yg bantu, tapi orng yg bantu itu terpaksa. Ngumpat2 dah aku dalam hati. Padahal org yang bantu belum tentu orng yg lapang.
dulu saat gw belum mengenal agama gw secara dalam, hidup gw miskin terus menerus, sekarang saat gw lebih mengenal islam hidup gw jauh dari kata miskin, apapun yg gw mau selalu ada jalan untuk mendapatkannya
Sebagai orang tua, gua bangga dgn pemikiran anak muda kaya kamu kritis lanjutkan..! agama itu penting tapi IQ juga gak kalah penting karena Rasulullah SAW juga mewajibkan manusia utk menggunakan IQnya
Alhamdulillah gw dapet guru ngaji yg berpikir kritis,rasional Dia mengingatkan ku klo harta di dunia juga penting, bahkan bisa jadi pahala klo di gunakan untuk bersedekah,kebaikan
Gw guru agama, dan gw sangat setuju sama konten ini, krn kurangnya pemahaman akan esensi dari suatu ajaran, akhirnya agama hanya menjadi bahan glorifikasi dari kemalasan masyarakat, padahal esesi dari ajaran agama bisa sebaliknya
bahkan ada orang yang g bisa bedain kritik sama hinaan, gatau kenapa Indonesia ini makin lama makin aneh, terutama yang agama Islam, udah di jelasin sama guru, teman/sahabat kalo itu haram, tapi tetep aja diabaikan kaya judol dan maksiat bahkan ada orang tuanya yang ngedukung buat dapetin dia(si cewe/cowo(zina)) - dan ini yang paling penting, gw malu sama orang Islam yang kalah sama orang yang baru masuk Islam, padahal dulunya agama Kristen atau lainnya (malu karena udah lama jadi agama Islam dan malah kalah sama orang yang baru saja jadi agama Islam) - info: ini hanya rata-rata orang Islam saja, jadi ga semua orang Islam
@@Cihuys665 ortu sekarang tuh kebanyakannya buat nyenengin anaknya di dunia kaya foya" atau lainnya, di banding nyenengin anak buat masa depan dan akhirat
Di masa awal umat Islam, tidak ada dikotomi antara ilmu agama dengan ilmu dunia. Lihatlah ilmuwan Islam dimasa lalu, seperti: Al-Farabi, Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dan masih banyak lagi ilmuwan muslim, hampir semua mereka adalah ulama (ahli dalam ilmu agama)
saya setuju bro, saya islam tapi malu lihat agama sendiri di salah gunakan untuk membodohi umatnya sendiri dan memperkaya hartanya sendiri, terutama ustad2 yang memiliki konspirasi perpecahan maklhuk hidup sesama manusia,
Benar bro, orang tua yang mabok agama akal sehat nya sudah tidak jalan. Generasi boomer ini kalau punya uang larinya ke dompet para ustadz dan kebanyakan mencari ceramah. Giliran kehabisan uang yang disalahkan pemerintah dengan alasan tidak dapat bansos.
Wkwk, udah mereka punya skill pasif kepala batu & gk terima klw dikasih tau sama yg lebih muda, ada skill ultimatenya pula yg suka nyalahin orang. Powerpull emang, wkwk
Ingat kawan, rukun islam ke-5 itu haji. Haji itu memerlukan biaya yang luarbiasa banyak. Jadi, untuk LEBIH menyempurnakan agama kita, butuh uang yang banyak❤
Video yang bagus mas Ghibran👍, video ini menjadi salah satu refleksi yang baik bagi kita sebagai muslim serta muslimah di tengah hingar bingar peradaban umat Islam di masa sekarang. dan mungkin bagi teman-teman yang ingin menelaah lebih dalam mengenai topik yang sama; apa yang salah dengan umat Islam pada zaman sekarang, saya sarankan membaca buku yang berjudul "Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan" karya Ahmed Kuru. Buku yang saya rekomendasikan bagi teman-teman yang ingin menelaah secara akademis mengapa umat Islam tertinggal.
Islam sekarang sama seperti umat nasrani dahulu, ketika umat nasrani lebih percaya pendeta dan gereja daripada membaca kitabnya sendiri bahkan gereja dahulu sampai menjual surat pengampunan dosa, sekarang umat muslim lebih percaya ustadz, kyai dan habib yang gak jelas tujuannya.. Umat islam sekarang ini adalah dampak dari pemimpin umat islam dahulu yang dimana pemimpin umat islam dahulu lebih mementingkan kekuasaan, wilayah, harta, dan mementingkan diri sendiri, sehingga akhirnya para pemimpin umat islam sekarang, baik mentri yg dahulu korupsi, bahkan ustdadz, kyiai dan habib yg gak jelas pasti mementingkan diri sendiri demi kekuasaan dan harta, yang lebih mengerikan sampai ada tarif undang ustadz, serem banget, Nabi saja mengajarkan islam sampai mengeluarkan harta bukan meminta harta ke umatnya.. Sudah saatnya umat islam buka mata dan pikiran kita, tegur ustadz, kyiai dan habib yang meminta uang gak jelas, Kezaliman akan selalu ada, bukan karena banyaknya orang orang jahat, tapi karena diamnya orang orang baik..
Agama2 samawi konsepnya masih kayak jualan kecap... Agama gw no1. Agama lain salah, mau masuk surga harus percaya agama gw, agama lain masuk neraka.... Anda ngk curiga kenapa kesannya kita manusia dibuat pecah belah oleh "agama"... Pernah dengar agama yg nyuruh anda, jangan ikuti agama saya, karena saya bukan agama....
Sebenarnya negara arab masih banyak ilmuwan orang pintar tapi tau nggak? Ternyata mereka semua di bunuh sama yahudl biasanya di kirim paket yg ternyata bomb. Makanya sekarang gk ada ilmuwan hebat dari arab karena mereka takut di target. Source nya research aja di internet atau tanya langsung sama orang² arab yg genius atau punya saudara pinter
@@dudasosmed4291iya memang ada yang maju tapi lebih banyak yang mohon maaf terbelakang ,katanya uang tidak dibawa mat,i tapi uang dibutuhkan saat mati
@@dudasosmed4291 itu negara petrodollar bukan negara maju, seberapa banyak kontribusi negara2 itu ke ilmu sains? Jawab nya hampir ga ada karena emang bukan negara maju