Mengapa dalam agama mulut itu disebutkan lidah.? Karena mulut tanpa lidah tidak bisa bicara. Diciptakannya lidah itu nikmat dari Tuhan. Tanpa lidah manusia tidak bisa bicara, tidak bisa merasakan makanan, tidak bisa mengunyah makanan. Maka syukuri nikmat lidah dari Tuhan untuk berkata yang baik, makan yang baik (halal). Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir , maka hendaknya berkata baik atau diam. (Hadits) Karena ucapan akan yang keluar dari lisan akan dihisab. Kita manusia tidak menciptakan lisan (lidah) , lisan (lidah) itu ciptaan Allah , lalu diamanahkan pada manusia agar digunakan untuk yang baik-baik (mengikuti kehendak/syari'at Tuhan). Jika digunakan untuk berbuat yang buruk-buruk tentu lisan menjadi penyebab dosa. Maka sudah tentu lidah yang diamanahkan Tuhan dalam kedaan suci lalu dikotori oleh dosa pasti dimintai pertanggung jawabannya. Maka sebelum shalat diwajibkan wudhu , mulut disucikan dengan berkumur , maknanya jauhi dosa yang ditimbulkan oleh lisan. Lalu gunakan shalat membaca firman Tuhan, Berzikir mensucikan nama Tuhan dan memuji Tuhan yang telah memberi nikmat lidah (lisan). Pas shalat baca surat pendeknya pas al-humazah. Nasihat bagi lisan agar tidak mencela dan mengumpat karena hukumannya neraka hutamah. Maka diam lebih baik daripada mencela , dan berzikir lebih baik daripada diam. Maka mengupat jadi dosa, sedang diammu dari pada mengumpat jadi pahala, sedang zikirmu jadi pahala daripada diam
