Pesona Galuh Nagari
Kab. Ciamis, Jawa Barat
Ciamis, Jawa Barat. Dikenal dengan kota manis dengan seribu situs. Tidak hanya indah, kabupaten ini juga dikenal dengan budayanya yang kental. Salah satu situs yang terkenal adalah Astana Gede. Terletak di Kecamatan Kawali, tempat ini memiliki beberapa peninggalan arkeologis seperti prasasti, batu menhir, dan beberapa makam orang penting pada masa Kerajaan Sunda Galuh. Selain menjadi situs sejarah, tempat ini juga memberikan pesan moral sebab pada salah satu prasastinya terdapat larangan berjudi karena akan memberikan dampak kesengsaraan.
Kentalnya budaya di kabupaten Ciamis tidak hanya dibuktikan dengan situs saja, pelestarian tradisi juga masih terus dilakukan. Hal ini ditandai dengan adanya Kampung Adat Kuta. Kampung ini terletak di tambaksari dan hanya memiliki 234 penduduk. Terdapat beberapa tempat yang masih dikeramatkan, salah satunya Leuweung Gede. Di leuweung gede, banyak hal yang tidak boleh dilakukan. Sehingga membuat kampung ini dijuluki sebagai kampung seribu larangan. Larangan ini menjadi salah satu bukti teguhnya masyarakat dalam menjaga warisan nilai adat. Selain menjaga nilai adat dengan mematuhi larangan, dalam menjalani kehidupan, masyarakat masih berpegang teguh pada filosofi “someah hade ka semah” yang berarti ramah, bersikap baik, menjaga, melayani, menjamu dan menyenangkan semua orang. Sehingga tak heran, penduduknya terkenal dengan keramahannya.
Upaya melindungi keindahan budaya, salah satunya diwujudkan dengan berdirinya sakola motekar. Sekolah berbasis pada penyatuan anak dengan lingkungan social ini aktif mengenalkan kebudayaan sunda. Tak hanya melestarikan kebudayaan, sekolah ini berupaya untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan pengembangan karakter. Sehingga dari sekolah ini pula, terbentuk kelompok musik ki pamanah rasa yang berhasil menjuarai festival kiai kanjeng pada tahun 2021.
Keindahan budaya yang masih terjaga hingga saat ini, tentu menjadi tanggung jawab yang harus diturunkan kepada setiap generasi. Kita sebagai generasi muda harus berperan aktif dan bekerja sama dalam menjaga budaya yang kita miliki. Saya, Arnik Agniya Fikriyah, bertekad untuk melestarikan budaya melalui pendidikan. Dibesarkan oleh keluarga yang supportive berhasil mengantarkan saya menempuh pendidikan magister Bimbingan Konseling di Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui pendidikan, saya berupaya mengenalkan dan memberikan pemahaman kepada generasi selanjutnya guna membentuk insan yang berbudaya. Saya percaya, melalui Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat, saya bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk Jawa Barat. Saya Arnik Agniya Fikriyah - Perwakilan dari Kabupaten Ciamis.
Ciamis Nanjeur, Galuh Ngajomantara !
Deskripsi :
Pesona Galuh Nagari - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Make Up & Hijab Do: by.erna.hoeriah
Kebaya : Afifahbrides
Kamera Team : Wirakhastudio
Script Writter: Dea Leonita
Dancers: Ahna, Helen, Kaisa
Special Thanks to :
Bank BJB Syariah KCP Ciamis, PT. Penerbit Erlangga, PT. Mentari Group, PT. Macakal, Kementerian Agama Kab. Ciamis, MI Andalan, MAN 3 Ciamis, Universitas Islam Darusalam, Astana Gede, Kampung Adat Kuta, Sakola Motekar
10 окт 2024
