Indonesia hampir setiap hari terpapar sinar matahari, sekarang coba bayangkan apabila energi surya di rubah menjadi energi listrik lalu di terapkan di setiap rumah maka itu akan sangat efisien
@@taswijacrb5190 setidaknya bayar cuma sekali bukan tiap bulan bro, pln tidak memungkinkan menerangi seluruh wilayah indonesia maka dari itu pln melakukan pemadaman bergilir
harga termurah untuk PLTS brapa? dari total pemasangan PLTS dibagi perbulan bayar listrik biasanya, jadi kita bisa tau dengan modal bikin PLTS sama dengan bayar listrik berapa bulan
Asli ...ngeliatnya aja adem banget, ini idaman semua orang deh, atapnya itu loo bikin perhatian ,coba semua rumah kayak gini ngak bakalan panas bumi ini.
Itulah pentingnya riset, walaupun mahal tapi ilmunya bisa untuk jangka panjang,, Di Indonesia penelitian ilmiah sangat sedikit karena pemerintah kurang mendukung, anggaran untuk riset hanya sedikit dan itupun tidak transparan
Setuju! Tantangannya kita terlalu banyak matahari ya Mr MaNuSia. Coba lihat bangunan Belanda yang berjendela lebar dan bangunan yang tinggi, itu sepertinya metode rumah penangkap angin.
Mungkin kalo untuk sekedar rumah singgah worth it sih, tapi kalo untuk tempat tinggal b aja, karena gak ada yang bisa menggantikan hidup berdampingan dengan orang lain, karena manusia kodratnya saling membutuhkan satu sama lain
Rumah idaman sih.hanya saja kami sbg orang indonesia tidak bisa hidup sendiri tanpa bertetangga.jauh pasar/supermarket dan juga ntar kalo mati siapa yg nguburin cobak😂
Pemanfaatan estetika view yang maksimal; pemanfaatan cahaya alami yang maksimal baik siang/malam; pemanfaatan ventilasi alami yang maksimal; pemanfaatan alam sekitar sebagai ac alami. (Natural Lokal Genius/Kecardasan Alami untuk "Arsitektur masa depan" atau dengan kata lain "back to nature"). "Arsitektur Hemat Energi".
Ini salah satu channel sains terbaik menurut saya, mudah dipahami, pakai bahasa Indonesia pula, suara narratornya bikin betah, enak aja didengernya. Pertama kali nonton DW waktu belum ada channel RU-vid, tapi di TVRI, tiap hari saya tunggu episode2 nya walau jam tayangnya agak malem waktu itu.
Teringat bandara Banyuwangi yg ber desain Green building, minim ac dan pencahayaan lampu listrik,, memanfaatkan angin dan sinar matahari untuk sirkulasi dan pencahayaan,,, atap bangunan hijau seperti video diatas, serta terdapat taman dan sawah
Terkadang saya suka binggung, channel RU-vid video klikbait doang itu subscribe nya bisa sampe 1jta dalam 2 bulan. Nah Chanel DW Indonesia. Yg inovatif, menginspirasi malah subscribe nya sedikit.
PLTA adalah karya dari Nikola Tesla. PLTA lebih ramah lingkungan daripada PLTU, namun PLTU bisa berkapasitas lebih besar daripada PLTA. Kenapa Indonesia tidak mengoptimalkan potensi energi angin ( Wind Power )? Indonesia kaya akan pantai. Angin di pantai siang dan malam selalu tersedia.
Wahh kalo dibuat di Indonesia bakal panas banget tuh rumah. Kalo kalian suka video tema manajemen; pemasaran, bisnis, investasi, dll. Cuzz kepoin channel ane.
Halo Caturkya, koneksi antar kota terhubung oleh infrastruktur yang baik sehingga akses ke kota terdekat bisa ditempuh dengan mudah untuk beli kebutuhan sehari-hari. Semoga ke depannya Indonesia juga semakin baik aksesnya yaa,
Klo di eropa orangnya sukanya idup dihutan/jauh dr kehidupan y. Yg ane bingung gmn dia cari makan, masa iya ngandelin nangkep ikan aja? Masalah kesehatan , dan kehidupan bertetangga, ya meskipun mulut tetangga itu tajem, tapi g setajem hawa dingin salju kayanya
Kalau boleh tau ni . Pernah saya dengar "efek rumah kaca" tapi arsitek yang satu ini membuat nya . Apakah itu akan berdampak buruk jika bangunan yang sama di perbanyak ? Atau mungkin kaca yang di gunakan adalah kaca yang khusus, mengapa itu tidak bisa di jelaskan juga di video ini . Agar penonton nya paham dan pintar .
Hallo Mas Jimmy, istilah efek rumah kaca terkait dengan atmosfer bukan arsitektur. Istilah ini menjelaskan meningkatnya gas CO2 atau suhu permukaan bumi sehingga mengakibatkan perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Terkait kaca di rumah ini, memang ada kaca khusus yang digunakan, yang memiliki rongga di antar lapisan kaca dalam dan luar, untuk menahan suhu, sehingga cuaca dingin tidak masuk ke rumah. Semoga membantu
Kalau rumah semacam itu dibangun di Indonesia. Bagus sih, cuman bahayanya jika ada perampok yang datang, walaupun minta tolong tetangga tidak akan dengar😅
@@hidayatkoswara32 lain sombong yeuh ngalaman di ajak ku lancek ka jepang pas usum salju daerah pegunungan asa cicing di jero frezer sakitu imah na tina kayu rarapet aya penghangat ge teu mempan komo eta kaca hungkul