Kalau analisisku sebagai anak HI yang mendalami isu keamanan bahwasanya ini disebut dengan "security dilemma" atau dilema keamanan yang berarti jika suatu negara meningkatkan kapasitas keamanananya (termasuk senjata nuklir)maka negara lain akan merasa terancam dan melakukan hal yang sama. Cina merasa terancam karena perlu kita ketahui bahwa military base Amerika Serikat di seluruh dunia itu kurang lebih ada 650 base militer termasuk yang terdekat dengan Indonesia yaitu PNG. Hotspot konflik terbuka menurut para ahli ada dua: 1.Laut China Selatan 2.Selat Taiwan Kedua wilayah ini menjadi rebutan secara politik dan sumber daya oleh Amerika Serikat maupun China Nah bang ada 3 tipe perang:perang hegemonik,perang total dan perang terbatas. Kalau menurut analisisku Amerika Serikat berusaha melakukan perebutan Laut China Selatan karena dia ingin mengontrol tatanan dunia, sumber daya alam ,sistem internasional termasuk menjadi hegemon dunia (perang hegemonik) sebab itu AS dan sekutunya ingin merebut Laut China Selatan maupun wilayah lainya. Sebaliknya China juga semakin gencar menjaga wilayah Laut China Selatan mati-matian dan memperebutkan pengaruh di Afrika maupun Timur Tengah Kalaupun perang akan pecah setidaknya beberapa negara akan terseret dalam konflik ini dan negara yang anti China seperti Filipina akan bergabung dengan AS untuk melawan China beserta sekutu²nya juga. Saran: Indonesia perlu meningkatkan keamanan domestik yang lebih kuat dari segi militer dan sistem pertahanan yang canggih karena mau tidak mau kita bisa saja terseret perang AS-China ini dan mengubah doktrin pertahanan-keamanan kita yang lebih modern dan lebih agresif dari sebelumnya Sekian🎉
Akhirnya, orang yang punya kapabilitas komen. Bukan yang jadi pensboy timur dan benci barat mati matian tapi tetep pake mesin pencari, sosial media, sistem operasi, dan microchip di ponselnya yang buatan barat 😊 dan ga punya ilmu buat komentar secara ilmiah
Bagus amerika aja yg menang Krena klo punya tetangga depan rumah arogan pasti rasanya gk enak Dan yg paling penting adalah memperkuat pertahanan kita sndiri
Kejadian aneh perang.. Perang dunia I : salah belok Perang dunia II : salah serang Perang dunia III: salah pencet/pecat Perang dunia IV: salah ucap(ngomong)
Menurut ku AS bakalan memenangkan pertempuran ini kalau semisalnya beneran terjadi perang. Sebab AS sendiri memiliki banyak sekutu yang kekuatan militernya juga mumpuni kayak Kanada, Australia, Jepang, Korsel, Filipina, dan AS juga bisa mengompori Vietnam dan Indonesia untuk ikut terjun juga ke perang. Karena Vietnam dan Indonesia juga punya konflik dengan Tiongkok, ditambah logistik AS yang jauh lebih maju dan cepat tentu akan membuat tentara AS sangat sangat cepat dalam menyerang serta pulih dengan cepat setelah pertempuran
US security DUNIA, paham ngk lu pea, US paham DEMOKRASI, cina rusia paham komunis, lu pilih mana, ingat hny demokrasi yg ijinin rakyat mengkritik pemerintah, klw di phm komunis, lu ngritik penguasa, lu bakal tewas lngsung
bang bahas suku Asy-Syinqithi merupakan sebuah suku padang pasir di negeri Afrika tepatnya di negara Mauritania. Mereka hidup dengan ilmu dan ketakwaan pada Allah. Dari mulai lahir hingga meninggal dunia ,negeri pencetak hafiz terbanyak bantu up biar rame bahas
China mau ngapain amerika jg ikut campur bro..kecuali china kayak korea selatan yg nurut kayak sapi yg dicucuk hidung sama amerika.ini china skrg jadi saingan utama amerika dari segi ekonomi dan militer..makanya kemaren amerika menciptakan virus corona menyerang china.dan bilang itu virus china.biar negara didunia benci china..amerika akan tetap jadi nomor 1..meskipun mengorbankan nyawa orang2 yg tidak berdosa...
Harusnya Indonesia bisa melihat peluang untuk menjadi negara adidaya dari konflik ini, Kasus perebutan hegemony dunia yg sama seperti Perang Dunia terdahulu dimana Nazi Jerman menentang hegemony Inggris tapi Pemenang terbesar dari perang itu adalah AS. Indonesia harus bisa bermain cantik dikedua sisi atau perpanas konflik mereka sekalian. Indonesia harus ikut berperang dan berpihak pada yg menang dengan syarat sampai kedua kubu sama hancur menggunakan taktik yg sama dgn AS ketika berebut Hegemony Inggris.
@@onicsanz4882 G ngerti Geopolitik y? Teknologi bisa dibeli atau bahkan dicuri. Tapi omongan lu g salah juga sih kalo lihat betapa lawaknya pemerintah Indonesia
Mungkin dihari-hari awal perang kedua-belah pihak mengerahkan militer konvensionalnya. disitu bisa habis2an mereka head to head. Justru yg paling dikuatirkan, nuklir jadi opsi terakhir bagi pihak yg hampir kalah.
Ketimbang ngebahas tentang politik dari PPKn dan sejarah dari IPS mana gk ketangkep materinya ditambah ngantuk pula nyimak pembelajaran langsung dari guru nya Lebih baik belajar kek gini nyimak sambil ngopi + ada hiburan
ASEAN harus bijak. Jika perang terjadi di laut cina selatan, maka SIAPAPUN YANG MENANG GA PENTING!! 1 hal yang pasti adalah ASEAN lah yang akan hancur dan jadi korban seperti yang telah terjadi di TIMUR TENGAH
Indonesia psti tidak mau ikut campur jika perang di laut China selatan, karena indonesia punya hubungan sejarah yg kuat dengan china dari abad ke 7-14 MASEHI Karena sejarah itu otomatis indonesia pasti mendukung china tanpa berperang
sangat sangat kecil kemungkinannya, karna kalaupun perang yg rugi bukan sedunia tapi negara mereka juga bakal rugi dan alasan untuk perang juga sangat sedikit, kalopun ada pasti ada cara lain selain perang 😅
Taiwan itu berharga bagi Amerika, ada pabrik TSMC pabrik nano chip terbesar untuk saat ini yang China belum bisa menirunya, nano chip itu sangat penting karena dari perangkat electronik Sampe peralatan militer Bakal membutuhkan nano chip. Itu salah satu alasan Amerika sangat melindungi taiwan
@@lembuberculasatu kalo ga salah china pake chip semikonduktor buatan Huawei karena sangsi Amerika yang melarang sekutunya menjual mesin produksi chip yang paling canggih buatan Belanda yang bisa produksi 4nm bahkan lagi uji coba 2nm sedangkan Huawei baru 7nm karena memakai mesin lama yang buatan Belanda, makanya ada istilah teknologi chip China ketinggalan 10 taun dari Amerika.
Yang begonya taiwan malah ngikutin Amerika + aliansi sama Amerika, padahal satu bangsa kwkwk sumpah dah bangsa china itu bangsa yg bersatu kalau taiwan ini benar2 sudah terlalu bego,, padahal taiwan dulu leluhurnya juga dari dynasty tpi sampe begitu begonya mau ngikutin amerika
Saya megang yg bisa berdampak baik bagi negara saya Indonesia..jangan sampai saat perang terjadi,ekonomi negara kita menjadi sulit,karena akses exspor impor negara kita terganggu akibat perang
@@summertime8774 Hnya perang dagang aslinya, Cina juga byk dikejam AS di PBB krna masalah produk gax resmi playgiat dll. Cina juga byk didesak AS utk ini itu dari dulu, hny saja skrg Cina Korut mulai membelot AS, Cina malah Lari ikut Rusia 😆
@@summertime8774 betul kak,karena impor beras dari india macet,harga beras jadi naik,,ini mending sdh sdikit turun kebantu panen dari petani lokal kita..trus kalau konflik terjadi,mitra impor expor negara kita yg jadi aliansi USA dan Cina akan lebih fokus mendukung mereka dari pada kita
@@MisteriDunia837 Koreksi Dikit soal plagiat bukan playgiat. Aku malah gak masalah jika negara itu plagiat, sekarang aja banyak negara plagiat , termasuk Indonesia. Jika mau negara nya maju harus tiru apa yang berkembang biar gak ketinggalan jaman , masa mau ketinggalan terus .
@@Lisa-dq3pj nah lu hdp didunia udh berapa puluh tahun? Ap sudah lu slma ini maju/sukses? Ap sudah ad dlm seluruh family lu maju & sukses? Minimal lht sekutu AS yg diAsia sprti Japan, korsel, Taiwan, Singapore, Philippines, dan lain2 majukan sekutunya AS. Cina, Korut mana berani nyenggol sekutu AS di Asia🗿 Indonesia hrs ikut AS jika mau lbh maju dlm hal teknologi, sukur2 mata uang Rupiah bisa jadi dolar sudah pasti kecipratan pintar indoensia jika ikut AS, fakta! Lht udh brpa puluh2 tahun indoensia gini2 aja🗿 logika akal sehat, makanya hrs berpikir berwawasan luas buat GX jadi babu dinegara sendiri
Jika benar terjadi perang, harus diakui untuk saat ini 100% kemenangan masih dipegang Amerika. Salah satu faktornya, sekutu utama dan terpercaya China hanya Rusia. Sedangkan Amerika selain banyak sekutu, juga punya banyak negara sebagai 'Anak Buah'.
siapa?? thailand? pilipina?? taiwan?? jepang?? mereka mana ada alat berat perang cuma bisa dikasih amerika.. china korut masih ada. terus amerika jauh jaraknya.. Nato yg ada amerika aja gak sanggup hajar rusia sendiri.. hahahahaha kalau benaran perang belom tentu mau negara tetangga. perang korut sama korsel aja amerika gak bisa apa apa.. padahal dulu china belom kuat merdeka aja belom tapi gak sanggup amerika.. apalagi sekarang...
nah akhirnya ngerti nih apa yg suka di bahas bu qoni, pak helmy, dan mardigu kenapa keamanan perlu di tingkatkan. memang indonesia perlu waspada, karena titiknya sekarang sudah mengarah ke laut cina selatan. ketika negara lain sudah bersiap, kapan lagi indonesia mau mempersiapkan teritori negara nya.??
Halah Mardigu dan Connie loe denger melulu ! Mereka cuma dagang omongan doang ! Lo lihat lah Soeharto ahlinya ahli militer dan jenius strategi apapun dan kalo Soeharto aja gak takut mengapa kita harus takut ! Urusan LCS dari era Soeharto sudah ada dan dia tau soal itu urusannya adalah British USA vs RRT ! Dari dulu juga saat Perang Korea 1950-1953 lalu lanjut perang Vietnam 1955-1975 malahan Bung Karno dkk gagas forum KTT Asia Afrika di Bandung 1955 ! 2 Perang itu melibatkan RRT melawan USA ! Paling berita dan radio aja yang menyiarkan serunya pertandingan perang itu ! Cuek aja tuh ! Lo perang sono tar juga kecapekan sendiri ! Perang di LCS kea apa sih gambarannya ? Lihat aja laut merah saat Houthi merudal kapal kapal dagang tanker menuju Israel dan atau yang keluar dari Israel, trua menyerang kapal perang sekutu dan dibalas lagi oleh sekutu menyerang Yaman, kan getu aja ! Emang tuh rudal nyasar ke Somalia, ke Arab, ke Etiopia , ke Mesir ?? Liat perang Ukraina Rusia awal perang mah heboh tapi sekarang udah gak ada apa apa biasa aja ! Perang LCS ya perang rudal merudal USA vs RRT itu aja mang rudal itu petasan jangwe yg bisa sasar ke wc ente ! Kagak akan ada Perang Nuklir karena 2 pihak sama sama sadar dampak radiasi nuklir mencemari seluruh bioata laut perairan pesisir rawa pantai sungai dll.
Kalo kek gini kondisinya si Indonesia emang kudu banget ningkatin keamanan wilayah, sama memperkuat militer, biar seenggaknya bisa defend kalo emang bakal pecah perang Soalnya kalo pecah perang arenanya ya sekitaran asia-pasific gak bakal di negara mereka masing-masing
@@luthfanzgymnastiar1992malaysia itu bagian dari kerajaan inggris bro tentu aja malaysia mendukung amerika, klo indonesia negara anti blok kita gk berpihak dgn negara manapun
Setuju banget sama statement china bahwa keputusan amerika untuk menaruh rudal dan alutsista di pasifik itu dapat mengancam perdamaian negara-negara pasifik. Meskipun kita tau bahwa china memang agresif terhadap negara pasifik, tapi tindakan amerika juga tidak beda jauh. Disini amerika dengan dalih "melindungi sekutu-sekutu pasifik" adalah salah satu bentuk propaganda yang mirip konsepnya dengan propaganda nippon dulu, yakni "Nippon cahaya asia, nippon pelindung asia". Disini Indonesia dan negara negara pasifik harus tetap hati hati dalam memposisikan diri, jangan sampai malah jadi kaki tangan atas konflik 2 negara besar tersebut.
Utk Cina baru memulai hny pintar dlm perdagangan diAsia, rata2 laris dikonsumsi wrga indoensia krna murah & gx pduli kualitas, cina hnya kemajuan ekonomi saja. Utk AS mereka itu EliteGlobal sesungguhnya sprti Yahudi(israel) Jika lu paham lambang ini ✡️ dan ini /👁️\ & apa tujuan iluminati dan lainya. Barat sdh lbh maju & byk mengetahui sgalanya, melaui ilmuwan2 sprti tesla, Alexander Graham bell, dan msh byk yg lainya yg mayoritas dari barat. Cina saja byk yg mengenyam pendidikan ke AS dari dulu, sgala teknologi informasi, media apk hiburan, game, produk ternama original AS diasia japan, japanpun sekutu AS. Lht negara2 yg ikut AS rata2 majukan, sprti contoh diasia Japan,Taiwan, korsel, singapore dan lain2 majukan ikut AS, nyatanya Cina,Korut gx berani nyenggol sekutu Amerika. Sementara Rusia aja dulu mau ikut Nato ditolak AS, pulau yg dijual Rusia dibeli AS & msh byk pulau2 yg dibeli AS & dikuasi AS, lht pangkalan militer AS ada dimana2.
Perang militer AS VS China hampir mustahil terjadi dalam kurung waktu 10-20 tahun kedepan, apalagi di LCS, AS itu hanya hebat melawan milisi bersenapan Ak47 rongsok, blm terbukti melawan negara yg punya kapasitas militer sama dengan mereka, terlebih lagi fokus dana mereka saat ini ada di timteng dan Ukraina, bodoh jika AS melaga China 10 atau 20 tahun kedepan
garis putus itu contoh simple nye , kaya marga jalan , ada kan tuh marga jalan/jalan raya garis putus" , nah itu masih bisa untuk jalur / berubah jalur kanan/kiri , kecuali jalur gk putus , kita gk boleh potong jalan kanan/kiri .
Tidak hanya pangkalan udara, pangkalan rudal juga mereka bangun di Spratly dan jarak dengan IKN hanya 1.350 Km, artinya dalam waktu 5 menit 30 detik waktu tempuh rudal balistik dan kita punya waktu kurang dari 1,5 menit untuk mencegatnya.
Faktor paling penentu kemenangan itu aliansi. Semakin kuat dan banyak aliansi lu, semakin besar kemungkinannya buat menang. Contohnya perang ukraina dan israel. Mereka kuat karna aliansi mereka
Pertama, dari kolom komentar setiap bahas konflik seperti ini, akan ketahuan, bahwa sebenarnya mayoritasnya netizens Indonesia, cuma ngomong saja kalau ada yang kepingin bentuk negara berubah dari bentuk Republik, lah kelakuannya senang nonton konflik apalagi spectacular, persis seperti dulu warga nonton gladiator. Kedua, meskipun dekat tenang saja, dari zaman dulu, perang juga begitu, negara-negara tetangga, kalau tidak benar-benar niat bantu join, ya mesti tega menikmati kehancuran lainnya, tuh buktinya tetangganya Rusia Ukraina dan tetangganya Israel Hamas, cuma nonton, retorika, dan support saja, kuatkan diri, untuk tega menikmati pertunjukan nya Ketiga, kalau heran kenapa ikut campur, jangan heran sebagai warganegara Republik, namanya bentuknya Republik, itu selama mampu, kuat, dan bisa dapat keuntungan, pasti ikut campur, Republik Indonesia juga kalau memenuhi syarat akan berkelakuan seperti United States of amrik
Gmn mau tenang, semua barang made in China bang. Sekalinya perang besar, bisa" ekonomi dunia sabagai taruhannya, karena pengaruh China di ekonomi global cukup kuat
Tidak usah pedulikan negara adidaya Amerika Serikat dan China. Toh kamu pun tidak sadar papua di rampas negara mereka juga SDA mau habis bisa tuh ribut. Mau salahkan siapa ke siapa tidak ada yang bela.
sebenarnya dalam memanasnya hubungan China dan Amerika itu, amerikan udah setidaknya melemahkan china dengan cara agar negara sekutu tidak menjalin kerjasama buat ngembangin teknlogi microchip semikonduktor. jadi apalagi TSMC yang berada di taiwan dijaga ketat tuh sama amerika. soalnya teknologi persejataan yg canggih untuk waktu sekarang perlu banget tuh teknologi microchip semikonduktor buat membuat persenjataan kaya rudal ICBM, drone, maupun peluru kendali
Ada konspirasi bahwa CCP sengaja mengklaim Nine Dash Line diketahui bahwa AS dan Nato punya basis militer di kawasan Asia antara lain : Filipina, Singapura, dan Taiwan. Bahkan CCP dicap sbg salah satu kekuatan poros lain (New of Evil Axis) bersama Iran dan Rusia yg sengaja membuat fokus AS dan Nato terpecah karena diketahui mendominasi wilayah Eropa dan Timur Tengah.
Yang bikin konspirasi orang mana? Eropa? US? Itu sih bukan konspirasi tapi hoax... Kalau mau adu konspirasi justru Amerikalah yang ingin menguasai dunia, keliatan gerak geriknya selalu ikut campur urusan negara lain.
Kalau Amerika Serikat (AS) sama China berantem, susah banget nebak siapa yang bakal menang. AS punya tentara yang kuat dan teknologi canggih, tapi China juga udah kencengin kemampuan militer mereka dan punya banyak orang. China juga jadi negara besar ekonominya, tapi AS juga masih punya pengaruh ekonomi yang gede di dunia. Selain itu, kawan-kawan dan dukungan dari negara lain juga bakal jadi faktor penting. Dan yang pasti, perang bakal bikin banyak kerugian buat kedua negara dan juga dunia. Pokoknya, lebih baik hindari konflik dan cari jalan damai buat selesainya masalah antara AS dan China.
Namun soal pengalaman perang China agak diragukan sih, soalnya selama 2 dekade lalu China sama sekali belum menyentuh medan perang dibanding negara sahabatnya Rusia dan pesaingnya AS. Namun tetap jangan pernah remehkan musuhmu terlebih dahulu, siapa tahu Rusia bisa meng-share pengalamannya perang di Ukraina yang nggak jauh beda kalo AS-China baku hantam.
@@pamungkashadi2241 nah itu tuh berat lawannya, yang bisa nyaingin cuman KGB soviet tapi udah nggak ada, jadi mereka lebih semena-mena sama pemerintahan di negara lain 🥲
jangan lupa America juga memiliki rakan sekutu di asia tenggara iaitu Vietnam dan Philippines Vietnam dan Philippines suda lama Menyimpan Dendam sama China kerana lautan mereka direbut sama china, jadi Vietnam dan Philippines tidak akan segan2 untuk membantu America demi wilayah mereka sendiri
dari segi ketenteraan china mungkin lebih baik kerana berada di kawasan mereka sendiri tapi dari segi geografi america jauh lebih diuntungkan kerana dikelilingi oleh sekutu america syarikat yang siap membantu demi keserakaan mereka sendiri
2 Negara Adidaya Adikuasa Super Power DiDunia Sedang Bersaing Dalam Hal Perekonomian, Teknologi2 Super Canggih, Satelit Luar Angkasa Dan Kekuatan Militer🔥. Kalo terjadi perang kedua negara Super power ini pasti akan berimbas ke negara2 lain seluruh negara didunia karena China dan Amerika 2 negara ini berperan penting perihal jalur perdagangan, teknologi, manufaktur global.
Utk Cina baru memulai hny pintar dlm perdagangan diAsia, rata2 laris dikonsumsi wrga indoensia krna murah & gx pduli kualitas, cina hnya kemajuan ekonomi saja. Utk AS mereka itu EliteGlobal sesungguhnya sprti Yahudi(israel) Jika lu paham lambang ini ✡️ dan ini /👁️\ & apa tujuan iluminati dan lainya. Barat sdh lbh maju & byk mengetahui sgalanya, melaui ilmuwan2 sprti tesla, Alexander Graham bell, dan msh byk yg lainya yg mayoritas dari barat. Cina saja byk yg mengenyam pendidikan ke AS dari dulu, sgala teknologi informasi, media apk hiburan, game, produk ternama original AS diasia japan, japanpun sekutu AS. Lht negara2 yg ikut AS rata2 majukan, sprti contoh diasia Japan,Taiwan, korsel, singapore dan lain2 majukan ikut AS, nyatanya Cina,Korut gx berani nyenggol sekutu Amerika. Sementara Rusia aja dulu mau ikut Nato ditolak AS, pulau yg dijual Rusia dibeli AS & msh byk pulau2 yg dibeli AS & dikuasi AS, lht pangkalan militer AS ada dimana2.
@@serbaserbi6004Cina itu sepele Ngab bukan msalah apa2 utk kelas Atas, lupaham GX AS Yahudi sesungguhnya mereka itu ELITEGLOBAL. Lu paham GX lambang ini ✡️ juga ini /👁️\ & apa itu tujuan iluminati dan lain2 yg dikuasai barat. Lht sekutu AS di Asia sprti jpn, korsel, Taiwan, Singapore dan lain2 majukan, Cina,Korut mana berani nyenggol sekutu AS diAsia😆 Cina itu baru memulai kemajuan dlm ekonomi saja, hny perang dagang tdk lebih, lgi pula yg dijual produk cina dari dulu byk buatan AS & yahudi
No offense , Usa mencoba menjegal china untuk bikin sekutu di wilayah Asia jika ini terjadi Amerika akan kesulitan di Asia mungkin ini salah satu pertimbangan kenapa us selalu ikut campur di wilayah ini.
gue ga pilih siapa2 sih bang, cuma berharap kalo dunia tetep damai aja, hidup sedang di masa krisis karena beberapa negara pecah konflik, klo ditambah lagi pasti semuanya terdampak, bedoa yg baik aja
Apabila perang antara China vs USA pecah, menurut gue langkah yang akan ditempuh oleh Indonesia adalah tidak akan memihak pada kubu mana pun dan berusaha menjadi penengah melalui jalur politik. Dikarenakan Doktrin pertahanan Indonesia dari dulu adalah Green Water Navy yang cenderung mempertahankan kedaulatan wilayahnya dari ancaman luar. Sebaliknya USA dan China dan bbrp negara adidaya punya doktrin Blue Water Navy atau aggressor dengan jumlah dan teknologi armada laut yang mutakhir untuk mencapai perairan terbuka di seluruh dunia dan bisa mengganggu kedaulatan negara lain. Intinya adalah sikap Indonesia seperti "Gih dah sono lu berdua berantem, asalkan jangan berantem di rumah gue. Gue gak ikut-ikutan"
Kalok beneran Perang, mungkin saya engga peduli siapa yang menang bang, tapi lebih dampaknya terhadap kerusakan alam, kemanusiaan, ekonomi dan dampak bencana-bencana perang lainnya, yang tentunya hal itu juga akan mempengaruhi Negara kita, seperti sekarang ini aja, Rusia dan Ukraina, Israel dan Palestina, itu juga berdampak buruk.
Presiden filipina skrg lagi gencar"nya nih mempererat huhungan nya sama USA , saking kesel nya sama china karena coast guard nya china maen nya kejauhan mulu jir 😂😂 main nya kasar banget jir ngk ngotak hahaha
China bangkit menjadi superpower, setiap 150 tahun ada pergantian superpower, sebelum AS ada Inggris, sebelum inggris ada belanda, lalu Protugis dan Spanyol. "The World Changing Order - Ray Dalio"
Puncaknya ketika Amerika menguasai dunia, maka pertanda keburukan menang... Amerika sebagai negara rusak begitu yang sudah membunuh banyak nyawa di Timur Tengah dan Afrika.
Sapapun yg menang,, sangat besar kemungkinan pihak yg menang ga cuma ambil laut china selatan,, mumpung menang,, pihak yg menang bakal nyerang negara yg punya SDA melimpah,, contohnya indonesia.. Mau ga mau indonesia bakal ikut dalam peranh dunia,, contoh nyata pada PD 2,, jepang ekspansi sampai indonesia juga kan..
Menurut gw sebagai orang awam liat gerak gerik kedua negara dan juga kondisi politik global yang kacau udah banyak konflik mulai di Eropa Ukraina- Rusia, di timur tengah Palestina - Israel dan kemungkinan di Asia China dengan USA dan bila kejadian bisa aja jadi konflik skala global dan ini bisa aja terjadi dalam beberapa tahun karena dividio udah dijelasin kalo keduanya berada atau dalam tahap persiapan jadi gak menampik kemungkinan suatu konflik dan pertanyaan siapa yang bakalan memulai menembakkan bola panas dan siapa yang akan menjadi villainsnya 🤔🤔🤔
Perangnya masih jauh masih lama dan kemungkinan gak akan ada peperangan sama sekali. USA melihat RRT bukan lawan yang remeh temeh karena sudah 3 x Perang sengit di semua wilayah yang berbatasan dengan RRT langsung seperti Perang Korea 1950-1953 dan Perang Vietnam 1955-1975 . Saat Perang Afghanistan 2001-2021 dimana keberadaan militer USA di Afghanistan turut memberikan dampak buruk terkait situasi di Propinsi Xinjiang yg diguncang serangkaian aneka teror mematikan selama 10 tahun dari 2005-12015/16 dan tentu saja RRT tidak tinggal diam dan membalas dengan menggunakan Proxy War perang intelijen bekerjasama dengan Milisi Taliban menggunakan tangan Taliban untuk membersihkan wilayah perbatasan Afghanistan-Xinjiang dari keberadaan pos markas militer sekutu USA yang tentu saja ada unsur keberadaan Intelijen CIA, Mi6 Ingris, MIT Turki dan Mossad. Perang Afghanistan ini nyata perang Proxy bagi RRT dan dunia luar tidak banyak tahu jika RRT mendukung membantu penuh Taliban dengan aneka informasi penginderaan satelit, radio telekomunikasi, penerbangan drone siluman dan tentunya dana besar ! Dukungan RRT kepada Taliban membuahkan hasil pergerakan KKB ETIM (East Turkestan Islamic Movement) termasuk dukungan unit intelijen Turki kepada separatis KKB Xinjiang itu diketahui RRT ! Sebagai balasan kepada Turki, RRT membantu kaum separatis Kurdi Permesgha di Suriah Irak dan perbatasan Turki yang ingin merdeka dari Turki untuk membentuk negara sendiri ! Sedabngkan MOSSAD bergerak untuk kepentingan di bekas pecahan Uni Soviet untuk melemahkan kekuatan dukungan aliansi Rusia dan RRT yang kuat di Asia Tengah dan hasilnya kemaren ketika serangan teror di Gedung Teater Moskwa sukses dilakukan oleh grup ISIS generasi baru dimana semuanya warga Tajikistan yang mana wilayah Tajikistan adalah perbatasan langsung dengan RRT juga !!! Jadi bercokolnya USA dkk di Afghanistan agenda besarnya adalah untuk melemahkan Rusia dan RRT dan mengacaukan aliansi negeri Asia Tengah berakhiran STAN ! Bukan RRT namanya jika takut jiper dengan MOSSAD ! Sejak dari era MAO saja RRT berani menghadapi MOSSAD untuk mendukung penuh perjuangan pembebasan Palestina dari Zionist yang di jalankan oleh organisasi bernama PLO pimpinan Yasser Arafat ! RRT betul betul solid melebihi dukungan dari negara manapun padahal itu dari negeri Komunis Sosialis, dan dukungan penuh MAO kepada PLO sampe melatih para Kombatan Milisi FATAH yang merupakan sayap milter dari PLO di latihnya di Tiongkok dan selebihnya MAO memberikan dukungan uang, mesiu, granat, senjata api, melatih para milisi cara membuat ranjau dll. Ketahuannya saat Mossad menggerebek markas PLO di Lebanon Selatan banyak buku panduan berwajah sampul MAO dan isinya berbahasa Arab terjemahan dari mandarin. Dahulu itu HAMAS belum ada dan hanya PLO yang berjuang melawan Zionist ! PLO itu dulu super radikal sampe Kerajaan Yordania pun benci dengan PLO karena ingin menumbangkan kerajaan yang dianggap oleh pentolan PLO Raja Abdullah 1 kurang mendukung perjuangan rakyat Palestina ! Jika gak ada MAO sudah pasti yang namanya organisasi PLO sudah lama bubar dan tidak akan mampu bertahan sampe hari ini karena semua tahu hebatnya kekuatan dan beberapa unit intelijen lain milik Zionist sangatlah tangguh siapa negara yang berani mendukung PLO sudah pasti akan di balas dan nyatanya RRT terus aja dukung PLO sampe MAO wafat lebih dulu mendahului Yasser Arafat ! Coba liat saat pemimpin IDI AMIN di Uganda menyandera pesawat milik Israel untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dari jajahan Zionist hasilnya ambyar ! Grup elite tentara Israel dimana ada salah satu pimpinan adalah kakaknya Benyamin Netanyahu turut menyerbu Bandara di Uganda untuk pembebasan seluruh sandera warga Israel dan sukses membunuh para terorisnya ! Kalo negara lain sudah gemetar dengan nama besar MOSSAD tapi RRT mengabaikan dan terus mendukung kemerdekaan Palestina sampe hari ini dengan usulan opsi 1 negara 2 sistem sebagaimana di terapkan di Hongkong kepada Palestina ! Jadi RRT itu dengan Uni Soviet dia pernah perang, dengan raksasa militer USA 2x berhadapan dan perang lawan India diperbatasan selalu bikin India meradang kalah sampe 3x padahal India 3x perang melawan Pakistan selalu menang ! Dari sini kita mesti tahu senekad apa namanya RRT kalo bahas soal perbatasan dan wilayah yang dia anggap miliknya ! Jepang yang begitu hebat militernya saja 8 tahun menjajah Tiongkok masih belum juga mampu menaklukan dan membuat Tiongkok menyatakan diri menyerah lalu menyerahkan kedaulatan kepada kekaisaran jepang ! Sementara Jepang sukses menaklukan seluruh kekuatan koloni asing Inggris di malaya sarawak sabah lalu USA di Filipina, Prancis di Vietnam Laos Kamboja, lalu Belanda di sini menyerah total di Kalijati Subang !!! Tiongkok belum pernah tuh walau terjadi kematian sedikitnya 25 juta warganya akibat serangan Fasisme militer Jepang begitu dahsyat, konon jumlah bom dijatuhkan Jepang setara dengan ketika Sekutu mengebom Vietnam ! Jadi kalo situasi mendesak terpaksa berperang melawan USA ya RRT akan selalu siap karena ada semangat dari MERAHNYA MERAH yang selalu menyala nyala berkobar dari era MAO terwariskan sampe hari ini dan seterusnya di sanubari para pejuang milisi dan pasukan PLA yang super militan akibat gemblengan didikan moral kedisiplinan yang total luar biasa dan pelatihan yang sangat super keras mencetak mereka siap mati membela negaranya ! Sulit era sekarang mencari padanan serdadu super militan seperti di RRT dan Korea Utara ! Perang Rusia ke Ukraina saja malahan banyak warga Rusia mabur ke Bali hindari wajib militer. Eropa juga sama banyak warga enggan terlibat perang ! Simak saja konten jejak tapak news yang bahas soal hal itu semakin tahun semakin sedikit yang mau menjadi tentara ! Jika RRT bukan warisan MAO sudah tentu nasib RRT gak ubahnya Taiwan Jepang Korsel yang cuma jadi sapi perahnya USA walau ada maju dan makmur karena praktik ekonomi liberal tapi secara umum semua dibuat menjadi serba diatur seluruhnya oleh kekuatan USA dan beranikah melawan ??? Jika militer lemah penuh ketergantungan pada USA selalu dan gak akan bisa mandiri untuk berdaulat diatas kaki sendiri dan rengkuhan tangan sendiri !
Mohon revisi bang, garis 9 putus putus sekarang bukan 9 putus putus.. tapi nambah, tapi tidak lagi melewati ZEE indonesia. Tapi justru ngelahab sebagian filipina lepas pantai. China sekarang gak da taring nya sama indonesia. Sudah takut ngeklaim natuna karna china ngangap indonesia jika ikut campur masalah di LCS, otomatis indonesia akan masuk aliansi barat untuk melawan cina, dan itu akan merugikan cina, coba deh cek udah jarang mereka ke natuna utara, peta terbaru mereka jg gak lg msuk di zee natuna.. tapi di atas zee. Ini bisa di katakan mreka antisipasi biar indonesia gak ambil peran dalam sengketa.. fokus mereka skrg filipina.. filipina intens dapat bullyan dari costguard china dan angkatan laut china.. cek deh..
Bodoh benar ,mana ada negara superpower takut indonesia..tni aja mati banyak oleh KKB😂 Justru karena jokowi bisa ambil hati Xijinping ,manggilnya kakak abang tua..makanya China jadi lunak terhadap indonesia. Indo juga banyak utang ke china,butuh banyak bantuan teknologi china,infrastruktur,manufaktur,transportasi,kwreta cepat..semuanya dari dulu indonesia selalu bergantung pada orang cina😊
ada beritanya kah bang, share disini dong, kalo emang ada lumayan buat bahan presentasi, udah cari di google dan hasilnya dari 9 garis putus putus skrg jadi 10 garis putus putus ini berita sekitar agustus 2023 mungkin dari statement abangnya ini ada versi yg lebih update kan ya, kalo adaa bisa minta tolong cantumin link nya ya bang atau keyword nya lah
Msh ingat bgt wkt itu ada beberapa kalangan yg dulu nyinyirin pak mentri pertahanan wkt beliau beli peralatan militer,katanya "emang kita lg mau perangin siapa?" Helooowwww,minimal untuk mempertahan diri lah. Gak nyadar apa tetangga banyak yg pd konflik,trs ntr klo amit² nyampe ke negara kita trs kita mau gimana ngelindungin diri? Mau pake bambu runcing? Oiiii,tetangga sdh pd ngembangin senjata biologis oiiii sadar napa,itu rudal² nuklir tetangga sdh pd siap lepas landas loh,kita punya apa buat mempertahankan diri??? Bener² dah msh gak habis pikir ane 😂
Klo dua negara konflik ya harus diakui US bakal menang, bukan perkara teknologi aja tapi pengalaman US diberbagai negara jauh lebih banyak dan hampir semua alutsista mereka itu udah battle proven di segala medan tempur, so pengalaman akan berbicara sih
@@orokchimoraN99sebenarnya tiap negara pasti punya proxy a/n kelompok separatis. Hanya saja, memang diantara semua negara Amerika lah yg proxynya paling banyak
lebih kek munafi sih..ngomong katanya demi keamanan pdhl cari perkara doang..masalah timteng ikut ikutan pula..katanya ad kelompok teroris yg ngancam dunia..pdh masalah nya negaranya sendiri belum beres semua
menurut gw, klo sampe perang langsung, amerika lebih unggul dalam bnyk hal, apalagi secara pengalaman mreka ga usah diragukan lagi, ingat yg menundukkan "dewa perang asia" dlu amerika, karena mreka emang jago diperang laut tpi disisi lain, china juga pasti ga tolol, jika melihat sejarah kaya perang korea, china itu mainnya halus
Amerika kalo sdh urusan perang memang nggak ngotak... 😅😅 . Semangat sekali... Memang kalo Amerika tu yg diperkuat angkatan udara. Kapal induk AS yg terbanyak di dunia, yg terbaik di angkatan darat juga helikopter Apache
Arah politik luar negeri kira itu tidak akan keluar dari sekutu Amerika karena faktanya pun China mengancam nyata kedaulatan negara kita bahkan jauh masuk ke dalam laut Natuna hingga seluruh selat Karimata laut antara Sumatera dan Kalimantan
@@Dennismnpsa Jadi lebih milih dukung ZIONIS yang menindas PALESTINA, serta dukung AMERIKA yang sudah menginvasi berbagai negara di dunia dan membunuh jutaan orang ya? Logika dan hati nurani dipake, jangan ditaruh di dengkul.
Nah kalo ini Coba Bang Koi Main Game Battlefield 4, Kayaknya Game tersebut memprediksi Perang Dunia 3 yang melawan China sedangkan yang Battlefield 3 melawan Persia/Iran, Soalnya Game Battlefield 4 lokasi Perangnya di Shanghai, Kashgar di Uyghur (Turkistan Timur), Laut China Selatan, dan Singapore Jika kedua negara tersebut beneran Perang di Laut China Selatan, Maka akan berakhir dengan Perang Nuklir yang pasti damage dari kedua negara tersebut akan berakibat fatal dan Negara2 di Asia Tenggara juga terkena dampak Nuklir nya dari kedua negara tersebut
Soal ini Gua sendiri lebih pro ke AS, ada alasan juga kenapa bisa pro. Untuk alasan pertama, disini yang melakukan pelanggaran itu adalah RRC. Kedua, Indonesia dapat benefit dari kerjasama militer dengan AS dan mendapatkan dukungan juga dari penentang China seperti Jepang maupun Australia. Ketiga, RRC bodo amat dari kesepakatan internasional macam UNCLOS. Jadi nya jangan kasih kendor, Indonesia tetap menentang klaim tidak berdasar RRC/China.
Menurut ane lebih baik netral saja karena ekonomi kita masih lemah... Kena embargo saja rungkad kita. Dukung China sudah pasti kena embargo, dukung AS masalahnya ini negara penuh kebobrokan. Jika AS berani ikut campur pasti ada kepentingan soft power apalagi ini menyangkut China. AS sudah mendominasi lama, kita membutuhkan roda perputaran waktu untuk mengganti adidaya lama dengan yang baru karena tentu setiap negara adidaya pasti melakukan hal buruk jika terlalu lama berkuasa.
membuka pemahaman soal LCS dan kepentingan negara-negara kawasan dan negara adidaya. Bang Coba jelasin "Jametnya Kenya": Nduthi Culture dan Matutu Culture.
Atau juga kalau sampai perang terjadi apakah cukup nihh dilawan dengan matahin batako, matahin besi8,, apakah bisa menang jika yang dihadapi nya Drone, Rudal dan Artileri?
Bang bahas kenapa tentara" Indonesia suka tampil dengan cara menunjukan kekuatan fisik dan skill yang gak dimiliki tentara negara lain contohnya matah matahin hebel, besi guling" Di atas permukaan yang tajam atau kasar makan makanan ekstrim contohnya ular kan keliatanya kayak debus bang😅
Soalnya negara lain lebih suka flexing dengan nunjukin kekuatan misil, jarak misil, peluru yang seperti tidak terbatas, teknologi terbaru, drone terbaru, alutsista terbaru,dan bom nuklir terbaru.
Karena skill lemah,percaya gaib takyul..SDM rendah ,bodoh tapi mulut besar..mau di bidang pemerintahan ,militer,kepolisian, sepakbola, selalu aja bego dan lemah😂 Kalo preman,berandalan,pemalak,banyak banget😂
Intinya mau sebanyak apapun kendaraan perang kalo cadangan minyaknya sedikit dan alur suplainya di blokir, itu semua alat perang cuman jadi sampah besi yg terbengkalai, ingat perang jaman sekarang itu sudah beda dengan perang jaman dulu, dulu punya kapal atau angkatan darat adalah salahsatu kekuatan mengerikan, tapi sekarang sudah bukan lagi melainkan perang jaman sekarang adalah perang udara dan luar angkasa, makanya perang sekarang lebih efektif pake rudal jelajah, drone, pesawat jet tempur tanpa awak, satelit, dan rocket jarak jauh.
Perang ukraina aja dampak ekonominya lumayan berasa ke kita. Apalagi perang di laut cina selatan. Jika sampai itu terjadi, saya harap pemerintah Indonesia lebih fokus ke kondisi dalam negeri. Kendalikan media, buat masyarakat paham bahwa kita negara netral & kepentingan kita adalah kedamaian dunia / stop perang. Narasi2 buat dukung salah 1 kubu harus diredam, karena sebenarnya keduanya punya dampak + dan - untuk stabilitas nasional. Harus jadi momentum buat lebih mandiri jg, karena dalam bbrp hal kita masih sangat bergantung ke mereka.
Bukan tidak mungkin CCP juga merebut jalur dagang benua Asia selama ini dipegang AS dimana terdapat Singapore sebagai tempat transit perdagangan internasional, apabila berhasil diklaim kemungkinan besar pengaruh Singapore, Hong Kong, dan Taiwan sebagai negara Asian Tiger akan menghilang.
USA hrs ikut ampur, klo diam aj China bisa seenaknya di LCS. Contoh Philippines Dan Vietnam sdh ga dianggap di last wilayahnya sendiri, China seenaknya mengakui miliknya atau Dakar 9 garish putus2 sepihak
Kalau LCS di biarkan, Si mamarika itu pasti ambil ahli LCS dan merusuh ke CHINA bahkan Asia Di acak2. Mau ngk mau China harus agresif di LCS. Begitu broo..
@@Lukas-uo8rw hehehe...ga sampai Otak lo bro! Lo ga lihat brp kali nelayan indonesia diusir Dilaut natuna oleh coast guard china?? Bahaya klo ga Ada kekuatan penyeimbang
Bang tolong bahas tentang perekonomian Tiongkok dong bang, di hubungan luar negeri Cina jor joran ngasih modal dan utang ke negara lain, tapi (dikutip dari yt chinese insider) perekonomian di dalam RRT hancur hancuran, mal sepi, lapangan kerja sempit, industri di sana juga lagi lesu terutama di otomotif dengan kualitas yg buruk
Menjaga stabilitas?? 😂 Timur Tengah gimana ? aemrika udah mengganggu,merusak negara yang banyak minyaknya. harta Papua juga diambil. China ga pernah ganggu negara lain, juga ga pernah menjajah.
China ga bakal nyerang Indonesia . Yang bikin natuna panas itu amerik mau bikin pangkalan militer di natuna berterimakasi pada Cina, barang barang & teknologi yang digunakan rakyat Indonesia rata rata made in China
Jangkrik koh jangkrik ...jangkrik apaan loe jok ..owe lagi mau perang jangkrik mulu 😂😂😂😂 bayar dulu jangkrik yg dulu,udah banyak tuh ,owe sita juga loe olang punya pulau 😂😂😂😂😂
sbenernya ga masalah sih bang mau Amerika jauh atau dia sekedar tandang.,, malah yg bahaya itu kalau tuan rumah bang. contohnya dulu saat lawan Jepang, malah Jepang yg samsak. jepang mau balas,,, mereka ga sanggup karena kejauhan, alhasil hanya bisa nyerang pangkalan doang
Bahkan jika di gabung china,rusia,korut,iran VS AS sekalipun,sangat mudah bagi AS untuk meratakan mereka sekaligus Ingat teknologi amerika 100 thn di depan dr negara manapun
Kalaupun perang gue gak yakin bakal se all out PD2. Kenapa? Karena dunia sekarang itu udah terlalu interdependen gegara globalisasi, beda sama tahun 1940-an. Amerika aja sekarang kalau full putus hubungan ekonomi sama Tiongkok pasti langsung kicep😂
Ironis nya... Negara yg paling banyak menembakkan senjatanya ke negara lain menuduh negara yg belum pernah menembakkan senjatanya ke negara lain.... "Mengancam perdamaian, keamanan,stabilitas, dsb".
Bang please jangan pake ranking militer dari global fire power lagi karena mereka ngukur kekuatan berdasarkan kuantitas bukan kualitas, hal ini jadi nggak fair. perbandingan kekuatan militer itu hampir mustahil dilakukan. Karena data yang pertahanan itu rata2 rahasia dan gak dipublikasi. dan global fire power itu pake data yang dipublish dan itu belum tentu akurat.
Jika pecah konflik cina vs US dengan kondisi saat ini, secara hitungan di atas kertas (exclude faktor nuklir dan teknologi senjata satelit) maka US tetap unggul (faktor armada udara, kapal induk, dan koalisi) tetapi tidak akan pernah bisa menginvasi daratan Cina. Bang Koi dan tim mungkin lupa membahas AUKUS yang menjadi salah satu faktor penting koalisi pro US di Pasifik yang mengimbangi pengaruh Cina di kawasan tsb. Jangan lupakan juga berapa banyak negara/faksi proxy US di wilayah asia Pasifik yang US bisa mainkan, terlebih setelah Filipina kembali pro US paska bongbong jr jadi presiden. Oleh karena itulah cina getol untuk menjalin kerjasama dengan pemimpin negaraASEAN yang baru2 naik untuk mengimbangi koalisi US tersebut dan agar bisa siap perang, minimal utk menguasai kepulauan di ASEAN yang kaya SDA😁
Kalau kata bu Connie rahakundini, china punya bukti archieve kalau laut Cina Selatan itu adalah milik mereka tapi arsip tersebut dibawa kabur ke Taiwan, makanya china pengen taiwan bergabung kembali dengan China..