Saya faham. Terima kasih. Walau bagaimanapun, saya setakat ini belum pernah berhadapan dengan 'keperluan' untuk membahas sama ada al-Quran itu makhluk, jadi merasa agak 'asing' dengan topik ini.
Ulema² Ashariyah mengatakan Quran yang kita miliki dan diturunkan ke Nabi adalah mahluk dan kesepakatan mereka dengan Mu'tazillah. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Ash'ariyyah menegaskan Kalam Nafsi sedangkan Mu'tazilah tidak menegaskan Kalam Nafsi. Namun keduanya sepakat bahwa Al-Qur'an yang kita miliki saat ini, kita baca dalam bahasa Arab dan diturunkan kepada Nabi ﷺ adalah mahluk. Al-Juwayni معنى قولهم-أي المعتزلة- هذه العبارات كلام الله:أنها خلقه ، ونحن لا ننكر أنها خلق الله [الإرشاد ص/117] Makna pernyataan mereka - (Mu'tazillah) - bahwa ungkapan kalimat Allah, itu ciptaan-Nya dan kami tidak menyangkal bahwa itu adalah ciptaan Allah. Al-Baqilani (والنازل على الحقيقة المنتقل من قطر إلى قطر ،قول جبريل عليه السلام يدل على هذا قوله تعالى : { إنه لقول رسول كريم}،وهذا إخبار من الله تعالى بأن النظم العربي الذي هو قراءة كلام الله تعالى : قول جبريل،لا قول شاعر،ولا قول كاهن)[الإنصاف(ص/147) بتصرف في سرد الآية “Apa yang diturunkan, dan apa yang ditransmisikan dari wilayah ke wilayah (yaitu Al-Qur’an), sebenarnya adalah pernyataan Jibril saw dan bukti untuk pernyataan ini adalah firman Allah: {Sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman utusan yang mulia (Jibril)} - At Takwir 19 Dan ini adalah Allah yang memberitahukan kepada kita bahwa teks Arab yang kita miliki yang merupakan ekspresi dari firman Allah pada kenyataannya adalah pernyataan Jibril dan bukan pernyataan seorang penyair atau penyihir.” Al-Razi : ((أنّ القرآن اسم يقال بالاشتراك على الصّفة الْقديمة الْقائمة بذات اللَّه تعالى، وعلى هذه الْحروف والْأَصْوات، ولا نزاع في أنّ الْكلمات الْمركّبة من هذه الْحُرُوف والْاصْوات محْدثة مخْلوقة، والتّحدّي إِنما وقع بها لا بالصّفة الْقديمة)) [تفسير سورة يونس 37 الى 39 "Al-Qur'an dibagi menjadi apa yang terikat dengan Dzat Allah (Atribut Abadi) dan huruf dan suara yang kita miliki dengan kita. Dan tidak ada perselisihan bahwa kata-kata yang dibangun dari huruf dan suara ini adalah mahluk dan diciptakan dan tantangan untuk membawa sesuatu seperti Al-Qur'an adalah dengan ini (yaitu Al-Qur'an yang diciptakan) dan bukan Atribut Abadi. Al-Amidi وقد حرف الآمدي في "أبكاره" مراد السلف، فقال: وعلى هذا منعوا من إطلاق القول: بأن لفظ القارئ بالقرآن مخلوق؛ لأن اللفظ منبئ عن الطرح، والإلقاء، ولم يرد به الشرع؛ ولم يمنعوا من ذلك في قول القائل: لفظ القارئ بقراءته مخلوق. (1/ 368 Al Amidi dalam bukunya "Abkaar" memutarbalikkan maksud kaum Salaf dengan mengatakan: “Dan berdasarkan ini mereka melarang tanpa batas mengatakan bahwa ucapan Al-Qur'an itu tercipta karena istilah Lafts menunjukkan الطرح yang berarti mengeluarkan/ memposisikandan الالقاء untuk melempar, istilah yang belum masuk syariah. Dan mereka tidak melarang dari ini pernyataan seseorang ucapan qari (yang membaca Quran) dengan bacaannya adalah mahluk. Al-iiji قال الإيجي : ((فاعلم أن ما يقوله المعتزلة وهو خلق الأصوات والحروف ،وكونها حادثة = فنحن نقول به،ولا نزاع بيننا وبينهم في ذلك ، وما نقوله من كلام النفس: فهم ينكرون ثبوته..))[المواقف(ص/294) “Ketahuilah bahwa apa yang dikatakan Mu'tazillah bahwa Dia menciptakan suara, huruf, dan apa isinya diciptakan, dan kami katakan, tidak ada perselisihan antara kami dan mereka (Mu'tazillah) dalam hal itu, kecuali bahwa kami menegaskan Kalam Nafsi dan mereka menolaknya.” Al-iiji juga berkata ويقول الإيجي: وقالت المعتزلة أصوات وحروف يخلقها الله في غيره كاللوح المحفوظ أو جبريل أو النبي وهو حادث، وهذا لا ننكره لكنا نثبت أمرا وراء ذلك، وهو المعنى القائم بالنفس ونزعم أنه غير العبارات. المواقف (3/ 129) "Dan Mu'tazillah berkata Allah menciptakan suara dan huruf selain dia seperti [di] tablet diawetkan, atau Jibril, atau Nabi, dan itu حادث (asal), dan kami tidak menyangkal ini tetapi kami menegaskan lebih setelah itu, dan itu adalah arti berdiri sendiri dan kami mengklaim itu selain ekspresi." Al-bajuri أن القرآن الكريم -بمعنى الكلام النفسي- ليس بمخلوق، وأما القرآن -بمعنى اللفظ الذي نقرؤه- فهو مخلوق. لكنه يمتنع أن يقال : القرآن مخلوق، ويراد به اللفظ الذي نقرؤه إلا في مقام التعليم، لأنه ربما أوهم أن القرآن -بمعنى الكلام النفسي- مخلوق. (شرح جوهرة التوحيد ١٧٤) “Bahwa Al-Qur’an Yaitu Kalam nafsi, bukan mahluk, tetapi kata-kata dalam Al-Qur’an yang kita baca, maka itu adalah mahluk, tetapi dilarang mengatakan Al-Qur’an itu diciptakan karena artinya susunan kata yang kita baca, kecuali di dalam pendidikan, karena mungkin tertukar dengan Kalam Nafsi” Di sini Ulema Ashariyah Al-bajuri menyatakan bahwa Quran yang diturunkan adalah mahluk; tetapi tidak bisa diajarkan pada orang umum, hanya dalam pendidikan yakni orang² yang mencari ilmu. Ini adalah Taqiyyah Ashariyah. Al-Kawthari ويقول الكوثري: والواقع أن القرآن في اللوح، وفي لسان جبريل - عليه السلام -، وفي لسان النبي - صلى الله عليه وسلم -، وألسنة سائر التالين وقلوبهم وألواحهم مخلوق حادث محدث ضرورة، ومن ينكر ذلك يكو ن مسفسطًا ساقطًا من مرتبة الخطاب. مقالات الكوثري (ص 44) “Dan fakta bahwa Quran, di tablet dan di lidah Jibril, dan lidah nabi dan lidah semua qari, hati dan papan mereka semua diciptakan dan terjadi karena kebutuhan. Dan siapa pun yang menyangkal itu adalah keras kepala dan di bawah pembicaraan manusia" Al-buti قال البوطي : ((أما جماهير المسلمين أهل السنة والجماعة ،فقالوا : إننا لا ننكر هذا الذي تقوله المعتزلة ، بل نقول به ، ونسميه كلاماً لفظياً ، ونحن جميعاً متفقون على حدوثه وأنه غير قائم بذاته تعالى ؛ من أجل أنه حادث..))[كبرى اليقينيات(ص/125) “Sesungguhnya kami tidak menolak apa yang dikatakan kaum Mutazilah, melainkan kami mengucapkannya dan menyebutnya (Quran) sebagai ucapan yang diucapkan, dan kami semua sepakat bahwa itu terjadi, bahwa itu tidak berdiri dengan sendirinya, itu terjadi” Jelaslah madhab Ashariyah percaya bahwa Quran itu mahluk, bukan hanya dengan tinta dan kertas-kertas dari buku seperti yang dipikirkan oleh beberapa orang yang mengaku mengikuti madhab ini, tetapi Quran Arab yang kita miliki bersama kita hari ini adalah mahluk.
Ustaz rujuk pengasas Asyairah Arrazy & Imam Alharamain.... Kedua2nya mengatakan Alquran bukan kalam Allah kerana kalam Allah itu kalam nafsi dalam zat Allah.
Saya lihat kembali komen2 dalam nak memahami asyairah. Ini buktinya. Mereka ikot kalam2 ulamak mereka. Baru baca sikit pasal asyairah, dapat saya faham. Ini adalah teori ilmu kalam yang ber evolusi dari imam2 mereka. Dari abu hasan > baghdadi > juwaini > al razi > al ghazali. Ada yang sudah berubah ke salafi pon tapi mereka in denial. Dapat dilihat perubahan asyairah dari imam awal kepada imam sekarang. Baghdadi terima ahli hadis dalam aswj tapi sekarang agak ekstrim dan menolak. Malah saya percaya evolusi asyairah masih berjalan berevolusi lagi. Mereka guna akal dan akal berubah ikot zaman. Sekarang asyairah sedang giat cuba dimasukkan dengan fahaman ibnu arabi. Kita lihat aswaja bersungguh bab ni. Dan ini yang ditentang UND dan sidang kalam. Lebih selamat ikot pemahaman salafi ahli hadis yang tidak berubah dari zaman nabi sampai sekarang.
Cuba kita fikir betul2..alasan Asya'irah mengatakan ayat Quran makhluk walaupun dinafikan oleh mereka2 yg berada di aliran Asya'irah menafikan tetapi itu adalah hakikatnya,kenapa Asya'irah kata ayat Quran makhluk?seperti yg kita tahu Asya'irah ni ahli kalam..sebab tu walaupun wahyu Allah jelas menjadi kabur kerana cuba membawa ideologi Asya'irah,apabila Allah kata Allah bersemayam di atas arasy tetapi tidak diterima oleh Asya'irah dgn bermacam2 alasan,sedangkan tak berkeperluan untuk kita berfikir sehingga tahap itu,begitu juga dgn Allah turun ke langit dunia juga ditakwil kan oleh Asya'irah alasan nya jika Allah turun maka arasy akan kosong,mereka mengutamakan akal mereka berbanding wahyu,apa sahaja yg tidak sejalan dgn akal akan mereka takwilkan,jadi untuk membenarkan perbuatan maka keluarkan lah pendapat bahawa ayat Quran makhluk supaya mereka boleh meletakkan akal dan ayat Quran menjadi kedudukan yg sama iaitu makhluk dengan makhluk,akal makhluk begitu juga ayat Quran makhluk,jadi tidak bermasalah jika mereka melebihkan akal dari wahyu..ini lah apa yg sy fahami dari penjelasan Ustad dasman maali ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE--Jvqi8OxMpo.html ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-nVqHPDFcLwU.html
Sesuatu adalah diciptakan. Seperti sesuatu itu firman. Ada pencipta pasti ada yang diciptakan. Kalau yang diciptakan itu bagian pencipta silakan di sembah itu yang diciptakan. Apakah Allah itu firman? Tentu bukan!! وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Dan tidak ada bagi-Nya kesetaraan dengan sesuatu apa pun. (QS Al ikhlas ayat 4) يَسْـَٔلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍۚ Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. SETIAP WAKTU Dia dalam kesibukan [821] (QS Ar Rahman ayat 29) [821] Allah senantiasa menciptakan.
Tajuk ini telah menyebabkan ramai ulamak2 yg dipenjarakan malah ada yg meninggal dunia sebab bab ni pada zaman pemerintahan muktazilah. Tapi, kenapa pada masa Assyairah dominant, tajuk ni masih lagi diperdebatkan?? Malah lagi sedih masih lagi ada yg menyesatkan kumpulan lain dan naikkan kumpulan tertentu.
RU-vidr Gagal faham Para ahli Alquran Yang paling benar dalam menghayati & paling benar kefahamannya terhadap Alquran & kehidupanya sentiasa bertemankan Alquran shj yang setuju Alquran bukan makhluk Alquran adalah perkataan Allah Sifat kalamullah bukanlah makhluk yg diciptakan... Perkataan makhluk barulah boleh dikatakan makhluk Kalau baca salah tu bukan Alquran lah ngok!!! Mana ada alquran yg salah Yg salah tu Engkau yg tak sedar diri Orang yang paling banyak menyelidiki salah manusia ketahuilah dialah yg paling buruk di kalangan mereka Nabi bersabda Barangsiapa yg mengatakan umat Islam sudah rosak maka dialah yang sebenarnya yang rosak . Rosak fikiran Rosak Ilmu Rosak akhlak Tak berguna buat maayarakat Malah perosak masyarakat
USTAZ KENA STUDY LEBIH LAGI... ASYAIRAH MEMANG MENGATAKAN ALQURAN ITU MAKHLUK KLAU SAYA BACA PETIKAN2 IMAM2 PEMBINA MAZHAB ASYAIRAH DI SINI UNTUK SEMUA TENTANG ALQURAN NI MAKHLUK ASTAGFIRULLAH MENGUCAP PANJANG SAYA...
Dia macam ni. Hakikat al quran tu apa? Adakah lafaz, huruf fizikal, atau ilmu? Hakikat al quran adalah ilmu. Sebab tu Allah turunkan al quran kepada nabi Muhammad yang ummi, tak pandai membaca dan menulis. Nabi Muhammad tak membaca dan menulis, bagaimana beliau sampaikan kepada orang lain? Melalui ucapan, lafaz. Ada sahabat nabi yang pandai menulis, mereka menulis, tuk hafal dan faham. Adakah lafaz al quran itu hilang ditiup angin, atau lembaran al quran musnah, al quran, kalamullah, musnah? TAK. Hakikat al quran adalah ilmu. Al quran kalamullah yang tidak rosak, semuanya datang dari Allah. Jangan pening2 bab ni. Al quran bukan lafaz dan tulisan, tapi ilmu. Jibril bukan datang kepada nabi Muhammad dengan kitab fizikal al quran yang datang dari Allah. Jibril sampaikan wahyu al quran melalui pembacaan, yang mana ilmu tu dari Allah. Kalau faham takat ni, in shaa Allah, dah dapat faham al quran itu kalamullah. Wallahu a'lam.
asas kepada penyimpangan akidah asyairah adalah apabila mengatakan KALAM ALLAH TIDAK BERHURUF & BERSUARA.. bila yg asasnya sudah menyimpang... maka kandungan keseluruhan persoalan tentang kalam allah akan menjadi menyimpang kenapa berlaku seperti ini? kerana TERLEBIH DALIL AKAL
Sama la juga Asyairah menuduh Salafi menjisimkan Allah dgn mengatakan Allah atas Arasy padahal Salafi hanya berpegang kepada dalil Alquran yg banyk ttg Allah, ,hadis2 nabi dan tidak mentakwilkan. mereka menyerahkan segalanya atas kebesaran Allah. Peggn ini sama seperti pegangan Para sahabat nabi dan tabiin... Jadi sampai bila nak habis. asyairah kata salafi salah, salafi kata asyairah salah.. jadi sebagai org awam ada baiknya kita berlapang dada. Masing² ada hujah dlm kalangan ulama. mereka kata salah ada hujah.kita nak 5kata mereka salah apa hujah dan ilmu kita. Kalau kita yg kurang ilmu ini bersifat ini sesat itu sesat maka kita akan jadi muflis di akhirat kerana pahala amalan kita ke ulama2 yg difitnah.
Ulama berselisih pendapat kamu pun pulk nk mngeluarkan pendapat peribadi kamu.Kamu harus berperasangka baik.X payah nk tuduh orang nk kata orng cari Dan ada kepentingan.Cukup sampai ulama berselisih pendapat sudah.
Ahli sunah waljemaah ia lah agama sesat dan kafir. Kamu tak payahh sebuk apa yang diajar imam alim ulama. Kamu nak masuk syurga misti laku kan tiga pekara ini. Ahli sunah waljemaah tidak ada ajaran ini sebab mereka tidak ikut nabi. Jadi mereka bukan islam. Tiga pekara itu misti minta ampun, minta ampun untuk ibu bapa. Minta lima waktu itu kekal. Semuanya dengan solat yang nabi lakukan. Jadi ahli sunah waljemaah ajaran nya tidak sama dengan nabi yang dipanggil islam. Jadi ahli sunah waljemaah itu agama kafir dan sesat. Yang benar Isa bin hussin. (isa almaseh).
@@hisyamsukandar3605 hoi bodoh mana ada manusia boleh pergi syurga dari padang mahsyar. Jadi wajib minta ampun dengan solat taubat. Kepala bapak kau domubah solat taubat itu hiukumnya sunat. Ini perbuatan imam alim ulama yang buat mazshab. Allah swt sebut dalam saquran satu hukum dari ku diubah maka ia adalah kafir. Kenapa hukum silat taubat itu diubah jadi sunat.. Jadi kau ikyt ahlu sunah waljemaah itu kafir
Kau mahu dalil nya yang agamab kamu sesat dan kafir. Kamu sesat kerana tidak akan ada satu mmanusia pun yang boleh lepas titian sirah untuk kesyurga. Firman tuhan dimana kamu dibangkitkan disitu tempat kamu selamanya kau dibangkit kan dipadang mahsyar maka itu lah tempat kamu selamanya. Sebab itu ajaran islam nabi diwajib kan solat taubat agar kamu diampunkan dan tidak dibawa kepadang mahsyar. Jadi kematian kamu dipanggil hosnolhatima tampa pergi padang mahsyar. Jadi hukum solat taubat itu wajib fardu ain dari allah swt. Yang imam alim ulama ubah jadi sunat itu kenapa. Jadi manusia tak solat taubat untuk mohon ampun. Alquran mengatakan satu hukum dari allah swt diubah maka ia kafir. Kenapa mazahab ubah hukum tuhan. Jadi agama mazahab allah swt istiharkan kafir. Sesiapa yang mengatakan ahli sunah wajemaah dan semua mazahab itu islam maka ia syirik mengubah keterangan tuhan dalam alquran. Jadi kamu semua kafir syirik dan sesat. Kamu cari lah agama islam kalau kamu kesyurga.
